Anda di halaman 1dari 26

POLA KETENAGAAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CARE SHE


JL. M.T. HARYONO NO.24
PALU

BAB I
DEFINISI

I. Latar Belakang
Era globalisasi dan pasar bebas membuat terbukanya persaingan antar
rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Masyarakat akan menuntut rumah
sakit harus dapat memberikan pelayanan yang cepat, akurat bermutu dan biaya
terjangkau. Disamping itu dengan adanya undang-undang
undang undang perlindungan
konsumen,demokratisasi semakin meningkat maka supremasi hukuman akan
meningkat pula,maka tumah sakit dalam pengelolaanya harus transparan,
berkualitas dan memperhaitkan kepentingan pasien dengan seksama dan hati
hati-
hati.
Untuk menghadapi situasi diatas salah satu langkah adalah
merencanakan Manajemen SDM yang sesuai dengan standar kualitas yang
yang tinggi dan profesional. Mulai dari Perencanaan SDM, sarana prasarana,
menentukan metode pelayanan
pelayanan di semua unit, perencanaan
perencanaan/pengelolaan
keuangan, dan manajemen mutu pelayanan.
Pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersusun dari berbagi
multidisiplin tenaga profesional
profesional baik medis, keperawatan dan non medis.
Kecukupan jumlah dan jenis komposisi
komposisi pemberi pelayanan kesehatan harus
terpenuhi dengan baik serta konsisten guna memberikan pelayanan kesehatan
yang prima dan cepat di seluruh unit pelayanan. Selain memperhatikan
kecukupan jenis dan jumlah tenaga pemberi pelayanan maka perlu juga
ditetapkan
an kualifikasi profesionalitas yang dibutuhkan. Berdasarkan hal di
atas maka pemenuhan kebutuhan tenaga baik medis maupun non medis tidak
bisa dalam waktu yang singkat, sehingga dalam perencanaanya harus
memperhatikan visi dan misi rumah sakit serta mempelajari
mempelajari faktor
faktor-faktor yang
berkaitan pada yingkat makro rumah sakit seperti : landasan hukum, target
area, populasi dan data sekunder (data statistik kesehatan), dan mempelajari
hal-hal
hal yang bersifat mikro rumah sakit seperti : analisis situasi, beban kerja,
dan kinerja personal baik medis maupun non medis.

2
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga di RSIA
IA Care She Palu diperlukan
suatu standart, oleh karena itu perlu disusun dan diterbitkan sebuah panduan
Standart Pemenuhan Tenaga medis, proffesional dan non medis RSIA Care She
Palu yang mengacu KMK 81/2004 tentang Pedoman Pola
ola Ketenagaan.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terpenuhinya kebutuhan tenaga Tenaga medis, pro
profesional dan non
medis baik secara kualitas maupun kuantitas guna menunjang
pemberian Pelayanan Prima kepada konsumen di RSIA
IA Care She Palu
Palu.
2. Tujuan Khusus
1) Tercukupinya jumlah kebutuhan tenaga Tenaga medis, proffesional
dan non medis.
2) Tercukupinya kebutuhan tenaga Tenaga medis, proffesional dan
non medis yang kompeten
3) Tercapainya kepuasan pelayanan kepada pelanggan
4) Sebagai acuan dalam penyusunan Pola Ketenangan berdasarkan
kebutuhan dan distribusinya.
5) Sebagai acuan dalam program rekruitmen Tenaga medis,
profesional dan non medis.

III. Pengertian

1. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set
set peraturan) yang
bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari
sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu
yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana
sesuatu itu dikatakan
dikatakan memamerkan pola. Deteksi pola dasar disebut
pengenalan pola.
pola. Pola yang paling sederhana didasarkan pada repetisi:
beberapa tiruan satu kerangka digabungkan tanpa modifikasi.

3
2. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah seseorang
yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang me
memiliki pendidikan
formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
3. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /atau ketera
keterampilan melalui
pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapa
dapat
dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun
kerja sesuai dengan standar profesional dan telah memperhitungkan
waktlibur, sakit, dll.
5. Daftar Susunan Pegawai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam
jabatan dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang
yang diperlukan oleh
organisasi untuk melaksanakan fungsinya.
6. Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan
kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi
dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.
7. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan
pekerjaan yang harus diselesaikan oleh
tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan
kesehatan.
8. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan.
9. Pola Tenaga Keperawatan adalah jenis kualifikasi, jumlah,
umlah, komposisi, dan
katagori dari keseluruhan tenaga keperawatan.
10. Tenaga Keperawatan adalah tenaga perawat dan bidan (PP No 32/1996
tentang tenaga kesehatan pasal 2)

4
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Pedoman Pola


P Ketenagaan RSIA Care She Palu.
Ruang lingkup dari pedoman pola ketenagaan ini diantaranya meliputi :
1. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
2. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya
3. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin
4. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga RM
5. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium
6. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Gizi
7. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Dokter
8. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga CS & Keamanan

5
BAB III
TATA LAKSANA

I. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan

1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit


Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan ) harus memeperhatikan
unit kerja yang ada di RSIA Care She Palu.
Palu. Secara garis besar pengelompkkan
unit kerja di unit keperawatan di RSIA Care She Palu sebagai berikut :
a. Rawat Inap
b. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
c. Kamar Bersalin
d. Rawat Jalan
Jal
2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
model pendekatan dalam
dalam perhitungan kebutuhan tenaga yang di gun
gunakan di
RSIA Care She Palu adalah :
1. Rawat Inap
1.1. Berdasarkan klasifikasi pasien
Cara perhitungan berdasarkan :
a. Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan jenis kasus
b. Rata – rata pasien perhari
per
c. Jam perawatan
erawatan yang diperlukan/hari/pasien
d. Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
diperlukan
e. Jam kerja efektif setiap perawat/bidan 7 jam perhari

Contoh perhitungan dalam satu ruangan :


NO JENIS/KATEGORI RATA2 RATA2 JAM JUMLAH JAM
PASIEN/HARI PERAWATAN PERAWATAN/
/PASIEN/HAR HARI
I
1 Pasien Kebidanan 3 5 15
2 Pasien Anak 4 10 40
3 Pasien Bedah 1 2,5 2,5

6
4 Pasien Gawat 1 5 5
Jumlah 9 62,5

Keterangan :
Jadi Jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah
Jumlah Jam Perawatan
Jam Kerja Efektif pershif
= 62,5 = 6,94 perawat (7 perawat)
9
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi )
dengan :
Hari Libur/Cuti/Hari Besar (Loss day)
day) dengan rumus sebagai berikut
berikut:

Jml hari minggu dlm satu tahun + Cuti + Hari besar X Jml perawat yang tersedia
Jumlah Hari Kerja Efektif

52 + 12 + 14 X 7 = 546 = 1,9 (2 orang )


286 286
Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas – tugas non keperawatan
diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan dengan rumus
rumus:
Jumlah tenaga keperawatan + lossday X 25
100

7 + 2 X 25 = 2,25 (2)
100
Jumlah Tenaga:: Tenaga yang tersedia + faktor koreksi
8 + 2 = 10 orang

2. Instalasi Gawat Darurat


Dasar perhitungan di instalasi gawat darurat adalah :
a. Rata – Rata Jumlah pasien/hari

7
b. Jumlah Jam Perawatan Perhari
c. Jam Efektif Perawat/Hari
Contoh :
Rata – Rata jumlah pasien/hari = 5
Jumlah jam perawatan = 2 jam
Jam Efektif/Hari = 7 jam

Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD :


5 X 4 = 3 orang + Loss day ( 78 X 3) = 3 orang + .........=
7 286
3. Kamar Bersalin
Dasar perhitungan Kamar Bersalin adalah :

a. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I


s/d IV= 4jam/pasien
b. Jam Efektif kerja bidan 7 jam /hari
c. Rata – Rata jumlah pasien setiap hari misal 5 pasien

Contoh : Jumlah Bidan yang diperlukan


5 ps X 4jam/ps = 20 = 3 pasien + loss day
7 jam/hr 7

4. Rawat Jalan
Dasar perhitungan Rawat Jalan adalah :

a. Rata – Rata Jumlah pasien 1 hari = 20


b. Jumlah Jam perawatan 1 hari = 2

Jadi kebutuhan tenaga perawat di rawat jalan :


20 X 2 = 6 pasien +koreksi 15% = 15 x 6 = 4 orang + .....= orang
7 100

8
II. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya

1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit


Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan ) harus memeperhatikan
unit kerja yang ada di RSIA Care She Palu.
Palu. Secara garis besar pengelompkkan
unit kerja di unit kesehatan lainnya sebagai berikut :
a. Instalasi Farmasi
b. Rekam Medis
c. Instalasi Gizi
d. Instalasi Laboratorium
e. Instalasi lainnya

2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan


Perhitun Kebutuhan Tenaga
Model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan lainnya
yang digunakan
akan di RSIA Care She Palu sesuai unit kerja di atas aadalah
dengan cara di bawah ini :
Rumus perhitungan
gan perencanaan tenaga adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari
perha dalam menitt secara total / 60 menit/ 7
hari
Contoh perhitungan
ngan dari Rumus di atas adalah :
Analisa Perhitungan Kebutuhan Tenaga Farmasi di RSIA Care She Palu
Palu:

9
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA FARMASI DIBUAT BERDASARKAN
KEGIATAN WAKTU YANG DIPERLUKAN DI RUANG OBAT RSIA CARE SHE PALU
TAHUN 2018

Jenis Volume Waktu yang Waktu


No URAIAN TUGAS Pekerjaan diperlukan diper
Pekerjaan
Perhari ( kasus ) perkasus ( menit ) perhari
1 Penerimaan resep I. Pasien Poli :
dari pasien 1. Menerima resep Pasien (wawancara dgn pasien) 40 3 12
2. Mengisi data identitas pasien di blanko resep. 40 3 12
3. Input data resep beserta total harga 40 5 20
5. Menyerahkan total harga ke pasien untuk administrasi 40 4 16
6. Pengambilan obat ke lemari obat 40 5 20
7. Pembuatan resep puyer/racikan 5 20 10
8. Pemberian etiket 40 5 20
9. Penyerahan obat ke pasien/KIE 40 4 16

II. Pasien rawat inap :


1. Menerima resep Pasien (wawancara dgn pasien) 10 3 3
2. Mengisi data identitas pasien di blanko resep. 10 3 3
3. Input data resep beserta total harga 10 5 5
5. Menyerahkan total harga ke pasien untuk administrasi 10 4 4
6. Pengambilan obat ke lemari obat 10 5 5
7. Pembuatan resep puyer/racikan 5 20 10
8. Pemberian etiket 10 5 5
9. Penyerahan obat ke pasien/KIE 10 4 4

III. Merapikan blanko resep 50 10 50


Layanan 1. Menerima Telephon dari luar RSU Lirboyo 2 3
Telephon 2. Survei harga dan stok ada atau tidaknya obat 2 3
3. Telephon ke apotik atau rumah sakit untuk ekspedisi obat dan harga 3 10

Penerimaan barang 1. Melakukan cek barang 5 5


2. Melakukan penempatan barang pada etalase obat 5 15

Input data pembelian 1. Menganalisa faktur 5 3


2. Input ke komputer 5 20 100

Pelayanan 1. Melayani permintaan copy resep 3 25


administrasi
Copy resep

Kebersihan Membersihkan ruang RM 5 15


ruang obat Mencuci mortar dan stamper 5 10
450 2607

1. Jumlah kegiatan ruang obat perhari 450


Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7
hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan
ebutuhan tenaga di ruang obat = 2607 : 60 : 7 = 6.20
Jadi kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 6 orang

III. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Admin

BEBAN KERJA UNIT KASIR


RSIA CARE SHE PALU

Kebutuh
Total
an
No Keterangan Jumlah Waktu
Waktu(
(menit)
menit)
1 Pre Pelayanan 15 3 45
2 Operan sift 30 3 90
3 Pembayaran pasien rawat jalan 5 75 375
4 Administrasi pasien pulang 15 15 225
5 Input Soft Retail 15 30 450
6 Input buku besar 60 3 180
7 Tutup buku 30 3 90
8 Post pelayanan 15 3 45
9 Operan sift 30 3 90
Total 215 1590

Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :


Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7
hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan
ebutuhan tenaga di ruang admin = 1590:60:7= 3,78
Jadi kebutuhan
an tenaga di ruang obat adalah 4 orang

IV. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga RM


KEBUTU
JUMLAH TOTAL
HAN
NO KETERANGAN Perhari WAKTU
WAKTU
(kasus) (menit)
(menit)
(Pra Pelayanan)
1. Membersihkan ruangan 10 2 20
2. Menyalakan kipas angin,
angin komputer dan 5 2 10
printer
3. Menyiapkan peralatan menulis Rekam Medis 5 2 10
4. Mengecek
ngecek buku pendaftaran baru dan lama 5 2 10
5. Memasukkan
masukkan data kunjungan sift 10 2 20
sebelumnya apabila ada yang belum diinput
ke computer
6. Mencatat ceklist pra pealayanan 5 2 10
Penerimaan Pasien Rwt Jln
1. Menerima pendaftaran pasien (wawancara 5 20 100
dengan pasien)
2. Menulis
ulis di buku pendaftaran dan kartu traser 5 20 100
bagi pasien lama dan membuatkan folder
rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan pasien untuk menunggu
3. Mengambil folder rekam medis pasien ke 5 20 100
ruang filling dan memberi tanggal periksa
4. Mengantarkan
gantarkan folder rekam medis dan 5 20 100
mengarahkan pasien ke poli yang dituju
5. Menghubungi/konfirmasi ke perawat bahwa 2 20 40
ada pasien poli
Penerimaan (Pasien IGD)
1. Menerima pendaftaran pasien (wawancara 5 5 25
dengan pasien)
2. Menghubungi/konfirmasi ke perawat bahwa 2 5 10
ada pasien IGD yang harus segera mendapat
penanganan
3. Apabila ada pihak keluarga untuk bisa didaftar 10 5 50
: menulis
ulis di buku pendaftaran dan kartu traser
bagi pasien lama dan membuatkan folder
rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan keluarga untuk menunggu,
Apabila tidak adaa keluarga yang mendaftar
petugas rekam medis membawa alat
pendaftaran ke IGD untuk melakukan
pendaftaran
4. Apabila pasien melanjutkan ke rawat inap 10 5 50
petugas rekam medis akan dihubungi oleh
petugas IGD untuk mendata pasien dan
penanggungjawab perawatan/biaya pasien
untuk persetujuan rawat inap
Penerimaan (Pasien Rawat Inap)
1. Menerima pendaftaran pasien dan 5 5 25
menjelaskan fasilitas dan biaya rawat inap
(wawancara dengan pasien)
2. Menanyakan dan meminta surat rujukan atau 5 5 25
asuransi bila ada
3. Menulis
ulis di buku pendaftaran dan kartu traser 5 5 25
bagi pasien lama dan membuatkan folder
rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan pasien untuk menunggu
4. Menghubungi/konfirmasi ke perawat bahwa 2 5 10
ada pasien rawat inap
Input Data Rekam Medis
1. Memasukkan input data kunjungan pasien 20 2 40
terdaftar tiap hari dikomputer
2. Mengambil
engambil semua folder rekam medis yang 3 2 6
ada di poli RJ atau IGD
3. Memasukkan semua data yang ada di folder 1 30 30
rekam medis pemeriksaan di file register
perawat
4. Menulis dan melengkapi jumlah ceklist pasien 1 2 2
rawat jalan dan rawat inap
5. Melengkapi folder rekam medis
med rawat inap 10 30 300
Post pelayanan Rekam Medis
1. Mengembalikan semua folder rekam medis ke 2 27 54
ruang filling
2. Merapikan peralatan Rekam Medis 5 2 10
3. Merapikan ruangan Rekam Medis 5 2 10
4. Mematikan kipas angin,
angin komputer dan printer 5 2 10
5. Mengisi buku operan bila ada pekerjaan yang 5 2 10
tertunda
TOTAL 253 1212
Jumlah waktu 1212 : 420 = 2, 88

Jadi kebutuhan tenaga di unit Rekam Medis adalah 3 orang

V. Pedoman Cara Perhitungan


Perhitungan Kebutuhan Tenaga Laboratorium

TOTAL
KEBUTUHAN JUMLAH
WAKTU
NO KETERANGAN
WAKTU(menit) Perhari(kasus)
(menit)

(Pra analitik)

1. Membersihkan ruangan 10 2 20

2. Menyiapkan peralatan 5 2 10
sampling

3. Menyalakan AC, 10 2 20
Komputer, dan lampu

4. Menyalakan alat 10 1 10
laboratorium

5. Mencatat suhu lemari es 5 2 10

6. Mencatat suhu ruangan 5 2 10

7. Mencatat ceklis pra 5 2 10


pealayanan

Penerimaan ( Pasien poli


umum)

1. Menerima formulir 5 5 25
permintaan
mintaan pemeriksaan
la(wawancara
(wawancara dengan
pasien)

2. Mengambil spesimen 7 5 35
pasien
3. Melakukan pemeriksaan 30 5 150
laboratorium

4. Melakukan pencatatan 5 5 25
dibuku register kunjungan
laboratorium

5. Mencetak hasil 10 5 50
pemeriksaan
laboratorium(print cek
kembali)

6. Mengantar hasil 6 5 30
pemeriksaan lab,poli
umum(menempelkan
hasil status pasien.

Penerimaan (Pasien
Rawat Inap)

1. Menerima formulir 5 5 25
permintaan pemeriksaan
lab(wawancara dengan
pasien)

2. Mengambil spesimen 7 5 35

3. Melakukan pemeriksaan 60 5 300


laboratorium

4. Melakukan pencatatan 5 5 25
dibuku register kunjungan
laboratorium

5. Mencetak hasil 10 5 50
pemeriksaan
laboratorium(print cek
kembali)

6. Mengantar hasil 6 5 30
pemeriksaan lab,rawat
inap(menempelkan hasil
status pasien)

7. Memasukkan dalam 6 5 30
program komputer
sofretail

Input Data Pemeriksaan


laboratorium

1. Memasukkan input data 20 2 40


kunjungan pasien tiap hari
dikomputer

2. Memasukkan ceklis 15 2 30
pengunaan reagen tiap
hari

3. Melakukan pengarsipan 5 2 10
blanko permintaan
pemeriksaan laboratorium

4. Memasukkan waktu 20 1 20
responden time kunjungan
pasien tiap hari

Post pelayanan
laboratorium

1. Mencuci peralatan 20 2 40
laboratorium(tabung)

2. Merapikan peralatan 15 1 15
laboratorium

3. Merapikan ruangan 10 1 10
laboratorium

4. Mematikan AC, 10 2 20
Komputer, lampu

5. Mematikan alat 10 1 10
laboratorium

6. Mengisi buku komunikasi 10 2 20


pertukaran shif

TOTAL 94 1115

Jumlah waktu 1115:420=2,65

Jadi kebutuhan tenaga diunit laboratorium adalah 3 orang


VI. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Gizi
VII. Pedoman Cara Perhitungan
hitungan Kebutuhan Tenaga CS & Keamanan
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA CLEANING SERVICE DIBUAT BERDASARKAN
KEGIATAN WAKTU YANG DIPERLUKAN DI RSIA CARE SHE PALU
TAHUN 2018

Jenis Volume Waktu yang Waktu yang


No URAIAN TUGAS Pekerjaan diperlukan diperlukan
Pekerjaan
Perhari ( kasus ) perkasus ( menit ) perhari ( menit )
1 Membersihkan 1.Menyapu lantai 3 300 900
lantai 2.Mengepel lantai 3 300 900

2 Membersihkan 1.Menguras bak mandi 1 5 5


kamar mandi 2.Membersihkan klosed 1 5 5
3.Membersihkan lantai kamar mandi 1 10 10
4.Mengganti keset basah/kotor 2 5 10
5.Membersihkan dinding kamar mandi 1 10 10
3
Membersihkan 1,Menyapu halaman 2 40 80
halaman 2.Membersihkan rumput dihalaman 1 60 60
3.Menyiram seluruh tanaman 2 60 120
4
Membersihkan 1.Mengganti plastik sampah medis/non medis 2 5 10
sampah 2.Membawa sampah medis/non medis ke penampungan sampah RS 2 10 20
3.Memilah sampah medis/non medis 2 15 30
4.Menaruh sampah medis ke TPS LIMBAH B3 2 15 30
5.Membuang sampah non medis ke tempat penampungan sementara depan RS 1 20 20
5
Membersihkan 1.Membersihkan dinding Rs 1 60 60
bangunan Rs 2.Membersihkan sarang laba laba 1 60 60
3.Membersihkan kaca 1 60 60
4.Membersihkan kusen pintu dan jendela 1 60 60

Membersihkan 1.Membersihkan kipas angin 1 60 60


fasiltas perltn 2.Membersihkan ac 1 90 90
3.Membersihkan brankar pasien 1 60 60
4.Membersihkan nakas pasien 1 60 60
5,Membersihkan lemari pasien 1 60 60

Membantu lain 1.Mengganti galon air yang habis 2 20 40


lain 2.Memasang dan mengganti oksigen 3 20 60
3.Menjaga parkir 1 60 60
4.Menjemput/antar dokter 3 90 270
5.Memberi mikroba pada IPAL 1 15 15
6.Membeli obat 3 90 270

mus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :


mlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari
il perhitungan dari rumus sbb :
butuhan tenaga Cleaning service 3495 : 60 : 7 = 8,32142857142
i ke kebutuhan tenaga di ruangg obat adalah 8 orang
BAB IV
DOKUMENTASI
Semua dokumen yang berhubungan dengan perencanaan kebutuhan tenaga di
RSIA Care She Palu berupa dokumen perhitungan
perhitungan kebutuhan tenaga masing - masing unit
akan di diarsipkan
kan dan disimpan oleh bagian SDM jika sewaktu - waktu dibutuhkan dan
untuk ditindaklanjuti oleh direktur jika diperlukan.
diperluka
BAB V
PENUTUP

Pola ketenagaan di RSIA


R Care She Palu ini disusun dengan harapan bisa
mencapai target kualitas pelayanan kesehatan dengan derajat kualita
kualitas pelayanan
superrior yang profesioal,
profesioal, berpenampilan dan beretik serta mencapai derajat SPM
setinggi-tingginya.

Pedoman pola ketenagaan ini bisa direvisi secara


secara berkala atau jika diperlukan.
Tim penyusun revisi pedoman pola ketenagaan adalah komite kredensial rumah sakit
yang anggaran seluruh kegiatan penyusunan perencanaan SDM dan pola ketenagaan
dibebankan kepada dana operasional
operasio rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA

Naisbit John and Patricia A : Ten New directions for the 1990’s Megatrend 2000.1 st
ed.Megatrend ltd,1990

Departemen Kesehatan RI.2004.Surat Keputusan Menteri Kesehatan


No.81/MENKES/SK/I/2004 tentang Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di tingkat propinsi.Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
Indonesia Jakarta.

Direktorat
rektorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat.2005.Laporan Kajian Kebijakan Perencanaan
Tenaga Kesehatan.

-------Purwanto,
Purwanto, Ari.2011. Analisis Kebutuhan Tenaga perawat dengan metode Workload
Indikator Staffing Need (WISN).

“Perencanaan SDM”. Wikipedia. 10 Oktober 2015. Web. 10 Oktober 2015.


Web.http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_Sumber_daya_ manusia.

Anda mungkin juga menyukai