Direktur Prosedur Tetap Tanggal Terbit RSUD ......................... LEWOLEBA dr. Bernardus Yoseph Beda NIP. 19761108 200803 1 001 Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat-obatan, pemeriksaan laboratorium dan Pengertian diagnostik imajing yang diperintahkan oleh dokter yang merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga. Untuk memperjelas dan menyeragamkan tata cara Tujuan pemberian instruksi yang dapat dipertanggungjawabkan Kebijakan Direktur RSUD Lewoleba Nomor: Kebijakan tentang sasaran keselamatan pasien
Prosedur 1. Semua pemberian instruksi adalah tanggung
jawab DPJP atau dokter jaga, jika dalam keadaan gawat darurat. 2. Setiap pemberian instruksi atau resep obat harus dilakukan secara tertulis, kecuali dalam keadaan gawat darurat dapat diberikan instruksi kepada perawat atau dokter jaga melalui telepon. 3. Untuk pasien baru yang belum diperiksa sendiri oleh DPJP, maka pemberian instruksi melalui telepon hanya boleh diberikan kepada dokter jaga yang memeriksa pasien tersebut . 4. Intruksi untuk pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing harus disertai indikasi klinis apabila meminta hasilnya berupa interpretasi, Kecuali dalam keadaan khusus seperti di Unit darurat dan Unit Intensif. 5. Intruksi di berikan hanya oleh mereka yang kompeten dan berwenang. SPO
PEMBERIAN INSTRUKSI MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD LEWOLEBA
/ / 0 1/ 2
6. Dokter jaga atau perawat yang menerima
instruksi tersebut akan menuliskannya di rekam medis dan akan membacakannya ulang untuk pengecekan. 7. Catatan instruksi tersebut harus diparaf oleh DPJP pada keesokan harinya. Instalasi Gawat Darurat
PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP KEPATUHAN DIET DIABETES MELLITUS DI RUANG RAWAT INAP RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM TESIS Oleh FILIA DEVI NASUTION 1470232004