Anda di halaman 1dari 2

CARA PENGISIAN CPPT

No. Dokumen : Ditetapkan oleh


SOP No. Revisi : Penanggungjawab

Tanggal terbit :
Halaman : dr.Ery Mufaridah
KLINIK MEDIS 24
JAM
“ BDS TEBEL “
1. Pengertian Pengisian CPPT adalah Pengisian seluruh rencana dan
pemberian asuhan oleh Dokter, perawat serta semua profesi
yang terlibat dalam perawatan pasien (PPA) yang bersifat
koordinasi, kolaborasi dan terintegrasi dari pasien masuk
sampai pasien pulang.
2. Tujuan 1. Semua pasien dengan kondisi gawat darurat mendapatkan
pelayanan yang cepat, tepat, dan aman sesuai standar.
2. Mengurangi resiko terjadinya penanganan yang tidak efektif dan
tepat.Semua pasien dengan kondisi gawat darurat mendapatkan
pelayanan yang cepat, tepat, dan aman sesuai standar.
3. Mengurangi resiko terjadinya penanganan yang tidak efektif dan
tepat.
3. Kebijakan
Penanggung Jawab Klinis Klinik Bds Tebel 24 Jam.
3. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.


4. Prosedur /Langkah 1. Setiap pasien masuk baik rawat jalan maupun rawat
langkah
inap/IGD petugas PPA wajib mengisi formulir CPPT.
2. Setiap pasien masuk melalui rawat jalan, IGD dan sampai
rawat inap di asesment oleh PPA dan dicatat dalam CPPT.
3. Untuk hasil asesment dan pemberian pelayanan ditulis
dengan format SOAP/ADIME.
4. Setiap PPA yang memberikan pelayanan wajib mengisi
kolom tanggal,jam,profesi,hasil asesment dan pemberian
pelayanan, instruksi dan verifikasi.
5. Pengisian CPPT dilakukan sejak pasien masuk sampai
pasien pulang.
6. Format CPPT diisi identitas dengan menempel stiker dan
menulis identitas pada tempat yang tersedia.
7. Seluruh hasil pemeriksaan, analisa, dan rencana
penatalaksanaan pasien dicatat dalam CPPT.
8. Hasil penilaian pasien yang dilakukan dokter, perawat
atau petugas yang terlibat dicatat secara berurutan sesuai
waktu pemeriksaan dengan mengisi kolom tanggal, jam
dan profesi.
9. Kolom ”catatan perkembangan” diisi sesuai dengan hasil
penilaian yang dibuat dalam format S (subyektif), O
(Objektif), A (assessment), dan P (planing) yang dibuat
berurutan ke arah bawah.
10.Hasil atau kesimpulan rapat tim PPA di isi dalam CPPT
sebagai informasi panduan dalam memberikan asuhan
pelayanan.
11.Reasesment dimasukan dalam CPPT sebagai informasi
adanya perubahan asestment sesuai dengan perubahan
perkembangan kondisi pasien.
12.Asesment ulang dilakukan setiap hari sesuai
perkembangan kondisi pasien dan rencana asuhan.
13.Kolom ’Nama dan Tanda tangan” diisi dengan jelas oleh
PPA dan ditanda tangani.
14.Setiap lembar CPPT kolom verifikasi kanan bawah
ditulis/cap nama dan tanda tangan DPJP.
5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi RawatInap
3. Ruang Poli Gigi
4. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai