Anda di halaman 1dari 22

Pengenalan TLD

Untuk Komunitas
Tenovofir 300 mg
Lamivudin 300 mg
Dolutegravir 50 mg
Disarikan dari Modul Pelatihan TLD Kemenkes RI, Juli 2020.

Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS 14 Juli 2020


Mengapa Target pencapaian pada tahun 2030:
Perlu • 90% ODHA: mengetahui statusnya
Optimalisasi • 90% ODHA yang terdiagnosis: mendapat ART
• 90% ODHA dengan ARV: VL tersupresi
ART?

2
• Optimalisasi ART artinya penggunaan ART, seefektif
dan seefisien mungkin.

• ARV yang optimal adalah jenis ARV yang:


• Poten dan cepat menurunkan VL,
Optimalisasi • Efek samping dapat ditoleransi baik oleh pasien,
ART • Interaksi obat tidak banyak,
• Mudah dikonsumsi (diminum sekali sehari dan
tersedia dalam bentuk KDT),
• Memiliki ambang resistensi yang tinggi,
• Harga terjangkau program.

• ART yang optimal seharusnya digunakan pada seluruh


ODHA namun hal ini seringkali tidak memungkinkan
atau diberikan secara bertahap.
3
• Adherens rendah
• Resistensi obat
• Stok obat tidak memadai
• Interaksi obat
Hambatan • Penyerapan yang buruk
Supresi • Dosis yang tidak tepat
Viral Load • Kualitas obat yang buruk
4
Faktor yang berhubungan dengan rendahnya kepatuhan:
• Lupa minum obat atau tidak tepat waktu,
• Efek samping yang tidak dapat ditolerir oleh pasien,
Faktor • Belum dapat menerima status HIV,
• Sering melakukan perjalanan keluar kota,
Individu/Pasien • Masalah kesehatan mental, misalnya: depresi,
• Pengggunaan narkoba dan mengonsumsi alkohol,
• Kurang pemahaman tentang cara minum obat ARV,
• Rasa takut dan salah paham tentang obat ARV.

Faktor lain yang berhubungan dengan rendahnya ambang


obat ARV:
• Interaksi obat,
• Malabsorbsi,
• Dosis yang kurang tepat.
• Ketakutan membuka status HIV,
Faktor Sosial/
• Stigma dan diskriminasi,
Komunitas
• Kemiskinan,
• Kurang gizi,
• Kekerasan dalam rumah tangga,
• Informasi yang salah.

6
Faktor
Sistem
Kesehatan
• Stok obat habis atau tidak kontinu.
• Kualitas obat yang buruk
• Palsu,
• Kadaluarsa,
• Penyimpanan obat yang tidak baik.

7
Pada bulan Juli 2019, WHO menganjurkan TLD
untuk lini 1 dan lini 2 untuk semua populasi
termasuk ibu hamil trimester 2 dan 3.
• Obat dapat diminum sebelum atau sesudah
makan.
• Dosis untuk dewasa dan remaja ≥30kg adalah
Ukuran tablet efavirenz 600mg 50mg satu kali/hari
(atas) dan 200mg (tengah) • DTG 50mg dapat dikombinasikan dengan ARV
dibandingkan dengan jenis lainnya dalam bentuk KDT, contoh TLD.
dolutegravir 50mg (bawah).
Tanda pada tablet, warna dan bentuk
mungkin berbeda tergantung pabrik
pembuat.
8
Rekomendasi PANLI - 2020

9
Rekomendasi PANLI - 2020

10
TLD vs Rejimen Lainnya?
• Efek samping dan interaksi obat lebih
sedikit sehingga ditoleransi baik.

• Diminum sekali sehari dalam bentuk KDT


dengan tablet yang lebih kecil.

• Ambang resistensi yang tinggi sehingga


risiko kegagalan terapi lebih rendah.

11
Provinsi DKI Jakarta

Pasien dewasa dan remaja

Inisiasi TLD Pasien baru (lini 1)


Tahap Awal
12
Catatan:
• Pasien lama, termasuk pasien TB HIV, yang menggunakan
TLE dan stabil (toleransi obat baik dan virus tersupresi)
tidak perlu diganti dengan TLD.
• Pasien lama yang mengalami efek samping berat, gagal
terapi maka dapat dipertimbangkan untuk memdapatkan
TLD sesuai pedoman Panli yang dikeluarkan Jul 2020.

13
Penggunaan TLD Pada Beberapa Populasi
• Ibu hamil atau berpotensi hamil
• Pasien TB HIV
• Pasien HCV HIV
• Populasi khusus lain
Pertimbangan Khusus Bagi Ibu Hamil

Tahun 2018, ditemukan bukti tentang potensi peningkatan risiko


cacat bawaan pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang memulai DTG
pada awal masa kehamilan.

Penelitian baru pada Juli 2019 menunjukkan bahwa risiko cacat pada
bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memulai DTG ternyata lebih
rendah dari perkiraan namun lebih tinggi jika dibandingkan dengan
ibu yang mengkonsumsi ARV jenis lain.

15
Penggunaan TLD Pada Ibu Hamil
• Panli HIV/AIDS & PIMS Kemenkes RI
merekomendasikan TLD untuk semua populasi
kecuali ibu hamil trimester 1 dan ibu yang
berpotensi hamil.
• Masih diperlukan bukti lebih kuat tentang
keamanan TLD pada kehamilan trimester 1
dan bagi ibu yang berpotensi hamil.
• Tidak perlu penyesuaian dosis.
• Penurunan viral load secara cepat berdampak
baik untuk mencegah transmisi ibu ke bayi.

Indonesia merekomendasikan penggunaan TLD hanya bagi ibu hamil trimester 2 dan 163
Penggunaan TLD Bagi Pasien TB
• Rejimen pilihan TB HIV adalah OAT dengan TLE
dan rejimen alternatif TLD

• Rifampisin bisa menurunkan kadar DTG namun


tidak mempengaruhi kadar TDF atau 3TC.

• Untuk itu perlu diberikan dosis tambahan DTG


50mg, namun TDF dan 3TC dosisnya tetap sama.

• Pasien diberikan satu tablet TLD dan


ditambahkan DTG 50 mg dengan interval 12 jam
setelah TLD. 17
Penggunaan TLD Bagi Pasien
Gangguan Ginjal Dan Hati
Insufisiensi Fungsi Ginjal Insufisiensi Fungsi Hati
• Tidak ada penyesuaian dosis • Pasien dengan penyakit hati
DTG bagi pasien dengan ringan atau sedang tidak perlu
insufisiensi ginjal. penyesuaian dosis TLD.
• Namun, TDF bisa kontraindikasi • Untuk pasien dengan penyakit
bagi pasien dengan penyakit hati berat, perlu dirujuk ke RS
ginjal atau memiliki risiko tinggi rujukan untuk mendapatkan
untuk penyakit ginjal. paduan ART yang tepat.

18
Penasun
• Tidak perlu peningkatan dosis metadon
pada pasien Program Terapi Rumatan
Metadon (PTRM).
• Pertimbangan penurunan dosis
metadon bagi yang pindah dari ART
yang berbasis EFV atau LPV/r ke ART
yang berbasis DTG.

19
Interaksi Obat Dengan TLD
Tidak ada interaksi/ Interaksi memerlukan Kontraindikasi/jangan
atau penyesuaian dosis penyesuaian dosis diberikan
• Kontrasepsi hormonal • Rifampicin (DTG 50mg BD) • Fenitoin
• Anti-malaria • Antacid, suplemen calcium dan • Fenobarbital
• Metadon Fe (minum 2 jam sebelum atau
• Anti-aritmia 6 jam setelah TLD)
• Beta-blocker • Metformin (dosis metformin
• Anti-depresan lebih rendah; monitor kadar
• DAA seperti Daclatasvir gula darah)
• Carbamazepin (DTG 50mg
2x/hari atau ganti obat)

https://www.hiv-druginteractions.org/checker

20
Referensi
• World Health Organization (WHO). Updated recommendations on
first-line and second-line antiretroviral regimens.
https://www.who.int/hiv/pub/guidelines/ARV2018update/en/
• Kementerian kesehatan RI, Subdit HIV dan PIMS. Roadmap TLD
Kemenkes RI. 2019.
• Panel Ahli HIV AIDS dan PIMS. Rekomendasi Update Terapi ARV di
Indonesia. Agustus 2019.
• Panel Ahli HIV AIDS dan PIMS. Rekomendasi Utilisasi DTG. Juli 2020
• ICAP, Optimize project. Health care worker training package for
countries transitioning to dolutegravir. 2019.

21
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai