Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR KESEHATAN

“HIPERTENSI”
Oleh : dr. Apriska Debora Bassay

KAMIS, 13 - 08- 2020


Perkenalan

 Nama Lengkap : dr. Apriska Debora Bassay

 Tempat/Tanggal Lahir : Ternate/ 08 April 1995

 Angkatan masuk FK : 2012

 Asal Universitas : Universitas Sam Ratulangi Manado


Definisi

 Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu


keadaan dimana tekanan darah sistolik ≧
140mmHg dan atau tekanan darah diastol ≧
90mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang
waktu lima menit dalam keadaan cukup
istirahat/tenang di klinik atau fasilitas layanan
kesehatan.

Hipertensi sering disebut “silent killer”


Mengapa ? karena hipertensi sering tanpa keluhan
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines
Apa penyebab Hipertensi ?

Berdasarkan penyebab terjadinya, hipertensi terbagi atas dua


bagian, yaitu :
 1.Hipertensi Primer (Esensial), yaitu hipertensi yg penyebabnya
tidak diketahui (idiopatik). Jenis hipertensi ini sering terjadi
pada sekitar 90 % penderita hipertensi

 2.Hipertensi Sekunder (Non Esensial), yaitu hipertensi yang


diketahui penyebab yang spesifik, seperti penyempitan arteri
renalis pada ginjal, kehamilan, penyakit kelenjar tiroid, tumor
kelenjar adrenal, kelainan bawaan pada pembuluh darah,
gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur (sleep apneu).
Apa saja faktor resiko timbulnya
hipertensi ?
Faktor risiko yg tidak dapat  Faktor risiko yg dapat dimodifikasi/
dimodifikasi/ tidak dapat dapat diubah :
diubah :

 Konsumsi garam berlebihan


 Usia  Obesitas (Kegemukan)
 Riwayat hipertensi dalam  Kurang aktifitas fisik (Olahraga)
keluarga (Genetik)
 Kolesterol
 Konsumsi alkohol, kafein berlebih
 Kebiasaan merokok
 Stres
Apa gejala dari Hipertensi ?
 - Sakit atau nyeri kepala
 - Pusing
 - Rasa berat pada tengkuk
 - Mudah lelah
 - Mata berkunang-kunang
 - Penglihatan kabur
 - Wajah tampak kemerahan
 - Telinga berdenging
 - Rasa sakit didada-
 - Perdarahan tiba-tiba dari hidung
(mimisan)
Apa saja Komplikasi/ Bahaya yg dapat
ditimbulkan pada penyakit
Hipertensi ?
 Serebrovaskular : Jika aliran darah pada otak berkurang dan
suplai O2 berkurang bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan
pembuluh darah sudah parah mengakibatkan pecahnya pembuluh
darah pada otak (Stroke).
 Mata : Retinopati Hipertensif (kerusakan retina)
 Kardiovaskular : Penyakit jantung hipertensif, disfungsi atau
hipertrofi ventrikel kiri, penyakit jantung koroner dapat
berakhir pada gagal jantung (heart failure).
 Ginjal : Nefropati hipertensif, albuminuria, penyakit ginjal
kronis.
 Penyakit Arteri perifer
Bagaimana cara mencegah dan
mengobati Hipertensi ?
1. Perubahan Pola Hidup
Pola hidup seperti apa ?
- Pola hidup sehat

2. Terapi Obat
Pola Hidup Sehat
 Pembatasan Konsumsi Garam
Rekomendasi penggunaan garam sebaiknya
tidak lebih dari 2 gr/hari (1 sendok teh),
kurangi garam saat memasak.

 Pola Makan
Konsumsi makanan seimbang yg mengandung
sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan
segar (Jeruk, Apel, Pisang), produk susu
rendah lemak, gandum, ikan, batasi asupan
daging merah, batasi makanan cepat saji.
Pola Hidup Sehat
 Penurunan Berat Badan & Menjaga Berat Badan Ideal
Tujuan pengendalian berat badan : mencegah obesitas (IMT >
25 kg/m2)& menargetkan berat badan ideal (Indeks Massa
Tubuh 18,5-22,9 kg/m2) dengan lingkar pinggang < 90 cm
pada laki-laki dan <80 cm pada perempuan.

 Olahraga Teratur
Olahraga aerobik teratur bermanfaat untuk pencegahan dan
pengobatan hipertensi sekaligus menurunkan resiko penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah.
Disarankan untuk berolahraga selama 30 menit, 5-7
hari/minggu
Olahraga aerobik seperti : Berjalan, Joging, Bersepeda atau
Berenang).
Pola Hidup Sehat

 Berhenti Merokok
Merokok merupakan faktor risiko vaskular
(pembuluh darah) dan kanker.

 Tidur yang cukup antara 6-8


jam/hari.

 Kelola stres, hindari stres (relax).


Terapi Obat

 Obat Hipertensi bersifat mengontrol, obat


penting untuk menjaga tekanan darah.

 Obat diminum teratur dan sesuai anjuran dokter,


mengapa ? Jika tidak minum obat, tekanan darah
akan tinggi kembali. Tekanan darah yang tidak
terkontrol akan menimbulkan komplikasi/bahaya.
Kesimpulan

 Hipertensi merupakan penyakit yg mendapat


perhatian dari semua kalangan masyarakat,
mengingat dampak yang ditimbulkannya dimana
meningginya tekanan darah berhubungan dengan
meningkatnya risiko terjadinya penyakit jantung
koroner, stroke, ginjal, penyakit vaskuler perifer.

 PENTING bagi kita untuk mengetahui gejala - gejala


Hipertensi dan mari kita cegah Hipertensi dengan
CERDIK.

Anda mungkin juga menyukai