Anda di halaman 1dari 48

KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE

DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH


NOMOR : I/ADMEN/002.1/2017

TENTANG

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak,


tanggung jawab, kewajiban dan kewenangan seluruh
pihak terkait dalam penyelenggaraan pelayanan
publik pada UPTD Puskemas Abcde dan dalam
rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan
pemerintahan sesuai azaz-azaz umum
penyelenggaran kepemerintahan yang baik,
terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam
memperoleh pelayanan publik secara maksimal serta
mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat
dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,
maka perlu ditetapkan surat keputusan Penanggung
jawab kegiatan;
b. bahwa upaya meningkatkan tanggung jawab
pelayanan publik sebagaimana dimaksud huruf a
maka perlu ditetapkan Surat Keputusan FKTP Abcde.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang nomor 43 Tahun 1999
(Lembaran Negara Tahun 1999, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun
1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4125);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4437);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 50,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3175);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran
Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3866);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar operasional prosedur;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
umum penyelenggaraan Pelayanan Publik;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN FKTP ABCDE.
KESATU : Penanggung jawab Kegiatan FKTP Abcde sebagaimana
tersebut dalam Lampiran Keputusan ini;

KEDUA : Penanggung Jawab Kegiatan sebagaimana dalam diktum


KESATU meliputi :

No Penanggung Jawab Kegiatan Nama

1. Kepala FKTP Abcde KAFKTP

2. KASUBBAG. TATA USAHA


3. a. Pengelola BLUD
b. Pengelola BOK
c. Bendahara APBD
d. Bendahara penerima
e. Bendahara Barang
f. Kepegawaian
g. SIK
4. PJ Upaya Kesehatan
Masyarakat Essensial
a. KIA/KB
b. Promkes
c. Gizi
d. Kesling
e. P2M

5. PJ Upaya Kesehatan
Masyarakat Pengembangan
a. UKS
b. UKK
c. Kes Remaja
d. Kes. Usila
e. Kes. Olahraga
f. Kes. Jiwa
g. Batra dan Toga
h. Posyandu
i. Posbindu/ PTM
j. Perkesmas

6. PJ Upaya Kesehatan Perorangan


a. Laboratorium
b. Pelayanan Obat
c. Pelayanan Pemeriksaan
Umum
d. Gigi dan Mulut
e. Pelayanan Gawat Darurat

7. PJ Jejaring FKTP
a. FKTP Pembantu
b. FKTP Keliling

KETIGA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan


pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) FKTP Abcde;

KEEMPAT : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan


apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,
KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.2/2017

TENTANG

KEWAJIBAN MENGIKUTI ORIENTASI


BAGI KEPALA FKTP, PENANGGUNGJAWAB PROGRAM
DAN PELAKSANA KEGIATAN YANG BARU
FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan


karyawan (SDM), perlu ditetapkan kewajiban
mengikuti orientasi bagi kepala FKTP,
penanggungjawab program dan pelaksana kegiatan
yang baru di FKTP Abcde;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, perlu ditetapkan Keputusan kepala FKTP Abcde.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara
Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan
Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


KEWAJIBAN MENGIKUTI ORIENTASI BAGI KEPALA
FKTP, PENANGGUNGJAWAB PROGRAM DAN
PELAKSANA KEGIATAN YANG BARU DI FKTP ABCDE;
KESATU : Kepala FKTP, penanggungjawab program dan pelaksana
kegiatan yang baru di FKTP Abcde diwajibkan untuk
mengikuti orientasi untuk meningkatkan pengetahuan
dalam menunjang keberhasilan upaya FKTP Abcde;
KEDUA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) FKTP Abcde;

KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan


apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.3/2017

TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN, DAN TATA NILAI ORGANISASI


DI FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan di FKTP


Abcde perlu dipandu dengan visi, misi, tujuan, dan
Tata Nilai organisasi;
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde.

Mengingat : 7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
11. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG VISI, MISI,


TUJUAN, DAN TATA NILAI ORGANISASI DI FKTP
ABCDE;
KESATU : Visi, Misi, Tujuan, dan Tata Nilai Organisasi FKTP Abcde
adalah seperti terlampir dan menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dalam keputuan ini;
KEDUA : VISI :
“ .......... “.

MISI :
1. Menggerakkan Pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayah kerja FKTP Abcde
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Abcde
FKTP
3. Mengusahakan pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
4.
KETIGA : Tata Nilai :

KEEMPAT : Setiap karyawan diharapkan memahami Visi, Misi,


Tujuan dan Tata Nilai, dan diterapkan dalam kegiatan
penyelenggaraan FKTP Abcde.
KELIMA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) FKTP Abcde;
KEENAM : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.4/2017

TENTANG

PENDELEGASIAN WEWENANG
DI FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : c. bahwa dalam rangka akuntabilitas pelaksanaan


kegiatan, diperlukan pendelegasian wewenang dari
pimpinan, penanggung jawab kegiatan kepada
pelaksana kegiatan;
d. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kabupaten;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


PENDELEGASIAN WEWENANG DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN DI FKTP ABCDE;
KESATU : Pendelegasian wewenang adalah menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini;
KEDUA : Kebijakan pendelegasian wewnang seperti dimaksud
diktum KESATU adalah menentukan pendelegasian
wewenang dari Kepala FKTP dan/atau
penanggungjawab upaya FKTP kepada pelaksana
kegiatan apabila meninggalkan tugas;
KETIGA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) FKTP Abcde;

KEEMPAT : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan


apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.5/2017

TENTANG

PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN


DI FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam pengelolaan dan pelaksanaan program


harus sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang
direncanakan, di FKTP Abcde bahwa dalam
pengelolaan dan pelaksanaan program harus sesuai
dengan tujuan dan pentahapan yang direncanakan,
di FKTP Abcde;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, maka harus ada acuan peraturan, kebijakan,
kerangka acuan, dan prosedur yang
didokumentasikan;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde.
Mengingat : 13. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
14. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
17. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN DI FKTP
ABCDE.
KESATU : Dokumen dan rekaman yang ada di FKTP Abcde harus
dikendalikan dan didokumentasikan;
KEDUA : Pengendalian dokumen dan rekaman sebagaimana yang
dimaksud diktum KESATU meliputi : penomoran,
tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan,
dan tanda tangan Kepala FKTP;
KETIGA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) FKTP Abcde;
KEEMPAT : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.6/2017

TENTANG

KOMUNIKASI INTERNAL
DI FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan upaya kesehatan


secara efektif dan efisien, diperlukan mekanisme
komunikasi internal antara pimpinan, penanggung
jawab program, dan pelaksana kegiatan di FKTP
Abcde;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;
5. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


KOMUNIKASI INTERNAL DI FKTP ABCDE.
KESATU : Komunikasi Internal meliputi:
1. Apel pagi pada hari senin dan kamis;
2. Pertemuan bulanan FKTP;
3. Pertemuan koordinasi program dan kegiatan;
4. Audit internal;
5. Survey kepuasan internal;
6. Tinjauan manajemen;
7. Pertemuan konsultasi program dan kegiatan;
KEDUA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) FKTP Abcde;
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.7/2017

TENTANG

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO


DI FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : c. bahwa dalam rangka melindungi keselamatan dan


kesehatan serta meningkatkan produktifitas petugas,
melindungi keselamatan pasien, pengunjung, dan
masyarakat, perlu diupayakan meminimalkan risiko
akibat pelaksanaan program dan kegiatan di FKTP
Abcde;
d. bahwa dalam upaya meminimalkan risiko akibat
pelaksanaan program dan kegiatan di FKTP Abcde,
perlu dilakukan manajemen resiko;
e. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a
dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP
Abcde;
Mengingat : 7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
11. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun
2014 tentang Klinik;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG
MANAJEMEN RISIKO DI FKTP ABCDE.

KESATU : Manajemen risiko meliputi kegiatan :


1. Kajian dampak dari kegiatan pelayanan;
2. Identifikasi risiko;
3. Analisis risiko;
4. Upaya pencegahan dan pengendalian;
KEDUA : Kegiatan sebagaimana diktum KESATU mengacu pada
pedoman yang berlaku;

KETIGA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan


pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) FKTP Abcde;

KEEMPAT : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan


dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.8/2017

TENTANG

PENGELOLA KEUANGAN
FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menegakan akuntabilitas keuangan di FKTP


Abcde Kabupaten Defgh, pengelolaan keuangan perlu dilakukan
secara sesuai peraturan yang berlaku;
b. bahwa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan seperti pada
point a, perlu ditunjuk petugas pegelola keuangan dengan uraian
tugasnya;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum ;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG PENGELOLA


KEUANGAN FKTP ABCDE.
KESATU : Pengelola keuangan terdiri dari: Bendahara Pengeluaran Pembantu,
Bendahara Penerimaan, Bendahara Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) dan Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Pengawasan terdiri dari ;
Penanggungjawab : Kepala FKTP,
Penanggungjawab keuangan: Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
KEDUA : Uraian tugas seperti dimaksud pada diktum KESATU terlampir dalam
keputusan ini.
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat
keputusan ini dibebankan pada anggaran APBD Dinas Kesehatan dan
FKTP.
Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA FKTP
ABCDE
NOMOR : I/ADMEN/002.8/2017
TENTANG : PENGELOLA KEUANGAN
FKTP ABCDE

NAMA PENGELOLA KEUANGAN FKTP ABCDE


TAHUN 2017

NO NAMA NIP JABATAN

1. Bendahara BOK

2. Bendahara BLUD

3. Bendahara Pengeluaran
Pembantu
4. Bendahara Penerimaan

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA FKTP
ABCDE
NOMOR : I/ADMEN/002.8/2017
TENTANG : PENGELOLA KEUANGAN
FKTP ABCDE

URAIAN TUGAS PENGELOLA KEUANGAN


FKTP ABCDE

A. BENDAHARA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


 Melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan perencanaan asli
Lokakarya Mini FKTP
 Mengelola dana BOK sesuai dengan Petunjuk Teknis BOK secara
bertanggungjawab dan transparan
 Melaporkan realisasi dana BOK kepada Tim Pengelola BOK
Dinas Kesehatan Kabupaten Defgh

B. BENDAHARA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


 Mengkoordinasikan penyusunan RBA
 Menyelenggarakan sistim informasi manajemen keuangan
 Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan

C. BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU


 Mencatat arus penerimaan dan pengeluaran keuangan FKTP
dalam buku kas umum
 Mendokumentasikan rincian penerimaan dan pengeluaran
keuangan dalam buku kas bantu.
 Mendistribusikan pengeluaran keuangan dalam buku kas bantu
 Menerima dan mencatat hasil penerimaan FKTP kepada
bendahara Pengeluaran (Dinas Kesehatan)
 Merekap dan mendokumentasikan laporan bulanan penerimaan
dan pengeluaran FKTP
 Membuat SPJ atas realisasi penggunaan dana operasional FKTP

D. BENDAHARA PENERIMAAN
 Menerima dan mencatat hasil penerimaan retribusi harian FKTP
 Menyetor hasil penerimaan retribusi FKTP ke rekening BLUD
FKTP Abcde
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan
keuangan FKTP harian.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.9/2017

TENTANG

KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam pengelolaan dan pelaksanaan program harus


menggunakan data dan informasi yang akurat dan selalu
diperbaharui untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat di
FKTP Abcde;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, maka
harus ada kebijakan, dan prosedur yang didokumentasikan;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point b, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


KETERSEDIAAN DATA DAN INFORMASI DI FKTP
ABCDE
KESATU : Data dan informasi yang dapat diperoleh adalah : semua data dasar
kesehatan, informasi pelayanan medis, data kewilayahan.

KEDUA : Semua data dan informasi seperti yang dimaksud pada diktum
KESATU disediakan dan dikendalikan oleh Kepala Tata Usaha dan
Kepala FKTP.
KETIGA : Bahwa dalam pengelolaan data seperti yang dimaksud pada diktum
KEDUA ditunjuk petugas sebagai pengelola data.
KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan
keputusan ini dibebankan pada anggaran FKTP Abcde.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ada kekeliruan akan diperbaiki sesuai ketentuan.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP

KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE


DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.10/2017

TENTANG

HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN PROGRAM DAN


PASIEN PENGGUNA PELAYANAN FKTP

FKTP ABCDE,
Menimbang : a. bahwa keberadaan FKTP dalam mengemban misi dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan
pengembangan dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang professional;
b. bahwa untuk memahami dan memperhatikan hak dan
kewajiban sasaran program dan pasien pengguna layanan
FKTP, maka dalam penyelenggaraan pelayanan dan
pelaksanaan Upaya/Kegiatan FKTP perlu dibuat Hak dan
kewajiban sasaran program dan pasien pengguna layanan
FKTP ;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a dan b,
perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde;

Mengingat 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 (Lembaran Negara);
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG HAK


DAN KEWAJIBAN SASARAN PROGRAM DAN PASIEN
PENGGUNA PELAYANAN FKTP DI FKTP ABCDE.
KESATU : Hak dan kewajiban sasaran program dan pasien
pengguna pelayanan FKTP adalah sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini.
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan
diperbaiki sesuai ketentuan

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA FKTP
ABCDE
NOMOR : I/ADMEN/002.10/2017
TENTANG : HAK DAN KEWAJIBAN
SASARAN PROGRAM DAN
PASIEN PENGGUNA
PELAYANAN FKTP DI FKTP
ABCDE

A. HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN PROGRAM:

1. HAK SASARAN PROGRAM:

a. Ibu Hamil

1) Mendapatkan pelayanan ANC yang berkualitas yaitu :

a) minimal 4 kali pemeriksaan selama kehamilan,


b) minimal 1 kali pemeriksaan oleh dokter,
c) mendapatkan pemeriksaan laboratorium,
d) mendapatkan pelayanan konsultasi gizi, gigi dan psikologi
e) mendapatkan minimal 90 tablet Fe

2) Persalinan di fasilitas kesehatan dan melakukan IMD

b. Ibu Nifas

1) Mendapatkan pelayanan nifas 3 kali


2) Mendapatkan kapsul Vitamin A 200.000 IU

c. Bayi

1) Mendapatkan pelayanan neonatus 4 kali


2) Mendapatkan imunisasi dasar lengkap
3) Mendapatkan ASI Ekslusif 6 bulan
4) Mendapatkan MPASI setelah 6 bulan
5) Mendapatkan kapsul vitamin dosis tinggi 100.00 IU 1 kali
6) Mendapatkan SDIDTK 4 kali dalam 1 tahun

d. Balita

1) Mendapatkan SDIDTK 2 kali dalam 1 tahun


2) Mendapatkan kapsul vitamin dosis tinggi 200.00 IU 2 kali dalam
1 tahun
3) Ditimbang minimal 8 kali setahun

e. Anak Prasekolah

1) Mendapatkan SDIDTK 2 kali dalam 1 tahun

f. Anak Sekolah
1) Mendapatkan Imunisasi yaitu :
2) Mendapatkan screening kesehatan untuk siswa baru

g. Masyarakat Umum

1) Ikut berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan FKTP


2) Memberikan usulan, masukan, kritik dan saran tentang mutu,
jenis kegiatan dan program pelayanan FKTP
3) Mendapatkan informasi tentang kesehatan
4) Mendapatkan pelayanan konsultasi kesehatan

2. KEWAJIBAN SASARAN PROGRAM:

a. Mengakses fasilitas kesehatan


b. Datang ke posyandu
c. Mematuhi anjuran dari tenaga kesehatan
d. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA FKTP
ABCDE
NOMOR : I/ADMEN/002.10/2017
TENTANG : HAK DAN KEWAJIBAN
SASARAN PROGRAM DAN
PASIEN PENGGUNA
PELAYANAN FKTP DI FKTP
ABCDE

B. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


HAK PASIEN
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layananan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi;
4. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur ;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efesien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi;
6. Memilih dokter sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di FKTP;
7. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritannya kepada dokter
lain ( second opinion );
8. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideitanya
termasuk data-data medisnya;
9. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosa dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan ;
11. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan di
FKTP;
12. Mengajukan usul dan saran, perbaikan atas perlakukan FKTP
terhadap dirinya.

KEWAJIBAN PASIEN
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya;
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan yang kompeten;
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan;
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima, kecuali yang
mempunyai asuransi.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,
KAFKTP

KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE


DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.11/2017

TENTANG

PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperjelas pemenuhan hak


dan kewajiban pengguna, maka perlu diidentifikasi
terhadap pemenuhan hak dan kewajiban pengguna
FKTP di wilayah FKTP Abcde;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang
Gantikabupatenlogi Legal (Lembaran Negara Tahun
1981 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang FKTP;
5. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta,
Indonesia: Departemen Kesehatan, 2007.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD FKTP ABCDE TENTANG


PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA FKTP
ABCDE.
KESATU : Kebijakan pemenuhan hak dan kewajiban pengguna
adalah:
1. Bekerja menurut standar profesi;
2. Menolak permintaan dari pasien dan atau
keluarganya untuk melakukan tindakan yang
bertentangan dengan standar profesi maupun
hukum yang berlaku;
3. Mendapat informasi selengkapnya dari pasien dan
atau keluarganya untuk kepentingan pengobatan
pasien;
4. Memberikan perlakuan yang adil dan jujur kepada
pasien;
5. Memberikan pelayanan yang maksimal sesuai
dengan standar profesi mencakup kebutuhan bio-
psiko-sosio-religius; 
6. Memberikan informasi selengkap-lengkapnya
kepada pasien tentang penyakit yang diderita;
7. Melindungi hak-hak pasien;
8. Memegang teguh rahasia pasien;
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat
pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran FKTP Abcde;
Keempat : Surat keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari ada kekeliruan akan
diperbaiki sesuai ketentuan.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.12/2017

TENTANG

PERATURAN INTERNAL FKTP


FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan FKTP dapat efektif,


efisien, dan berkualitas serta dapat
dipertanggungjawaban secara hukum, perlu diatur
adanya Peraturan Internal FKTP;
b. Bahwa seluruh pejabat struktural, fungsional dan
seluruh karyawan harus melaksanakan serta
mentaati Peraturan Internal FKTP;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam point a dan b, perlu menetapkan
dengan Keputusan Kepala FKTP tentang Peraturan
Internal FKTP;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4741);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Tehnik
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur
Negara Nomor 13 tahun 2009 tentang Pedoman
Peningkatan Pelayanan Publik dengan Partisipasi
Masyarakat;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


PERATURAN INTERNAL UPTD FKTP ABCDE;
KESATU : Disusun Peraturan internal yang mengatur perilaku
Pimpinan FKTP, Penanggung Jawab Upaya FKTP dan
Pelaksana Upaya / Kegiatan FKTP yang sesuai dengan
tata nilai, visi, misi dan tujuan FKTP, Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;
KEDUA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan tim dibebankan pada Anggaran
rencana bisnis (RBA) FKTP Abcde;
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA FKTP
ABCDE
NOMOR : I/ADMEN/002.12/2017
TENTANG : PERATURAN INTERNAL
FKTP ABCDE

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1.

Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah :


a. Daerah adalah Kabupaten Defgh
b. Pemerintah daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945
c. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Defgh
d. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Defgh
e. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat FKTP adalah
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten
beserta jejaringnya (FKTP Pembantu dan FKTP Kelililing)
f. Izin Operasional FKTP adalah Izin yang diberikan kepada FKTP
termasuk jejaringnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
g. Izin Operasional FKTP diberikan apabila FKTP telah memenuhi
persyaratan meliputi : Administrasi dan manajemen FKTP, Standar
Pelayanan FKTP, Sarana Dan Prasarana FKTP serta Sumber Daya
Manusia
h. Peraturan Internal Puskesma adalah produk hukum yang merupakan
anggaran rumah tangga FKTP yang ditetapkan oleh FKTP atau yang
mewakili, yang mengatur tentang hubungan antara Pemilik, Kepala
FKTP, Staf Medis, Staf Keperawatan, dan Staf non medis
i. Kewenangan Klinis ( Clinical Privilege ) adalah hak khusus seorang
staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu di
dalam lingkungan FKTP untuk suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis ( Clinical Appointment )
j. Jabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas diatur
dalam lini organisasi
k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab dan wewenang dari seorang pegawai dalam kesatuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan pada
keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta memiliki ijin praktek di
FKTP
l. Profesi kesehatan adalah mereka yang dalam tugasnya telah
mendapatkan pendidikan kesehatan dan melaksanakan fungsi
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

BAB II
PERATURAN INTERNAL FKTP
Pasal 2.
Nama, Tujuan, Visi, Misi, dan Nilai-nilai Dasar
1. Nama FKTP ini adalah FKTP Abcde.

2. Visi FKTP adalah : Terwujudnya wilayah kerja FKTP Abcde yang sehat
dengan pelayanan prima.

3. Misi FKTP adalah :


a. Menggerakkan Pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja FKTP Abcde
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerja Abcde FKTP
c. Mengusahakan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan
d. Memelihara meningkatkan dan kesehatan perseorangan, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannya
e. Meningkatkan promosi kesehatan di masyarakat
f. Mendorong kemandirian dan kesadaran masyarakat ber-PHBS
g. Meningkatkan pelayanan berkesinambungan mutu secara
h. Meningkatkan kompetensi SDM yang professional
i. Memelihara dan menjaga hubungan kerjasama lintas sektoral
j. Menjalin dan menjaga kemitraan dengan pihak swasta
k. Menjaga sarana dan prasarana kesehatan

4. Motto kami adalah “Senyum kami Setulus Pelayanan kami”.

5. Tata nilai
BERSERI
BER : Bersatu dan Bekerjasama
S : Senyum
E : Empati
R : Responsif
I : Inovatif

BAB III
PEMILIK
Pasal 3
Pemilik FKTP Abcde adalah Pemerintah Kabupaten Defgh.
Pasal 4
Pemerintah Kabupaten Defgh, berdasarkan kewenangan yang dimilikinya,
bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup serta kemajuan dan
perkembangan FKTP sesuai yang diharapkan dan diinginkan masyarakat.
Pasal 5
Pemerintah Kabupaten Defgh melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Defgh
berwenang :
1. Menentukan kebijakan secara umum FKTP.
2. Mengangkat dan memberhentikan Kepala FKTP.
3. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja FKTP
Pasal 6
1. Pemerintah Kabupaten Defgh bertanggungjawab kepada rakyat melalui
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Defgh atas kelangsungan
hidup, kelancaran dan perkembangan FKTP.
2. Pemerintah Kabupaten Defgh ikut bertanggung gugat atas terjadinya
kerugian akibat kelalaian atas kesalahan dalam pengelolaan FKTP
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Defgh berkewajiban untuk melakukan
pembinaan dalam peningkatan mutu pelayanan FKTP
4. FKTP dalam melaksanakan tugas di wilayah kerjanya berhak
mendapatkan dukungan dana, sarana, dan prasarana untuk memperkuat
pelayanan seperti pengadaan FKTP Pembantu, FKTP Keliling, dan
Posyandu.

BAB III
PENYELENGGARAAN FKTP
Pasal 7
1. Persyaratan administrasi dan manajemen FKTP terdiri dari Struktur
Organisasi dan Tata Kelola.
2. Struktur Organisasi FKTP minimal terdiri dari
a. Kepala FKTP.
b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala FKTP
dalam pengelolaan.
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional FKTP.
d. Jaringan Pelayanan FKTP.
3. Tata Kelola sebagaimana dimaksud ayat satu meliputi tata laksana
organisasi, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional, dan
Informasi Manajemen FKTP.
4. FKTP membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek kedokteran
atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya
5. FKTP memiliki Standar Prosedur Operasional pelayanan FKTP

Pasal 8
1. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan FKTP, FKTP
menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer yang memenuhi standar
pelayanan FKTP.
2. Pelayanan kesehatan primer sebagaimana dimaksud ayat 1 merupakan
pelayanan Kesehatan Perorangan dan pelayanan Kesehatan Masyarakat
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
3. Upaya pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi:
Struktur Organisasi BLUD FKTP Abcde.

Pasal 9
Sumber Daya Manusia
1. FKTP Abcde dipimpin oleh seorang Kepala FKTP, yang secara teknis
fungsional dan taktis operasional bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Defgh
2. Persyaratan untuk Kepala FKTP harus seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan
masyarakat
3. Jabatan Kepala FKTP setingkat dengan eselon IVA
4. Dalam hal tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat
eselon IVA, ditunjuk pejabat sementara yang memiliki persyaratan Kepala
FKTP sebagaimana dimaksud ayat (2)
5. Pejabat sementara sebagaimana dimaksud ayat (4) memiliki kewenangan
yang setara dengan pejabat tetap
6. Tersedianya tenaga medis, keperawatan yang purna waktu, tenaga
kesehatan lain dan tenaga non kesehatan dipenuhi sesuai dengan
jumlah, jenis dan kualifikasinya.
7. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata
Usaha yang merupakan Pejabat Struktural, dalam melaksanakan tugas
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala FKTP.
8. Upaya pelayanan teknis pengobatan dipimpin oleh seorang dokter yang
merupakan Pejabat Fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala FKTP.
9. Upaya pelayanan teknis kesehatan lain dipimpin oleh seorang Perawat /
Bidan atau petugas kesehatan lain yang merupakan Pejabat fungsional,
dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala FKTP

Pasal 10
Sumber Daya Manusia
1. Kepala FKTP mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan
pelaksanaan, mengkoordinasikan, membina dan mengevaluasi pelaksana
tugas-tugas FKTP agar efektif, efisien dan berkualitas sesuai tujuan
FKTP.
2. Menguasai, memelihara dan mengelola sumber daya FKTP.
3. Mewakili FKTP di dalam dan luar pengadilan.
4. Melaksanakan kebijakan bidang pelayanan kesehatan dan
pengembangan FKTP sebagaimana digariskan oleh Bupati Defgh atas
nama Pemerintah Kabupaten Defgh
5. Menetapkan kebijakan operasional FKTP.
6. Menyusun Rencana Strategis dan Rencana AnggaranTahunan FKTP.
7. Membuat uraian tugas jabatan serta tata hubungan kerja sesuai struktur
organisasi dan tata kerja FKTP.
8. Menyiapkan laporan tahunan dan berkala.
9. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala FKTP dibantu Kordinator Upaya
Kegiatan dan Satuan Pengawas Internal.
10. Kepala FKTP mengangkat dan memberhentikan Ketua dan anggota
Auditor Internal, dan Kordinator Upaya Kesehatan di lingkungan FKTP.
11. Tugas pokok dan fungsi tanggung jawab para karyawan ditetapkan
oleh Kepala FKTP.

Pasal 11
Prosedur Kerja
1. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala FKTP wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam FKTP maupun dengan
organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Defgh sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Koordinator Upaya Kesehatan dalam
lingkungan FKTP bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan
bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
3. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan
Kordinator Upaya Kesehatan dari bawahan, wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut dan untuk
memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kordinator Upaya Kesehatan,
menyampaikan laporan kepada Kepala FKTP.
5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kordinator Upaya Kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya saling berkoordinasi dengan Pejabat Non
Struktural terkait, dan Satuan Kerja terkait dengan lingkungan
Pemerintah Kabupaten Defgh
6. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Upaya
pelayanan/Kordinator Pelayanan wajib mengadakan evaluasi kinerja dan
melaksanakan tindak lanjut hasil evalusi.

Pasal 12
Minilokakarya FKTP
1. Minilokakarya FKTP merupakan Pertemuan yang diselenggarakan secara
rutin di FKTP yang dihadiri oleh seluruh staf di FKTP dan FKTP
Pembantu serta dipimpin oleh Kepala FKTP, merupakan proses
penggalangan kerjasama tim FKTP dengan pendekatan sistem
2. Minilokakarya FKTP diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan
sekali.
3. Dalam Rapat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibicarakan hal-hal
yang berhubungan dengan FKTP sesuai dengan tugas, kewenangan dan
kewajibannya.
4. Keputusan Minilokakarya FKTP diambil berdasarkan musyawarah
mufakat, bila tidak tercapai kata mufakat maka diambil berdasarkan
suara terbanyak.
5. Hasil Minilokakarya FKTP dituangkan dalam Plan of Action (POA) FKTP
6. Untuk setiap rapat harus dibuat notulen dan daftar hadir.

BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Pasal 13
Auditor Internal
1. Auditor Internal adalah kelompok jabatan fungsional yang
bertanggungjawab melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan
sumber daya FKTP.
2. Auditor Internal dipimpin oleh Ketua, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala FKTP.
3. Pembentukan Auditor Internal ditetapkan oleh Kepala FKTP
4. Pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya FKTP sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), meliputi : pengawasan terhadap sumber daya
manusia, sarana prasarana, kegiatan pelayanan serta administrasi
keuangan FKTP.

BAB V
Penugasan Klinik (Clinical Appointment)
Pasal 14
1. Untuk mewujudkan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik,
semua pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di FKTP
dilakukan atas penugasan klinis (Clinical Appointment) dari Kepala
FKTP.
2. Penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa
pemberian kewenangan, klinis (clinical privilege) oleh Kepala FKTP
melalui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf Medis yang
bersangkutan.
3. Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2
diterbitkan oleh kepala FKTP setelah mendapat rekomendasi dari
Komite Medik.
4. Dalam keadaan darurat Kepala FKTP dapat memberikan surat
penugasan klinis (clinical appointment) tanpa rekomendasi Komite
Medik.

Pasal 15
Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis
harus memiliki surat penugasan klinis dari Kepala FKTP atau tenaga medis
berdasarkan rincian kewenangan klinis (delineation of clinical privilege)
setiap staf medis yang direkomendasikan oleh Komite Medik.

Pasal 16
Tim Peningkatan Mutu Klinis
1. Tim Peningkatan Mutu Klinis adalah perangkat FKTP yang menjamin
tata kelola klinis (clinical governance) yang baik di FKTP, dengan
menjaga kualitas dan profesionalitas staf medis, melalui mekanisme
kredensial, peningkatan mutu profesi medis, dan penegakan etika dan
disiplin profesi medis.
2. Tim Peningkatan Mutu Klinis dipimpin oleh seorang dokter, yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala FKTP.
3. Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Klinis ditetapkan oleh Kepala FKTP
4. Fungsi Tim Peningkatan Mutu Klinis:
 Memberikan saran kepada kepala FKTP
 Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis.
 Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
 Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus
dilaksanakan.
5. Tugas Tim Peningkatan Mutu Klinis :
a. Membantu Kepala FKTP menyusun :
 Daftar Pelayanan Medis
 Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico – legal.
 Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko – legal.
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu
profesi.
c. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis dan staf
non medis.
d. Melaksanakan koordinasi dalam melaksanakan pemantauan dan
pembinaan pelaksanaan tugas kelompok staff medis
e. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan dalam pelayanan kesehatan di FKTP.
f. Monitoring dan evalusi mutu pelayanan.
g. Membuat laporan kegiatan

Pasal 17
Mekanisme Pengawasan
1. Auditor Internal melakukan audit keuangan dan operasional , menilai
pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya pada FKTP serta
memberikan saran-saran perbaikannya.
2. Tim Peningkatan Mutu Klinis melakukan audit internal di bidang
praktik kedokteran dalam rangka penyelenggaraan pelayanan profesi
agar sesuai dengan standar dan etika profesi.

Pasal 18
Tata Urutan Peraturan
1. Peraturan Internal FKTP ini selanjutnya akan menjadi pedoman
semua peraturan dan kebijakan FKTP yang dibuat dengan Keputusan
Kepala FKTP.
2. Setiap satuan kerja/seksi harus membuat standart prosedur
operasional yang mengacu pada Peraturan Internal FKTP.
3. Semua kebijakan operasional, prosedur tetap administrasi dan
manajemen FKTP tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Internal
FKTP.
Tata urutan peraturan yang berlaku sebagai berikut:
a. Peraturan Internal FKTP.
b. Keputusan Kepala FKTP
c. Keputusan Koordinator Upaya Kegiatan dalam hirarki struktural,
Kepala kelompok Non Struktural/ Fungsional untuk hal – hal yang
teknis operasional di bidangnya dan dipertanggung jawabkan
kepada atasan langsung.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
1. Peraturan-peraturan FKTP yang telah ada pada saat Peraturan ini
disahkan, masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
ketentuan ketentuan yang tercantum di dalam Peraturan ini.
2. Peraturan ini secara berkala akan dievaluasi oleh Tim yang dibentuk
oleh Kepala FKTP.
3. Jika di dalam evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2),ditemukan hal-hal yang sudah tidak sesuai lagi, maka akan
dilakukan perbaikan penyempurnaan, yang selanjutnya ditetapkan
dengan Keputusan Kepala FKTP.

Pasal 20
1. Keputusan Kepala FKTP ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
2. Agar setiap karyawan FKTP mengetahuinya, mentaati dan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.13/2017

TENTANG

PENYELENGGARAAN KONTRAK/PERJANJIAN KERJASAMA


DENGAN PIHAK KETIGA

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan program dan


kegiatan FKTP memerlukan kerjasama pihak ketiga
maka perlu menetapkan penyelenggaraan
kontrak/perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga.
b. bahwa untuk menjamin proses kontrak mengikuti
peraturan perundangan yang berlaku dan menjamin
bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan
rencana dan mentaati peraturan perundangan yang
berlaku maka perlu penunjukan secara jelas petugas
pengelola kontrak atau perjanjian kerjasama;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a
dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde.
Mengingat 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No 54 / 2012 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD
.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


PENYELENGGARAAN KONTRAK/PERJANJIAN KERJASAMA
PIHAK KETIGA OLEH FKTP ABCDE
KESATU : Menetapkan penyelenggaraan kontrak dengan pihak ketiga
sesuai prosedur dan dituangkan dalam dokumen kontrak
meliputi:
1. Kejelasan kegiatan yang harus dilaksanakan;
2. Peran dan tanggung jawab masing – masing pihak;
3. Personil yang melaksanakan kegiatan;
4. Masa berlakunya kontrak;
5. Proses jika terjadi perbedaan pendapat termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja;
KEDUA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Anggaran FKTP
Abcde ;
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP

KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE


DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.14/2017

TENTANG

PENETAPAN PENGELOLA KONTRAK KERJA


DI FKTP

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan kontrak kerja


dengan pihak ketiga, maka perlu ditetapkan
pengelola kontrak kerja di FKTP Abcde;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut
point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP
Abcde;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 1989 tentang Standar Nasional untuk
Satuan Ukuran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEPUTUSAN KEPALA FKTP TENTANG PENGELOLA
KONTRAK KERJA DI FKTP ABCDE;

KESATU : Kebijakan tentang pengelola kontrak kerja adalah


dengan menunjuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha
sebagai penanggung jawab pengelola kontrak kerja di
FKTP Abcde;
KEDUA : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Anggaran
FKTP Abcde ;
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan
dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, akan dilakukan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.15/2017

TENTANG

PENGELOLA BARANG DAN URAIAN TUGAS/TANGGUNG JAWAB


PENGELOLA BARANG

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa FKTP Abcde memiliki sarana prasarana yang mendukung


penyelenggaraan program dan pelayanan yang perlu dipelihara
agar dapat digunakan sesuai kebutuhan.
b. bahwa inventaris sarana dan peralatan FKTP dalam kondisi
baik menunjukkan kesiapan penyelenggara FKTP dalam
memberikan pelayanan. Untuk itu perlu ditetapkan penanggung
jawab barang inventaris FKTP.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
point a dan b di atas, perlu ditetapkan dengan keputusan
Kepala FKTP Abcde.
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 / Menkes / SK / VI /
2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di FKTP;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Pembinaan Dan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 Tentang Standar pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
7. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
8. Keputusan Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
no: 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang pedoman umum
penyelenggaraan Pelayanan Publik.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG PENGELOLA


BARANG FKTP ABCDE;
KESATU : Menetapkan nama yang tercantum dibawah ini:
NAMA :
NIP :
Pangkat/GOL :
Sebagai Bendahara Barang FKTP Abcde

Pemeliharaan sarana prasarana FKTP menjadi tanggung jawab


semua penyelenggara pelayanan.

Tugas Bendahara Barang:


1. Pemeliharaan sarana prasarana FKTP
dilaksanakan rutin berkala dan
didokumentasikan.
2. Menginventarisasi dan memeriksa ulang kondisi
barang dan peralatan dan melaporkannya.
3. Menyusun dan melaksanakan program
pemeliharaan secara konsisten.

KEDUA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat


keputusan ini dibebankan pada FKTP.
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan, apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.14/2017

TENTANG

PENANGGUNG JAWAB KEBERSIHAN FKTP

KEPALA FKTP ABCDE

Menimbang : a. bahwa untuk menjaga kebersihan di FKTP Abcde,


diperlukan penanggung jawab kebersihan FKTP.
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point
a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala FKTP Abcde;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara );
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara );
3. Undang-undang Nomor 9 tahun 1960 tentang
Pokok-pokok Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah no 81 tahun 2012 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014
tentang Klinik

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


PENANGGUNG JAWAB KEBERSIHAN DI FKTP ABCDE.

KESATU : Kebijakan tentang penanggung jawab kebersihan di


FKTP Abcde adalah menunjuk Sanitarian sebagai
Penanggung jawab Kebersihan dibantu Petugas
Kebersihan Harian Lepas sebagai pelaksana
kebersihan lingkungan di FKTP Abcde;
KEDUA : Kebijakan seperti dimaksud diktum KESATU terlampir
dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dalam keputusan ini;
KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat
pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada
anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Abcde;
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini,
akan ditinjau dan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA FKTP
ABCDE
NOMOR : I/ADMEN/002.16/2017
TENTANG : PENANGGUNG JAWAB
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
FKTP ABCDE

PENANGGUNG JAWAB KEBERSIHAN LINGKUNGAN


FKTP ABCDE

A. Penanggung Jawab Kebersihan :


1. Penanggung jawab : Sanitarian
2. Pelaksana : Petugas Kebersihan Harian Lepas

B. Uraian Tugas Penanggung Jawab Kebersihan :


1. Membuat program kerja kebersihan lingkungan;
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas
kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di luar Pusat
Kesehatan Masyarakat Abcde.

C. Uraian Tugas Pelaksana Kebersihan :


1. Membersihkan lingkungan baik di dalam maupun di luar
Pusat Kesehatan Masyarakat Abcde.
2. Mengambil dan mengumpulkan sampah medis dan non
medis.
3. Mengganti plastik di tempat sampah medis dan non medis.
4. Mengumpulkan safety box yang hampir terisi penuh (kurang
lebih tiga perempat) ke tempat pengumpulan sementara.
5. Memeriksa isi tempat penampungan limbah cair, jika hampir
terisi penuh (kurang lebih tiga perempat) mengganti dengan
tempat penampungan yang baru.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP
KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEFGH
NOMOR : I/ADMEN/002.17/2017

TENTANG

PENANGGUNGJAWAB KENDARAAN
DI FKTP ABCDE

KEPALA FKTP ABCDE,

Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun


penyelenggaran maupun penyelenggaraan program diperlukan
didukung oleh ketersediaan kendaraan yang siap pakai dan
terpelihara dengan baik;
b. bahwa dalam rangka pemeliharaan kendaraan perlu ditetapkan
penanggung jawab kendaraan FKTP;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala FKTP
Abcde.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 Perubahan atas
peraturan pemerintah no 23 tahun 2005 pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum ;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA FKTP ABCDE TENTANG


PENANGGUNGJAWAB KENDARAAN DI FKTP ABCDE.
KESATU : Penanggungjawab kendaraan seperti dimaksud pada diktum kesatu
ditetapkan

NAMA :
NIP :
Pangkat/GOL :

Sebagai Penanggungjawab Kendaraan FKTP

KEDUA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan


keputusan ini dibebankan pada anggaran FKTP.
KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan, Apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.

Ditetapkan di : Defgh
Pada tanggal : 2 Januari 2017
KEPALA FKTP ABCDE,

KAFKTP

Anda mungkin juga menyukai