04 SURABAYA
FKTP KLINIK DKT 02 SIDOARJO
PEDOMAN PELAYANAN
REKAM MEDIS
Sidoarjo,Tahun 2019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman ........................................................................................... 1
C. Sasaran Pedoman ......................................................................................... 2
D. Ruang Lingkup Pedoman .............................................................................. 2
E. Batas Operasional ......................................................................................... 2
BAB II STANDAR KETENAGAAN ........................................................................... 3
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Menunjang tercapainya tertib administrasiuntuk memenuhi kebutuhan data dan
informasi asuhan bagi petugas kesehatan dan pengelola sarana dalam rangka untuk
kelengkapan,keamanan dokumen dan keselamatan pasien di FKTP Klinik DKT 02
SIDOARJO.
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui pembakuan kode klasifikasi diagnosis
2. Mengetahui akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung
jawab pekerjaan
3. Mengetahui penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
4. Mengetahui kelengkapan, ketepatan dan kerahasiaan rekam medis
5. Mengetahui masa retensi dan tata cara pemusnahan rekam medis
1
C. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah petugas Klinik yang mengisi dan melengkapi rekam
medis, petugas penyimpanan rekam medis dan pihak internal maupun eksternal yang
akan menggunakan data pada rekam medis.
D. Ruang Lingkup
E. Batasan Operasional
2
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Jadwal Kegiatan
3
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANGAN
B. STANDAR FASILITAS
4
2. Memiliki sistem pendingin untuk menjaga suhu dan kelembaban ruang
penyimpanan rekam medis, sedangkan di FKTP Klinik DKT 02
SIDOARJO tidak ada sistem pendingin.
3. Kelengkapan sarana rak penyimpanan yang diatur rapi untuk
memudahkan akses dan pencarian Rekam Medis
b. Rekam Medis FKTP Klinik DKT 02 SIDOARJO adalah berkas yang telah terisi
data pasien meliputi :
1. Status pasien
2. Lembar informed consent ( persetujuan atau penolakan tindakan medis )
3. Hasil pemeriksaan penunjang ( Laboratorium, foto dll )
C. PENYELENGGARAAN
5
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
Ketentuan Umum:
1. Satu Rekam Medis dipakai untuk satu orang
2. Rekam Medis tersedia setiap kali kunjungan pasien
3. Rekam Medis dibuat tertulis dan belum elektronik
4. Berkas Rekam Medis menjadi milik Klinik sedangkan isi Rekam Medis menjadi
milik pasien
5. Berkas Rekam Medis dan lampiran dokumen di dalamnya disatukan
sedemikian rupa sehingga tidak mudah hilang dan tercecer.
B. METODE
1. Identifikasi pasien di FKTP Klinik DKT 02 SIDOARJO. menggunakan
identitas/tanda pengenal diri berupa KTP/SIM atau identitas lain serta kartu
Jaminan Kesehatan Nasional apabila memiliki.
2. Setiap pasien yang telah mendaftar, mendapatkan nomor Rekam Medis sesuai
dengan urutan atau sesuai dengan penomeran yang dicatat dalam Kartu
Kunjungan Berobat yang diberikan kepada pasien
3. Satu orang mempunyai satu nomor Rekam Medis
C. LANGKAH KEGIATAN
Kelebihan sistem Unit Numbering system ini adalah informasi klinis dapat
berkesinambungan.
Sistem penamaan dalam pelayanan rekam medis yaitu tata cara penulisan
nama pasien yang bertujuan untuk membedakan satu pasien dengan pasien yang
lain dan untuk memudahkan dalam pengindeksan kartu indek utama pasien (KIUP).
Penulisan nama dalam formulir rekam medis harus memenuhi persyaratan penulisan
untuk diindeks dan memenuhi kelengkapan nama seseorang (Tn,Ny,Sdr,Nn,An pada
awal sebuah nama pasien, dan By Ny ..... bagi bayi yang belum punya nama)
6
3. Penyimpanan dan Penjajaran Rekam Medis
Rekam Medis FKTP Klinik DKT 02 SIDOARJO berisi data-data sebagai berikut
:
a. Identitas pasien ( Nama, tanggal lahir/umur, jenis kelamin, alamat dan
pekerjaan nama ibu kandung, keluarga yang dapat di hubungi,riwayat alergi
obat,riwayat penyakit sebelumnya dan riwayat penyakit keluarga ).
b. Tanggal pemeriksaan.
c. Hasil anamnesa, mencakup sekurang kurangnya keluhan utama dan riwayat
penyakit sekarang.
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik apabila dilakukan.
e. Dokumentasi hasil pemeriksaan penunjang apabila dilakukan.
f. Diagnosis penyakit.
g. Rencana penatalaksanaan.
h. Pengobatan dan / atau tindakan medik.
i. Identitas dan tanda tangan / paraf dari dokter yang menangani.
j. Pelayananan lain yang telah diberikan kepada pasien.
k. Persetujuan/penolakan tindakan medik bila diperlukan.
Kode diagnostik yang digunakan dalan Rekam Medis FKTP Klinik DKT 02
SIDOARJO adalah berdasarkan Kode Diagnostik ICD – X yang telah disusun dan
disesuaikan dengan kemampuan diagnostik Klinik dan jenis penyakit yang sering
ditemukan di Klinik . Masing-masing poli telah memiliki daftar Kode ICD – X. Daftar
Kode Diagnostik Klinik dapat ditambahkan jika ada jenis penyakit pasien yang
belum ada dalam daftar.
8
c. Akses terhadap penyimpanan Rekam Medis hanya dapat dilakukan oleh
petugas penanggung jawab Rekam Medis atau petugas lain (shifjaga)
atas sepengetahuan dan seijin petugas penanggung jawab Rekam Medis.
d. Petugas penanggung jawab Rekam Medis bertanggung jawab terhadap
keamanan ruang penyimpanan Rekam Medis
e. Akses terhadap Rekam Medis selaiin untuk keperluan pelayanan, baik
oleh tenaga kesehatan maupun pihak lain yang berkepentingan terhadap
data atau memiliki keperluan pengkajian atau penelitian terhadap data
dalam Rekam Medis harus sepengetahuan dan seijin Kepala Klinik
dengan memperhatikan ketentuan kerahasiaan Rekam Medis sesuai
dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
f. Prosedur akses terhadap Rekam Medis ini ditetapkan lebih lanjut dalam
Standar Operasional Prosedur ( SOP )
a. Dokter, dokter Gigi, perawat, bidan dan seluruh petugas FKTP Klinik DKT
02 SIDOARJO harus melaksanakan ketentuan kerahasiaan Rekam Medis
sesuai dengan peraturan -perundangan yang berlaku.
b. Permintaan, pemanfaatan, informasi dan penjelasan Rekam Medis hanya
dapat dilakukan atas persetujuan Kepala Klinik atas indikasi dan
keperluan sesuai dengan peraturan -perundangan yang berlaku
9
BAB V
LOGISTIK
10
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Untuk mencegah terhadap potensi yang mungkin terjadi seperti yang telah
disebutkan diatas maka dilakukan :
a. Pelaksanaan prosedur identifikasi dan kesesuaian identitas pasien
b. Umpan balik dari unit pelayanan tentang kesesuaian identifikasi pasien dengan
Rekam Medis
c. Monitoring secara berkala oleh tim mutu FKTP Klinik DKT 02 SIDOARJO
Adapun untuk penanganan /tindak lanjut hasil identifiksi, temuan audit internal,
pelaporan dan keluhan atau pengaduan dibahas dan ditindak lanjuti oleh Tim Mutu. Dan
hasil rapat dilakukan umpan balik kepada penanggung jawab Rekam Medis.
11
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
12
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
13
BAB IX
PENUTUP
Demikian pedoman pelayanan rekam medis yang kami susun sebagai acuan
petugas rekam medis dalam melakukan kegiatan pelayanan rekam medis di FKTP Klinik
DKT 02 SIDOARJO sehingga dapat terselenggara dengan baik dan diharapkan didukung
oleh sumber daya manusia yang profesional.
Kami yakin panduan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Tery Prihastutik
Letna Dua Ckm(K) NRP 21000144441079
14
REFERENSI
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 269 tahun 2008 tentang
Rekam Medis.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 55 tahun 2013 tentang
penyelenggaraan pekerjaan perekam medis.
15