Anda di halaman 1dari 3

Hipertensi pada Lansia

A. Pengertian

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Penyebab
lansia rentan mengalami darah tinggi karena ada perubahan kondisi pembuluh darah dan jantung
seiring berjalannya usia. Hipertensi pada lansia tidak selalu menunjukkan gejala, oleh karena itu
penting bagi Anda untuk selalu mencatat tekanan darah setiap melakukan check-up di pusat
pelayanan kesehatan.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipertensi pada lansia, antara lain
1. Wanita yang telah menopause.
2. Ada riwayat anggota keluarga yangmenderita hipertensi.
3. Memiliki penyakit hiperkolesterol.
4. Memiliki penyakit diabetes

B. Tanda dan gejala


1. Sakit kepala, pusing
2. Jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada
3. Gelisah
4. Penglihatan kabur
5. Mudah lelah

C. Pengobatan
Cara mengatasi hipertensi pada lansia
1. Minum obat darah tinggi, Obat antihipertensi ini perlu diminum seumur hidup karena sifatnya
hanyalah mengendalikan tekanan darah, bukan menghilangkannya sama sekali
2. Mengurangi konsumsi garam
Konsumsi garam berlebihan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah
melonjak. Apalagi, sensitivitas lidah lansia terhadap rasa biasanya akan berkurang. Jadi, sangat
rentan bagi mereka untuk terus menambah garam dalam makanan mereka.
3. Olahraga
Usahakanlah untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari. Jangan
lupa berkonsultasi dengan dokter mengenai olahraga yang aman
bagi kondisi fisik
4. Batasi konsumsi alkohol
5. Pola hidup sehat
Diet berfokus pada makanan rendah garam dan memperbanyak
makanan kaya kalium, magnesium, dan kalsium yang baik untuk
tekanan darah. Contoh makanan (Diet dash)
6. Jangan merokok
Merokok meningkatkan risiko Anda terkena hipertensi, serangan
jantung, stroke, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
7. Mengendalikan stres dan beristirahat yang cukup
Menghindari stres dan cukup istirahat bisa membuat proses metabolisme tubuh lebih baik dan
membantu menjaga tekanan darah Anda tetap berada pada kondisi normal. Jika Anda memiliki
masalah tidur, seperti henti napas sesaat atau sleep apnea, konsultasikan dengan dokter Anda.
Kendalikan hipertensi dengan
P = Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat
T = Tetap diet dengan gizi seimbang
U = Upayakan aktifitas fisik dan olahraga teratur
H = Hindari asap rokok alcohol dan zat karsinogenik lainnya

Diabetes pada Lansia


A. Pengertian
Diabetes merupakan penyakit kronis (berlangsung lama) yang ditandai dengan kadar gula darah
tinggi.
B. Tanda Gejala
1. Peningkatan rasa haus dan buang air kecil
2. Kelelahan yang ekstrim
3. Luka sembuh lebih lambat
4. Pusing
5. Sakit kepala
6. Sensasi kesemutan di tangan dan kaki
7. Penglihatan kabur
8. Masalah gusi
9. Nafsu makan meningkat
10. Mulut kering

C. Penyebab
Faktor yang meningkatkan risiko terjadinya diabetes pada lansia di antaranya hipertensi,
1. kelebihan berat badan
2. riwayat diabetes di keluarga
3. riwayat prediabetes
4. memiliki gaya hidup buruk seperti kurang olahraga dan merokok.

D. Pencegahan
1. Mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat
2. Menjaga berat badan ideal
3. Rutin berolahraga
4. Rutin menjalani pengecekan gula darah, setidaknya sekali
dalam setahun
Stroke

A. Pengertian
Stroke adalah kondisi saat suplai darah ke bagian otak terputus. Penyebab utamanya adalah
ketika pembuluh darah tersumbat atau karena perdarahan otak.

B. Tanda Gejala
1. Mati rasa di area wajah, tangan, dan kaki
2. Kesulitan berbicara maupun memahami perkataan lawan bicara
3. Menjadi cadel
4. Hilangnya kontrol otot di satu sisi wajah
5. Kesulitan berjalan
6. Salah satu sisi tubuh melemah
7. Gangguan penglihatan
8. Sakit kepala
9. Leher kaku
10. Kebingungan atau agitasi
11. Kehilangan memori

C. Penyebab
1. Tekanan darah tinggi
2. Penggunaan tembakau
3. Mengidap penyakit jantung
4. Diabetes
5. Kelebihan berat badan
6. Penggunaan obat obatan
7. Usia
8. Riwayat keluarga

D. Pencegahan
1. Mengubah gaya hidup, seperti rajin berolah raga, menjaga berat badan, tidak merokok,
banyak makan makanan bergizi
2. Jaga kondisi kesehatan
3. Menjaga berat badan
4. Rutin mengecek kondisi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai