Rahim ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan
Ke sehatan Republik Indonesia
Ind onesia
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan
Pencegahan Penyakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun
Tahu n 2017
2 017
tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun
Tahu n 2019
2 019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 8 tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19
Tahun 2016 tentang Penanggulangan Penyakit;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 13
Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
15. Peraturan Bupati
Bupati Bandung Nomor 89 Tahun 2018
tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 13 tahun
2017 tentang Kawasan tanpa Rokok;
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Paseh
Pada Tanggal 2019
KEPALA PUSKESMAS PASEH
Pelaksana Pelayanan :
1. PJPD (Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah) : Restu Pratama W, S.Kep., Ners
2. PDMGM ( Penyakit Diabetes Mellitus dan : Dr. Bambang Hadiyanto
Gangguan Metabolik)
3. PKKD ( Penyakit Kanker dan Kelainan Darah) : Nia Daniati, AM.Keb
4. PPKGI ( Penyakit Paru Kronik dan Gangguan : Sri Anggraeni, SKM
Imunologi)
5. GIF (Gangguan Indera Fungsional) : Nina Resminayanti, A.Md.Keb
Penunjang Pelayanan :
1. Pemeriksa Laboratorium : Surya Ardiansyah, A.Md.AK
2. Konsultasi Terpadu : Hj. Tina Supeni, A.Md.Gz
3. Pelaksana Farmasi : Fauzia, S.Farm.Apt
Ditetapkan di
Pada Tanggal 2019
KEPALA PUSKESMAS PASEH
URAIAN TUGAS
Pelaksana Pelayanan :
1. PJPD (Penyakit Jantung dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Pembuluh Darah) PJPD
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan PJPD.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana, obat
esensial PJPD dan BMHP.
4. Memimpin pelaksanaan pelayanan PJPD
3. PKKD ( Penyakit Kanker dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP pelayanan
Kelainan Darah) Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher
Rahim , Thalassemia.
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan pelayanan Deteksi Dini Kanker Payudara
dan Kanker Leher Rahim , Thalassemia.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana
prasarana dan
BMHP Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim , Thalassemia .
4. Memimpin pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim ,
Thalassemia.
5. Memantau pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
4. PPKGI ( Penyakit Paru Kronik dan : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP Penerapan
Gangguan Imunologi) Kawasan Tanpa Rokok( KTR) dan Layanan
Upaya Berhenti Merokok (UBM).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan penerapan KTR dan Layanan UBM.
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana
prasarana dan
5. GIF (Gangguan Indera Fungsional) : 1. Menyusun panduan, KAK dan SOP GIF : Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
2. Menyusun renstra, RUK, RPK tahunan dan RPK
bulanan GIF : Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
3. Menghitung kebutuhan sarana prasarana
prasarana dan
BMHP Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan
dasar, Skrining Katarak pada usia > 50
tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
4. Memimpin pelaksanaan Skrining Refraksi pada
Usia Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada
usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
5. Memantau Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat).
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan Skrining
Refraksi pada Usia Pendidikan dasar, Skrining
Katarak pada usia > 50 tahun,RBM (rehabilitasi
Bersumberdaya Masyarakat).
7. Melakukan evaluasi Skrining Refraksi pada Usia
Pendidikan dasar, Skrining Katarak pada usia >
50 tahun,RBM (rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat) bulanan dan tahunan.
8. Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi
Skrining Refraksi pada Usia Pendidikan dasar,
Skrining Katarak pada usia > 50 tahun,RBM
(rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat).
Penunjang Pelayanan :
1. Konseling Terpadu : Memberikan konseling terpadu tentang pencegahan
dan pengendalian PTM meliputi konseling gaya hidup,
diet,aktifitas
diet,aktifitas fisik,merokok,dll.
fisik,merokok,dll.
2. Pemeriksa Laboratorium : 1. Merencanakan kebutuhan reagen untuk
skrining/deteksi dini factor risiko PTM bersama
pelaksana program PJPD dan PDMGM.
2. Merencanakan kebutuhan reagen untuk
penegakan diagnosis dan kontrol penyakit tidak
menular.
3. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium untuk
penegakan diagnosis PTM.
3. Pelaksana farmasi
farmas i : 1. Merencanakan kebutuhan obat esensial untuk
pengobatan kasus PTM bersama pelaksana
program PJPD,PDMGM, PPKGI dan GIF
2. Melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk
pengobatan PTM.
Pengolah Data
Skreening/Deteksi Dini Faktor
Risiko PTM Usia Produktif:
1. Pengolah Data Skrining/Deteksi
Skrining/Detek si Melakukan pencatatan dan pelaporan data skrining
Dini Faktor Risiko PTM Usia /deteksi dini factor risiko PTM usia produktif yang
Produktif Dalam Gedung dilaksanakan di puskesmas, pustu dan
poskesdes/bides.
Ditetapkan di PASEH
Pada Tanggal …….. 2019
KEPALA PUSKESMAS PASEH