Anda di halaman 1dari 7

MATERI PENYULUHAN

HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Kenaikan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg. Jika
tekanan darah anda adalah 140/90 mmHg maka : sistoliknya : 140 mmHg dan diastoliknya : 90
mmHg.
B. Jenis Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90-104 mmHg.
2. Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg.
3. Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg.
C. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor Keturunan
6. Faktor Lingkungan : bising, gaduh
D. Tanda dan Gejala Hipertensi
1. Sakit Kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Sesak Nafas
5. Kesemutan
6. Kelelahan
7. Rasa Berat Ditengkuk
E. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung : Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
3. Otak : Serangan Stroke
F. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
1. Pengobatan Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa menggunakan obat.
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi asupan alkohol
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti : jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang

f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat
h. Hidup tenang
G. Pencegahan Hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit : rendah garam dan rendah lemak
H. Makanan yang Dianjurkan dan yang Dihindari
1. Makanan yang Dianjurkan
a. Sayur-sayuran hijau
b. Buah-buahan
c. Ikan laut
d. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu
e. Daging ayam (jangan dengan kulitnya karena banyak mengandung lemak)
2. Makanan yang Dihindari
a. Makanan yang diawetkan : chicken nugets, mie, minuman kaleng, dll.
b. Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging sapi, daging kambing.

Pengertian hipertensi.
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan darah
diastolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena:
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2.
Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3.
Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap 140 atau lebih.
Penyebab.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena orang yang
terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:
1.
Hipertensi primer atau essensiel. Dimana hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya, biasanya
dihubungkan dengan faktor keturunan atau lingkungan.
2.
Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti gangguan pembuluh darah dan
penyakit ginjal.
Tan d a d a n g e j a l a .
1.

Sakit kepala dan pusing

2.

Nyeri kepala berputar

3.

Rasa berat di tengkuk

4.

Kadang mimisan

5.

Marah/emosi tidak stabil

6.

Mata berkunang kunang

7.

Telinga berdengung

8.

Sukar tidur

9.

Kesemutan

10.

Kesulitan bicara

11. Rasa mual/muntah

Klasifikasi atau derajat hipertensi.


Tahap
Sistolik (atas)

Diastole (bawah)

Normal Tinggi
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat

130-139mmHg
140-159mmHg
160-179mmHg
180-209mmHg
210mmHg

Faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi.


Riwayat keluarga dengan hipertensi
Umur
Kegemukan
Merokok
Stress
Alkohol
Obat-obatan
Kurang olah raga
Makanan berlemak
Berhenti Haid
Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)

Komplikasi.
Stroke
Penyakit jantung koroner
Gagal jantung
Penyakit ginjal
Penyakit pembuluh darah perifer
(misal gejalanya semutan)
Pencegahan dan Perawatan hipertensi.

85-89mmHg
90-99mmHg
100-109mmHg
110-119mmHg
120mmHg

Pertahankan BB ideal
Olah raga
Batasi pemakaian garam
Hindari konsumsi alkohol
Tidak/berhenti merokok
Makan banyak buah & sayuran
Hindari minum kopi berlebihan
Rekreasi
Hindari/atasi stress
Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)
Bagi yang sudah sakit:
1.

Berobat secara teratur.

2.
3.

Mentaati aturan minum obat.


Konsultasi,bila akan minum obat lain.

Apa itu diit Hipertensi ?


Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita hipertensi.

Tujuan Diit Hipertensi.


Tujuan utama diit hipertensi adalah untuk menysuaikan dan mengurangi jumlah makanan yang
dikonsumsi sehingga dapat:
1.

Menurunkan tekanan darah hingga normal.

2.

Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.

3.

Membantu mengurangi timbunan cairan dan garam.

Perbedaan Diit dengan makanan biasa.

1.

Konsumsi lemak dibatasi

2.

Konsumsi cholesterol dibatasi

3.

Konsumsi kalori dibatasi untuk yang terlalu gemuk atau obese.

4.

Makanan yang boleh dikonsumsi


Makanan yang boleh dikonsumsi.
1.

Sumber kalori kompleks seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula, hunkwe,
makroni, mie, bihun, roti dan biskuit.

2.

Sumber protein hewani (daging dan ikan maksimum 100 gram/ hari, telur 1 butir/ hari, dan
susu 200 gram/ hari) dan protein nabati (tahu, tempe, dan kacang-kacangan).

3.

Sayuran dan buah-buahan. Banyak terdapat kalium (potasium) dan magnesium. Kalium
merupakan ion utama dalam cairan intraseluler. Semakin banyak kalium dikonsumsi. Maka
konsentrasinya dalam cairan intraseluler meningkat, sehingga cenderung menarik cairan dari
bagian ekstraseluler dan menurunkan tekanan darah.
Makanan yang dibatasi.

Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100
gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari

Susu banyak paling banyak 200 cc sehari

Minuman dan sari buah dalam kemasan.


Makanan yang tidak boleh dikonsumsi.

1.

Makanan yang banyak mengandung garam

2.

Makanan yang banyak mengandung kolesterol

3.

Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh

4.

Makanan yang banyak menimbulkan gas


Bagaimana sebaiknya cara memasak?

Makanan akan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung
natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.

Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca label.


Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium.
Merebus,mengkukus,menumis, memanggang atau membakar. Sebagian dari sayuran sebaiknya
makan mentah atau sebagai lalapan.
Bagaimana mengatur diit?
1.

Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa,lemak hewan, margarine,mentega sebagai


pengganti gunakan minyak kacang atau minyak jagung dalam jumlah tertentu.

2.

Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak 50 gram tiap kali
makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti.

3.

Gunakan susu skim sebagaipengganti susu penuh.

4.

Batasi penggunaan telur hingga hanya 3 kali seminggu.

5.

Gunakan sering tahu,tempe, dan hasil kacang-kacangan lainya.

6.

Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup, coca cola, limun,
permen,dodol, coklat, kolak, eskrim.

7.

Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan

Anda mungkin juga menyukai