Anda di halaman 1dari 9

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN

KOTA SURABAYA
NOMOR : 440/13000.SP.01 /436.7.2.62/2023
TENTANG
TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM
DI UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN,

Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) harus
dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi);
b. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan publik
yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan
bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus
dilakukan oleh pemerintah;
c. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan
sekaligus sebagai tolak ukur pelayanan publik di
bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam
memenuhi tuntutan reformasi birokrasi;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, b, dan c, perlu menetapkan
TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063) ;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Kanker Payudara Dan
Kanker Leher Rahim dan perubahannya Nomor 29
Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015 Tentang
Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker
Leher Rahim ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2017
tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19
Tahun 2016 tentang Penanggulangan Penyakit;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 13
Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
15. Peraturan Bupati Bandung Nomor 89 Tahun 2018
tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 13 tahun 2017
tentang Kawasan tanpa Rokok;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN


TENTANG TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM
Kesatu : Petugas yang mendapat akses terhadap rekam medis
adalah petugas pendaftaran, dokter/ dokter gigi, perawat/
perawat gigi, bidan, psikolog, dan petugas kesehatan
lainnya, Kepala Tata Usaha, Petugas sanitasi, Gizi,
Apoteker, analis, battra, polisi, mahasiswa, sesuai dengan
prosedur yang berlaku dengan seijin perekam medis ;
Kedua : Berkas rekam medis tidak boleh dibawa keluar wilayah
puskesmas atau difotocopy, jika Polisi atau instansi yang
berwenang akan meminjam berkas rekam medis tidak
diperbolehkan hanya dibuatkan resume medis dengan
persetujuan Kepala Puskesmas dan rekam medis.
Ketiga : Penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian  hari terdapat kesalahan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 02 Maret 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN,

dr. Ageng Rusbaya


Penata Tk. 1
NIP. 19890925 201402 002
LAMPIRAN I PENETAPAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIJUDAN
NOMOR : 440/13000.SP.01 /436.7.2.62/2023
TENTANG : TIM PELAYANAN TERPADU
(PANDU) PTM

TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI PUSKESMAS KALIJUDAN

Koordinator Tim Pandu PTM : dr.Dewi Hariyati

Pelaksana Pelayanan :
1. PJPD (Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah) : Dr.Dewi Hariyati
2. PDMGM ( Penyakit Diabetes Mellitus dan : Dr.Dewi Hariyati
Gangguan Metabolik)
3. IVA : Desy Anggraini, Amd.Keb
4. Posbindu : Linda Widyastuti, Amd.Kep
5. Lansia : Yoel Novan A.P, Amd, Kep
6. GIF (Gangguan Indera Fungsional) : Moch.Candra.D, S.Kp.Ns

Penunjang Pelayanan :
1. Pemeriksa Laboratorium : Hanik Farida, amd.AK
2. Konsultasi Terpadu : Riko Andrian, Amd.Gz
3. Pelaksana Farmasi : Fika A, S.Farm, Apt

Pengolah Data Skreening/Deteksi Dini Faktor : Reski, AMd.Kep


Risiko PTM Usia Produktif:
1. Pengolah Data Skrining/Deteksi Dini Faktor : Enno, Amd.Kes
Risiko PTM Usia Produktif Dalam Gedung
2. Pengolah Data Skrining/Deteksi Dini Faktor : Reski, AMd.Kep
Risiko PTM usia Produktif Luar Gedung

Penanggungjawab Data P2PTM : dr.Dewi Hariyati

Penangungjawab Posbindu PTM : Linda, Amd.Kep

URAIAN TUGAS TIM PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI PUSKESMAS

NAMA JABATAN URAIAN TUGAS


Koordinator Tim Pandu PTM : 1. Mengkoordinir Tim Pandu PTM
2. Mengkoordinir penyusunan pedoman,KAK,dan
SOP pelayanan P2PTM.
3. Mengkoordinir penyusunan Renstra, RUK,RPK
tahunan dan RPK bulanan pelayanan P2PTM.
4. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan sarana
prasarana, obat esensial PTM dan BMHP.
5. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan P2PTM.
6. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan
skrining/deteksi dini faktor risiko PTM.
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan pelayanan
P2PTM secara berjenjang.
8. Mengkoordinir penyusunan pencatatan dan
pelaporan pelayanan P2PTM bulanan dan
tahunan baik secara offline maupun melalui SI
PTM
9. Melakukan evaluasi pelayanan P2PTM bulanan
dan tahunan.
10. Mengkoordinir pelaksanaan tindak lanjut hasil
evaluasi pelayanan P2PTM.
11. Menyiapkan materi/data sebagai bahan
advokasi Kepala Puskesmas kepada Camat,
lintas sektor terkait, PKK kecamatan, Forum
Kecamatan Sehat, kepala desa, kepala
kelurahan, organisasi massa yang ada di tingkat
kecamatan, dan unsur potensial lainnya di
masyarakat.supaya semua unsur di tingkat
kecamatan memberikan dukungan untuk
pencegahan dan pengendalian PTM.

Pelaksana Pelayanan :
1. PJPD (Penyakit Jantung dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Pembuluh Darah) PJPD
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan PJPD.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana, obat
esensial PJPD dan BMHP.
4. Memimpin pelaksanaan pelayanan PJPD
terintegrasi dengan DM.
5. Memantau pelaksanaan pelayanan PJPD.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan
hypertensi baik secara offline maupun melalui SI
PTM.
7. Melakukan evaluasi pelayanan PJPD bulanan
2. PDMGM ( Penyakit Diabetes dan tahunan.
Mellitus dan Gangguan Metabolik) : 8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi PJPD.

1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan


PJPD
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan PDMGM.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana, obat
esensial PJPD dan BMHP.
4. Memimpin pelaksanaan pelayanan PDMGM
terintegrasi dengan hypertensi.
5. Melaksanakan program GENTAS (Gerakan
Nusantara Tekan Angka Obesitas)
6. Memantau pelaksanaan pelayanan PDMGM.
3. PKKD ( Penyakit Kanker dan 7. Melakukan pencatatan dan pelaporan pelayanan
Kelainan Darah) DM baik secara offline maupun melalui SI PTM.
8. Melakukan evaluasi pelayanan PDMGM bulanan
dan tahunan.
: 9. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
PDMGM.

1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan


Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher
Rahim , Thalassemia.
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan Deteksi Dini Kanker Payudara
dan Kanker Leher Rahim , Thalassemia.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim , Thalassemia .
4. Memimpin pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
5. Memantau pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
4. PPKGI ( Penyakit Paru Kronik dan Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Gangguan Imunologi) Thalassemia.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia baik secara offline maupun melalui
: SI PTM.
7. Melakukan evaluasi Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi Deteksi
Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.

1. Menyusun panduan, KAK dan SOP Penerapan


Kawasan Tanpa Rokok( KTR) dan Layanan
5. GIF (Gangguan Indera Fungsional)
Upaya Berhenti Merokok (UBM).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan penerapan KTR dan Layanan UBM.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP skrining kadar CO anak sekolah .
4. Memimpin pelaksanaan penerapan KTR dan
: layanan UBM.
5. Memantau penerapan KTR dan layanan UBM.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan penarapan
KTR dan layanan UBM.
7. Melakukan evaluasi penarapan KTR dan layanan
UBM bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
penerapan KTR dan layanan UBM.

1. Menyusun panduan, KAK dan SOP GIF : Skrining


Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan GIF : Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
BMHP Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan
dasar, Skrining Katarak pada usia > 50
tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
4. Memimpin pelaksanaan Skrining Refraksi pada
Usia Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada
usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
5. Memantau Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
7. Melakukan evaluasi Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat) bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan dasar,
Skrining Katarak pada usia > 50 tahun,RBM
(rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat).

Penunjang Pelayanan :
1. Konseling Terpadu : Memberikan konseling terpadu tentang pencegahan
dan pengendalian PTM meliputi konseling gaya hidup,
diet,aktifitas fisik,merokok,dll
2. Pemeriksa Laboratorium
:
1. Merencanakan kebutuhan reagen untuk
skrining/deteksi dini factor risiko PTM bersama
pelaksana program PJPD dan PDMGM.
2. Merencanakan kebutuhan reagen untuk
3. Pelaksana farmasi penegakan diagnosis dan kontrol penyakit tidak
menular.
3. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium untuk
:
penegakan diagnosis PTM.

1. Merencanakan kebutuhan obat esensial untuk


pengobatan kasus PTM bersama pelaksana
program PJPD,PDMGM, PPKGI dan GIF
2. Melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk
pengobatan PTM.

Pengolah Data
Skreening/Deteksi Dini Faktor
Risiko PTM Usia Produktif:
1. Pengolah Data Skrining/Deteksi Melakukan pencatatan dan pelaporan data
Dini Faktor Risiko PTM Usia skrining /deteksi dini factor risiko PTM usia
Produktif Dalam Gedung produktif yang dilaksanakan di puskesmas, pustu
dan poskesdes/bides.

2. Pengolah Data Skrining/Deteksi Melakukan pencatatan dan pelaporan data


Dini Faktor Risiko PTM usia skrining /deteksi dini factor risiko PTM yang
Produktif Luar Gedung dilaksanakan di posbindu PTM, posyandu
remaja,PISPK,puskel,skrining saat gebyar IVA
Test dan skring yang dilakukaan terintegrasi
dengan kegiatan lainnya

Penanggungjawab Data P2PTM : Mengkoordinir rekapitulasi data keseluruhan


pelayanan PTM baik skrining/deteksi dini factor
risiko PTM usia produktif maupun penanganan
kasus PTM.

Penangungjawab Posbindu PTM : 1. Mengkoordinir perencanaan kegiatan posbindu


PTM di tingkat desa
2. Melakukan pendataan sasaran usia produktif di
desa bersama kader posbindu PTM.
3. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana
skrining/deteksi dini factor risiko PTM di desa
bersama kader.
4. Melakukan advokasi kepada Kepala
Desa/Kelurahan, BPD, LPM, PKK desa, swasta
dan unsur potensial lain di desa termasuk warga
masyarakat sendiri untuk pemenuhan sarana
prasarana skrining/deteksi dini factor risiko PTM
seperti stik gula darah, speculum dysposible,dll.
5. Mengkoordinir pelaksanaan penyelengaraan
posbindu PTM di desa baik skrining/deteksi dini
factor risiko PTM usia produktif maupun
penyuluhan, edukasi dan sosialisasi PTM.
6. Melakukan koordinasi dengan petugas surveilans
untuk pencatatan dan pelaporan data
skrining/deteksi dini factor risiko PTM di posbindu
PTM.
7. Melakukan pemantauan pelaksanaan posbindu
PTM yang dilaksanakan oleh kader posbindu
PTM.
8. Mengevaluasi pelaksanaan posbindu PTM yang
dilaksanakan oleh kader posbindu PTM.
9. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi bersama
kader posbindu PTM untuk peningkatan kwalitas
penyelenggaraan posbindu PTM.

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN

dr. Ageng Rusbaya


Penata Tk. 1
NIP. 19890925 201402 002

Anda mungkin juga menyukai