Anda di halaman 1dari 28

HIPERTENSI

1
KENALI HIPERTENSI

Hipertensi atau penyakit darah tinggi 


penyakit kronik yang disebabkan oleh
tekanan darah > normal, untuk jangka
waktu lama.

Memberi pengaruh
terhadap kualitas hidup
penderita.
2
KENALI HIPERTENSI
• 1.5 juta penduduk dunia mengidap hipertensi.
• Penyumbang utama ke arah penyakit jantung, stroke dan
penyakit ginjal.

Tekanan Darah Normal


BP < 140 / 90 mmHg

Tekanan Darah Tinggi


BP ≥ 140 / 90 mmHg
3
Hipertensi masih menjadi masalah karena:

• 1. Meningkatnya prevalensi hipertensi


2. Masih banyak pasien hipertensi yg belum
mendapat pengobatan dan walaupun
sudah mendapat pengobatan belum
capai target
3. Adanya penyakit penyerta & komplikasi
hipertensi yg dapat meningkatkan
morbiditas & mortalitas
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan
menjadi 2 :

1. Hipertensi essensial / primer.


Penyebabnya : ???
Sekitar 90% penderita hipertensi menderita jenis
hipertensi ini.
Faktor predisposisi a.l : asupan garam >>,
gangguan kolesterol, kelainan pembuluh darah /
karena stress.
2. Hipertensi sekunder.
Penyebabnya dapat diketahui, al : kelainan
pada pembuluh darah ginjal, gangguan
kelenjar tiroid / penyakit kelenjar adrenal.
TANDA-TANDA HIPERTENSI
Gejala yang mungkin dirasakan ialah:

• Pusing / sakit kepala.


• Sakit tengkuk.
• Mata kabur.
• Jantung berdebar.
• Sakit dada.
• Pingsan.
TANDA-TANDA HIPERTENSI

Kebanyakan penderita tidak


menunjukkan gejala atau tanda!

LAKUKAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH !
PEMERIKSAAN HIPERTENSI
Lakukan pemeriksaan rutin untuk
mengetahui tekanan darah.
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
1. Obesitas (Kegemukan).
Ciri khas penderita hipertensi.
 Walau belum diketahui secara pasti hubungan
hipertensi & obesitas, namun terbukti bahwa daya
pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita
obesitas dengan hipertensi lebih tinggi daripada
penderita hipertensi dengan berat badan normal.

Faktor tambahan untuk wanita :


Sejarah gestational hipertensi atau
darah tinggi sewaktu mengandung.
2. Stres.

• Diduga melalui aktivasi saraf simpatis (saraf yang bekerja


pada saat kita beraktivitas).
•  aktivitas saraf simpatis   tekanan darah secara
intermitten (tidak menentu).

3. Faktor Keturunan (Genetik).

• Apabila riwayat hipertensi didapat pada ke 2 orang tua,


maka dugaan hipertensi essensial akan sangat besar.
• Demikian pula dengan kembar monozigot ( 1 sel telur) apabila
salah satunya adalah penderita hipertensi.
4. Jenis Kelamin (Gender).

• Pria lebih banyak mengalami kemungkinan menderita


hipertensi daripada wanita. Dapat pula dipengaruhi oleh
faktor psikologis.

5. Usia.

 usia, kemungkinan seseorang menderita hipertensi 


6. Asupan garam.

• Melalui peningkatan volume plasma (cairan tubuh) & tekanan


darah yang akan diikuti oleh peningkatan eksresi kelebihan
garam sehingga kembali pada keadaan hemodinamik (sistem
pendarahan) yang normal.

7. Gaya hidup yang kurang sehat.

Walaupun tidak terlalu jelas hubungannya dengan hipertensi


namun kebiasaan merokok, minum alkohol dan kurang
olahraga dapat mempengaruhi  tekanan darah.
PENATALAKSANAAN FAKTOR RISIKO

• Penanganan/pengobatan hipertensi

• 􀂃 Pengobatan Non-farmakologis.
• Kadang dapat mengontrol tekanan darah sehingga
pengobatan farmakologis tidak diperlukan, atau
minimal ditunda.

• 􀂃 Pengobatan Farmakologi.
• Dengan menggunakan obat-obatan kimiawi.
Penatalaksanaan faktor risiko secara non farmakologis :

1. Mengatasi Obesitas.

Diet rendah kolesterol, kaya serat dan protein.


Dianjurkan pula minum suplemen potassium dan
kalsium dan minyak ikan yang kaya asam lemak omega
3

2. Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.

Pengurangan asupan garam secara drastis sulit 


lakukan secara bertahap dan tidak dipakai sebagai
pengobatan tunggal.
3. Menghindari stress.
• Ciptakan suasana yang menenangkan
Perkenalkan berbagai metode relaksasi
seperti yoga / meditasi  kontrol sistem saraf 
menurunkan tekanan darah.

4. Memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat.


Olahraga seperti senam aerobik / jalan cepat
30-45 menit 3-4 x /minggu. Hentikan rokok
dan minuman beralkohol.
5. Pengobatan tradisional

• • juice mentimun
• • juice mengkudu
• • juice belimbing
• • air rebusan daun alpukat
• • daun seledri
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan :

• hipertensi bisa timbul gejala ataupun tidak timbul gejala


• terapi bukan untuk menyembuhkan tetapi untuk
mengontrol hipertensi
• kontrol teratur dapat menunjukkan perbaikan dan hidup
yang normal
• jika tidak kontrol dapat terjadi komplikasi
• minum obat secara teratur sesuai dosis
• dilarang menambah dosis sendiri tanpa kontrol
• pd pengobatan jangka panjang, makan makanan tinggi
potasium seperti: sayuran hijau & jeruk citrun
Gejala klinis hipertensi :
• 􀂃 Pusing
• 􀂃 Mudah marah
• 􀂃 Telinga berdengung
• 􀂃 Sukar tidur
• 􀂃 Sesak nafas
• 􀂃 Rasa berat di tengkuk
• 􀂃 Mudah lelah
• 􀂃 Mata berkunang-kunang
• 􀂃 Mimisan (jarang dilaporkan)
CEGAH TIMBULNYA HIPERTENSI

Berobat teratur

Hindari rokok
Makanan sehat

Olahraga Berat badan ideal

Hindari alkohol
Kerusakan Organ Target
• Hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh, baik
secara langsung / tidak langsung

• Kerusakan organ-organ target yg umum ditemui :

1. Jantung: hipertrofi ventrikel kiri, infark miokard atau


angina, gagal jantung
2. Otak: Stroke, TIA (transient ischemic attack)
3. Penyakit ginjal kronik
4. Penyakit arteri perifer
5. Retinopati
Anamnesis:

1. Lama menderita HT dan derajat tekanan darah

2. Indikasi adanya hipertensi sekunder: penyakit ginjal kronik

3. Faktor resiko kardiovaskuler

4. Gejala kerusakan organ target:


4.1. Otak dan mata: sakit kepala, vertigo, gangguan
penglihatan, TIA, defisit sensorik dan motorik
4.2.Jantung: palpitasi, nyeri dada, sesak napas, sembab
kaki
4.3. Ginjal: haus , poliuri, nokturi, hematuri
4.4. Arteri perifer: ekstremitas dingin, klaudikasio
intermiten
5. Pengobatan hipertensi sebelumnya
6. Faktor-faktor pribadi, keluarga, lingkungan

Pengukuran tekanan darah (dikamar periksa): duduk


dikursi setelah beristirahat 5 menit, kaki dilantai dan
lengan setinggi jantung, pengukuran dilakukan dua
kali dengan sela 1 – 5 menit
GARAM BUKANLAH SATU-SATUNYA
BAHAN PENYEDAP MAKANAN.

GUNAKAN PELBAGAI BAHAN PENYEDAP DAN


REMPAH DALAM MASAKAN .
MENGHINDARI HIPERTENSI
MAKANAN SEHAT

KURANGI KONSUMSI LEMAK

Lemak terutama kolesterol mengakibatkan kerusakan


pada pembuluh darah  meningkatkan rintangan apabila
jantung memompa darah, maka jantung terpaksa
memompa darah pada tekanan yang lebih tinggi.
MENGHINDARI HIPERTENSI
PENURUNAN BERAT BADAN
• Bagi penderita yang berlebihan berat badan /
obes, menurunkan berat badan dapat
menurunkan tekanan darah.
• Penderita perlu mencapai penurunan sekurang-
kurangnya 5% jumlah berat badan.
• Penurunan sebanyak 4.5 kg dapat menurunkan
tekanan darah.
• Jangan menurunkan berat badan secara instant
(crash diet). Lebih aman bila menurunkan berat
badan beransur-ansur.
KEBURUKAN MEROKOK
Kebotakan
Kanser ENT Katarak
Kerusakan gigi Kepekakan
Kanker lidah Kanker kulit
Emphysema Osteoporosis
Kanker paru-paru Penyakit Jantung
Koroner
Kanker payudara Ulkus lambung
Kanser pankreas
Jari kekuningan

Penyakit Burger’s Kanker rahim


Impotensi

Amputasi
AKTIF SECARA FISIK
JADILAH SEORANG YANG AKTIF SEPANJANG HARI!
Kita mempunyai PILIHAN untuk menjadi aktif

• Pilih untuk menggunakan tangga.


• Pilih untuk berjalan kaki.
• Letak kendaraan jauh dan berjalan kaki.
• Cuci, bersihkan rumah, halaman, cuci
kendaraan.

Anda patut merasa BANGGA apabila melakukan


aktivitas fisik tambahan.

Take extra steps to live longer !

Anda mungkin juga menyukai