Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PRIMA HUSADA


JL. LETJEN SUPRAPTO NO.3 KEPUH KIRIMAN
WARU SIDOARJO
2019
3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Penemapatan dan
Penempatan Kembali Staf RSU Prima Husada ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan Panduan kerja bagi seluruh staf Rumah Sakit dalam
menjalankan program Kompetensi dan Kewenangan Staf di RSU Prima Husada
Dalam panduan ini diuraikan tentang petunjuk pelaksanaan Penempatan dan Penempatan
Kembali Staf di RSU Prima Husada
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Penempatan dan
Penempatan Kembali Staf RSU Prima Husada

Tim Penyusun

4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... 4
DAFTAR ISI.................................................................................................... .. 5
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Pengertian............................................................................................... 6
B. Dasar.................................................................................................... 7
C. Tujuan................................................................................................... 8
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................. 9
BAB III TATA LAKSANA.............................................................................. 11
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................. 12
BAB V PENUTUP............................................................................................ 13

5
BAB I
PENDAHULUAN

Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan andal
perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang akan mengisi pekerjaan
yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja
terletak pada ketepatan dalan penempatan karyawan, baik penempatan karyawan baru
maupun karyawan lama pada posisi jabatan baru.
Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam
mendapatkan karyawan yang kompeten yang dibutuhkan perusahaan, karena penempatan
yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai
tujuan yang diharapkan.

A. Pengertian
Adapun pengertian penempatan menurut para ahli anatara lain menurut Maribot T.E
Hariandja (2005:156) menyatakan bahwa :
“penenmpatan merupakan proses penugasan/pengisian jabatan atau penugasan kembali
pegawai pada tugas/jabatan baru atau jabatan yang berbeda”
Menurut Mathis & Jackson (2006:262) menyatakan bahwa :
“penempatan adalah menempatkan posisi seseorang ke posisi pekrjaan yang tepat, seberpa
baik seorang karyawan cocok dengan pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas
perkerjaan.
Menurut B Siswanto sastrohadiryo yang dikutip oleh Suwanto (2003 : 138)
“penenmpatan pegawai adalah untuk menenpatkan pegawai sebagai unsur pelaksana
pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan, dan keahliannya”
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penempatan karyawan
Menurut Musenif yang diikuti oleh Suwanto (2003:13) sebagai berikut :
1. Prinsip kemanusiaan
Prinsip yang menganggap manusia sebagai unsur pekerja yang mempunyai persamaan
harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita dan kemapuan harus dihargai posisinya
sebagai manusia yang layak tidak dianggap mesin
2. Prinsip demokrasi
Prinsip ini menunjukaaan adanya saling mnghormati, saling menghargai, dan saling
mengisi dalam melaksanakan kegiatan
6
3. Prinsip the right man on the right place
Prinsip ini penting dilaksanakan dalam arti bahwa penempatan setiap orang dalam
setiap organisasi yang berarti bahwa penempatan setiap orang dalam organisasi perlu
didsarkan pada kemampuan, keahlian, pengalaman serta pendidikan yang dimiliki oleh
orang yang bersangkutan
4. Prinsip equal pay for equal work
Pemberian balas jasa terhadap karyawan baru didasrkan atas hasil prestasi kerja yang
didapat karaywan yang bersangkutan
5. Prinsip kesatuan arah
Prinsip ini diterapkan dalam perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja agar
dapat melaksanakan tugas-tugas, dibutuhkan kesatuan arah, kesatuan pelaksana tugas,
sejalan dengan program dan rencana yang digariskan
6. Prinsip kesatuan tujuan
Prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah, artinyaarah yang dilaksankan
karyawan harus difokuskan pada tujuan yang dicapai
7. Prinsip kesatuan komando
Karyawan yang bekerja selalu dipengaruhi adanya komando yang diberikan sehingga
setiap karyawan hanya mempunyai satu orang atasan
8. Prinsip efisiensi dan produktifitas kerja
Prinsip ini merupakan kunci kearah tujuan perusahaan karena efisiensi dan
produktifitas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan perusahaan

Di Rumah Sakit Umum Prima Husada, penempatan karyawan juga harus dilakukan
sebagai salah satu lankah dalam pengelolaan SDM untuk mencapai visi dan misi
Rumah Sakit Umum Prima Husada.

B. Dasar
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang RumahSakit.
3. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perijinan RumahSakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah
Sakit dan Kewajiban Pasien
7
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan pasien rumah sakit
8. KeputusanDinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Penerimaan
Kabupaten Sidoarjo Nomor 440/07/RS/438.5.15/2018 tanggal 10 Desember 2018
Tentang Izin Oprasional Rumah Sakit

C. Tujuan
1. Memberikan acuan dalam penugasan dan penugasan kembali staf agar terpenuhi jumlah
staf bagian tersebut
2. Terlaksananya rencana penempatan staf

8
BAB 2
RUANG LINGKUP

Penempatan karyawan di Rumah Sakit Umum Prima husada meliputi penempatan karyawan
baru dan penempatan karyawan lama(karyawan yang telah bekerja di RSU Prima Husada)
Karyawan baru adalah karyawan yang telah lulus seleksi penerimaan karyawan. Disini untuk
penempatan karyawan baru diistilahkan dengan penempatan awal. Sedangkan bentuk
penempatan untuk karyawan lama adalah penempatan ulang karena rotasi dan mutasi.

BAB 3
TATA LAKSANA

9
A.Penempatan Awal
Ditujukan untuk karyawan baru yang telah lulus seleksi penerimaan karyawan.
Penempatan awal karyawan dilakukan oleh kabag kepegawaian sesuai dengan kebutuhan /
lowongan pekerjaan saat rekrutmen dan seleksi
B. Penempatan Ulang
Penempatan ulang karyawan dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan, dianatarana :
a. Hasil penilaian kinerja
b. Tujuan pengembangan pelayanan
c. Kompetensi karyawan
d. Kesehatan karyawan

Istilah penempatan ulang di RSU Prima Husada adalah :


a. Mutasi/Rotasi
Yaitu perpindahan karyawan dari satu unit kerja ke unit kerja yang
lain.perpindahan karyawan tersebut dilakukan setelah ada diskusi umum antara
kabag kepegawaian dan kepala ruangan terkait.setelah disepakati oleh kedua belah
pihak maka kabag kepegawaian akan memanggil karyawan yang bersangkutan dan
menyampaikan maksud mutasi/rotasi secara lisan dan menyiapkan Surat
Keputusan Direktur tentang penempatan ulang
b. Promosi
Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang
lebih tinggi. Promosi dilakukan setelah dilakukan rapat anatara kabag kepegawaian
dengan kepala ruangan. Proses promosi dimulai dengan proses masa jabatan baru
selama 3 bulan. Pada akhir masa jabatan baru maka kabag kepegawaian
memanggil karyawan tersebut dan menyampaikan hasil serta Surat Keputusan
Direktur tentang pengangkatan jabatan.
c. Demosi
Demosi adalah proses pemindahan karywan dari satu jabatan ke jabtan yang lebih
rendah. Dasar pertimbangan demosi adalah hasil penilaian kinerja yang tidak
sesuai dengan standar yang ditentukan. Bila hasil penilaian kinerja menunjukkan
hasil kurang, maka kepala ruangan dan kabag kepegawaian menyampaikan secara
lisan kepada karywan yang bersangkutan dan bila tidak ada peningktan kinerja
maka dilkaukan proses demosi. Kabag kepegawaian akan memanggil karyawan

10
yang bersangkutan dan memberikan surat keputusan direktur tentang
pemberhentian dari jabatan dan penempatan di jabatan baru.
Penempatan ulang karywan mutasi dan promosi diawali dengan masa transisi
dimana karyawan yang bersangkutan belajar tentang uraian tugas yang baru,
standar dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan baru serta peraturan dan
kebijakannya

BAB 4
DOKUMENTASI
11
Proses penempatan karyawan didokumentasikan dalam notulen rapat. Bentuk
dokumentasi Surat Keputusan Direktur juga disimpan sebagai arsip di kepegawaian pada
file kepegawaian karyawan yang bersangkutan

BAB V
PENUTUP

RSU Prima Husada menyusun panduan penenmpatan kembali staf di Rumah Sakit
Umum Prima Husada bagi seluruh karyawan di RSU Prima Husada.
Terima kasih kami ucapkan kepada penyusun panduan penempatan dan penempatan
kembali staf di Rumah Sakit Umum Prima Husada ini dan masukan / saran
penyempurnaan panduan ini sangat diharapkan. Semoga bermanfaat.

Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 02 Desember 2015

12
Direktur,
RSU Prima Husada

dr. Zaiful Amri Santoso, MM

13

Anda mungkin juga menyukai