0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan uraian tugas dokter pelaksana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang mencakup tanggung jawab operasional, pelaksanaan pelayanan darurat 24 jam, pengisian rekam medis, pemberian tindakan medis sesuai kompetensi, serta persyaratan berijazah dokter umum dan pelatihan khusus.
Dokumen tersebut merupakan uraian tugas dokter pelaksana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang mencakup tanggung jawab operasional, pelaksanaan pelayanan darurat 24 jam, pengisian rekam medis, pemberian tindakan medis sesuai kompetensi, serta persyaratan berijazah dokter umum dan pelatihan khusus.
Dokumen tersebut merupakan uraian tugas dokter pelaksana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang mencakup tanggung jawab operasional, pelaksanaan pelayanan darurat 24 jam, pengisian rekam medis, pemberian tindakan medis sesuai kompetensi, serta persyaratan berijazah dokter umum dan pelatihan khusus.
Instalasi IGD Melapor ke Kepala IGD Membawahi - Tujuan Terkelolanya pelayanan pasien IGD sesuai dengan standar kompetensi dokter. Tanggung Jawab 1. Secara Operasional bertanggung jawab kepada kepala Instalasi IGD 2. Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat selama 24 jam 3. Menyalenggarakan kegiatan IGD yag bermutu Wewenang 1. Mengisi formulir rekam medis 2. Melakukan tindakan medis sesuai kompetensi dokter 3. Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga sesuai kewenangan kompetesnsinya 4. Memberikan instruksi dan mengawasi pelaksanaan penanganan pasien yang dilakukan oleh perawat. Persyaratan Berijazah dokter umum dan diutamakan telah mengikuti pelatihan ATLS/ACLS No Uraian Tugas Indikator dan target 1. Melakukan triase saat pasien pertama kali masuk instalasi Setiap pasien yang mendapat gawat darurat pelayanan di IGD sesuai dengan tingkat kegawatandaruratan pasien 2. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan Rekam medis terisi lengkap pemeriksaan penunjang (jika dibutuhkan) dalam menegakkan diagnosis kerja setiap pasien baru masuk dan kemudian memberikan tindakan dan terapi emergensi sesuai dengan diagnosis sementara yang ditegakkan sesuai dengan disiplin ilmu dan kewenangan klinis kemudian didokumentasikan pada rekam medis
3. Melakukan monitoring pasien gawat darurat sampai Form monitoring observasi
keadaaan pasien stabil untuk dilakukan transfer. terisi lengkap 4. Melakukan konsultasi kepada dokter spesialis untuk Terapi pada pasien sesuai pasien rawat inap atau rawat jalan sesuai dengan disiplin dengan penyakitnya dan ilmu kemudian didokumentasikan dalam form konsultasi terdokumentasi dalam rekam medis 5. Menyarankan pemeriksaan penunjang atau konsultasi ke Pasien mendapat pelayanan disiplin ilmu tertentu kepada DPJP bila diperlukan sesuai multi disiplin sesuai klinis dengan hasil temuan klinis di IGD yang ditemukan dokter jaga IGD sebelum DPJP melihat kondisi pasien langsung 6. Memberikan informasi medis kepada pasien dan keluarga Inform consent dan serta rencana tindakan kedokteran yang akan dilakukan di komunikasi efektif pada IGD ataupun rencana tindak lanjut terhadap pasien pelayanan IGD kemudian didokumentasikan di form informasi medis 7. Melaporkan setiap perubahan kondisi pasien menurun Pemberian terapi terbaru kepada DPJP terhadap pasien yang mendapatkan dapat segera diberikan dan observasi khusus selama di IGD tertulis di dalam rekam medis 8. Melakukan resusitasi pada pasien syok, melakukan Pasien mendapat pelayanan bantuan hidup dasar dan lanjut terhadap pasien yang sesuai kompetensi membutuhkan 9. Melakukan tindakan kedokteran pada pasien yang Pelayanan sesuai dengan membutuhkan seperti rawat luka, heacting, pemasangan kewenangan klinis dan infus, intubasi, pemasangan kateter, ekg, injeksi, terdapat persetujuan tindakan eksplorasi, incisi, dsb. medis oleh pasien/keluarga pasien dan terdokumentasi. 10. Melakukan koordinasi dengan dokter jaga ruangan dan Pelayanan berkesinambungan manager pelayanan pasien jika terjadi kendala pada unit pelayanan. 11. Melaporkan kepada DPJP hasil konsultasi dengan dokter Hasil konsultasi tertulis dalam spesialis lain atau DPJP tabahan pada kasus rawat rekam medis bersama atau konsultasi antar disiplin ilmu. 12. Melaporkan kepada dokter anastesi jika ada rencana Tindakan operasi CITO < 60 operasi CITO di IGD dengan sebelumnya melengkapi menit pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya. 13. Membuat kronologis dan surat kematian pasien IGD Rekam medis terisi lengkap 14. Membuat surat keterangan sakit terhadap pasien yang Pemberian surat tercatat mendapat pelayanan di IGD sesuai dengan kondisi lengkap dalam rekam medis klinisnya 15. Membuat surat rujukan untuk pasien yang akan dilakukan Rekam medis tercatat lengkap perujukan dan melaporkan kondisi pasien ke petugas RS yang akan dilakukan perujukan 16. Melakukan serah terima tugas jaga dengan dokter shift Tidak ada kekosongan selanjutnya dan membuat form tukar jaga jika akan pelayanan dokter IGD serta bertukar jaga dengan dokter lain serta melakukan tugas tidak ada miss komunikasi jaga lembur jika dokter lain tidak bisa jaga karena untuk pelayanan pasien musibah atau ijin yang sangat mendesak sesuai peraturan perusahaan. 17. Melaksanakan tugas luar rumah sakit bila diperlukan Tidak ada penundaan sewaktu-waktu seperti bhakti sosial, P3K, pertemuan pelayanan sosial di luar ilmiah, pelatihan eksternal atau workshop rumah sakit 18. Mengikuti rapat rutin dan bongkaran IGD setiap Kehadiran karyawan 100% bulannya
19. Ikut berperan serta meningkatkan mutu RS dengan Laporan monitoring mutu menjadi bagian dari tim mutu atau tim fungsional lain /tim fungsional berjalan. yang ada di RS
Diterima Oleh Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Nama dr. I Putu Noviartha dr. Bayu Wiratama S. dr. Made Sukanegara
Jabatan Ka. IGD / Kasubsie Ka Sie. Pelayanan & Direktur