Penyakit tidak menular adalah penyakit kronik atau bersifat kronik (menahun) alias berlangsung
lama, tapi ada juga yang berlangsung mendadak misalnya saja keracunan, misalnya penyakit
kangker tubuh yang terpapar unsur kimia dan lain –lain.
Penyakit tidak menular adalah penyakit non infeksi karena penyebabnya bukan mikroorganisme,
namun tidak berarti tidak ada peranan mikroorganisme dalam terjadinya penyakit tidak menular
misalnya luka karena tidak diperhatikan bisa terjadi infeksi.
Penyakit tidak menular adalah penyakit degenerative karena berhubungan dengan proses
degenerasi (ketuaan). Dan penyakit tidak menular adalah New Communicable Disease karena
dianggap dapat menular melalui life style, life style dapat menyangkut pola makan, kehidupan
seksual dan komunikasi global.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap > 140/90
mmHg. Ketika tekanan darah meningkat, maka otomatis jantung harus kerja secara lebih keras
untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah.
Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Gejalanya :
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Sesak napas
- Napas pendek
- Gelisah –
Pandangan kabur
- Mata berkunang-kunang
- Mudah marah
- Telinga berdengung
- Sulit tidur
Penyebab Hipertensi
• Faktor keturunan
• Merokok
• Kurang olahraga
• Stres
2. STROKE
Disebut sebagai "serangan otak", disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak
yang terkadang menyebabkan pendarahan di otak.
- Gerak anggota tubuh yang melemah atau tidak dapat digerakkan secara tiba-tiba
- Kebas/ baal
- Sempoyongan
Penyebab Stroke
Stroke iskemik :
terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat terbentuknya gumpalan darah.
Stroke hemoragik :
terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan.
3. Diabetes yang tidak terkontrol. Kadar gula darah yang tinggi berdampak buruk pada kesehatan
dinding pembuluh darah.
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan pembuluh
darah koroner dan dapat menyebabkan serangan jantung.
- Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat , rasa sakit, terjepit, atau terbakar di dada
- Nyeri ini menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan kiri, punggung (di antara kedua belikat),
leher dan rahang bawah ,terkadang di ulu hati sehingga dianggap sakit maag
- Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak lamanya 20 menit bahkan lebih. Disertai keringat
dingin, rasa lemah, berdebar. Terkadang sampai pingsan
Penyebab PJK •
Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah penimbunan lemak dalam arteri (arteroma)
atau istilah medisnya disebut dengan aterosklerosis.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yaitu:
1. Kebiasaan Merokok
4. Hipertensi
5. Penyakit Diabetes
7. Faktor usia
8. Jenis kelamin (pada umumnya lebih banyak menyerang pria. Namun, di atas usia 50 tahun,
pria maupun wanita memiliki risiko yang sama untuk terkena penyakit ini)
DIABETES MELITUS (DM) DM adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar
gula dalam darah melebihi nilai normal kadar gula darah yang normal GDS<200 mg/dL dan
GDP <126 mg/dL.
Gejalanya :
- seringkali disertai dengan gejala penyerta, seperti : gatalgatal, mengantuk, kesemutan, mata
kabur, impotensi, dan keputihan pada wanita.
• DM Tipe-1 : disebabkan kerusakan sel beta pankreas sehingga tidak adanya produksi insulin
sama sekali.
• DM Tipe-2 : disebabkan karena penurunan sekresi insulin dan atau resistensi insulin
• DM tipe lain yang disebabkan oleh pemakaian obat, infeksi, sebab imunologi yang jarang,
penyakit lain-lain, dsb
FAKTOR RESIKO DM
- yang tidak bisa dimodifikasi : Ras/ suku Riwayat keluarga Usia >45 tahun Riwayat melahirkan
bayi besar >4000 gram riwayat BBLR < 2500gram
- yang bisa dimodifikasi : IMT > 23kg/m2 ( 𝐵𝐵 𝑇𝐵(𝑀) 2 ) Kurang aktifitas fisik Hipertensi
Dislipidemia (kelainan kolesterol) Diet yang tidak sehat.
5. OSTEOPOROSIS
Yaitu kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun Tulang menjadi keropos dan rentan
retak. Osteoporosis umumnya diketahui setelah ditemukan retak pada tulang (setelah jatuh
ringan). Kasus yang banyak ditemui retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul, dan tulang
belakang.
gejalanya:
- Ada beberapa kasus tanpa gejala (terdeteksi setelah mengalami keretakan tulang)
- Tulang lebih mudah retak saat jatuh dari posisi duduk atau berdiri
• Riwayat orang tua yang pernah mengalami retak tulang pangkal paha atau mengidap
osteoporosis.
• Seorang yang pernah melalui operasi saluran pencernaan yang menyebabkan berkurangnya
ukuran perut begitu juga serapan kalsium.
• Tidak berolahraga atau tidak aktif bergerak untuk jangka waktu lama.
• Merokok
• Obat-obatan yang dikonsumsi, terutama yang berdampak pada kadar hormon seperti
pengobatan kanker prostat dan penggunaan obat kortikosteroid.
PENGERTIAN HIPERTENSI.
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah
diastolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena:
Penyebab.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena orang yang
terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya mempunyai konsekuensi tertentu.
1. Hipertensi primer atau essensiel. Dimana hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya,
biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau lingkungan.
2. Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti gangguan pembuluh
darah dan penyakit ginjal.
d. Kadang mimisan
g. Telinga berdengung
h. Sukar tidur
i. Kesemutan
j. Kesulitan bicara
k. Rasa mual/muntah
- Umur
- Kegemukan
- Merokok
- Stress
- Alkohol
- Obat-obatan
- Makanan berlemak
- Berhenti Haid
- Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)
Komplikasi.
- Stroke
- Penyakit jantung koroner
- Gagal jantung
- Penyakit ginjal
- Pertahankan BB ideal
- Olah raga
- Tidak/berhenti merokok
- Rekreasi
- Hindari/atasi stress
Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita hipertensi.
Tujuan utama diit hipertensi adalah untuk menysuaikan dan mengurangi jumlah makanan yang
1. Sumber kalori kompleks seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, hunkwe,
2. Sumber protein hewani (daging dan ikan maksimum 100 gram/ hari, telur 1 butir/ hari,
dan susu 200 gram/ hari) dan protein nabati (tahu, tempe, dan kacang-kacangan).
3. Sayuran dan buah-buahan. Banyak terdapat kalium (potasium) dan magnesium. Kalium
merupakan ion utama dalam cairan intraseluler. Semakin banyak kalium dikonsumsi.
1. Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak
100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari
1. Makanan yang banyak mengandung garam : mie instan, makanan laut, produk susu,
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol : Daging berlemak, Kulit ayam, Santan,
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh : daging sapi, daging kambing, susu dan
4. Makanan yang banyak menimbulkan gas : kangkung, jagung, brokoli, apel, pir, mangga,
kacang merah.
1. Makanan akan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam
mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula
pengganti gunakan minyak kacang atau minyak jagung dalam jumlah tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak 50 gram tiap
6. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup, coca cola, limun,