A. DEFINISI
Formulir General Consent (Persetujuan Umum) adalah formulir
persetujuan yang bersifat umum yang diberikan oleh pasien terhadap
peraturan rumah sakit yang bersifat umum, dilakukan pada saat masuk
ruang rawat inap melalui instalasi rawat jalan atau instalasi gawat darurat,
atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan maupun gawat
darurat.
B. TUJUAN
1) Memenuhi hak pasien dan keluarga akan persetujuan umum:
persetujuan perawatan dan pengobatan, persetujuan pelepasan
informasi, hak dan tanggungajwab pasien, informasi rawat inap,
privasi, dan informasi biaya;
1) Bentuk implementasi dari standar Hak Pasien dan Kelurga (HPK
6.3)
C. KEBIJAKAN
1) Dilakukan pada saat masuk ruang rawat inap atau didaftar pertama
kali sebagai pasien rawat jalan maupun gawat darurat;
1) Semua pasien yang dirawat inap (termasuk bayi baru lahir) di
RSUD Balikpapan harus mendapatkan general consent di TPPRI.
a. Pasien yang berasal dari instalasi rawat jalan dilakukan di
Pendaftaran.
b. Pasien yang berasal dari instalasi Gawat Darurat dilakukan di
Pendaftaran.
c. Bayi baru lahir di RSUD Balikpapan, dilakukan di Pendaftaran.
d. Pasien yang akan di rawat inap, pendaftaran dilakukan di TPPRI.
2) Apabila pasien tidak cakap untuk memberikan persetujuan maka
dapat diberikan oleh keluarga terdekat atau pengampunya;
3) Formulir General Consent (Persetujuan Umum) harus dibaca oleh
keluarga/ pasien bagi yang dapat membaca, bila pasien atau
keluarga tidak dapat membaca maka dapat dibacakan dan
dijelaskan oleh Petugas Pendaftaran atau tenaga kesehatan yang
berkompeten;
4) Pasien/ keluarga harus membubuhkan tanda tangan setelah
selesai membaca dan memahami isi formulir persetujuan umum.
Pemberi persetujuan pasien dewasa : pasien, keluarga terdekat
pasien (suami, istri, orang tua, anak yang sudah memiliki hak, wali,
saudara kandung) atau yang diberikan kepercayaan oleh keluarga.
5) Pada pasien dalam kondisi tertentu (pasien tidak sadar, gila, tanpa
identitas) atau pasien dalam kondisi tertentu yang belum
memungkinkan untuk pemberian general consent, maka dapat
diabaikan untuk kepentingan keselamatan pasien sampai dengan
pasien/keluarga pasien dapat menerima penjelasan.