ABSTRACT
Hypertension is often referred to as a hidden killer disease because this disease usually does not
give specific symptoms to sufferers and is very dangerous. Compliance in taking hypertension
medication is a major problem for patients so that many patients experience sudden attacks when
their blood pressure rises. Providing home care with counseling is reported to provide patients with
a better understanding of the disease and can improve the patient's quality of life. The purpose of
this study was to determine the level of compliance of home care patients in taking anti-
hypertensive drugs at Mitra Dasan Cermen Pharmacy, to determine the factors that influence the
compliance of home care patients in taking anti-hypertensive drugs. The research method used was
cross sectional using a compliance level questionnaire and a questionnaire of factors affecting the
level of compliance, the data were analyzed by the spearman rank correlation test. The results
showed that 57.6% of respondents had a moderate level of compliance 42.4% of respondents had a
moderate level of compliance, 3 factors affecting the level of compliance that had a relationship,
namely gender p = 0.001), education level (p = 0.000), family support (p = 0.001), 4 factors of
compliance level that did not have a relationship, namely employment status (p = 0.189), duration
of hypertension (p = 0.805), health insurance participation (p = 0.065).
Keywords: Home care; Antihypertensive drugs
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 112
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
tamat SD dan 4 responden tidak tamat SD) yang diderita dan dapat meningkatkan kualitas
(Wahyudi et al., 2017). hidup pasien. Berdasarkan latar belakang yang
Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan telah dijabarkan di atas, penelitian ini
oleh Tumundo et al. (2021) menyebutkan dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa
bahwa faktor yang mempengaruhi kepatuhan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
klien hipertensi dalam menjalani pengobatan kepatuhan pasien home care dalam minum
hipertensi yaitu pendidikan, pengetahuan, dan obat anti hipertensi. Tujuan penelitian untuk
tingkat motivasi (Tumundo et al., 2021). Hal mengetahui tingkat kepatuhan dan faktor-
ini sependapat dengan penelitian yang faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien
dilakukan oleh Dewi et al. (2021) bahwa home care dalam minum obat antihipertensi di
faktor pendidikan dan pengetahuan Apotek Mitra, Dasan Cermen.
mempunyai hubungan yang signifikan dengan
motivasi melakukan kontrol tekanan darah BAHAN DAN METODE
pasien hipertensi dan faktor jenis kelamin dan Penelitian ini merupakan penelitian
pekerjaan tidak menunjukan hubungan yang observasional analitik dengan rancangan
bermakna (Dewi et al., 2021). Namun dalam penelitian cross sectional. Peneliti
penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi dan menggunakan rancangan cross sectional
Perwitasari (2017) menunjukan jenis kelamin karena dalam penelitian ini observasi atau
memiliki hubungan yang signifikan dengan pengukuran variable dilakukan dalam satu
kepatuhan pengobatan pasien hipertensi waktu yang sudah ditentukan oleh peneliti
(Pratiwi & Perwitasari, 2017), serta penelitian serta dapat menjelaskan faktor-faktor yang
yang dilakukan oleh Warnidah et al. (2021) berhubungan dengan tingkat kepatuhan
pekerjaan memiliki hubungan dengan penderita hipertensi dengan menjalani
kepatuhan pengobatan pasien hipertensi. Dari pengobatan karena penelitian cross sectional.
beberapa penelitian di atas dapat disimpulkan Penelitian dilaksanakan pada Januari –
bahwa faktor pendidikan, pengetahuan, jenis Agustus 2022 di Apotek Mitra Dasan Cermen
kelamin, dan pekerjaan menunjukan hasil yang Mataram. Variabel bebas berupa tingkat pasien
berbeda-beda sehingga peneliti merasa tertarik home care dengan Riwayat hipertensi di
untuk meneliti kembali faktor-faktor tersebut Apotek Mitra Dasan Cermen dan variabel
(Warnidah et al., 2021). terikat berupa tingkat kepatuhan pasien dalam
Pelayanan kefarmasian yang bersifat minum obat antihipertensi, tingkat
kunjungan rumah (home care) oleh apoteker pengetahuan tentang hipertensi,
dapat memberikan pendidikan dan pemahaman keterjangkauan akses pelayanan kesesehatan,
lebih dalam mengenai pengobatan, dan dapat dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan,
memastikan bahwa pasien yang telah berada di motivasi berobat.
rumah menggunakan obat dengan benar, Populasi dalam penelitian ini adalah
sehingga akan meningkatkan kepatuhan pada pasien penderita hipertensi yang mendapatkan
pasien (Pramana et al., 2019). Jenis pelayanan Home Care pada Mei–September 2019 yang
kefarmasian di rumah yang dapat dilakukan berjumlah 50 orang yang bertempat tinggal di
oleh apoteker yaitu meliputi assessment wilayah kerja Apotek Mitra Dasan Cermen,
permasalahan terapi, identifikasi kepatuhan Kelurahan Dasan Cermen Mataram. Sampel
dari pasien, pendampingan dalam pengelolaan yang digunakan adalah pasien hipertensi yang
obat, konsultasi masalah obat, memonitor mendapatkan Home Care yang ada di Jln.
pelaksanaan, efektivitas dan keamanan Parburangkasari Kelurahan Dasan Cermen
penggunaan obat serta dokumentasi pelayanan periode Mei - September 2021 dan berjumlah
kefarmasian di rumah (Tumole et al., 2021). 33 orang dan memenuhi kriteria penelitian.
Pemberian home care dengan konseling Dari jumlah sampel tersebut, responden
dilaporkan dapat memberikan pemahaman memiliki dua kriteria. Adapun kriterianya
yang lebih kepada pasien tentang penyakit adalah sebagai berikut:
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 114
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Tabel 13. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Jenis Kelamin
Tingkat
Korelasi Jenis kelamin
kepatuhan
Tingkat Koefisien korelasi 1.000 -.567**
kepatuhan Sig . 0.000
N 33 33
Spearman’s
Jenis
rho Koefisien korelasi -.567** 1.000
kelamin
Sig 0.000 .
N 33 33
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 117
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Tabel 13 menunjukkan hasil uji korelasi artinya data tersebut terbukti memiliki korelasi
Rank Spearman test pada data tingkat yang signifikan atau dapat dinyatakan
kepatuhan dan jenis kelamin memiliki nilai berhubungan.
signifikansi yaitu sebesar 0,001 < 0,05 yang
Tabel 14. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Tingkat Pendidikan
Tingkat Tingkat
Korelasi
kepatuhan pendidikan
Koefisien 1.000 .694**
Tingkat korelasi
kepatuhan Sig . .000
Spearman’s N 33 33
rho Koefisien .694** 1.000
Tingkat korelasi
pendidikan Sig .000 33
N 33 33
Tabel 14 menunjukkan hasil uji korelasi yang artinya data tersebut terbukti memiliki
Rank Spearman Test pada data tingkat korelasi yang signifikan atau dapat dinyatakan
kepatuhan dan tingkat pendidikan memiliki berhubungan.
nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05
Tabel 15. Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Status Pekerjaan
Tingkat Status
Korelasi
kepatuhan Pekerjaan
Koefisien korelasi 1.000 .234
Tingkat
Sig . .189
keatuhan
N 33 33
Spearman’s
Koefisien .234
rho
Status Korelasi
Pekerjaan Sig .189
N 33 33
Tabel 15 menunjukkan hasil uji korelasi artinya data tersebut terbukti tidak memiliki
Rank Spearman Test pada data tingkat korelasi yang signifikan atau dapat dinyatakan
kepatuhan dan jenis kelamin memiliki nilai tidak berhubungan.
signifikansi yaitu sebesar 0,189 > 0,05 yang
Tabel 16. Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Lama Menderita Hipertensi
Lama
Tingkat
Korelasi Menderita
Kepatuhan
Hipertensi
Spearman’s Tingkat Koefisien korelasi 1.000 -.045
rho kepatuhan Sig . .805
N 33 33
Lama Koefisien korelasi -.045 1.000
menderita Sig .805 .
hipertensi N 33 33
Tabel 16 menunjukkan hasil uji korelasi > 0,05 yang artinya data tersebut terbukti tidak
Rank Spearman Test pada data tingkat memiliki korelasi yang signifikan atau dapat
kepatuhan dan lama menderita hipertensi dinyatakan tidak berhubungan.
memiliki nilai signifikansi yaitu sebesar 0,805
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 118
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Tabel 17. Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Keikutsertaan Asuransi Kesehatan
Keikutsertaan
Tingkat
Korelasi Asuransi
kepatuhan
Kesehatan
Spearman’s Tingkat Koefisien 1.000 .190
rho kepatuhan korelasi
Sig . .289
N 33 33
Tabel 17 menunjukkan hasil uji korelasi terbukti tidak memiliki korelasi yang
Rank Spearman Test pada data tingkat signifikan atau dapat dinyatakan tidak
kepatuhan dan Keikutsertaan Asuransi berhubungan.
Kesehatan memiliki nilai signifikansi yaitu
sebesar 0,289 > 0,05 yang artinya data tersebut
Tabel 18. Uji Korelasi Rank Speraman Tingkat Kepatuhan dan Tingkat Pengetahuan tentang Hipertensi
Tingkat
Tingkat Pengetahuan
Korelasi
Kepatuhan Tentang
Hipertensi
Spearman’s Tingkat Koefisien 1.000 .325
rho Kepatuhan Korelasasi
Sig . .065
N 33 33
Tingkat Koefisien .325 1.000
Pengetahuan Korelasi
Tentang Sig .065 .
Hipertensi N 33 33
Tabel 18 menunjukkan hasil uji korelasi terbukti tidak memiliki korelasi yang
Rank Spearman Test pada data tingkat signifikan atau dapat dinyatakan tidak
kepatuhan dan tingkat pengetahuan tentang berhubungan.
hipertensi memiliki nilai signifikansi yaitu
sebesar 0,065 > 0,05 yang artinya data tersebut
Tabel 19. Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Dukungan Keluarga.
Tingkat Dukungan
Korelasi
Kepatuhan Keluarga
Spearman’s Tingkat Koefisien Korelasi 1.000 .394*
rho Kepatuhan Sig . .023
N 33 33
Dukungan Koefisien Korelasi .394* 1.000
Keluarga Sig .023 .
N 33 33
Tabel 19 menunjukkan hasil uji korelasi < 0,05 yang artinya data tersebut terbukti
Rank Spearman Test pada data tingkat memiliki korelasi yang signifikan atau dapat
kepatuhan dan dukungan keluarga memiliki dinyatakan berhubungan.
nilai signifikansi (Sig.2-tai yaitu sebesar 0,023
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 119
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Tabel 20. Hasil Uji Korelasi Rank Spearmantingkat Kepatuhan dan Keterjangkauan Akses Pelayanan
Kesehatan
Keterjangkauan
Tingkat
Korelasi Akses Pelayanan
Kepatuhan
Kesehatan
Spearman’s rho Koefisien Korelasi 1.000 .
Sig . .
N 33 33
Koefisien Korelasi . .
Sig . .
N 33 33
Tabel 20 menunjukkan hasil uji korelasi signifikansi dikarenakan pada data memiliki
Rank Spearman Test pada data tingkat nilai yang konstan sehingga tidak dapat
kepatuhan dan keterjangkauan akses ke dilanjutkan pengujiannya.
pelayanan kesehatan tidak memiliki nilai
Tabel 21. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Peran Tenaga Kesehatan
Tingkat Peran Tenaga
Korelasi
Kepatuhan Kesehatan
Spearman’s Tingkat Koefisien 1.000 .
rho Kepatuhan Korelasi
Sig ..
N 33 33
Peran Tenaga Koefisien . .
Kesehatan korelasi
Sig . .
N 33 33
Tabel 21 menunjukkan hasil uji korelasi tabel data memiliki nilai yang konstan
Rank Spearman Test pada data tingkat sehingga tidak dapat dilanjutkan pengujiannya.
kepatuhan dan peran tenaga kesehatan tidak
memiliki nilai signifikansi dikarenakan pada
Tabel 22. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Tingkat Kepatuhan dan Motivasi Berobat
Tingkat Motivasi
Korelasi
Kepatuhan Berobat
Spearman’s Tingkat Koefisien Korelasi 1.000 .
rho Kepatuhan Sig . .
N 33 33
Motivasi Koefisien Korelasi . .
Berobat Sig . .
N 33 33
Tabel 22 menunjukkan hasil uji korelasi Hasil dari pengolahan data yang didapatkan
Rank Spearman Test pada data tingkat melalui kuisioner maka data dalam penelitian
kepatuhan dan motivasi berobat tidak memiliki ini kemudian dilanjutka pengujiannya melalui
nilai signifikansi dikarenakan data tersebut perangkat komputer dengan menggunakan
memiliki nilai yang konstan sehingga tidak program SPSS kolmogorov smirnov. Uji
dapat dilanjutkan pengujiannya. kolmogorov smirnov dipakai karena data sudah
dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi
PEMBAHASAN menggunakan uji univariat, setelah uji
normalitas lalu data akan diuji
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 120
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
bahwa pengetahuan tidak mempunyai pihak keluarga terdekat (Masnah & Daryono,
pengaruh terhadap penggunaan obat 2022). Memberikan edukasi tentang arti
antihipertensi (Rikmasari et al., 2020). pentingnya kepatuhan dalam minum obat anti
Beberapa faktor yaitu keterjangkauan akses hipertensi bagi responden dan menyarankan
pelayanan kesehatan terlihat bahwa dengan agar keluarga bisa menjadi PMO (Pengawas
tingkat kepatuhan rendah dan tingkat Minum Obat) bagi responden agar responden
kepatuhan sedang dan sama-sama memiliki lebih merasa mendapatkan perhatian dan
akses pelayanan kesehatan yang baik. Peran dukungan dari pihak keluarga, sehingga
tenaga kesehatan yang tinggi juga sama-sama kepatuhan minum obat bisa sejalan dengan
didapatkan oleh responden yang memiliki tingginya motivasi responden untuk bisa
tingkat kepatuhan rendah dan responden merasa sehat (Saputri et al., 2016).
dengan tingkat kepatuhan sedang, serta
motivasi berobat yang tinggi dimiliki oleh KESIMPULAN
responden dengan tingkat kepatuhan rendah Jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan
dan responden dengan tingkat kepatuhan dukungan keluarga mempunyai hubungan
sedang. Untuk ketiga faktor ini uji korelasi dengan tingkat kepatuhan minum obat anti
tidak dapat dilanjutkan karena memiliki nilai hipertensi.
data yang sama atau konstan (Supriyana &
Prasetyawati, 2020). REFERENSI
Penelitian yang dilakukan di Apotek Mitra Anggraini, M., Meiriza, W., & Kartika, K.
Dasan Cermen terhadap 33 responden yang (2021). Hubungan Derajat Hipertensi
mendapatkan home care, diharapkan bisa Dengan Kepatuhan Dalam Pengobatan
melakukan pendekatan terhadap responden Pada Program Indonesia Sehat
dan menyarankan untuk tidak bosan, tidak Pendekatan Keluarga (PISPK). Jurnal
jenuh dalam minum obat hipertensi, Kesehatan Tambusai, 2(4), 329–334.
menyarankan responden untuk mengikuti Apriliyani, W., & Ramatillah, D. L. (2020).
asuransi kesehatan mandiri yang diprogramkan Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan
oleh pemerintah agar biaya lebih murah Antihipertensi pada Pasien Hipertensi
dibandingkan asuransi mandiri yang dimiliki menggunakan Kuesioner MMAS-8 di
pihak swasta atau menyarankan untuk Penang Malaysia. Social Clinical
menggunakan obat generik dalam pengobatan Pharmacy Indonesia Journal, 5(1), 23–
hipertensi karena memiliki harga lebih 33.
terjangkau, dan menjelaskan bahwa obat Berek, P. A. L. (2021). Efektifitas Smartphone
generik juga memiliki efek terapi yang baik, Terhadap Kontrol Tekanan Darah Dan
bagi pasien yang memiliki pengetahuan tinggi Kepatuhan Pasien Hipertensi. Jurnal
tetapi tingkat kepatuhan rendah diharapkan Sahabat Keperawatan, 3(01), 28–34.
pihak apotek meyakinkan responden bahwa https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.917
obat hipertensi yang dikonsumsi lebih baik Chaerul Y, R., Utami R, H., Anggriani, Y., &
diminum secara teratur karena tentunya dokter Saragih, S. (2019). Pengaruh Pelayanan
tidak akan meresepkan obat yang tidak tepat Home Care Apoteker Terhadap Tingkat
terhadap responden (Berek, 2021). Kepatuhan, Kepuasan Dan Outcome
Apoteker bisa menjelaskan kepada Klinis Pasien Hipertensi Di Apotek.
responden masih banyak pilihan obat Healthy Tadulako Journal (Jurnal
hipertensi yang lain dan aman, menyarankan Kesehatan Tadulako), 5(3), 64.
untuk keluarga responden untuk selalu https://doi.org/10.22487/j25020749.2019.
memberi dukungan kepada keluarga yang v5.i3.14059
menderita hipertensi, untuk bisa membantu Dewi, R., R, I. F., Sagita, D., Mera, F., Puspa,
memberikan semangat terhadap responden P., Ria, S., Riska, D., Siska, D., Sri, R., &
yang menderita hipertensi, komunikasikan ke Nur, V. (2021). Pelayanan Kesehatan
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 123
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Berupa Konseling Secara Farmakologi Otawa, C. O., Hasballah, K., & Kamarlis, R.
Dan Non Farmakologi Penyakit K. (2022). Gambaran tingkat kepatuhan
Hipertensi Secara Home Care Di Rt. 08 penggunaan obat antihipertensi pada
Dan 11 Kelurahan Pakuan Baru. Civitas penderita hipertensi di puskesmas pante
Academica : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, raya kabupaten Bener Meriah periode
1(2), 2–7. bulan Agustus 2020. Jurnal Kedokteran
Fahlevi, M. R., & Rahim, A. (2020). Syiah Kuala, 21(3), 7–11.
Penggunaan Metode Brief Counseling https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.19821
Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Prabowo, W. C., & Agustina, R. (2022).
Obat Dan Keberhasilan Terapi Pasien Review: TINGKAT KEPATUHAN DAN
Hipertensi Di Apotek Khanza Farma PERILAKU SOSIAL TERHADAP
Gambut. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS) PENINGKATAN KESEHATAN
Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 5(2), 397– MASYARAKAT SAMARINDA. Jurnal
406. Riset Inossa, 4(1), 51–63.
https://doi.org/10.36387/jiis.v5i2.538 https://doi.org/10.54902/jri.v4i1.71
Ifrohatis, S., Nurhasanah, & Juanita. (2019). Pramana, G. A., Dianingati, R. S., & Saputri,
Dukungan Sosial Keluarga Dan N. E. (2019). Faktor-Faktor yang
Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat
Hipertensi. Idea Nursing Journal, 10(2), Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di
9–14. Puskesmas Pringapus Kabupaten
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Semarang. Indonesian Journal of
Dasar Tahun 2018. Kementrian Pharmacy and Natural Product, 2(1), 52–
Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699. 58.
Marlisa, E. M. P. (2019). Hubungan https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i1.196
Pengetahuan Penderita Hipertensi Pratiwi, R. I., & Perwitasari, M. (2017).
Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Poli Analisis Faktor-Faktor Yang
Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Mempengaruhi Kepatuhan Pasien
Tahun 2019. Journal of Chemical Hipertensi Dalam Penggunaan Obat di
Information and Modeling, 27, 1–10. RSUD Kardinah. 2nd Seminar Nasional
http://repo.poltekkes- IPTEK Terapan (SENIT), 204–208.
medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/2 Putri, A. S., Laksmitawati, D. R., & Saragi, S.
047/1/JURNAL EVI METTI PURBA.pdf (2022). Peran Farmasis Terhadap Tingkat
Masnah, C., & Daryono. (2022). Kepatuhan Minum Obat, Pengetahuan,
PENINGKATAN KEPATUHAN dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi
BEROBAT HIPERTENSI MELALUI Prolanis di Puskesmas Kecamatan
EDUKASI DENGAN MEDIA Pulogadung. Poltekita : Jurnal Ilmu
BOOKLET DI DESA PEMATANG Kesehatan, 16(1), 41–48.
RAHIM PUSKESMAS https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.1104
SIMPANGTUAN. [JURNAL Putri C, N. N., & Meriyani, I. (2020).
KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA Gambaran Tekanan Darah Pada Lansia
MASYARAKAT (PKM), 5(12), 4290– Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
4301. Kademangan Kabupaten Cianjur. Jurnal
Nuratiqa, N., Risnah, R., Hafid, M. A., Keperawatan Komprehensif, 6(1), 69.
Paharani, A., & Irwan, M. (2020). Faktor Putri, S. S., Suryati, C., & Nandini, N. (2020).
Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Hubungan Tingkat Kepatuhan
Minum Obat Anti Hipertensi. BIMIKI Penggunaan Obat Antihipertensi pada
(Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
Keperawatan Indonesia), 8(1), 16–24. Lanjutan. Jurnal Sains Dan Kesehatan,
https://doi.org/10.53345/bimiki.v8i1.122 3(1), 242–247.
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 124
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Rikmasari, Y., Rendowati, A., & Putri, A. Gambaran kepatuhan minum obat
(2020). Faktor-faktor yang antihipertensi pada pasien hipertensi di
mempengaruhi kepatuhan menggunakan wilayah kerja puskesmas petang ii
obat antihipertensi: Cross Sectional Study kabupaten bandung periode juli-agustus
di Puskesmas Sosial Palembang. Jurnal 2013. Fakultas Kedokteran Universitas
Penelitian Sains, 22(2), 87. Udayana, 4(6), 1–12.
https://doi.org/10.56064/jps.v22i2.561 Tumole, O., Mongi, J., & Karauwan, F. A.
Rusminingsih, E., & Dian, M. (2018). (2021). Evaluasi Kepatuhan Minum Obat
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM Pasien Hipertensi Program Rujuk Balik
OBAT PASIEN HIPERTENSI BPJS di Apotek My Life Farma
DENGAN KEJADIAN STROKE Dendengan Dalam Kota Manado.
ISKEMIK DI RSJD DR. RM. Biofarmasetikal Tropis, 4(1), 102–108.
SOEDJARWADI PROVINSI JAWA https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i1
TENGAH. MOTORIK, 13(27), 188–198. .316
Saputri, Z. G., Akrom, A., & Darmawan, E. Tumundo, D. G., Wiyono, W. I., & Jayanti, M.
(2016). Tingkat Kepatuhan Antihipertensi (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan
dan Pengontrolan Tekanan Darah Pasien Obat Antihipertensi Pada Pasien
Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Hipertensi Di Puskesmas Kema
Bantul, Yogyakarta yang Mendapatkan Kabupaten Minahasa Utara. Pharmacon,
Brief Counseling-5A dan SMS 10(4), 1121–1128.
Motivasional. Journal of Pharmaceutical Utami, P., Rahajeng, B., & Soraya, C. (2019).
Sciences and Community, 13(02), 67–72. Pengaruh Edukasi Home Pharmacy Care
https://doi.org/10.24071/jpsc.2016.13020 Terhadap Kualitas Hidup Pasien
4 Hipertensi di Puskesmas. Jurnal Farmasi
Supriyana, D. S., & Prasetyawati, A. E. Sains Dan Praktis, 5(1), 41–51.
(2020). Pendekatan Home Care untuk Utaminingrum, W., Pranitasari, R., & Kusuma,
Meningkatkan Dukungan Keluarga dalam A. M. (2017). Effect of Pharmacist Home
Manajemen Tuberkulosis Paru pada Care on Adherence of Hypertensive
Pasien Lanjut Usia : Laporan Kasus A Patients. Indonesian Journal of Clinical
Home Care Approach to Improving Pharmacy, 6(4), 240–246.
Family Support in Pulmonary https://doi.org/10.15416/ijcp.2017.6.4.24
Tuberculosis Management for Elderly : A 0
Case Report. Stethoscope, 1(1), 23–31. Wahyudi, C. T., Ratnawati, D., & Made, S. A.
Syamsudin, & Septia, H. I. (2019). Taking (2017). The effect of demographic,
Medication Compliance of Hypertension psychosocial and long suffering primary
Clients in. Jurnal Keperawatan, 5(2), 14– hypertension on compliance with
18. antihypertension medicine treatment.
Timburas, M. W., Tambalean, F. E., & Jurnal JKFT: Universitas
Kahiking, G. M. (2022). Hubungan Muhammadiyah Tangerang, 2(2), 14–28.
Kepatuhan Minum Obat Dengan Warnidah, H., Helmidanora, R., Sentat, T.,
Keberhasilan Terapi Pada Pasien Sukawaty, Y., & Handayani, E. (2021).
Hipertensi Geriatri Peserta Program Profil Kepatuhan Minum Obat Pada
Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Pasien Hipertensi Di Puskesmas Muara
Keluarga Di Puskesmas Ulu Kabupaten Wis. Ahmar Metastasis Health Journal,
Siau Relationship of Drug Compliance 1(3), 118–123.
With the Success of Therapy in Geriatric https://doi.org/10.53770/amhj.v1i3.67
Hy. Jurnal Dunia Farmasi, 6(3), 138– Wulandari, S., Herliawati Herliawati, & Fuji
146. Rahmawati. (2021). Hubungan
Triguna, I. P. B., & Sudhana, I. W. (2015). Pengetahuan Dan Self Care Management
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 125
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022
www.lppm-mfh.com ISSN-e: 2541-1128
lppm.politeknikmfh@gmail.com ISSN-p: 2407-8603
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik“Medica Farma Husada” Mataram 126
Volume 8. No. 2 – Oktober 2022