Anda di halaman 1dari 2

RSU AVISENA

PEMBERIAN INSTRUKSI MEDIS

No.Dokumen No.Revisi Halaman

LXIII/SPO/KPRWT/RSUA/
XI/2018

Jl. Melong No. 170 Cimahi

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit DIREKTUR RSU AVISENA
Standar Prosedur
Operasional

(dr. Helly Ramadhini)

1.Pengertian Instruksi medis adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat-obatan,


pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing yang diperintahkan
oleh dokter yang merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga.
2.Tujuan Untuk memperjelas dan menyeragamkan tata cara pemberian instruksi
yang dapat dipertanggungjawabkan
3.Kebijakan Kebijakan Direktur RSU Avisena Nomor:
LXXXVI/SK/DIR/RSUA/XI/2018 tentang Pemberlakuan Panduan
Pemberian Istruksi Medis
4.Prosedur 1. Semua pemberian instruksi adalah tanggung jawab DPJP atau dokter
jaga, jika dalam keadaan gawat darurat.
2. Setiap pemberian instruksi atau resep obat harus dilakukan secara
tertulis, kecuali dalam keadaan gawat darurat dapat diberikan
instruksi kepada perawat atau dokter jaga melalui telepon.
3. Untuk pasien baru yang belum diperiksa sendiri oleh DPJP, maka
pemberian instruksi melalui telepon hanya boleh diberikan kepada
dokter jaga yang memeriksa pasien tersebut .
4. Intruksi untuk pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing
harus disertai indikasi klinis apabila meminta hasilnya berupa
interpretasi, Kecuali dalam keadaan khusus seperti di Unit darurat
dan Unit Intensif.
5. Intruksi di berikan hanya oleh mereka yang kompeten dan
berwenang.
6. Dokter jaga atau perawat yang menerima instruksi tersebut akan
Menuliskannya di rekam medis dan akan membacakannya ulang
untuk pengecekan.
7. Catatan instruksi tersebut harus diparaf oleh DPJP pada keesokan
harinya.

5.Unit Terkait 1.Instalasi Gawat Darurat


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai