Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

PENETAPAN JUMLAH STAF


RUMAH SAKIT BUKIT ASAM MEDIKA

RUMAH SAKIT BUKIT ASAM MEDIKA


JL. RAYA BUKIT ASAM NO 118
TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN 31716
Hotline Emergency : 081385647349, Customer Service : 0813 73528008

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 1


BAB I DEFINISI ................................................................................................. 3
BAB II RUANG LINGKUP ................................................................................... 4
BAB III TATA LAKSANA...................................................................................... 6
BAB IV DOKUMENTASI ..................................................................................... 7

BAB I
DEFINISI

2
1. Definisi
Penetapan Jumlah Staf adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja
orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan
dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain penetapan jumlah staf bertujuan
untuk menentukan berapa jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung
jawab atau beban kerja yang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas.

2. Tujuan
Maksud penyusunan penempatan jumlah staf adalah untuk menyediakan
instrumen dalam proses penataan SDM RS Bukit Asam Medika, melakukan
penilaian beban kerja Unit Kerja, yang hasilnya akan dipergunakan sebagai
bahan (input) bagi proses perencanaan penataan/penyempurnaan struktur
organisasi dan kepegawaian RS Bukit Asam Medika. Adapun tujuan
penyusunan penetapan jumlah staf di lingkungan RS Bukit Asam Medika,
yaitu :
1. Membangun/merumuskan sistem penilaian beban kerja dan perencanaan
kebutuhan pegawai pada masing-masing Unit kerja;
2. Melakukan penilaian beban kerja Unit Kerja berdasarkan beban kerja
jabatan/unit kerja dengan menggunakan variabel norma waktu, volume
kerja dan jam kerja efektif, dikaitkan dengan jumlah pegawai/jabatan.

BAB II
RUANG LINGKUP

3
Panduan ini berlaku di RS Bukit Asam Medika

BAB III
TATA LAKSANA

4
1. Aspek – aspek Dalam Analisis Beban Kerja / Penetapan Jumlah Staf
a. Norma Waktu (Variabel Tetap)
Adalah standar waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan
b. Volume Kerja (Variabel Tidak Tetap)
Volumen kerja diperoleh dari target pelaksanaan tugas untuk
memperoleh hasil kerja / produk, atau volume kerja juga dapat diperoleh
berdasarkan data yang ada sebelumnya
c. Jam Kerja Efektif
Adalah jumlah jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang
karena tidak bekerja (allowance) seperti buang air, melepas lelah, makan
dan sebagainya. Allowance ditetapkan sebesar 12.5 % dari jumlah jam
kerja formal.
Jam kerja efektif per hari :
8 jam (kerja formal) – (8x12.5%) = 7 jam
Jam kerja efektif per tahun :
5 hari kerja = 235 hari x 7 jam = 1645 jam
Jam kerja efektif tersebut akan menjadi alat pengukur dan beban kerja
yang dihasilkan setiap unit kerja / jabatan (menjadi pembagi).
d. Hari Kerja Efektif
Hari kerja efektif adalah jumlah hari kalender dalam satu tahun dikurangi
dengan hari libur pekerja (libur dinas + cuti tahunan + libur nasional),
dihitung dalam satu tahun, seperti diketahui bahwa :
Hari kalender : 365 hari
Libur dinas : 52 hari sabtu + 52 hari minggu = 104 hari
(asumsi dinas harian)
Cuti tahunan : 12 hari
Libur nasional : 14 hari
Hari kerja efektif : 365 – 104 – 12 – 14 = 235 hari (untuk pola kerja
harian)
e. Faktor Kelonggaran
Faktor kelonggaran adalah konstanta atau nilai yang disepakati sebagai
nilai / jumlah yang dialokasikan sebagai antisipasi dari kekurangan

5
tenaga dikarenakan hal – hal yang belum dimasukkan sebagai
pengurang waktu kerja efektif, misalnya sakit, mengikuti pelatihan, dinas
luar atau kegiatan - kegiatan lainnya.
2. Teknik Pelaksanaan Analisis Beban Kerja /Penetapan Jumlah Staf
Dalam analisis beban kerja ini secara umum dibagi menjadi 2 (dua) teknik,
yaitu :
Untuk jabatan – jabatan profesi yang belum memiliki rumus hitung
menggunakan teknik motion study, yaitu berdasarkan kegiatan – kegiatan
yang dilakukan selama satu tahun
Teknik ini digunakan untuk analisa beban kerja pada jabatan – jabatan yang
tidak / belum memiliki rumusan yang telah disepakati.
Dalam teknik ini, penghitungan dilakukan dengan tetap menggunakan kaidah
– kaidah sebelumnya , yaitu jam / waktu kerja efektif (baik jam maupun hari),
allowance yang telah ditetapkan, volume kerja, norma waktu dan factor
kelonggaran.
Pada prinsipnya rumusan yang digunakan dalam teknik ini sama dengan
rumusan lainnya, yaitu :

∑ (volume kerja x norma waktu) dalam setahun


T= ------------------------------------------------------------------ + FK
Jam kerja efektif setahun

3. Untuk jabatan – jabatan profesi yang telah memiliki rumus untuk


menghitungnya digunakan rumus Gillies / Douglas
4. Contoh perhitungan kebutuhan tenaga
Pada lampiran.

BAB IV
DOKUMENTASI

6
Dokumentasi Penetapan Jumlah Staf sebagai berikut :
1. WLA

RS BUKIT ASAM MEDIKA


Kepala Rumah Sakit,

Dr. Bandriyo Sudarsono, M.K.K.K

Anda mungkin juga menyukai