MENJAGA
TEKANAN
DARAH
(Hipertensi & Hipotensi)
2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan
yang mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.
Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
Obstruktif sleep apnea (OSA).
Masalah ginjal.
Cacat bawaan di pembuluh darah.
Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa
sakit yang dijual bebas.
KOMPLIKASI
HIPERTENSI
Gagal tumbuh,
kejang,
iritabilitas,
kurang energi,
kesulitan bernafas bisa dikaitkan dengan hipertensi pada bayi baru lahir dan bayi usia
muda.
Pada bayi yang lebih besar dan anak, hipertensi bisa menyebabkan sakit kepala, iritabilitas
tanpa penyebab yang jelas, lesu, gagal tumbuh, pandangan kabur, mimisan, dan
kelumpuhan wajah.
PENCEGAHAN HIPERTENSI
Menjaga berat badan normal (misalnya, indeks massa tubuh 20–25 kg/m2).
Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium sampai <100 mmol/ hari (<6 g natrium klorida atau <2,4 g natrium per hari).
Melakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur, misalnya jalan cepat (≥30 menit per hari, pada hampir setiap hari dalam seminggu).
Batasi konsumsi alkohol 1 – 3 sloki per hari
Mengonsumsi buah dan sayuran (misalnya, sedikitnya lima porsi per hari).
Perubahan gaya hidup sehat dan seimbang yang efektif dapat menurunkan tekanan darah setara dengan masing-masing obat
antihipertensi.
Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
Berhenti merokok.
Pantangan Hipertensi
Garam
Makanan berlemak tinggi
Kafein
Alkohol
Durian
Rokok
ANJURAN HIPERTENSI
Pusing/sakit kepala
Mual
Muntah
Lemas
Pandangan buram
Konsentrasi berkurang
Tubuh terasa tidak stabil
Sesak nafas
Pingsan
Terganggunya fungsi jantung - tekanan darah
menurun
Anemia - kurang darah
kurang adrenalin, gangguan produksi dan pelepasan
hormon
Faktor usia - anak- anak- remaja
Penyebab Akibat minum obat tertentu
Kondisi cuaca terlalu dingin
Hipotensi
Hindari begadang
Jauhi alkohol
Stop makanan yang berminyak atau digoreng
Makanan cepat saji
Makanan tinggi karbohidrat
Menghindari tidur terlalu lama
ANJURAN HIPOTENSI
Perbanyak minum
Makan dengan teratur
Tingkatkan asupan garam
Perbanyak makan daging merah
Hindari perubahan posisi tubuh yang mendadak
Tidur yang cukup
Rajin berolah raga
PENGOBATAN HERBAL/TOGA
Filosofi Toga sebagai obat konstruktif: bisa memperbaiki, membangun organ, memperbaiki system yang
rusak
Pilih Toga yang bersifat diuretic – kurangi air dan plasma darah dibuang mellui urine
Pilih Toga yang berfek anti-adrenagik – turunkan produksi, sekresi dan efektifitas hormone adrenalin
Pilih Toga berfek farmakologi/vasodilator: lancarkan peredaran darah, tingkatkan volume pembuluh
darah
Pilih Toga yang berefek hipotensif – sambiloto, daun salam, murbei
Pilih Toga yang berefek refitalisasi sel dan pembuluh darah
Pilih Toga yang bisa lancarkan aliran darah darah
PILIH HERBAL HIPERTENSI
SESUAI PENYEBAB
Sifat dan rasa: manis, tawar, dingin dan Sedikit toksik. Masuk meridian jantung
dan ginjal
Kandungan fitokimia : alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid.
Khasiat:
daun dewa untuk kesehatan antara lain mengobati kanker, antiperadangan,
antioksidan, hingga mengatasi masalah kulit.
Anti koagulan, anti neoplastic, anti neoplastic, melancarkan perdaran darah, hipotensif
Tempuyung
Sonchus arvencis
Sifat dan rasa: Mendinginkan dan pahit. Masuk meridian paru-paru, ginjal, kandung
kemih
Kandungan: ion-ion mineral silika, kalium, magnesium, natrium senyawa organic
Falvonoida, kaempferol, luteolin, glukosida
Khasiat: Mengontrol dan menurunkan tekanan darah tinggi, Peluruh batu ginjal,
diuretic, hipotensif, mengurangi kadar asam urat.
Sambung nyawa
Gynura procumbens
Sifat dan rasa: hangat netral manis. Masuk meridian paru-paru, lambung
Kandungan kimia: alkaloid, kamfen,pati, mineral, sineol, asam metil kanil, asam
sinamat, etil ester
Efek farmakologi: antiinflamasi, antibakteri, analgesic
Khasiat: mengencerkan dahak, melegakan tenggorokan, imunitas, menyembuhkan
batuk, mencegah kanker, Meredakan nyeri dan peradangan, Menangkal radikal
bebas, Mengurangi stress,menenangkan pikiran dan meredakan rasa cemas.
Efek samping: penurunan tingkat energi, nafsu makan, diare dan diuretik apabila
penggunaannya berlebihan atau over dosis
Resep Hipotensi
Bahan kering:
5 gr temulawak, 4 gr kunyit, 5gr jahe, 1batang Sereh, 5 butir cengkeh, 3gr tapak liman, Air 5
gelas, Madu secukupnya.
Cara membuat:
Kupas dan cuci bersih semua bahan herba, lalu potong2 dan haluskan. Didihkan air lalu
masukkan semua bahan, biarkan mendidih hingga 15 menit dengan api kecil, saring dan biarkan
hangat- hangat kuku lalu bagi tiga minum pagi siang sore serta tambahkan madu dan minum sehari
tiga kali.
Noted: Bahan-bahan herbal lain bisa jadi formula pengobatan hipotensi selain juga aneka bahan
makanan seperti olahan daging kambing atau daging sapi.
Kesimpulan
#SemuaOrangBisaSehat