HIPERTENSI SEDANG
160-179 mmHg/ 100-109 mmHg
Stadium 3
HIPERTENSI BERAT
180-209 mmHg/ 110-119mmHg
Stadium 4
HIPERTENSI MALIGNA
> 210 mmHg/ >120 mmHg
Peningkatan tekanan darah dalam
arteri dapat melalui beberapa cara
1. Jumlah cairan yang mengalir lebih banyak per
detiknya.
2. Arteri besar kehilangan kelenturan dan menjadi
kaku. Karena dinding menebal dan kaku (tjd
arteriosklerosis).
3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi.
pada kelainan fungsi ginjal sehingga tidak
mampu membuang sejumlah garam dan air
dalam tubuh.
HIPERTENSI ESENSIAL (PRIMER)
Obat-obatan
Pil KB Kokain
Kortikosteroid Alkohol
siklosporin Kayu manis (>>>)
Eritropoietin
Penyebab Lain
Koartasio aorta Keracunan timbal
Preeklamsi pada kehamilan Porfiria intermiten
6. Defisiensi vasodilator seperti prostasiklin, nitrik oxida (NO)
dan peptide natriuretik.
9. Diabetes mellitus.
10. Resistensi insulin
11. Obesitas
12. Meningkatnya aktifitas vaskular growth faktor.
13. Perubahan reseptor adrenergik yang mempengaruhi
denyut jantung.