Anda di halaman 1dari 6

SPO

REGULASI ASUHAN PASIEN OLEH PPA DI RAWAT


INAP

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1061/SPO/PAP/SPAP/ 0 5/ 5

2019

Ditetapkan tgl ...................


Direktur
Prosedur Tetap
Tanggal Terbit
RSUD
17 Jul 2019
LEWOLEBA
dr. Bernardus Yoseph Beda
NIP. 19761108 200803 1 001
Staf Rumah Sakit yang secara langsung memberikan

Pengertian asuhan kepada pasien, antara lain dokter, perawat,


bidan, ahli gizi, apoteker, , terapis fisik, dsb
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Tujuan
mencitakan proses asuhan yang berfokus pada pasien
Kebijakan Direktur RSUD Lewoleba Nomor:
Kebijakan
0483/07tentang kebijakan pelayanan rumah sakit
Prosedur A. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)
1. DPJP Merencanakan dan mengarahkan
kerangka pokok asuhan
2. DPJP mengkoordinasikan asuhan pasien dengan
seluruh PPA
3. DPJP berkolaborasi dengan semua PPA terkait
4. DPJP mesintesis semua SOAP terkait
5. DPJP menginterpretasi asesmen
6. DPJP mereview rencana semua PPA lainnya,
buat catatan/notasi di CPPT, sehingga
terlaksana asuhan pasien terintegrasi serta
kontinuitas asuhannya memenuhi kebutuhan
pasiennya.
7. DPJP melakukan verifikasi (telah melakukan
SPO
REGULASI ASUHAN PASIEN OLEH PPA DI RAWAT
INAP

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1061/SPO/PAP/SPAP/ 0 5/ 5

2019

review) paraf, minimal 24 jam sekali.


8. DPJP berkomunikasi dengan Case Manager agar
terjaga kontinuitas pelayanan pasien memenuhi
kebutuhan pasiennya
B. PPA ( Profesional Pemberi Asuhan) adalah Tim
Interdisiplin
1. Pasien dan keluarga didorong dan didukung
untuk berpartisipasi dalam asuhan,
pengambilan keputusan dan pilihan mereka
oleh PPA
2. Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
mendengarkan, menghormati dan menghargai
pandangan serta pilihan pasien dan keluarga.
3. Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar
belakang cultural pasien dan keluarga
dimasukkan dalam perencanaan pelayanan dan
pemberian pelayanan kesehatan oleh PPA
4. Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
mengkomunikasikan dan berbagi informasi
secara lengkap pasien dan keluarga.
5. Pasien dan keluarga menerima informasi tepat
waktu, lengkap, dan akurat dari PPA
6. Informasi dan edukasi diberikan oleh PPA
berdasarkan kebutuhan pasien dan dilakukan
konfirmasi apakah pasien dan keluarga sudah
mengerti
SPO
REGULASI ASUHAN PASIEN OLEH PPA DI RAWAT
INAP

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1061/SPO/PAP/SPAP/ 0 5/ 5

2019

7. Pasien dan keluarga didorong dan didukung


untuk berpartisipasi dalam asuhan,
pengambilan keputusan dan pilihan oleh PPA
C. MPP ( Manajer Pelayanan Pasien / case manager )
1. MPP Menjaga kontinuitas pelayanan selama
pasien tinggal di rumah sakit
2. Skrining Pasien yang butuh manajemen
pelayanan: resiko tinggi, biaya tinggi, potensi
komplein tinggi, penyakit kronis,
pembiayaan yang komplek, kasus
komplek/rumit, dll oleh MPP
3. MPP melakukan asesmen utilitas,
mengumpulkan informasi dan data klinis,
psikososial, sosioekonomi, dll.
4. MPP membuat rencana pelayanan yaitu
berkolaborasi dengan DPJP, PPA lain untuk
asuhan selanjutnya .
5. MPP memfasilitasi untuk interaksi dengan
DPJP, PPA, bag Administrasi, perwakilan
Pembayar, unit kerja lain, dll.
6. MPP mengadvokasi termasuk proses
pemulangan yang aman dan ke
pemangkujabatan lain dll.
7. Dokumentasi dalam format pemberian
edukasi dan informasi
D. Clinical Pathway terintegrasi
SPO
REGULASI ASUHAN PASIEN OLEH PPA DI RAWAT
INAP

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1061/SPO/PAP/SPAP/ 0 5/ 5

2019

Clinical pathway digunakan sebagai pedoman


dalam memberikan asuhan klinis dan
bermanfaat dalam upaya untuk memastikan
adanya integrasi dan koordinasi yang efektif dari
pelayanan.

1. Pelayanan terpadu/terintegrasi dan


berfokuspasien
2. Melibatkan semua professional pemberi
asuhan (dokter, perawat, bidan, farmasis,
nutrisionis, fisioterapis, dll)
3. Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam
medis)
4. Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat
sebagai varians
E. Rencana pulang terintegrasi (integrated
discharge planning)
Discharge planning merupakan komponen dari
system perawatan berkelanjutan, pengkajian
dilakukan terhadap :

1. Data pasien
2. Ketika melakukan pengkajian kepada pasien,
keluarga harus menjadi bagian dari unit
perawatan
3. Keluarga harus dilibatkan agar transisi
perawatan dari Rumah Sakit ke rumah dapat
SPO
REGULASI ASUHAN PASIEN OLEH PPA DI RAWAT
INAP

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1061/SPO/PAP/SPAP/ 0 5/ 5

2019

efektif
4. Pasien dan keluarga di informasikan jenis
obat dan manfaat masing-masing obat,
dosis, waktu pemberian serta efek samping
yang mungkin timbul serta upaya
penanganannya
5. Pasien dan keluarga harus menjaga
keteraturan minum obat
6. Pasien dan keluarga harus meminum obat
sesuai aturan

F. Asuhan gizi terintegrasi


Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi,
akan mendapat terapi gizi. DPJP, beserta para PPA
( Perawat, Bidan, Ahli Gizi, dll ) bekerjasama dalam
merencanakan, memberikan dan memonitor terapi
gizi. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam
CPPT dan didokumenkan dalam rekam medis pasien.
Instalasi Rawat Inap

Unit Gizi

Unit Terkait Instalasi farmasi

Unit laboratorium

Unit radiologi
SPO
REGULASI ASUHAN PASIEN OLEH PPA DI RAWAT
INAP

RSUD LEWOLEBA No. Dokumen No. Revisi Halaman

1061/SPO/PAP/SPAP/ 0 5/ 5

2019

Anda mungkin juga menyukai