Pasien Hipertensi Geriatri di Instalasi Rawat Inap NURMARSUD Dr. Pirngadi SUKMAWATI 2016210176 PHARMACEUTICAL CARE A Pendahuluan • Hipertensi adalah penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Oleh karena itu, hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah secara berkala. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,aktivitas fisik, faktor genetik (keturunan), asupan makan, kebiasaan merokok, dan stress (Rosta, 2011) • Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur salah satunya itu pada usia lanjut. Makin meningkatnya harapan hidup makin kompleks penyakit yang diderita oleh orang lanjut usia, termasuk lebih sering terserang hipertensi. Mengapa geriatri ? Alasan dipilihnya kelompok usia geriatri karena menurut perkiraan dari United State Bureau of Census 1993, populasi usia lanjut di Indonesia diproyeksikan antara tahun 1990-2023 akan naik 414%, suatu angka tertinggi di seluruh dunia, dan pada tahun 2020 Indonesia akan merupakan urutan ke 4 jumlah usia lanjut paling banyak sesudah Cina, India dan Amerika Serikat. Orang lanjut usia sering menderita sakit, proses degenerasi, penurunan daya tahan tubuh, pengaruh kebiasaan hidup seperti merokok, minum alkohol, gangguan nutrisi, serta akibat adanya komplikasi-komplikasi berbagai penyakit. Metode penelitian • Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, yakni penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi suatu keadaan secara objektif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dimana peneliti akan mengkaji informasi dan mengumpulkan data yang telah ada sebelumnya lalu data tersebut ditelaah (Notoatmodjo, 2010) Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah persyaratan umum yang dapat diikutsertakan kedalam penelitian. Adapun yang menjadi kriteria inklusi adalah : a. pasien geriatri dengan diagnosis hipertensi yang dirawat inap di RSUD Dr. PIRNGADI pada bulan Januari- November 2017. b. rekam medis pasien geriatri hipertensi dengan data yang lengkap dan jelas c. kategori usia ≥ 60 tahun. d. kategori semua gender (laki-laki dan perempuan). Kriteria eksklusi merupakan keadaan yang menyebabkan subjek tidak dapat diikutsertakan. Adapun yang menjadi kriteria eksklusi adalah data pasien yang tidak lengkap (tidak memuat informasi data yang dibutuhkan dalam penelitian Identifikasi masalah terapi obat Dari hasil penelitian masalah terkait obat pada Pasien Hipertensi Geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi kota Medan ialah seperti dibawah ini didapat masalah terapi obat ada dua kategori ialah Terjadi masalah terapi obat terdapat jumlah kasus mencapai 26 dengan persentase 44,83 % ; dan Tidak terjadi masalah terapi obat terdapat jumlah kasus 32 dengan persentase 55,17 % . KLASIFIKASI MASALAH TERAPI OBAT BERDASARKAN MASALAH KLASIFIKASI MASALAH TERAPI OBAT BERDASARKAN PENYEBAB LANJUTAN KLASIFIKASI BERDASARKAN INTERVENSI LANJUTAN KLASIFIKASI BERDASARKAN HASIL (OUTCOME) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, masalah terapi obat yang terjadi pada pasien hipertensi geriatri yaitu : indikasi yang tidak diobati sebanyak 4 kasus (15,39%), obat diberikan tanpa indikasi sebanyak 5 kasus (19,23%), adanya kejadian efek samping pada pemakaian obat sebanyak 10 kasus (38,46%), dan adanya interaksi obat sebanyak 7 kasus (26,92%). KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, masalah terapi obat yang terjadi pada pasien hipertensi geriatri yaitu : indikasi yang tidak diobati sebanyak 4 kasus (15,39%), obat diberikan tanpa indikasi sebanyak 5 kasus (19,23%), adanya kejadian efek samping pada pemakaian obat sebanyak 10 kasus (38,46%), dan adanya interaksi obat sebanyak 7 kasus (26,92%).