0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tata cara pemberian instruksi medis di Rumah Sakit Permata Purworejo. Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan atau pemberian obat yang diperintahkan oleh dokter. Semua pemberian instruksi harus ditulis dan ditandatangani kecuali dalam keadaan darurat. Dokter yang memberikan instruksi harus memeriksa pasien terlebih dahulu kecuali untuk pasien baru yang diberikan instruksi melalui telepon ole
Dokumen ini membahas tata cara pemberian instruksi medis di Rumah Sakit Permata Purworejo. Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan atau pemberian obat yang diperintahkan oleh dokter. Semua pemberian instruksi harus ditulis dan ditandatangani kecuali dalam keadaan darurat. Dokter yang memberikan instruksi harus memeriksa pasien terlebih dahulu kecuali untuk pasien baru yang diberikan instruksi melalui telepon ole
Dokumen ini membahas tata cara pemberian instruksi medis di Rumah Sakit Permata Purworejo. Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan atau pemberian obat yang diperintahkan oleh dokter. Semua pemberian instruksi harus ditulis dan ditandatangani kecuali dalam keadaan darurat. Dokter yang memberikan instruksi harus memeriksa pasien terlebih dahulu kecuali untuk pasien baru yang diberikan instruksi melalui telepon ole
Pengertian Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat-
obatan yang diperintahkan oleh dokter yang merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga.
Tujuan Untuk memperjelas dan menyeragamkan tata cara pemberian
instruksi yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kebijakan Keputusan Direktur.....tentang Kebijakan Pelayanan Asuhan di
RSIA Permata Purworejo
Prosedur 1. Semua pemberian instruksi adalah tanggung jawab DPJP atau
dokter jaga, jika dalam keadaan gawat darurat. 2. Setiap pemberian instruksi atau resep obat harus dilakukan secara tertulis, kecuali dalam keadaan gawat darurat dapat diberikan instruksi kepada perawat atau dokter jaga melalui telepon. 3. Untuk pasien baru yang belum diperiksa sendiri oleh DPJP, maka pemberian instruksi melalui telepon hanya boleh diberikan kepada dokter jaga yang memeriksa pasien. 4. Dokter jaga atau perawat yang menerima instruksi tersebut akan menuliskannya dan akan membubuhkan cap TBK. 5. Catatan instruksi tersebut harus diparaf oleh DPJP pada keesokan harinya dikolom TBK.