Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA BLEFARITIS

No. Dokumen /SOP/C/0102/II/2017


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit Februari 2017
Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS SUKASARI dr. Gumilar Farto Siswoyo


KECAMATAN CILAKU NIP.198202012010011013

1. Pengertian Pengertian blefaritis adalah radang pada tepi kelopak mata (margo
palpebra) yang dapat disertai terbentuknya ulkus dan dapat melibatkan
folikel rambut
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk tatalaksana
pasien blefaritis yang berobat di Puskesmas Sukasari.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasari Nomor Tahun 2017
Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan 1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. ATK
4. Senter
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesa dan mengalinya
a. Keluhan:
1) Gatal pada tepi kelopak mata.
2) Rasa panas pada tepi kelopak mata
3) Merah/hiperemi pada tepi kelopak mata.
4) Terbentuk sisik yang keras dan krusta terutama di sekitar
dasar bulu mata.
5) Kerontokan bulu mata
6) Putih pada bulu mata
7) Keluar sekret yang mengering selama tidur.
b. Faktor resiko:
1) Kelainan kulit, misalnya dermatitis seboroik
2) Higiene personal dan lingkungan yang kurang baik.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, untuk menemukan tanda-
tanda berikut:
a. Skuama atau krusta pada tepi kelopak
b. Bulu mata rontok
c. Terdapat tukak yang dangkal pada tepi kelopak mata.
d. Terdapat pembengkakan dan merah pada kelopak mata.
e. Terdapat krusta yang melekat erat pada tepi kelopak mata, jika
krusta dilepaskan bisa terjadi perdarahan.
3. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan tatalaksana
a. Tatalaksana Non-medikamentosa :
1) Membersihkan kelopak mata dengan lidi kapas yang dibasahi
dengan air hangat
2) Membersihkan dengan sampo atau sabun
3) Kompres air hangat 5-10 meit
b. Tatalaksana Medikamentosa
1) Apabila ditemukan ulkus pada kelopak mata, dapat diberikan
salep atau tetes mata antibiotik hingga gejala menghilang.
5. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien dan
keluarganya
a. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa kulit
kepala, alis mata dan tepi palpebra harus selalu dibersihkan
terutama pada pasien dengan dermatitis seboroik.
b. Membantu pasien dan keluarga untuk menjaga higiene personal
dan lingkungan
6. Petugas memberikan rujukan apabila blefaritis menunjukan kelainan
seperti:
a. Tajam penglihatan menurun
b. Nyeri sedang atau berat.
c. Kemerahan yang berat atau kronik
d. Terdapat keterlibatan kornea
e. Episode rekuren
f. Tidak respon terhadap terapi
7. Bagan Alir
8. Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Ruang BP Umum, RGD 24 jam
10. Dokumen Terkait Rekam Medis.
11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai