Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA TIM GERIATRI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AWET MUDA


NARMADA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT


RSUD AWET MUDA NARMADA
JL.Ahmad Yani No. 69 Narmada
Tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Sebagai akibat dari keberhasilan pembangunan terjadi penurunan


angka kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian serta
peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Terjadi
peningkatan jumlah penduduk usia lanjut (di atas 60 tahun) di
Indonesia. Dalam angka absolut, populasi usia lanjut di Indonesia
yang pada tahun 1960 baru berjumlah 4,5 juta, meningkat menjadi
8,0 juta pada tahun 1980, dan diprediksi akan menjadi 14,9 juta
pada tahun 2000.

Jumlah penduduk usia lanjut pada tahun 2010 hampir sama dengan
jumlah penduduk balita. Peningkatan jumlah penduduk berusia
lanjut tersebut di atas akan menimbulkan berbagai permasalahan,
terutama dalam bidang kesejahteraan pada umumnya dan kesehatan
pada khususnya, mengingat bahwa permasalahan kesehatan pada
usia lanjut berbeda dengan permasalahan kesehatan pada golongan
populasi usia lainnya.
Penyakit-penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple
(beberapa penyakit bersama-sama), merupakan gabungan antara
penurunan fungsi-fungsi organ dan berbagai proses penyakit,
sehingga penyakit biasanya terjadi secara menyelinap / tidak khas.

Pada pasien usia lanjut juga sering didapati penyakit akibat interaksi
banyak obat yang dikonsumsi dan kerentanan terhadap berbagai
penyakit infeksi akut yang meningkat serta sangat dipengaruhi oleh
faktor-faktor psikis dan sosial ekonomi.

Pemecahan masalah dilaksanakan dengan melaksanakan upaya-


upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada

2
semua tingkat pelayanan kesehatan di masyarakat. Di rumah sakit
dilaksanakan pengembangan pelayanan bagi usia lanjut.

Geriatri (dari kata Geros = tua, iatrea = merumat) atau ilmu


kesehatan usia lanjut adalah bagian ilmu penyakit dalam yang
mempelajari aspek-aspek pencegahan, peningkatan, pengobatan,
pemulihan serta aspek sosial dan psikologis dari penyakit-penyakit
pada usia lanjut.

Di masyarakat pelayanan kesehatan bagi usia lanjut dilaksanakan


pada Posyandu Lansia (Lanjut Usia), Panti Wredha (Pemerintah &
Swasta) serta melalui kegiatan Rehabilitasi Bersumberdaya
Masyarakat (RBM).

Secara Internasional ditetapkan setiap tanggal 1 Oktober sebagai hari


usia lanjut sedunia, sedangkan dalam skala nasional di Indonesia
ditetapkan tanggal 29 Mei sebagai hari usia lanjut nasional, yang
untuk tahun 1997 diresmikan sendiri oleh Presiden dengan
mengambil tema ”Tetap sehat, produktif dan Ceria di hari tua”. Hal
ini sejalan dengan tujuan upaya pelayanan kesehatan usia lanjut
seperti yang digariskan oleh WHO, yaitu agar para usia lanjut dapat
dalam keadaan sehat, mandiri selama mungkin di rumahnya sendiri.

B. LATAR BELAKANG

Telah diketahui bahwa penyakit dan kesehatan pada usia lanjut


tidaklah sama dengan penyakit dan kesehatan pada golongan
populasi usia lainnya, yaitu dalam hal :
• Penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple, merupakan
gabungan antara penurunan fisiologik / alamiah dan berbagai
proses patologik / penyakit.
• Penyakit biasanya berjalan kronis, menimbulkan kecacatan dan
secara lambat laun akan menyebabkan kematian.

3
• Usia lanjut juga sangat rentan terhadap berbagai penyakit akut,
serta diperberat dengan kondisi daya tahan yang menurun.
• Kesehatan usia lanjut juga sangat dipengaruhi oleh faktor psikis,
sosial dan ekonomi.
• Pada usia lanjut seringkali didapat penyakit iatrogenik (akibat
banyak obat-obatan yang dikonsumsi).

Mengingat sifat penyakit pada usia lanjut yang sangat khusus


tersebut, maka dalam ilmu geriatri terdapat beberapa tatacara khusus
yang merupakan keharusan untuk dilakukan agar upaya kesehatan
bagi usia lanjut tersebut dapat dilaksanakan secara optimal. Tatacara
khusus tersebut adalah apa yang disebut sebagai asesmen geriatri
dan cara kerja tim geriatri.

Asesmen geriatri adalah suatu proses diagnostik multidisiplin (banyak


disiplin ilmu kesehatan) yang biasanya dilaksanakan secara
interdisipliner (dengan satu tujuan) oleh seorang dokter / geriatris
dan atau suatu tim interdisiplin geriatrik untuk menentukan masalah
dan kapabilitas medis, psikososial dan fungsional guna
merencanakan terapi menyeluruh serta pemantauan kesehatan
jangka panjang bagi seorang pasien usia lanjut.

Prinsip pelayanan kesehatan usia lanjut yang menyeluruh yang


diinginkan untuk dilaksanakan di Indonesia dapat dibagi atas 3
bagian yang berkesinambungan satu sama lain, yaitu :
• Pelayanan kesehatan usia lanjut berbasis rumah sakit (hospital
based geriatric services), karena pada dasarnya RS merupakan
pusat / tempat rujukan dari pelayanan kesehatan dasar usia
lanjut. Oleh karenanya pelayanan di rumah sakit ini seyogyanya
menyelenggarakan / menyediakan semua jenis upaya pelayanan
kesehatan, mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,
dengan sarana dan sumberdaya manusia yang lengkap. Tentu
saja tergantung dari kelas rumah sakit, berbagai pelayanan

4
tersebut bisa dilaksanakan tergantung dari kemampuan serta
dana yang tersedia.
• Pelayanan kesehatan usia lanjut oleh masyarakat berbasis rumah
sakit (hospital based community geriatric services), dimana pusat-
pusat pelayanan kesehatan usia lanjut di RS bertindak sebagai
konsultan terhadap pelayanan usia lanjut di masyarakat, dan
dengan penuh tanggung jawab mengikuti keadaan usia lanjut
yang sebelumnya dirawat atau mendapat pelayanan di RS
tersebut. Termasuk dalam upaya kesehatan usia lanjut ini adalah
pelayanan diluar rumah sakit, berupa pembinaan oleh institusi
yang lebih tinggi terhadap institusi yang lebih rendah di wilayah
kerjanya dalam kegiatan rujukan timbal balik.
• Pelayanan kesehatan usia lanjut berbasis masyarakat (community
based geriatric services), yaitu pelayanan dari masyarakat untuk
masyarakat, sehingga masyarakat sendiri diikutsertakan dalam
pelayanan kesehatan usia lanjut, tentu saja setelah diberi
tambahan pengetahuan secukupnya.

C. TUJUAN UMUM & KHUSUS

Tujuan Umum :

- Meningkatkan mutu pelayanan geriatri Rumah Sakit Umum


Daerah (RSUD) Awet Muda Narmada
- Tercapainya peningkatan kualitas hidup pasien geriatri

Tujuan Khusus :

- Menurunkan angka kesakitan pasien geriatri di RSUD Awet


Muda Narmada dan lingkungan sekitar RSUD Awet Muda
Narmada
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini sindrom
geriatri bagi populasi berisiko di lingkungan RSUD Awet Muda
Narmada

5
- Meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri di RSUD Awet Muda
Narmada

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Tugas pokok dari suatu tim geriatri di suatu rumah sakit umum
adalah memberikan pelayanan kesehatan komprehensif
terhadap pasien usia lanjut, yang berupa penegakkan diagnosis
(melalui suatu asesmen geriatri), pelayanan medikamentosa dan
rehabilitasi (termasuk pelayanan psikoterapi dan pelayanan
sosial medik). Pelayanan medikamentosa pada seorang pasien
usia lanjut bersifat menyeluruh, dengan memperhatikan aspek
fisiologi dan nutrisi pasien. Selain upaya pelayanan terapi
medikamentosa dan rehabilitasi, dilaksanakan juga upaya
pelayanan preventif dan promotif melalui jalur pelayanan
geriatri oleh masyarakat berbasis RS dan pelayanan rujukan.

Dari berbagai tugas pokok pelayanan kesehatan usia lanjut


seperti yang telah dikemukakan di atas, pelayanan kesehatan
usia lanjut/geriatri dapat dibedakan menjadi:
• Pelayanan poliklinik
• Pelayanan rawat inap

Masing-masing pelayanan tersebut diatas dikepalai oleh seorang


koordinator pelayanan. Keseluruhan pelayanan dipimpin/
dikoordinir oleh seorang Geriatris atau seorang internis/ dokter
umum yang telah dilatih. Koordinasi ini dilaksanakan dengan
penyesuaian terhadap anggota tim/sumber daya manusia yang
ada. Dengan kata lain, jumlah dan jenis pelayanan sangat
ditentukan oleh kemampuan dan prioritas masing-masing
rumah sakit.

6
2. Uraian Tugas

Uraian tugas masing-masing personil tim geriatri adalah sebagai


berikut:
• Ketua Tim Geriatri
Tugas Pokok
Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri sesuai dengan
kemampuan ketenagaan yang ada, yang mungkin berbentuk
pelayanan sederhana, sedang, lengkap atau paripurna.
Menyelenggarakan dan melaksanakan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral dengan berbagai disiplin dan
sektor yang terkait.
Uraian Tugas
• Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana
kebutuhan tim geriatri setiap tahunnya.
• Menyelenggarakan pelayanan geriatri berdasarkan
kemampuan ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang
telah ditetapkan direktur RS.
• Menyelenggarakan rujukan, baik di dalam maupun ke
dan dari luar Rumah Sakit.
• Menyelenggarakan kerjasama dengan tim/ KSM lain di
RS.
• Bertanggung jawab atas laporan berkala tim geriatri.
• Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan
geriatri di RS.
• Bertanggung jawab kepada direktur RS melalui wakil
direktur pelayanan medik atau komite medik.
• Mengadakan supervisi dan pembinaan pelayanan geriatri
di RS.

• Koordinator Poliklinik
Tugas Pokok
Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup

7
poliklinik, meliputi asesmen geriatri, tugas konsultatif
kuratif (sederhana) serta melaksanakan rujukan ke dan dari
KSM lain bila perlu.
Uraian Tugas
• Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana
kebutuhan pelayanan geriatri setiap tahunnya.
• Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di poliklinik
berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh
ketua tim geriatri.
• Menyelenggarakan kerja sama dengan KSM di RS.
• Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas
penyelenggaraan pelayanan geriatri di poliklinik.

• Koordinator Rawat Inap


Tugas Pokok
Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup
bangsal akut, meliputi asesmen, tindakan kuratif, rehabilitas
dan konsultatif, serta melaksanakan rujukan ke KSM lain
bila perlu.
Uraian Tugas
• Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana
kebutuhan bangsal geriatri akut setiap tahunnya.
• Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di bangsal
akut berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan
oleh ketua tim geriatri.
• Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan KSM
lain di RS.
• Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas
laporan berkala dan penyelenggaraan pelayanan geriatri
di bangsal geriatri akut.

• Geriatris/ Konsultan Geriatri/ Internis yang dilatih


Uraian Tugas

8
• Sebagai Pelaksana Pelayanan
• Bertindak sebagai staf teknis fungsional.
• Melaksanakan semua program pelayanan geriatri,
yang meliputi aspek preventif, promotif/edukatif,
kuratif dan rehabilitatif.
• Mendistribusikan pasien ke masing-masing pelayanan
dalam tim geriatri dan/ atau merujuk ke KSM lain
sesuai kebutuhan.
• Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan
program selanjutnya bagi pasien usia lanjut.
• Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban
konsultatif kepada dokter pengirim.
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan program
pelayanan geriatri kepada ketua tim geriatri.
• Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia
lanjut.

• Dokter umum yang telah dilatih pelayanan geriatri


Uraian Tugas
• Sebagai Pelaksana Pelayanan.
• Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis
pelayanan geriatri. Internis dengan pelatihan geriatri
dapat bertindak sebagai ketua tim.
• Melaksanakan semua program pelayanan geriatri,
yang meliputi aspek preventif, promotif, edukatif,
kuratif dan rehabilitatif.
• Mendistribusikan pasien ke masing-masing pelayanan
dalam tim geriatri dan/ atau merujuk ke KSM lain
sesuai kebutuhan.
• Melaksanakan re-evaluasi pasien dan menentukan
program selanjutnya bagi pasien usia lanjut.
• Mengirim kembali dan menyampaikan jawaban
konsultatif kepada dokter pengirim.

9
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan program
pelayanan geriatri kepada ketua tim geriatri.
• Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan usia
lanjut.

• Perawat
Uraian Tugas
• Sebagai Pelaksana Pelayanan
• Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis
pelayanan geriatri.
• Melaksanakan semua program perawatan, sesuai
rencana keperawatan yang disepakati oleh tim geriatri.
• Membantu pelaksanaan semua program pelayanan
geriatri yang meliputi aspek preventif,
promotif/edukatif, kuratif dan rehabilitatif.
• Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan
program keperawatan selanjutnya bagi pasien usia
lanjut.
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan program
perawatan geriatri kepada ketua tim geriatri.
• Melaksanakan penyuluhan tentang perawatan
kesehatan usia lanjut.
• Pencatatan pelaporan.

• Fisioterapis
Uraian Tugas
• Sebagai Pelaksana Pelayanan
• Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis
pelayanan geriatri.
• Melaksanakan pelayanan fisioterapi yang diprogram
oleh spesialis rehabilitasi medik, atau disepakati
bersama oleh tim geriatri.

10
• Menegakkan diagnosis fisioterapi, mengusulkan
program dan modalitas fisioterapi.
• Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan
program fisioterapi selanjutnya bagi pasien usia
lanjut.
• Bertanggung jawab atas pelaksanaan program
fisioterapi, yang meliputi penggunaan modalitas
fisioterapi.
• Melaksanakan penyuluhan tentang fisioterapi pada
usia lanjut.
• Pencatatan pelaporan.

• Nutrisionis
Uraian Tugas
• Sebagai Pelaksana Pelayanan
• Bertindak sebagai anggota tim geriatri di semua jenis
pelayanan geriatri yang membutuhkan.
• Melaksanakan pelayanan nutrisi/ gizi yang diprogram oleh
dokter/ geriatris, atau disepakati bersama oleh tim geriatri.
• Menegakkan diagnosis status gizi, mengusulkan dan
melaksanakan program gizi pasien usia lanjut.
• Melaksanakan re-evaluasi pasien dan mengusulkan program
gizi selanjutnya bagi pasien usia lanjut.
• Bertanggung jawab atas pelaksannan program gizi
• Melaksanankan penyuluhan tentang gizi pada usia lanjut.
• Pencatatan pelaporan.

• Farmasis / Asisten Farmasi


Melaksanakan fungsi kefarmasian sesuai kesepakatan tim geriatri.

3. Rincian Kegiatan
• Menyusun program kerja tahunan
• Membuatan anggaran dan pembiayaan

11
• Membuat laporan setiap bulan
• Membuat jadwal kegiatan konselor
• Mengadakan pertemuan rutin triwulan
• Mengadakan rapat bersama Tim guna membahas
masalah yang ada terkait dengan pelaksanaan tugas
• Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi , analisa serta
tindak lanjut dari masalah yang ditemukan
• Penyelenggaraan kegiatan pelayanan geriatri
• Skrining skala depresi geriatri
• Skrining MMSE
• Skrining resiko jatuh geriatri
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berhubungan dengan pelayanan geriatri
• Membuat rekapitulasi tenaga berdasarkan teknis
pelatihan yang pernah diikuti serta tahun terakhir
mengikuti.
• Sosialisasi internal Kepada Karyawan baik Medis atau Non
medis tentang layanan geriatri di rumah sakit.
• Menyusun materi sosialisasi tentang pelayanan geriatri
• Penetapan waktu pelaksanaan sosialisasi
• Melakukan koordinasi dengan bagian Diklat
• Edukasi
• Memberikan leaflet geriatri

4. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


• Menyusun program kerja tahunan
• Mengadakan rapat dengan tim untuk menyusun program
kerja tahunan
• Mengadakan pertemuan rutin bulanan
• Pengadaan rapat-rapat internal yang dilengkapi dengan
undangan, absensi dan notulen
• Menyusun kegiatan yang direncanakan
• Melaksanakan kegiatan dan evaluasi

12
• Penyelenggaraan kegiatan pelayanan geriatri
Kegiatan pelayanan geriatri dilakukan sesuai panduan &
pedoman yang telah dibuat oleh tim Geriatri
• Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berhubungan dengan internal pelayanan Geriatri

 Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan klien Geriatri


di poliklinik penyakit dalam maupun di IGD diperlukan
peningkatan kualitas SDM dengan melakukan training khusus
tentang pelayanan geriatri untuk seluruh tim pelayanan geriatri
Rumah Sakit
• Sosialisasi internal Kepada Karyawan baik Medis atau Non medis
tentang layanan geriatri di rumah sakit.
Sosialisasi dilakukan di salah satu jadwal penyuluhan rutin
pelayanan Geriatri Kepada Karyawan baik Medis atau Non medis.
Pelayanan Geriatri bekerja sama dengan bagian diklat Rumah
Sakit
• Edukasi
Kegiatan edukasi pasien geriatric dilakukan di lingkungan Rumah
Sakit dengan baik pada pasien maupun kepada keluarga pasien
di poli maupun rawat inap disertai dengan pembagian leaflet yang
berisi informasi tentang geriatri dan peningkatan kualitas hidup
geriatric.

E. SASARAN

• Pasien berumur 60 tahun atau lebih

13
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyusun

1. program kerja
tahunan
Mengadakan
pertemuan /
2.
Rapat rutin
caturwulan
Penyelenggaraan

3. pelayanan
geriatri
Meningkatkan
kualitas sumber
daya manusia
yang
4.
berhubungan
dengan internal
pelayanan
Geriatri
5. Sosialisasi
internal Kepada
Karyawan baik
Medis atau Non
medis tentang
layanan geriatri
di rumah sakit

• Perawat

• Farmasi dan
Kasir
• OB, Security,

14
petugas Parkir
• Instalasi Gizi
dan Loundry
• Laboratorium,
Fisioterapi dan
FO
• Administarsi
rawat jalan
dan Inap

- EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam waktu empat
bulan sekali (caturwulan) dalam forum rapat rutin Tim Geriatri
yang selanjutnya hasil evaluasi program kerja dicatat dan
dilaporkan ke direktur rumah sakit.

Hasil evaluasi per-caturwulan juga menjadi bahan perbaikan


layanan untuk unit - unit terkait dalam hal pelayanan Geriatri
di Rumah Sakit

- PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


• Laporan setiap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
bulannya ke ketua Tim Geriatri dan direktur Rumah Sakit
• Laporan hasil evaluasi kegiatan dilakukan diakhir tahun

Menyetujui,

15

Anda mungkin juga menyukai