Anda di halaman 1dari 47

Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN


TAHUN ANGGARAN 2017

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH


RING ROAD SELATAN
BANTUL-YOGYAKARTA

Jl.Ring road selatan, Glugo Panggung Harjo, Sewon, Bantul,


Yogjakarta
Telp: (0274) 376115, Fax: (0274) 376115
E-mail: rskb_ringroadselatan@yahoo.co.id
http://rsbedahringroadselatan.co.id

i
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

LEMBAR PENGESAHAN
Bantul, 1 Desember-2016

Ketua Lembaga Medis Surgika Direktur

Prof. dr. Marijata, SpB-KBD dr. Sarminto, M.Kes

Wakil Direktur Pelayanan Medik Wakil Direktur Keuangan dan non Medis

dr. Herry Budhi Waluyo, MMR Shofia Wijayanti, S.Farm, Apt

ii
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

KATA PENGANTAR

Rencana Bisnis dan Anggaran Tahunan atau Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSKB
RING ROAD SELATAN disusun sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara (UU-PBN 2004),
RBA disusun berbasis kegiatan, kebutuhan dan kemampuan anggaran/pendapatan
Rumah Sakit untuk tahun buku 2017 dengan memperhatikan prognosa pelaksanaan RBA tahun
berjalan (2016) serta justifikasi maupun proyeksi perubahan Tahun Buku (2016) dan estimasi
perubahan (foward estimate) tahun berikutnya (2017).
RBA RSKB RING ROAD SELATAN TA 2017 merupakan salah satu pedoman pokok
pengelolaan Kegiatan dan Keuangan Rumah Sakit tahun 2017 yang mengacu pada Visi dan Misi
Rumah Sakit serta hasil analisis stratejik terhadap perubahan lingkungan eksternal maupun
internal selama Tahun Berjalan.

Bantul, 1 Desember 2016


RSKB RING ROAD SELATAN

dr. Sarminto, M.Kes

iii
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2017 genap 12 tahun usia RSKB RING ROAD SELATAN, rumah sakit kelas C
Khusus yang baru ditetapkan oleh Kemenkes pada April 2014. Ini merupakan landasan awal
bagi rumah sakit untuk meningkatkan kenerja secara Profesional. Secara umum kondisi Rumah
sakit tetap stabil, kondisi internal cukup kondusif untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai
dengan Peraturan Per Undang-undangan yang berlaku dalam upaya meningkatkan kinerja
Rumah sakit.
Perubahan kondisi eksternal yang pada umumnya berlangsung cepat, antara lain
perubahan nilai tukar rupiah,laju inflasi,dan dengan ditetapkannya BPJS sebagai badan
penyelenggara jaminan sosial kesehatan akan berdampak terjadinya perubahan kebijakan
bidang politis dan ekonomi (makro maupun mikro), yang secara langsung atau tidak langsung
dapat berpengaruh pada proses pengelolaan rumahsakit. Perubahan lingkungan (eksternal),
dalam skala regional, nasional maupun global, dapat berpengaruh terhadap pencapaian target
kinerja Rumah Sakit.
Ketersediaan sumberdaya yang dimiliki rumahsakit yang pada hakekatnya terbatas,
mendorong rumahsakit untuk berproses (bekerja dan berperilaku) lebih efisien.
Upaya peningkatan kinerja, baik mutu managemen maupun mutu pelayanan, akan
dilakukan dengan pendekatan sistem secara keseluruhan dan berkesinambungan melalui
berbagai pelatihan. Profesionalisme, kepedulian, transparansi, kepuasan pelanggan dan efisien
dalam menggunakan sumber daya menjadi modal utama yang senantiasa dijaga, dipelihara dan
ditingkatkan.
Tahun 2016 RSKB RING ROAD SELATAN diperkirakan akan membelanjakan dana
total sebesar Rp. 7.396.150.164 dengan rincian proyeksi pendapatan sebesar Rp. 8.713.637.358
dan belanja investasi sebesar Rp. 550.000.000
Dari hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi RSKB RING ROAD SELATAN
masih tetap berada pada kuadran dengan strategi pertumbuhan. Rumah sakit harus mampu
menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Oleh karenanya seluruh
kebijakan RSKB RING ROAD SELATAN disusun untuk lebih berorientasi kepada strategi
mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang secara maksimal, dengan
tetap berorientasi pada kepuasan pelanggan. Periode 2017, upaya perbaikan mutu proses
manajemen internal secara konsisten dan menyeluruh tetap dilaksanakan.
Sesuai dengan semboyan RSKB RING ROAD SELATAN yaitu BEDAH PRO
RAKYAT, rumah sakit akan memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau, bermutu prima

iv
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Upaya peningkatan kinerja terus dilakukan sesuai
dengan motto RSKB RING ROAD SELATAN yaitu : ”Pelayanan Bedah Cepat, Tepat dan
Profesional”. Sistem tata kerja kelembagaan disiapkan dengan lebih mengedepankan
pemenuhan kebutuhan pelanggan, pemasok serta internal rumah sakit. Peningkatan mutu
pelayanan menuju standar Akreditasi Nasional akan di laksanakan melalui pendekatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) untuk membangun budaya kerja
profesional, dan peduli terhadap setiap perubahan dalam rangka pemenuhan kepuasan
pelanggan dengan memberikan pelayanan yang adil dan seragam kepada masyarakat.
Manajemen pembiayaan dan keuangan disempurnakan agar lebih transparan, profesional dan
akuntable. Untuk mendukung upaya peningkatan daya saing, dilakukan effisiensi sistem
pembiayaan dan menjaga mutu pelayanan. RSKB RING ROAD SELATAN akan melaksanakan
program INA CBG’s sesuai dengan program dan kebijakan nasional Kementerian Kesehatan
RI.
RBA Tahun 2017 RSKB RING ROAD SELATAN diproyeksikan menyerap dana
Rp.10.749.380.554 Sumber pembiayaan tersebut digunakan untuk biaya layanan sebesar Rp.
7.528.572.692 serta biaya umum dan operasional sebesar Rp. 1.394.823.057 dan belanja modal
sebesar Rp. 799.700.000 Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2017 disusun dengan
target pencapaian kinerja Rumah Sakit secara keseluruhan meningkat menjadi 20%
Peningkatan target pencapaian kinerja tersebut walaupun masih rendah tetapi
menunjukkan adanya konsistensi upaya perbaikan secara bertahap, berkesinambungan dan
berkelanjutan. Adapun pokok pokok kebijakan dalam penggunaan pendapatan fungsional rumah
sakit antara lain: Meningkatkan pemenuhan kebutuhan operasional RS, Meningkatkan Fasilitas
Pelayanan dan Pemeliharaannya, Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan, Meningkatkan
Kualitas SDM dan Meningkatkan mutu pelayanan RS.

v
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
RINGKASAN EKSEKUTIF iv
DAFTAR ISI vi
BAB I. PENDAHULUAN 1
1. Gambaran Umum 1
2. Visi Rumah Sakit 1
3. Misi Rumah Sakit 2
4. Maksud Tujuan Rumah Sakit 2
5. Kegiatan Rumah Sakit 2
6. Budaya Rumah Sakit 3
7. Susunan Direksi 4
BAB II. KINERJA RSKB RING ROAD SELATAN TAHUN BERJALAN (2016) 5
1. Kondisi Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja Tahun
Berjalan 5
2. Perbandingan antara asumsi RBA tahun berjalan dengan realisasi serta dampak
terhadap pencapaian kinerja tahun berjalan 9
3. Pencapaian kinerja 10
A. Pencapaian Kinerja Per Unit: 10
B. Realisasi Belanja Badan Rumah Sakit 11
4. Pencapaian Program Investasi 12
5. Laporan Keuangan Tahun Berjalan 13
7. Prognosa Indikator Kinerja Tahun Berjalan 20
BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015 24
1. Gambaran Umum Analisis Eksternal Dan Internal 24
2. Asumsi Dalam Penyusunan RBA Tahun 2015 27
3. Target Kinerja Tahun 2015 28
A. Tujuan 28
B. Sasaran 28
C. Strategi 28
D. Kebijakan 29
E. Program 29
4. Proyeksi Pencapaian Kinerja per Unit 34
5. Laporan Aktivitas Prognosa 2015 39

vi
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

6. Laporan Biaya Operasional Prognosa 2015 37


7. Biaya Investasi 2015 (Belanja Modal) 38
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 38
1. Proyeksi Neraca 201638
2. Proyeksi Laporan Aktivitas 2016 39
3. Proyeksi Laporan Arus Kas 2016 40
4. Proyeksi Catatan Atas Laporan Keuangan 2016 43
5. Proyeksi Rasio Keuangan 2016 44
6. Proyeksi Indikator Kinerja Operasional Pelayanan 2016 45
BAB V. P E N U T U P 48
1. Kesimpulan 48
2. Saran 49

vii
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum
RSKB RING ROAD SELATAN merupakan Rumahsakit tipe C Khusus dengan kapasitas 25
Tempat Tidur. Wilayah cakupan pelayanan RSKB RING ROAD SELATAN meliputi
wilayah kabupaten Bantul, kota Yogjakarta, kabupaten Sleman, kabupaten Gunung Kidul,
wilayah Surakarta dan sekitarnya, wilayah Magelang dan sekitarnya serta wilayah Cilacap
dan sekitarnya. RSKB RINGROAD SELATAN ditetapkan sebagai tipe C Khusus baru pada
April 2014, dan sudah di Akreditasi pada tangga 11 September 2015 dengan memperoleh
tingkat Madya. Sehingga RS sudah ikut berpartisipasi melayani BPJS maupun Jamkesmas.
Bulan agustus 2014 telah dilakukan kredensial oleh kantor BPJS untuk bisa melayani pasien
BPJS. Dan dilakukan rekredensial BPJS pada tanggal 14 Oktober 2016 dengan penambahan
pelayanan Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik. Secara geografis letak RSKB
RINGROAD SELATAN sanga strategis yaitu berada di tepi jalan raya Ringroad selatan,
terletak diantara simpang empat jalan Parangtritis dan simpang empat jalan Bantul.

Sebagai Rumah sakit khusus bedah, RSKB RINGROAD SELATAN memiliki Program dan
Kegiatan Utama meliputi: (1) Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat khususnya
pelayanan bedah spesialis dan sub spesialis untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Jawa Tengah Bagian Selatan. Pelayanan kesehatan dimaksud meliputi pelayanan Preventif,
Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif. (2) Pendidikan tenaga kesehatan, khususnya pendidikan
spesialis Bedah.

Dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai lembaga pelayanan publik dibidang


kesehatan, khususnya pelayanan Bedah, RSKB RINGROAD SELATAN telah membangun
sistim rujukan dengan RSUP dr. Sardjito.

2. Visi Rumah Sakit


Dengan mengacu pada visi Departemen Kesehatan ”Masyarakat yang mandiri untuk hidup
sehat” dan misi ”membuat rakyat sehat” serta nilai-nilai yang dianut dan dijunjung tinggi
maka Visi RSKB RING ROAD SELATAN adalah:

1
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

MENJADI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH YANG MAMPU MENGATASI DAN


MEMECAHKAN MASALAH PENYAKIT BEDAH DI MASYARAKAT

3. Misi Rumah Sakit


A. Melaksanakan pelayanan medis terutama pelayanan Bedah Spesialis dan Bedah Sub
Spesialis.
B. Mewujudkan proses pelayanan yang mengutamakan Keselamatan Pasien.
C. Mewujudkan Kepercayaan dan Kepuasan pasien.
D. Menjadi Lahan yang ikut membantu pendidikan medis, khususnya pendidikan Spesialis
bedah

4. Maksud Tujuan Rumah Sakit


A. Mengacu pada Hospital by Law RSKB.RINGROAD SELATAN mempunyai
tujuan :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang akuntabel, bermutu prima, paripurna
dan terjangkau.
2. Mewujudkan kesejahteraan yang memadai.
3. Mewujudkan kemandirian Rumah sakit.
B. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada psl.10 Hospital by Law,
RSKB RING ROAD SELATAN menyelenggarakan fungsi :
 Pelayanan Medik.
 Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik
 Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
 Pelayanan rujukan
 Pendidikan dan Pelatihan
 Administrasi Umum dan Pengelolaan Keuangan

5. Kegiatan Rumah Sakit


Pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut tercermin dalam wujud berbagai kegiatan
Kegiatan Utama meliputi: (1) Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat khususnya
pelayanan bedah spesialis dan sub spesialis untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Jawa Tengah Bagian Selatan. Pelayanan kesehatan dimaksud meliputi pelayanan Preventif,
Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif. (2) Pendidikan tenaga kesehatan, khususnya pendidikan
spesialis Bedah.
Fungsi Pendidikan Tenaga Kesehatan, khususnya pendidikan dokter spesialis Bedah.

2
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terutama masalah penyakit bedah
di masyarakat, sebagai salah satu Rumah Sakit Khusus Bedah, RSKB RING ROAD
SELATAN telah menetapkan jenis pelayanan medik yang dimiliki sebagai Pelayanan Medik
Unggulan, yaitu: AV-Shunt dan Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.

Dasar pertimbangan penetapan Pelayanan Medik Unggulan tersebut adalah: (a) Tingginya
angka kunjungan pasien dengan diagnosa Gagal ginjal kronis. (b) Di RSKB RINGROAD
SELATAN ada dua dokter spesialis Bedah Vaskuler. (c) Di Wilayah Bantul belum terdapat
Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

Budaya Rumah Sakit


Visi dan Misi RSKB RINGROAD SELATAN dapat terwujud apabla seluruh staf rumah
sakit melaksanakan tugas pokok dan fungsinya memiliki Nilai Dasar dan Keyakinan
Dasar yang mendukung terciptanya Budaya Kerja Berprestasi.
NILAI-NILAI DASAR (Core Values) dimaksud adalah: Profesionalisme, Kepedulian,
Kepuasan Pelanggan, Kewirausahaan, Transparansi, Efisiensi, Keadilan
Rumusan Nilai-nilai dasar adalah:

Bahwa perilaku Profesional yang disertai sikap kepedulian yang tinggi terhadap upaya
pemenuhan kepuasan pelanggan, dengan jiwa wirausaha yang mengedepankan
transparansi dan efisiensi serta menjunjung tinggi keadilan dalam melayani merupakan
nilai dasar dalam mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit.

KEYAKINAN DASAR (Core Beliefs) dimaksud adalah: Kejujuran, Kebersamaan,


Kemandirian, Optimisme, dan Keramahan

Rumusan Keyakinan Dasar adalah :


Visi dan Misi RSKB RING ROAD SELATAN akan dapat diwujudkan apabila seluruh
jajaran pelaksana pelayanan tanpa terkecuali, mampu bekerja dalam suatu Tim yang
mengutamakan kebersamaan dan kemandirian dengan senantiasa mengedepankan
keramahan dengan, disertai Optimisme yang tinggi.

3
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

6. Susunan Direksi
SUSUNAN DIREKSI
Direktur : dr. Sarminto, M.Kes.
(SK Lembaga Medik Surgika No.39/LMS/VII/2016, Juli 2016)

Wakil Direktur Pelayanan Medik : dr. Herry Budhi Waluyo, MMR


(SK Lembaga Medik Surgika No.33/LMS/IX/2015)

Wakil Direktur Keuangan dan Non Medis : Shofia Wijayanti, S.Farm, Apt
(SK Lembaga Medik Surgika No.03/LMS/I/2012, Januari 2012)

4
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

BAB II
KINERJA RSKB RINGROAD SELATAN TAHUN BERJALAN (2016)

1. Kondisi Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja Tahun


Berjalan
Analisis kinerja dilakukan berbasis pada kondisi lingkungan Internal dan Eksternal dengan
variabel penting mengacu pada pernyataan Visi dan Misi RSKB RING ROAD SELATAN,
dan Kondisi Internal terdiri faktor Kekuatan faktor kelemahan atas Pelayanan medis,
Organisasi, Keuangan, serta Sumber daya, sedangkan Kondisi Eksternal meliputi, fakor
peluang dan faktor ancaman atas, Kebijakan Pemerintah, Perkembangan Sosial Budaya serta
IPTEK dan Tingkat Pendidikan Masyarakat, Kondisi Persaingan dalam Industri Pelayanan
Kesehatan, Globalisasi Perekonomian.

ANALISA SWOT
KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL
A. Kondisi Internal
1.1 Strength (kekuatan)
a. Lokasi cukup strategis,mudah dicapai karena terletak ditepi jalan raya.
b. Tim bedah sudah berpengalaman dalam memberikan layanan bedah
c. Jenis layanan bedah spesialis dan sub spesialis cukup lengkap
d. Tarif cukup terjangkau
e. RSKB Ringroad Selatan merupakan satu satunya rumah sakit khusus bedah di
kabupaten Bantul

1.2 Weakness (kelemahan)


a. Keberadaan RSKB Ringroad Selatan belum banyak diketahui masyarakat.
b. Kepuasan pasien masih rendah
c. Sebagian besar pengunjung dari golongan ekonomi menengah kebawah
d. Pendapatan rumah sakit rendah
e. Kualitas dan kuantitas SDM pelaksana masih kurang
f. Fasilitas IT masih kurang memadai

B. Kondisi Eksternal

5
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2.1 Opportunity (peluang)


a. Banyak orang lebih memilih dokter spesialis yang sudah berpengalaman
b. Kerjasama dengan BPJS, Jamkessos dan Jamkesda DIY
c. Kesadaran masyarakat akan kesehatan makin tinggi
d. Pelanggan eksternal yang merasa puas, menyebarluaskan informasi keluar

2.2 Threats (tantangan)


a. Banyak RS pesaing yang memberikan pelayanan bedah lebih baik
b. Kemudahan akses pasien masuk di RS pesaing dengan menggunakan kartu
BPJS

1. Pembobotan
FaktorKondisi Rating Rating
Bobot
Internal -1 -2 -3 -4 -5 Skor 1 2 3 4 5 Skor
Kekuatan
1 Lokasi strategis 0.2 4 0.8
2 Spesialis berpengalaman 0.1 3 0.3
3 Jenis layanan lengkap 0.1 3 0.3
4 Tarif terjangkau 0.05 3 0.15
5 Satu-satunya RSKB 0,05 3 0,15
Total 0.5 1,75
Kelemahan
1 Belum di kenal masy 0.1 -2 -0.2
Kepuasan pasien kurang
2 0.1 -3 -0.3
-
3
Fasilitas kurang lengkap 0.05 -3 0.15
Pendapatan RS .rendah
4 0.1 -2 -0.2
Kuantitas & kualitas SDM
5 kurang 0.05 -2 -0.1

6 0.1 -3 -0.3
Fasilitas I.T kurang
-
0.5 1.25

Faktorkondisi Rating Rating


Bobot
External -1 -2 -3 -4 -5 Skor 1 2 3 4 5 Skor
Peluang
Pasien memilih dokter
1 0.15 3 0.45
Spesialis
Kerjasama dg BPJS, Jamkessos &
2 Jamkesda 0.15 3 0.45
Kesadaran masyarakat
3 meningkat 0.1 2 0.2
Informasi dari pelanggan
4 eksternal yang merasa puas 0.1 3 0.3
Total 0.5 1.45
Ancaman

6
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Banyak RS pesaing yang


-
1 memberikan pelayanan bedah 0.25 -3
0.75
lebih baik
Kemudahan akses masuk untuk
pasien dg kartu BPJS di RS
2 pesaing 0.25 -2 -0.5
-
Total 0.5 1.25

2. Formulasi Strategi dengan Matrix S.W.O.T

Strenght Weakness

1. Lokasi strategis 1. Belum dikenal masy


2. Spesialis berpengalaman 2. Kepuasan pasien kurang

3. Jenis layanan lengkap 3. Fasilitas kurang lengkap

4. Tarif terjangkau
4. Pendapatan RS.rendah

5. Satu satunya RSKB 5. Kuantitas & kualitas SDM kurang

6. Fasilitas I.T kurang

Opportunity SO WO

1. Pasien memilih dokter 1. Meningkatkan mutu


spesialis pelayanan rumah sakit 1. Melakukan pemasaran sosial
2.Meningkatkan pelayanan
2. Kerjasama Jamkes Jamkesda & Jamkessos 2. Melengkapi fasilitas R.S
3. Kesadaran masyarakat 3. Meningkatkan kepuasan 3. Melengkapi jumlah dan
meningkat pelanggan. kompetensi SDM
4.Informasi dari pelanggan
eksternal yang merasa
puas

Threats ST WT

1.Banyak RS pesaing yang 1. Meningkatkan pelayanan


1. Meningkatkan pengetahuan dan
memberikan pelayanan pasien berbasis customer
kemampuan staf
bedah lebih baik service

2. Banyak munculnya 2. Meningkatkan Promosi


2. Membangun S.I.R.S
pengobatan alternatif Kesehatan

7
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Resume Analisis SWOT 2016


3. Pemetaan

II I

0,55
Diversifikasi
Growth

T 0,15 O

Survival W Turn Around

Kondisi Internal Kondisi Eksternal


Kekuatan : 1,7 Peluang : 1,4
Kelemahan : -1,25 Ancaman : -1,2
0.55 0,2
1. Perbandingan antara asumsi RBA tahun berjalan dengan realisasi serta
dampak terhadap pencapaian kinerja tahun berjalan
Realisasi s/d.
ASUMSI 2015 31 Desember
2016
A. MAKRO
1. Pertumbuhanekonomi (%) 5,02% 4,8%
2. Tingkat Inflasi (%) 8,36% 7,26%
3. Tingkat SukuBungaSertifikat Bank Indonesia
7,75% 7,5%
3 bulanan (%)
4. Kurs US$ 1 (Rp) 9.500 12.562

8
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Sumber : Source www.fiskal.depkeu.go.id

B. MIKRO
1. Tarif Pelayanan Rumahsakit
2. Jumlah Kunjungan (pasien) –Rumah sakit:
♦ Rawat Jalan 8269 7223
♦ Rawat Inap 1341 1208
♦ IGD 537 690
3. Jumlah Tindakan B–Rumah sakit:
♦ Tindakan Med. & Operasi (Kamar Operasi) 1279 1525
4. Jumlah Tindakan –Rumah sakit:
♦ Radiologi (Diagnostik) 1661 1757
♦ Laboratorium Klinik 2139 2366
♦ Patologi Anatomi 467 192
5. Jumlah Pelayanan Resep –Rumah sakit:
♦ Pasien Rajal & IGD 3799 4888
♦ Pasien Ranap 442 1503
Seluruh resep 4241 6391
6 Hari perawatan 4565 3608

Sumber : Data Realisasi ICM

9
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2. Pencapaian kinerja

A. DATA PENCAPAIAN KINERJA

PROGNOSA '16
No Uraian Target Realisasi '16 %
TOTAL VOLUME

1 Rawat Inap 11.820.007.300 5.910.003.650 50 100% 11.820.007.300


2 Rawat Jalan 1.598.577.000 799.288.500 50 100% 1.598.577.000

Total 13.418.584.300 6.709.292.150 13.418.584.300

10
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
A. REALISASI BELANJA RUMAH SAKIT
REALISASI BELANJA DAN KELUARAN 2016
JUMLAH 1 JANGKA
URAIAN REALISASI TAHUN 2016
TAHUN WAKTU
PAGU JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI TOTAL %
113.605.369,0
Belanja Operasional Rumah Tangga 733.005.888 47.281.733,00
62.829.865,00 64.596.946,00 0 99.650.462,00 74.123.376,00 462.087.751,00 50% 924.175.502 12 BLN
Belanja Operasional Gizi 195.524.796 13.837.900,00
16.935.000,00 18.468.466,00 14.930.300,00 14.552.210,00 15.431.450,00 94.155.326,00 50% 188.310.652 12 BLN
275.143.356,0 172.345.623,0 395.669.501,0 177.648.064,0 179.306.448,0 236.642.504,0
Belanja Personil 1.407.350.388
0 0 0 0 0 0 1.436.755.496,00 50% 2.873.510.992 12 BLN
444.396.914,0 888.376.076,0 175.554.282,0 388.432.607,0 423.737.225,0 470.711.122,0
Belanja Jasa Dokter 1.911.432.702
0 0 0 0 0 0 2.791.208.226,00 50% 5.582.416.452 12 BLN
76.993.10
Belanja Perjalanan Dinas 3.183.800,00
0 2.026.802,00 2.521.950,00 3.409.450,00 5.117.500,00 4.280.000,00 20.539.502,00 50% 41.079.004 12 BLN
116.459.200,0
Belanja Operasional Ketatausahaan 116.448.250 6.412.810,00
0 10.752.600,00 10.026.260,00 16.415.805,00 8.152.050,00 168.218.725,00 50% 336.437.450 12 BLN
Belanja Inventaris 129.910.000 50.971.800,00
0,00 26.005.000,00 45.731.600,00 39.775.000,00 17.575.000,00 180.058.400,00 50% 360.116.800 12 BLN
Sumbangan 0,00
- 1.116.337,00 400.000,00 2.450.000,00 0,00 0,00 3.966.337,00 50% 7.932.674 12 BLN
207.820.951,0 216.990.023,0 215.048.840,0 176.949.055,0 212.404.324,0 152.519.170,0
Pembayaran Obat 1.634.746.260
0 0 0 0 0 0 1.181.732.363,00 50% 2.363.464.726 12 BLN
Pengeluaran untuk Pengembalian
617.699.270 81.222.800,00
Uang Titipan 55.947.200,00 8.660.200,00 6.306.200,00 9.254.000,00 4.632.200,00 166.022.600,00 50% 332.045.200 12 BLN
Pengeluaran untuk Pembayaran 74.229.81
12.957.667,00
Pajak 0 14.165.097,00 4.762.853,00 4.762.853,00 4.762.853,00 4.762.853,00 46.174.176,00 50% 92.348.352 12 BLN
Pembayaran Lab/PA/PMI 469.128.100 14.705.400,00
21.468.500,00 15.137.500,00 13.339.000,00 16.835.000,00 13.251.000,00 94.736.400,00 50% 189.472.800 12 BLN
25.000.00
Pembayaran SHU 5.000.000,00
0 0,00 7.500.000,00 5.000.000,00 0 2.500.000,00 20.000.000,00 50% 40.000.000 12 BLN
1.981.60
Lain-Lain 300.000,00
0 2.493.900,00 949.400,00 1.484.700,00 0 0 5.228.000,00 50% 10.456.000 12 BLN
Pembulatan 0 0,00
0 0 0 0 60.159,11 60.159,11 50% 120.318 12 BLN

11
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

3. Pencapaian Program Investasi

BIAYA INVESTASI 2016

Realisasi
Prognosa th
Rencana Anggaran Januari sd
2015
NO URAIAN Juni2015
1 Gedung/bangunan 440.000.000 440.000.000
2 Alat Medis 58.810.345 58.810.345
3 Alat Non Medis 51.189.655 64.955.000 51.189.655
4 Penambahan daya listrik
Jumlah Biaya Investasi 550.000.000 64.955.000 550.000.000

12
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Prognosa Indikator Kinerja Pelayanan


PROGNOSA INDIKATOR KINERJA PELAYANAN TAHUN 2015
PROGNOSA
NO INDIKATOR REALISASI 2015
HAPER
A. PERTUMBUHAN PRODUKTIFITAS
1 Rata - rata Kunjungan IRJ Per hari 22,7
2 Rata - rata Kunjungan IGD Per hari 1,5
3 Hari Perawatan 12,50
4 Pemeriksaan Radiologi Per Hari 4,6
5 Pemeriksaan Laboratorium Per hari 5,9
6 Rata - rata Operasi Per Hari 4
7 Rata - rata Rehabilitasi Medik Per Hari -
B EFEKTIVITAS PELAYANAN
1 Kelengkapan Rekam medis 24 Jam 50%
2 Pengembalian Rekam Medis 24 Jam
3 Angka Pembatalan Operasi 1
4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 3
5 Penulisan Resep Sesuai Formularium 100%
6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2,5
7 BOR 54,6
C PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN
Ada program sebagian
1 Progam Reward & Punishment dilaksanakan
Total Skor 265

13
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Keterangan: HAPER = Hasil Perhitungan 2.75


Tingkat Pertumbuhan Tinggi bila nilai kinerja operasional > 35,20
Berpotensi Tinggi untuk Tumbuh bila nilai kinerja operasional > 22,80 – 35,20
Masih Berpotensi untuk Tumbuh bila nilai kinerja operasional > 10,30 – 22,80
Tidak Tumbuh bila nilai kinerja operasional < = 10,30

Keterangan: HAPER = Hasil Perhitungan


Tinggi bila nilai manfaat bagi masyarakat > 27,70
Cukup bila nilai manfaat bagi masyarakat > = 12,30 – 27,70
Rendah bila nilai manfaat bagi masyarakat < 12,30

Prognosa Indikator Kinerja Rumah Sakit 2015

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA


PERIODE JANUARI S.D JUNI 2015

NO INDIKATOR BOBOT PROGNOSA


2015
Haper Nilai
1 Kinerja Keuangan 20% 7,00 C
2 Kinerja Operasional (pelayanan) 40% 23,25 BTT
3 Kinerja Mutu Yan & Manfaat 40% 29.10 BTT
100% 59.35 BBB

Hasil penilaian kinerja dikelompokan dalam kategori :

Baik, yang terdiri dari :


AAA apabila total skor (TS) > 95
AA apabila 80 < TS ≤95
A apabila 65 < TS ≤ 80

Sedang, yang terdiri dari


BBB apabila 50 < TS ≤ 65
BB apabila 40 < TS ≤ 50
B apabila 30 < TS ≤ 40

Buruk, yang terdiri dari :


CC apabila 15 < TS ≤ 30
C apabila hasil penilaian aspek keuangan yang dicapai kurang dari 50% hasil penilaian aspek
keuangan

14
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017

1. Gambaran Umum Analisis Eksternal Dan Internal

Analisis kinerja dilakukan berbasis pada kondisi lingkungan Internal dan Eksternal dengan
variabel kunci mengacu pada Visi dan Misi RSKB RING ROAD SELATAN, dan penetapan
variabel dilakukan dengan pedoman PMK No. 66/PMK.02/2006 yang terdiri atas:
 Kondisi Internal meliputi aspek: Organisasi dan SDM,Pelayanan Medis,Sumberdaya
rumah sakit serta Keuangan.
 Kondisi eksternal meliputi aspek:, Kebijakan Pemerintah,Tingkat pendidikan
masyarakat , Kondisi persaingan industri pelayanan kesehatan serta Perkembangan
sosial budaya dan Teknologi.

KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL

B. Kondisi Internal
1.1 Strength (kekuatan)
Aspek organisasi dan sumber daya manusia :
- Komitmen pemilik untuk mengembangkan rumah sakit cukup baik
- Komitmen jajaran manajerial untuk memajukan rumah sakit cukup tinggi
- Kualitas dokter spesialis bedah cukup baik dan sangat kompeten
- Sebagian besar tenaga paramedic dan non medis masih muda dan energik
Aspek proses bisnis internal dan pelanggan :
- Rumah Sakit sudah terakreditasi KARS
- Produk layanan Unggulan AV SHUNT
- Produk layanan BPJS/JKN
- Lokasi stategis
- Layanan bedah umum dan bedah sub spesialis
- Kepuasan pasien cukup tinggi
- Pasien dapat mendaftar tindakan operasi (AV Shunt) via telepon
Aspek keuangan
- Tarif terjangkau
- Sistim pembayaran transparan
1.2 Weakness (kelemahan)
Aspek organisasi dan sumber daya manusia :
- Jumlah SDM masih kurang.
15
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

- Standar gaji karyawan masih rendah


- Turn over SDM tinggi.
Aspek Proses bisnis internal dan Pelanggan :
- Sarana dan Prasarana belum lengkap.
- BOR rendah
- Fasilitas SIRS belum ada
- Rumah sakit belum banyak dikenal masyarakat
Aspek Keuangan :
- Pendapatan rumah sakit rendah
- Klaim asuransi khususnya jaminan kesehatan daerah sering terlambat

B. Kondisi Eksternal

2.1 Opportunity (peluang)


- Melaksanakan Program Pelayanan BPJS/JKN
- Kerjasama dengan
PKU Bantul dalam rangka rujukan parsial pasien khususnya pemeriksaan penunjang
- Kerjasama dengan RSUP dr Sardjito dalam rangka rujukan pasien dan pengembangan
kulitan SDM
- Kerjasama dengan PT JasaRaharja
- Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan makin tinggi
- Masyarakat memilih dokter sub spesialis yang senior
- Tidak ada rumah sakit sejenis di wilayah Bantul dan sekitarnya
2.2 Threats (tantangan)
- Perkembangan teknologi bidang kedokteran yang sangat cepat merupakan ancaman
karena sangat padat modal
- Tumbuhnya rumah sakit baru yang lebih modern
- Munculnya berbagai pengobatan alternatif
- Daya beli masyarakat rendah

Resume Analisis SWOT 2016

1,8

1,35

16
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Kondisi Internal Kondisi External


Kekuatan : 3,55 Peluang : 2,60
Kelemahan : _____-1,75_ Ancaman : -1,25
: 1,80 : 1,35
Berdasarkan analisis SWOT, RSKB Ring Road Selatan berada dalam kuadran Growth yaitu.dalam
kondisi rumah sakit masih bias berkembang kearah yang lebih baik. Posisi tersebut mengandung
arti bahwa RSKB Ring Road Selatan memiliki kekuatan yang melebihi dari kelemahan dan peluang
yang lebih tinggi dari pada tantangan untuk mengembangkan pelayanan yang jauh lebih baik.

2. Asumsi Dalam Penyusunan RBA Tahun 2016


Realisasi s/d. PROGNOSA
ASUMSI 31 Desember 2017
2016
A. MAKRO
1. Pertumbuhanekonomi (%) 4,8% 5.7%
2. Tingkat Inflasi (%) 7,26% 8.7%
3. Tingkat SukuBungaSertifikat Bank Indonesia
7,5% 9%
3 bulanan (%)
4. Kurs US$ 1 (Rp) 12.562 15.074
Sumber : Source www.fiskal.depkeu.go.id

B. MIKRO
1. Tarif Pelayanan Rumah sakit
17
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

2. Jumlah Kunjungan (pasien) –Rumah sakit:


♦ Rawat Jalan 7223 14446
♦ Rawat Inap 1208 1210
♦ IGD 690 1380
3. Jumlah Tindakan B–Rumah sakit:
♦ Tindakan Med. & Operasi (Kamar Operasi) 1525 3050
4. Jumlah Tindakan –Rumah sakit:
♦ Radiologi (Diagnostik) 1757 3514
♦ Laboratorium Klinik 2366 4732
♦ Patologi Anatomi 192 384
5. Jumlah Pelayanan Resep –Rumah sakit:
♦ Pasien Rajal & IGD 4888 9776
♦ Pasien Ranap 1503 3006
Seluruh resep 6391 12782
6 Hari perawatan 3608 7216

Sumber : data ICM (perhitungan proyeksi)

3. Target Kinerja Tahun 2017


A. Tujuan
Terwujudnya visi dan misi dengan menekankan pada upaya peningkatan mutu layanan dan
citra rumah sakit menuju pelayanan Prima yang berbasis pada profesionalisme SDM dan
standar pelayanan iminimall dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan, dan
penelitian.

18
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

B. Sasaran
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu prima, paripurna dan terjangkau.
2. Terwujudnya Sistim Pencatatan dan Pelaporan Terintegrasi untuk proses pelayanan
melalui SIRS
3. Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
4. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan karyawan yang mampu menghasilkan sumber
daya manusia yang profesional
5. Terselenggaranya lahan pendidikan untuk spesialis bedah
6. Meningkatnya kesejahteraan karyawan

C. Strategi
1. Meningkatkan Mutu Pelayanan secara berkelanjutan untuk mewujudkan Keselamatan
Pasien.
2. Meningkatkan daya saing pasar dengan strategi pembiayaan berbasis kinerja,mutu dan
efisiensi.
3. Meningkatkan Citra dan Kepercayaan pelanggan sebagai Rumah Sakit Khusus Bedah
yang Profesional.
4. Meningkatkan semangat Interpreunership dan kemitraan dalam rangka
Pemantapan nilai nilai dan budaya kerja
5. Membangun kerjasama kemitraan dengan institusi kesehatan se wilayah D.I.Y
6. Perencanaan pengadaan SIRS (Sistim Informasi Rumah Sakit)
7. Perencanaan kebutuhan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan
master plan
8. Perencanaan penambahan kebutuhan SDM
9. Meningkatkan kualitas SDM baik dokter umum dan dokter spesialis, dan perawat serta
staf non medis.
10. Peningkatan upaya patient safety
11. Berupaya untuk mencapai akreditasi KARS Paripurna
12. Meningkatkan kedisiplinan karyawan terhadap SPO
13. Perencanaan kebutuhan pelatihan SDM
D. KEBIJAKAN
1. Kebijakan mewujudkan Pelayanan prima dengan biaya yang efisien
2. Kebijakan mewujudkan pelayanan rumah sakit yang beretika, ramah lingkungan dan
mengutamakan Keselamatan pasien.
3. Kebijakan mewujudkan Citra rumah sakit yang memberikan pelayanan bedah Cepat,
Tepat dan Profesional.
4. Kebijakan Mewujudkan rumah sakit yang kompetitif dan berwawasan Global.
5. Kebijakan Menuju terwujudnya tata kelola rumah sakit yang baik.
19
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

6. Kebijakan Pelatihan Karyawan min 20 jam per tahun


7. Kebijakan setiap perawat di IBS memiliki sertifikat bedah dasar
8. Kebijakan tenaga kesehatan IGD memiliki sertifikat PPGD/ACLS
9. Kebijakan mengikutsertakan karyawan dalam jaminan kesehatan
10. Kebijakan sistem penggajian karyawan
E. PROGRAM
1. Melakukan survei kepuasan pelanggan setiap bulan
2. Melakukan survei evaluasi kepatuhan karyawan terhadap SPO
3. Melakukan penilaian kinerja karyawan
4. Melakukan evaluasi SPM dan indikator mutu rumah sakit
5. Melakukan rekruitment dokter spesialis anestesi, penyakit dalam, rehabilitasi medik,
obsgin, bedah plastic dan bedah anak.
6. Melakukan rekruitment tenaga perawat yang mempunyai sertifikasi bedah dasar.
7. Mengirim perawat untuk mengikuti pelatihan keahlian khusus terutama hemodialisa dan
kemoterapi.
8. Melakukan perekrutan karyawan baru diluar dokter dan perawat sesuai dengan pola
ketenagakerjaan.
9. Melaksanakan pelatihan wajib untuk karyawan min 20 jam
10. Melaksanakan in house training pada karyawan min 6 bulan sekali
11. Pengadaan alat medis dan non medis yang kurang
12. Penggantian sarana yang sudah rusak atau out of date
13. Membuka pelayanan hemodialisa dan kemoterapi
14. Membuka pelayanan ICU
15. Membuka pelayanan Bedah Plastik
16. Membuka pelayanan Bedah Anak
17. Pengadaan SIRS dengan menambah software dan jaringan
18. Penyempurnaan sistim pelaporan keuangan dan akuntansi
19. Pembudayaan Cuci Tangan sesuai 5 saat dan 6 langkah
20. Melakukan program surveilance rumah sakit
21. Membuat dan memperbarui serta memperluas jaringan kerjasama dengan institusi
kesehatan lain
22. Peningkatan Kerjasama dan Promosi Kesehatan
23. Melakukan evaluasi program akreditasi
24. Pembuatan Master Plan Rumah Sakit dengan memasukkan : poliklinik, lahan parkir,
bangsal, ruang HD, ruang kemoterapi dan kamar operasi.
25. Akreditasi rumah sakit.

20
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

MATRIKS KETERKAITAN SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM TAHUN 2016


RSKB RING ROAD SELATAN
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
1. Terselenggaranya 1. Meningkatkan Mutu 1. Kebijakan mewujudkan 1. Melakukan survei
pelayanan kesehatan Pelayanan secara Pelayanan prima dengan kepuasan pelanggan setiap
yang bermutu prima, berkelanjutan untuk biaya yang efisien bulan
paripurna dan mewujudkan Keselamatan 2. Kebijakan mewujudkan 2. Melakukan survei evaluasi
terjangkau. Pasien. pelayanan rumah sakit kepatuhan karyawan
2. Meningkatkan daya saing yang beretika, ramah terhadap SPO
2. Terwujudnya Sistim pasar dengan strategi lingkungan dan 3. Melakukan penilaian
Pencatatan dan pembiayaan berbasis mengutamakan kinerja karyawan
Pelaporan Terintegrasi kinerja,mutu dan Keselamatan pasien. 4. Melakukan evaluasi SPM
untuk proses pelayanan efisiensi. 3. Kebijakan mewujudkan dan indikator mutu Rumah
melalui SIRS 3. Meningkatkan Citra dan Citra rumah sakit yang Sakit
Kepercayaan pelanggan memberikan pelayanan 5. Melakukan rekruitment
3. Meningkatnya sebagai Rumah Sakit bedah Cepat, Tepat dan dokter spesialis anestesi,
kepercayaan dan Khusus Bedah yang Profesional. penyakit dalam,
kepuasan pelanggan. Profesional. 4. Kebijakan Mewujudkan rehabilitasi medik, obsgin,
4. Meningkatkan semangat rumah sakit yang bedah plastic dan bedah
4. Meningkatnya Interpreunership dan kompetitif dan anak.
pendidikan dan kemitraan dalam rangka berwawasan Global. 6. Melakukan rekruitment
pelatihan karyawan Pemantapan nilai nilai dan 5. Kebijakan Menuju tenaga perawat yang
yang mampu budaya kerja terwujudnya tata kelola mempunyai sertifikasi
menghasilkan sumber 5. Membangun kerjasama rumah sakit yang baik. bedah dasar.
daya manusia yang kemitraan dengan institusi 6. Kebijakan Pelatihan 7. Mengirim perawat untuk
profesional kesehatan se wilayah Karyawan min 20 jam per mengikuti pelatihan
D.I.Y tahun keahlian khusus, terutama
6. Perencanaan pengadaan 7. Kebijakan setiap perawat hemodialisa dan
SIRS (Sistim Informasi di IBS memiliki sertifikat kemoterapi.
5. Terselenggaranya Rumah Sakit) bedah dasar 8. Melakukan perekrutan
lahan pendidikan untuk 7. Perencanaan kebutuhan 8. Kebijakan tenaga karyawan baru diluar
spesialis bedah pembangunan fasilitas kesehatan IGD memiliki dokter dan perawat sesuai
sarana dan prasarana sertifikat PPGD/ACLS dengan pola
6. Meningkatnya sesuai dengan master plan 9. Kebijakan ketenagakerjaan.

44
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

kesejahteraan 8. Perencanaan penambahan mengikutsertakan 9. Melaksanakan pelatihan


karyawan kebutuhan SDM karyawan dalam jaminan wajib untuk karyawan min
9. Meningkatkan kualitas kesehatan 20 jam
dokter baik dokter umum 10. Kebijakan sistem 10. Melaksanakan in house
dan dokter spesialis, dan penggajian karyawan training pada karyawan
perawat serta staf non min 6 bulan sekali
medis. 11. Pengadaan alat medis dan
10. Peningkatan upaya patient non medis yang kurang
safety 12. Penggantian sarana yang
11. Berupaya untuk mencapai sudah rusak atau out of
akreditasi KARS date
Paripurna 13. Membuka pelayanan
12. Meningkatkan kedisiplinan hemodialisa
karyawan terhadap SPO 14. Membuka pelayanan ICU
13. Perencanaan kebutuhan 15. Membuka pelayanan
pelatihan SDM Bedah Plastik
16. Membuka pelayanan
Bedah Anak
17. Pengadaan SIRS dengan
menambah software dan
jaringan
18. Penyempurnaan sistim
pelaporan keuangan dan
akuntansi
19. Pembudayaan Cuci Tangan
sesuai 5 saat dan 6 langkah
20. Melakukan program
surveilance rumah sakit
21. Membuat dan
memperbarui serta
memperluas jaringan
kerjasama dengan institusi
kesehatan lain
22. Peningkatan Kerjasama

22
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

dan Promosi Kesehatan


23. Melakukan evaluasi
program akreditasi
24. Pembuatan Master Plan
Rumah Sakit dengan
memasukkan : poliklinik,
lahan parkir, bangsal,
ruang HD, ruang
kemoterapi dan kamar
operasi.
25. Akreditasi rumah sakit

23
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

PROYEKSI PENCAPAIAN KINERJA PER UNIT (PROYEKSI 2017)

No Uraian PRONOGSA 2016 PROYEKSI 2017 %

1 Rawat Inap 11.820.007.300 14.184.008.760 20%

2 Rawat Jalan 1.598.577.000 1.918.292.400 20%

Total 13.418.584.300 16.102.301.160 0

44
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

LAPORAN AKTIVITAS PERIODE 2016

NO URAIAN PROGNOSA 2016 PROYEKSI 2017 %


A PENDAPATAN
1 Pendapatan usaha dari jasa pelayanan
Pendapatan Rawat Inap 11.820.007.300 14.184.008.760 20
Pendapatan Rawat Jalan 1.598.577.000 1.918.292.400 20
2 Pendapatan usaha lainnya -
Bank 9.850.660.369,16 11.820.792.443 20

JUMLAH PENDAPATAN 23.269.244.669 27.923.093.603

B Biaya
1 Biaya layanan
Biaya Pegawai
*Jasa Dokter 5.582.416.452,00 6.698.899.742 20
*Personil / Gaji 2.873.510.992,00 3.448.213.190 20
Biaya pemakaian persediaan / bahan -
*Rumah tangga 924.175.502,00 1.109.010.602 20
Biaya jasa layanan -
*Gizi 94.155.326,00 112.986.391 20
*Obat 2.363.464.726,00 2.836.157.671 20
*LAB/PMI/PA (Penunjang) 189.472.800,00 227.367.360 20
-
JUMLAH BIAYA LAYANAN 12.027.195.798,00 240.543.915.960
-
2 Biaya Umum dan administrasi -
Biaya Pegawai -
*Perjalanan Dinas 41.079.004,00 49.294.805 20
*Pajak /pph 25 92.348.352,00 110.818.022 20
Biaya administrasi perkantoran -
Ketatausahaan 336.437.450,00 403.724.940 20
-
3 Biaya penyisihan piutang -
Biaya inventaris -
*Inventaris 360.116.800,00 432.140.160 20
*Penyusutan aktiva tetap -
Biaya Lainnya -
*SHU 40.000.000,00 48.000.000 20
*SUMBANGAN 7.932.674,00 9.519.209 20
*LAIN-LAIN 5.228.000,00 6.273.600 20
*Pengembalian Titipan 332.045.200,00 398.454.240 20
JUMLAH BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 1.215.187.480,00 1.458.224.976,00
JUMLAH BIAYA 13.242.383.278,00 242.002.140.936,00

a) Biaya Operasional

44
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

b) Biaya Investasi (Belanja Modal)

26
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

4. Ambang Batas Rumah Sakit

Ambang batas belanja RSKB RING ROAD SELATAN Tahun Anggaran 2017 diusulkan
sebesar 20 %.

BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

27
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

1. Proyeksi Neraca 2016

RSKB RING ROAD SELATAN


NERACA PROYEKSI 2016

PROGNOSA PROYEKSI
NO PERKIRAAN %
TAHUN 2015 TAHUN 2016

1 AKTIVA LANCAR
Kas 732.464.874 878.957.849 20%
Bank 1.364.426.908 1.637.312.290 20%
Persediaan obat 403.753.952 484.504.742 20%
Total Aset Lancar 2.500.645.734 3.000.774.881

2 AKTIVA TETAP
Tanah dan gedung 5.000.000.000 5.750.000.000 15%
Inventaris 2.172.798.832 2.498.718.657 15%
Instalasi -
Kendaraan -

Jumlah Aset Tetap 7.172.798.832 8.248.718.657


Akumulasi penyusutan 1.417.619.088 1.630.261.951 15%
Nilai Buku Aset Tetap 8.255.825.478 9.619.231.586

4 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK


Hutang Gaji 668.659.654 802.391.585 20%
Hutang Jasa 400.658.282 480.789.938 20%
Hutang Obat 560.235.870 672.283.044 20%
Hutang Pajak -
Hutang Jangka Panjang 500.000.000 600.000.000 20%
Total Kewajiban Jangka Pendek 2.129.553.806 2.555.464.567

5 EKUITAS
Modal 2.200.000.000 2.200.000.000
Surplus / Defisit tahun lalu 2.130.855.406 3.926.272.466
Surplus / Defisit tahun berjalan 1.795.417.060 937.495.347
Pembulatan / selisih 794 794
Total Ekuitas 6.126.271.672 7.063.767.019

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 8.255.825.478 9.619.231.586 -

2. Proyeksi Laporan Aktivitas 2017

LAPORAN AKTIVITAS PERIODE 2016


28
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

NO URAIAN PROGNOSA 2016 PROYEKSI 2017 %


A PENDAPATAN
1 Pendapatan usaha dari jasa pelayanan
Pendapatan Rawat Inap 11.820.007.300 14.184.008.760 20
Pendapatan Rawat Jalan 1.598.577.000 1.918.292.400 20
2 Pendapatan usaha lainnya -
Bank 9.850.660.369,16 11.820.792.443 20

JUMLAH PENDAPATAN 23.269.244.669 27.923.093.603

B Biaya
1 Biaya layanan
Biaya Pegawai
*Jasa Dokter 5.582.416.452,00 6.698.899.742 20
*Personil / Gaji 2.873.510.992,00 3.448.213.190 20
Biaya pemakaian persediaan / bahan -
*Rumah tangga 924.175.502,00 1.109.010.602 20
Biaya jasa layanan -
*Gizi 94.155.326,00 112.986.391 20
*Obat 2.363.464.726,00 2.836.157.671 20
*LAB/PMI/PA (Penunjang) 189.472.800,00 227.367.360 20
-
JUMLAH BIAYA LAYANAN 12.027.195.798,00 240.543.915.960
-
2 Biaya Umum dan administrasi -
Biaya Pegawai -
*Perjalanan Dinas 41.079.004,00 49.294.805 20
*Pajak /pph 25 92.348.352,00 110.818.022 20
Biaya administrasi perkantoran -
Ketatausahaan 336.437.450,00 403.724.940 20
-
3 Biaya penyisihan piutang -
Biaya inventaris -
*Inventaris 360.116.800,00 432.140.160 20
*Penyusutan aktiva tetap -
Biaya Lainnya -
*SHU 40.000.000,00 48.000.000 20
*SUMBANGAN 7.932.674,00 9.519.209 20
*LAIN-LAIN 5.228.000,00 6.273.600 20
*Pengembalian Titipan 332.045.200,00 398.454.240 20
JUMLAH BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 1.215.187.480,00 1.458.224.976,00
JUMLAH BIAYA 13.242.383.278,00 242.002.140.936,00

29
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

3. Proyeksi Laporan Arus Kas 2016

44
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

4. Proyeksi Catatan Atas Laporan Keuangan 2017


PROGNOSA 2017

1. Kas dan Setara Kas


Pos ini merupakan saldo uang tunai pada beberapa bank per 31 Desember 2017
dengan rincian sebagai berikut:

Kas Rp 878.957.849,00
Bank Rp 1.637.312.290,00
Rp 2.516.270.139,00

2. Investasi Jangka Pendek


Pos ini merupakan saldo giro dan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari 3 (tiga) bulan
pada beberapa bank per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan rincian sebagai berikut :

Bank Rp -
Rp -

3. Piutang Pelayanan
Pos ini merupakan saldo piutang pelayanan per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian sebagai berikut:
a. Piutang Umum Rp -
b. Piutang Askes Rp -
c. Piutang Askes Gakin Rp -
d. Piutang Jaminan Astek Rp -
e. Piutang Jamkesos Rp -
g. Piutang KLB Rp -
h. Piutang Pelayanan Obat Alkes Rp -
Rp -

Dikurangi :
Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan Rp -
Rp -

4. Persediaan
Pos ini merupakan saldo persiadaan per 31Desember 2016 (Proyeksi), dengan rincian sebagai berikut:
a. Persediaan Farmasi Rp 484.504.742,00
b. Persediaan Farmasi Hospital Farma Rp -
c. Persediaan Bahan Mananan (Gizi) Rp -
d. Persediaan Perlengkapan Rp -
e. Persediaan teknik (Listrik & Bangunan) Rp -
f. Persediaan Teknik (Gas Medis) Rp -
Rp 484.504.742,00

5 Uang Muka Kerja


Pos ini merupakan saldo uang muka kerja per 31 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :
a. Uang Muka Dinas (Operasional) Rp -
b. Uang Muka Dinas (Jasa Pelayanan Non Medis) Rp -
c. Uang Muka Dinas (Jasa Pelayanan Medis) Rp -
Rp -

6 Uang Muka Kerja


Pos ini merupakan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian sebagai berikut:
a. Biaya Perolehan 31 Des. 2015 (Rp) Mutasi (Rp) 31 Desember 2016 (Rp)
Tanah Rp - Rp - Rp -
Gedung & Bangunan Rp 5.000.000.000,00 Rp - Rp 5.750.000.000,00
Peralatan dan mesin Rp 2.172.798.832,00 Rp - Rp 2.498.718.657,00
Jaringan, Irigasi dan Jaringan Rp - Rp - Rp -
Aset tetap lainnya Rp - Rp - Rp -
Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp - Rp - Rp -

44
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Rp 7.172.798.832,00 Rp - Rp 8.248.718.657,00

b. Akumulasi Penyusutan Rp 1.417.619.088,00 Rp - Rp 1.630.261.951,00


Jumlah Akumulasi penyusutan Rp 1.417.619.088,00 Rp - Rp 1.630.261.951,00
Jumlah Nilai Buku Bersih Rp 5.755.179.744,00 Rp - Rp 6.618.456.706,00

Penjelasan lebih lanjut :


Beban penyusutan tahun 2016 (Proyeksi) disebabkan pada pos-pos beban dan kerugian dalam unsur
Perubahan Aset Bersih Tidak Terikat dengan porsi sebagi berikut :
Beban pelayanan Rp -
Beban Manajemen dan Umum Rp -
Rp -

7. Aset Lainnya
Pos ini merupakan saldo aset lainnya per 31 Desember 2016 (Proyeksi) dengan perincian sebagai berikut :

31 Des. 2015 (Rp) Mutasi (Rp) 31 Desember 2016 (Rp)


a. Aset Kerjasama Operasional Rp - Rp - Rp -
b. Aset Tidak Berwujud Rp - Rp - Rp -
c. Uang Jaminan Listrik Rp - Rp - Rp -
d. Aset Lain-lain Rp - Rp - Rp -
Rp - Rp - Rp -

8. Utang Usaha
Pos ini merupakan saldo Hutang Lancar per 31 Desember 2016 (proyeksi), dengan perincian sebagai berikut:
a. Hutang Usaha Rp -
Rp -

9. Uang Muka Pasien


Pos ini merupakan saldo Uang Muka pasien per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian sebagi berikut :
a. Uang Muka Pasien Rp -
Rp -

10. Beban yang Masih Harus Dibayar


Pos ini merupakan saldo beban yang masih haur dibayar per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian
sebagai berikut : Rp -
a. Biaya yang masih harus dibayar Rp -

11. Uang Muka Dana


Pos ini merupakan saldo rekening yang dikelola rumah sakit per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian
sebagai berikut : Rp -
a. Uang Muka Dana Rp -

12. Ekuitas
Pos ini merupakan saldo Ekuitas per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian sebagai berikut:
31 Des. 2013 (Rp) Mutasi (Rp) 31 Desember 2016 (Rp)
Ekuitas RSKB RING ROAD SELATAN
a. Ekuitas awal Rp 2.200.000.000,00 Rp - Rp 2.200.000.000,00
b.Surplus / Definisi tahun lalu Rp 2.130.855.406,00 Rp - Rp 3.926.272.466,00
c.Surplus / Definisi tahun
berjalan Rp 1.795.416.266,00 Rp - Rp 937.494.553,00
d. Ekuitas Donasi Rp - Rp - Rp -
Rp 6.126.271.672,00 Rp - Rp 7.063.767.019,00

B. Penjelasan pos -pos Aktivitas


PENDAPATAN

32
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Pos ini merupakan pendapatan per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian sebagai berikut:
1. Pendapatan Usaha dari Jasa Pelayanan
Pendapatan Rawat Jalan Rp 389.621.000,00
Pendapatan Rawat Inap Rp 389.409.250,00
Pendapatan Penunjang Rp 8.866.661.488,00
Pendapatan Instalasi
Pendapatan dari jasa pelayanan lainnya
2. Pendapatan APBN
Operasional
Investasi
3. Pendapatan Usaha Lainnya Rp 1.103.688.816,00
Rp 10.749.380.554,00

Biaya
Pos ini merupakan Biaya per 31 Desember 2016 (Proyeksi), dengan perincian sebagai berikut :
a. Biaya Layanan
Biaya pegawai Rp 3.982.539.708,00
Biaya Pemakaian Persediaan / Bahan Rp 806.306.477,00
Biaya Jasa Layanan Rp 2.739.726.507,00
Biaya Pemeliharaan
Biaya Langganan daya & jasa
Biaya Subsidi pasien
Biaya Penyusutan
Biaya Layanan Lainnya

b. Biaya Umum dan Administrasi


Biaya pegawai Rp 185.067.492,00
Biaya administrasi perkantoran Rp 139.737.900,00
Biaya pemeliharaan Rp -
Biaya langganan daya dan jasa
Biaya penyusutan
Biaya amortisasi
Biaya promosi
Biaya premi asuransi
Biaya penyisihan piutang Rp 382.802.188,00
Biaya umum dan administrasi lainnya Rp 687.215.477,00

c. Biaya lainnya
Biaya bunga
Biaya administrasi bank
Rp 8.923.395.749,00

Surplus / Defisit Bersih tahun berjalan


Pos ini merupakan Surplus / Defisit tahun 2015 (Proyeksi), dengan perincian sebagai berikut :
Rp 1.825.984.805,00

5. Proyeksi Rasio Keuangan

33
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

34
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

6. Proyeksi Indikator Kinerja BLU (Th 2015)

Proyeksi Indikator Kinerja Keuangan


Catatan : HAPER = Hasil Perhitungan
 Sangat Sehat : Bila nilai kinerja keuangan > 16,5
 Sehat : Bila nilai kinerja keuangan > 10,5 – 16,49
 Kurang Sehat : Bila nilai kinerja keuangan > 5,00 – 10,49
 Tidak Sehat : Bila nilai kinerja keuangan < 4,90

35
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

ProyeksiIndikator Kinerja Operasional Pelayanan

PROGNOSA INDIKATOR KINERJA PELAYANAN TAHUN 2016

NO INDIKATOR PERHITUNGAN BOBOT PROGNOSA 2016


HAPER NILAI
A. PERTUMBUHAN PRODUKTIFITAS
1 Rata - rata Kunjungan IRJ Per hari 7223/365 3 19,8 3
2 Rata - rata Kunjungan IGD Per hari 690/365 2,5 1,9 2
3 Hari Perawatan 3608/365 2,5 10 2,5
4 Pemeriksaan Radiologi Per Hari 1757/365 2,5 5 2,5
5 Pemeriksaan Laboratorium Per hari 2366/365 2,5 6,5 2,5
6 Rata - rata Operasi Per Hari 1525/365 2,5 4,8 2,5
7 Rata - rata Rehabilitasi Medik Per Hari 2,5 - -
B EFEKTIVITAS PELAYANAN
1 Kelengkapan Rekam medis 24 Jam 2 36% 1
2 Pengembalian Rekam Medis 24 Jam 2 90,6% 2
3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,9 2
4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 2,7 1
5 Penulisan Resep Sesuai Formularium 2 99,5 2
Angka Pengulangan Pemeriksaan
6 Laboratorium 2 2 1
7 BOR 2 41,1 1,5
C PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN
1 Rata - Rata Jam Pelatihan 800 / 1000 1,5 0,24 0,25
Ada
program
sebagian
2 Progam Reward & Punishment Ada 1,5 dilaksanakan 1
Total Skor 35 26,75

36
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

PROGNOSA INDIKATOR KINERJA PELAYANAN TAHUN 2016

NO INDIKATOR PERHITUNGAN BOBOT PROGNOSA 2016


HAPER NILAI
II MUTU MANFAAT
A MUTU PELAYANAN
1 Emergency Respon Time <8 menit 2 5 menit 2
2 Waktu Tunggu Rawat Jalan >60 menit 2 48 menit 1,5
3 LOS 3,2 hari 2 4hari 1,5
4 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 10 menit 2 10 menit 1,5
5 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 1/2 hari 2 1/2 hari 2
6 Waktu Tunggu Hasil Lab 120 menit 2 96 menit 2
7 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 120 menit 2 96 menit 2
B MUTU KLINIK
1 Angka Kematian di IGD 0 2 0 2
2 Angka Kematian / ≥ 48 Jam 0 2 0 2
3 Post Operative Death Rate 0 2 0 2
4 Angka Infeksi Nosokomial
a). Angka Infeksi Decubitus 0 1 0 1
b). Angka Infeksi Phlebitis 0 1 0 1
c). Angka Infeksi Saluran Kemih 0 1 0 1
d). Angka Infeksi Luka Operasi 0 1 0 1
5 Angka Kematian Ibu 0 2 0 2
C KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT
Ada
program
sebagian
1 Pembinaan Puskesmas & Sarkes Lain 1 dilaksanakan 0
Ada
program
sebagian
2 Penyuluhan kesehatan 1 dilaksanakan 0,5
Ratio Tempat Tidur Klas III
3 2 47,4% 2
D KEPUASAN PELANGGAN
1 Penanganan Pengadaan Komplain 50% 1 51 0,5
2 Kepuasan Pelanggan 3,05 1 3,6 4,27
E KEPEDULIAN PADA LINGKUNGAN
1 Kebersihan Lingkungan /Progam RS Berseri 2 0
2 Proper Lingkungan Biru semua 1 Biru semua 0,6
Total Skor 35 32.37

37
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Hasil penilaian kinerja dikelompokan dalam kategori :

Baik, yang terdiri dari :


AAA apabila total skor (TS) > 95
AA apabila 80 < TS ≤95
A apabila 65 < TS ≤ 80

Sedang, yang terdiri dari


BBB apabila 50 < TS ≤ 65
BB apabila 40 < TS ≤ 50
B apabila 30 < TS ≤ 40

Buruk, yang terdiri dari :


CC apabila 15 < TS ≤ 30
C apabila hasil penilaian aspek keuangan yang dicapai Satker BLU kurang dari 50%
hasil penilaian aspek keuangan

38
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan

Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi RSKB RINGROAD SELATAN masih
berada pada posisi yang mendukung strategi pertumbuhan. Dalam posisi tersebut Rumah Sakit
harus mampu menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang (Strategi Strength-
Opportunity)”. Oleh karenanya seluruh kebijakan RSKB RING ROAD SELATAN disusun
untuk lebih berorientasi kepada strategi mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk
memanfaatkan peluang secara maksimal dengan tetap berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Periode 2014, merupakan tahun tinggal landas bagi RSKB RING ROAD SELATAN
karena pada tahun 2014 pertama kali rumah sakit membuat laporan tahunan dan Rencana
Kinerja Tahun 2014, pada bulan April 2014 RSKB RING ROAD SELATAN mendapat
penetapan kelas C KHUSUS dari Kemenkes RI, bulan oktober 2014 lulus kredensial sebagai
rumah sakit Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut untuk melayani peserta BPJS, dan untuk
pertama kalinya membuat RBA (Rencana Bisnis Anggaran). Disamping itu tahun 2015 RSKB
RINGROAD SELATAN sudah merupakan RS yng sudah melakukan akreditasi dengan tingkat
Madya. Maka sistim manajemen dan pelayanan rumah sakit tetap dipersiapkan dengan lebih
mengedepankan pemenuhan kebutuhan pelanggan, pemilik, pemasok serta internal rumah
sakit. Peningkatan mutu pelayanan dengan berstandar nasional akan diimplementasikan
melalui pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan dan AKREDITASI RUMAH SAKIT. Hal ini
sangat penting untuk membangun budaya kerja berprestasi dan cepat tanggap terhadap setiap
perubahan dalam rangka pemenuhan kepuasan pelanggan termasuk pelayanan kepada
masyarakat pengguna JKN. Kualitas manajemen pembiayaan dan keuangan ditingkatkan untuk
lebih transparan, profesional dan akuntabel untuk mendukung upaya menuju Rumah Sakit
dengan kinerja yang SEHAT (kriteria A). Peningkatan daya saing dapat diimplementasikan
dengan melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan peraturan dan
kebijakan Kementerian Kesehatan RI secara nasional.

39
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

RBA Tahun 2017 RSKB RING ROAD SELATAN diproyeksikan menyerap dana
Rp.10.749.380.554 Sumber pembiayaan tersebut digunakan untuk biaya layanan sebesar Rp.
7.528.572.692 serta biaya umum dan operasional sebesar Rp. 1.394.823.057 dan belanja modal
sebesar Rp. 799.700.000 Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2016 disusun dengan
target pencapaian kinerja Rumah Sakit secara keseluruhan meningkat menjadi 20%

2. Saran
Beberapa hal yang masih memerlukan perhatian meliputi:
A. Melakukan efisiensi belanja operasional, dan investasi RS
B. Meningkatkan BOR RS
C. Penyempurnaan kebijakan dan SPO pengelolaan keuangan.
D. Pemenuhan peralatan medik dan non medik sesuai standar RS kelas C Khusus dan
penggantian peralatan yang sudah tidak layak pakai dilakukan secara bertahap.
E. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu dan memuaskan.

40
Rencana Bisnis dan Anggaran 2017

Anda mungkin juga menyukai