HIPERTENSI
PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah didalam ateri yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umun, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala dimana
tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri menyebebkan meningkatnya resiko terhadap
stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Gejala kesehatan ini ditandai
terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau tekanan diastolik
(bawah) 90 mmHg.
JENIS HIPERTENSI
PENYEBAB
Pada sekitar 90% penderita hipertensi, penyebab tidak diketahui dan keadaan ini dikenal sebagai :
2. Hipertensi sekunder : hipertensi yang diketahui penyebabnya, yaitu penyakit ginjal, kelainan
hormonal dan pemakaian obat tertentu (mis. Pil KB)
obesitas (kegemukan)
gaya hidup yang tidak aktif/malas berolahraga
stres, cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu dan akan
kembali normal
alkohol
makanan berlemak
FAKTOR RESIKO
a. Jenis kelamin
Dari hasil penelitian didapatkan hasil lebih dari setengah penderita hipertensi berjenis
kelamin wanita sekitar 56,5%. Hipertensi lebih banyak terjadi pada pria bila terjadi pada
usia dewasa muda. Tetapi lebih banyak menyerang wanita setelah umur 55 tahun, sekitar
60% penderita hipertensi adalah wanita.
b. Umur
Semakin tinggi umur seseorang akan semakin tinggi tekanan darahnya. Oleh sebab itu, orang
yang lebih tua cenderung dapat meningkatkan resiko hipertensi.
c. Keturunan
Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga itu mempunyai
risiko menderita hipertensi
TANDA DAN GEJALA
1. Sakit kepala/pusing
2. Lemas
3. Sesak napas
4. Kelelahan
5. Mimisan
6. Sukar tidur
7. Mata berkunang-kunang
8. Mual dan muntah
9. Mudah tersinggung dan cepat marah
KOMPLIKASI
1. Gangguan penglihatan
2. Stroke
3. Banyak kencing pada malam hari
4. Sesak napas
5. Gagal jantung
PENCEGAHAN
KESIMPULAN
Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140
mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg setelah dua kali pengukuran terpisah. Keadaan
ini terjadi jika tekanan darah pada pembuluh darah arteri utama didalam tubuh terllu tinggi. Hipertensi
paling sering dijumpai pada orang lanjut usia.
Faktor pemicu hipertensi dapat dibedakan atas yang tidak dapat dikontro (seperti keturunan, jenis
kelamin, dan umur) danyang dapat dikontrol (seperti obesitas, kurang olahraga, merokok serta konsumsi
alkohol dan garam). Hipertensi memang dapat mengakibatkan kejadian dengan konsekwensi yang
serius, namun hipertensi dapat di diagnosa dengan mudah dan di kendalikan dengan memodifikasi pola
hidup sehat dan medikasi.