Anda di halaman 1dari 15

JARI

MANIS
Jaga Diri Mengatasi Hipertensi Pada prolanis

PUSKESMAS GUNUNG SARI


KOTA CIREBON
DOKTER INTERNSIP PERIODE NOVEMBER 2020-FEBRUARI 2021
NOTES
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu
keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg
dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg

Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu


hipertensi primer atau esensial yang penyebabnya tidak
diketahui dan hipertensi sekunder yang dapat
disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin,
penyakit jantung, dan gangguan anak ginjal.

Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala,


sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi
dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan
komplikasi. Oleh karena itu, hipertensi perlu
dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan
darah secara berkala.
APA ITU
HIPERTENSI?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi
adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah sistolik ≥140 mmHg dan atau
tekanan darah diastolik ≥90 mmHg
NOTES
Pada umumnya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi antara lain :
Genetik: adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan
keluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi.
Obesitas: Berat badan berlebihan merupakan faktor risiko pada tekanan darah
pada semua umur.
Jenis kelamin: laki-laki lebih sering mengalami hipertensi.
Stres: stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin
akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu bisa mengakibatkan jantung
memompa darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat.
Kebiasaan Merokok: merokok menyebabkan peninggian tekanan darah.
Perokok berat dapat dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi
maligna dan risiko terjadinya stenosis arteri renal yang mengalami
ateriosklerosis.
pola hidup: asupan garam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah. Kurangnya aktivitas fisik menaikan risiko tekanan darah tinggi
karena bertambahnya risiko untuk menjadi gemuk.
Apa sih penyebab

dan faktor

resiko nya ?

JENIS
GENETIK OBESITAS
KELAMIN

stress Merokok
Pola Hidup
NOTES

sebagian besar gejala klinis timbul setelah mengalami


hipertensi bertahun-tahun

Gejala lain yang sering ditemukan adalah epistaksis, mudah


marah, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar
tidur, dan mata berkunangkunang.
APAHIPERTENSI?
SAJA GEJALA
Tidak semua penderita hipertensi mengenali atau
meresakan keluhan maupun gejala, sehingga hipertensi
sering dijuluki sebagai pembunuh diam-diam (silent killer)

Keluhan-keluhan pada penderita hipertensi antara lain:

Sakit Kepala Gelisah Jantung


berdebar-debar

Rasa sakit Penglihatan


di dada Kabur Mudah lelah
NOTES

Pengobatan hipertensi adalah pengobatan


jangka panjang, bahkan seumur hidup.
Pasien harus meminum obat secara
teratur seperti yang dianjurkan dokter
meskipun tidak ada gejala.

mengurangi konsusmi makanan dengan


kadar garam dan natrium yang tinggi juga
merupakan salah satu poengendalian
terhadaphipertensi
PENGENDALIAN
HIPERTENSI
Periksakan Kesehatan Secara rutin dan
ikuti anjuran dokter

Menjaga Pola Hidup sehat dengan


melakukan diet yang tepat, olahraga
rutin, tidak merokok dan mengelola
stress
Atasi Penyakit dengan pengobatan yang
tepat dan teratur
NOTES

Pemantauan Hipertensi yang dilakukan di Puskesmas


Gunung Sari dibantu dengan adanya "Kartu merah"
Dimana kartu merah ini akan menjadi media
pencatatan kepatuhan pasien dalam pengobatan
hipertensi, sehingga dapat membantu tenaga
kesehatan untuk mengetahui riwayat penyakit dan
pengobatan pasien tersebut
PEMANTAUAN
HIPERTENSI

KARTU MERAH
NOTES
DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop
Hypertension. Diet ini menekankan pada pola makan rendah
garam namun tetap mengandung nutrisi seimbang, sehingga tidak
hanya mampu mencegah hipertensi saja, tapi juga mengurangi risiko
terkena penyakit lain seperti jantung, stroke, diabetes, osteoporosis,
batu ginjal, dan kanker

Diet DASH juga memiliki aturan sederhana, yaitu:


Membatasi konsumsi natrium, baik itu dalam bentuk garam
maupun makanan bersodium tinggi, seperti makanan dalam
kemasan (makanan kalengan), dan makanan cepat saji.
Membatasi konsumsi daging dan makanan mengandung gula
tinggi.
Mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi, dan
mengandung lemak trans.
Memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan olahan
susu rendah lemak.
Mengonsumsi ikan, daging unggas, kacang-kacangan, dan
makanan dengan gandum utuh
MODIFIKASI
DIETARY APPROACHES TO STOP
HYPERTENSION (DASH)
NOTES

Jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan


terjadinya komplikasi seperti:Penyakit jantung koroner
dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular
perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang
mengakibatkan gangguan penglihatan
KOMPLIKASI
HIPERTENSI
Gangguan serebral (otak)
Gangguan Penglihatan

Gangguan Jantung
o

Gangguan Saraf

Gangguan Ginjal

Anda mungkin juga menyukai