Anda di halaman 1dari 19

Journal of Borneo Holistic Health, Volume, 5 No 2.

Desember 2022 hal 132-150


P ISSN 2621-9530 e ISSN 2621-9514

LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN


KEPATUHAN LANSIA HIPERTENSI DALAM MENJALANI
PENGOBATAN

Gusni Fitri1 Andi Yuniarsy Hartika2 Ferly Yacoline Pailungan3


123
Jurusan Keperawatan ,Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan, Jl Amal
Lama No.1,77123.
Email: gusnifitri@borneo.ac.id

ABSTRAK

Ketidakpatuhan pasien menjadi permasalahan tidak hanya di negara maju namun juga di Negara - negara
berkembang termasuk Indonesia. Beberapa temuan hasil penelitian mengenai pengetahuan pasien tentang
hipertensi disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang hipertensi dapat berhubungan dan bisa juga tidak
berhubungan sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengidentifikasi faktor pengetahuan yang mempengaruhi
kepatuhan pasien hipertensi dalam menjalani pengobatan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan
kepatuhan lansia hipertensi dalam menjalani pengobatan. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan literatur
(literature review). Jangka waktu jurnal yang dipilih adalah jurnal yang dipublish mulai dari 2015-2020. Bahasa
yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Subjek jurnal adalah pasien lansia hipertensi, jenis
jurnal adalah Orginal artikel penelitian (bukan review penelitian) tersedia full text. Tema isi adalah kepatuhan
pengobatan hipertensi pada pasien lansia hipertensi. Topik jurnal adalah pengetahuan tentang hipertensi dan
kepatuhan pengobatan hipertensi. Berdasarkan hasil screening didapatkan 10 jurnal yang memenuhi syarat inklusi
dimana terbagi 4 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional. Dari kesepuluh jurnal yang ditelaah, 9 jurnal
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien lansia hipertensi dengan kepatuhan
melakukan pengobatan. Kesembilan jurnal tersebut dengan metode penelitian yang berbeda baik dari segi desain
penelitian yang digunakan maupun instrumen kuesioner menunjukkan bagaimanapun metode yang digunakan
pengetahuan pasien tentang hipertensi atau tentang penyakit yang diderita menunjukkan sebagai salah satu faktor
yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pada pasien lansia. Pengetahuan pasien tentang penyakit yang
diderita mempunyai hubungan dan juga pengaruh terhadap kepatuhan untuk melakukan kontrol pengobatan
pada penderita lanjut usia
Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Pengetahuan, Kepatuhan, Pengobatan

ABSTRACT

Disobedient is a problem not only in developed countries but also in developing countries also Indonesia. Several
research findings regarding patient knowledge about hypertension concluded that the level of knowledge about
hypertension could be related or unrelated, thus making researchers interested in identifying knowledge factors
that influence hypertensive patients' adherence to treatment. To determine the relationship between knowledge
and adherence to treatment hypertension in elderly patients. The study using a literature review method. The
selected journal period is a published journal starting from 2015-2020. The languages used are Indonesian and
English. The subject is an elderly patient with hypertension, the type of journal is Original research (not research
reviews) which is available in full text. The content theme is hypertension medication adherence in hypertensive
elderly patients. The topic of the journal is knowledge about hypertension and hypertension medication
adherence. Based on screening literatures, there were 10 journals as a require, which divided into 4 national
journals and 6 international journals. Of the ten journals reviewed, 9 journals showed that there was a significant
relationship between knowledge of elderly patients with hypertension and adherence to treatment. The nine
journals with different research methods, both in terms of the research design used and the questionnaire
instrument, show that the method is the patient's knowledge about hypertension or about the disease being suffered
shows as one of the factors that affect medication adherence in elderly patients. The disease suffered has a
relationship and also an influence on adherence to control treatment in elderly patients
Keywords: Elderly, Hypertension, Knowledge, Obedience, Treatment
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

Pendahuluan

Hipertensi merupakan the silent Secara nasional prevalensi hipertensi pada


killer yang diakibatkan lambatnya ditangani tahun 2013 saat dilakukan riset kesehatan
dan bahkan dideteksi oleh penderitanya dasar kepada penduduk berusia 18 tahun ke
sejak dini. Penyakit hipertensi berjalan atas yaitu sebesar 25,8%. Sebuah penelitian
dengan perlahan dan mungkin tidak tentang hipertensi di kota Palembang
dirasakan sampai menimbulkan kerusakan menjelaskan bahwa Angka kejadian
organ yang bermakna. Semakin tinggi hipertensi dapat dipengaruhi oleh
tekanan darah semakin besar resiko terhadap multifaktor, diantaranya umur, riwayat
kerusakan organ tersebut (SA, Price & LM, kehamilan/keturunan, kebiasaan merokok,
2012). Transisi epidemiologi, transisi kebiasaan olahraga, dan Indeks Massa
demografi, pola konsumsi dan diet yang Tubuh. Pada penjelasan selanjutnya
tidak sehat mengakibatkan penyakit menyebutkan bahwa proporsi hipertensi
hipertensi merupakan penyakit tidak pada umur ≥ 40 tahun lebih tinggi
menular yang memiliki prevalensi sangat dibandingkan proporsi hipertensi pada umur
tinggi di kota-kota besar (Tasmini et al., < 40 tahun. Liberty & dkk (2017).
2018). Pemeriksaan rutin merupakan salah satu
Pada tahun 2025 diperkirakan kasus manajemen hipertensi yang perlu dilakukan
hipertensi terutama di negara berkembang untuk pengelolaan hipertensi. Pemeriksaan
akan mengalami peningkatan 80% dari 639 rutin hipertensi sebaiknya dilakukan
juta kasus di tahun 2000, meningkat menjadi minimal sebulan sekali, guna tetap menjaga
1,11 milyar kasus (Mawarti, 2015). Prediksi atau mengontrol tekanan darah agar tetap
ini didasarkan pada angka penderita dalam keadaan normal
hipertensi dan pertumbuhan jumlah Studi yang dilakukan Ekarini (2011)
penduduk saat ini. Prevalensi hipertensi di menyebutkan bahwa faktor yang
Indonesia cukup tinggi yaitu sebesar 6%-8% mempengaruhi kepatuhan klien hipertensi
dari prevalensi usia lanjut (Badan Penelitian dalam menjalani pengobatan hipertensi
dan Pengembangan Kesehatan, 2013). salah satunya adalah pengetahuan. Dari hasil
Stroke, hipertensi dan penyakit jantung, penelitian menunjukkan bahwa dari 47
meliputi lebih dari sepertiga kematian, responden yang berpengetahuan tinggi yang
dimana hipertensi berada di urutan kedua patuh menjalani pengobatan sebanyak 87%
terbanyak, yaitu sebesar 6,8% (World sedangkan sisanya 13% tidak patuh. Dari 23
Health Organization, 2015). responden yang berpengathuan sedang 74%

133
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

patuh menjalani pengobatan. Dari 23 kepatuhan pasien hipertensi dalam


responden yang berpengetahuan sedang menjalani pengobatan. Peneliti ingin
74% patuh menjalani pengobatan, mengetahui hubungan pengetahuan tentang
sedangkan sisanya 26% tidak patuh. Namun hipertensi dengan kepatuhan pasien lansia
sebaliknya dari 5 responden yang hipertensi dalam pengobatan.
berpengetahuan rendah hanya 20%
diantaranya yang patuh menjalani Metode
pengobatan sedangkan 80% tidak patuh. Metodologi penelitian adalah
Namun hasil penelitian Karunia Literatur review yang bertujuan untuk
Niken (2013), tidak terdapat hubungan yang mengumpulkan dan mengambil intisari dari
signifikan antara pengetahuan tentang penelitian sebelumnya serta menganalisis
hipertensi dengan kepatuhan meminum obat beberapa overview para ahli yang tertulis
pada pasien hipertensi di poliklinik penyakit dalam teks (Snyder, 2019). Data yang
dalam rumah sakit umum daerah DR. digunakan dalam penelitian ini berasal dari
Moewardi (p=0.05) dimana korelasi antara hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan
keduanya lemah. Dari 24 (48%) responden dan diterbitkan dalam jurnal online nasional
yang memiliki pengetahuan tinggi, 13 dan internasional. Dalam melakukan
(48,1%) dengan kepatuhan tinggi, 8 (57,1%) penelitian ini peneliti melakukan pencarian
sedang dan 3 (33,3%) rendah. 21 (42%) jurnal penelitian yang dipublikasikan di
responden yang memiliki pengetahuan internet menggunakan search engine
sedang, 14 (51,9%) dengan kepatuhan Google Scholar dengan kata kunci:
tinggi, 4 (28,6%) sedang dan 3 (33,3%) Ketidakpatuhan, Kontrol, Penderita,
rendah. Sedangkan dari 5 (10%) responden Hipertensi, Lansia.
yang memilki pengetahuan rendah, 0 (0%) Proses pengumpulan data dilakukan
dengan kepatuhan tinggi, 2 (14,3%) sedang dengan penyaringan berdasarkan kriteria
dan 3 (33,3%) rendah. yang ditentukan oleh peneliti dari setiap
Beberapa temuan hasil penelitian jurnal yang diambil. Adapun kriteria
tersebut disimpulkan bahwa tingkat pengumpulan jurnal sebagai berikut:
pengetahuan tentang hipertensi dapat 1. Tahun sumber literatur diambil mulai
berhubungan dan bisa juga tidak tahun 2015 sampai dengan 2020,
berhubungan sehingga membuat peneliti kesesuaian keyword penulisan,
tertarik untuk mengidentifikasi faktor keterkaitan hasil penulisan dan
pengetahuan yang mempengaruhi pembahasan

134
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

2. Strategi dalam pengumpulan jurnal yang muncul pada halaman. Setelah


berbagai literatur dengan menggunakan diidentifikasi ada beberapa jurnal yang
situs jurnal yang sudah terakreditasi di terduplikat sehingga tersaring menjadi
Google Scholar. 10 jurnal. Lalu discreening yang sesuai
3. Cara penulisan yang efektif untuk dengan kriteria inklusi maka didapat
pengaturan jurnal denga memasukkan jurnal nasional sebanyak 4. Lalu,
kata kunci sesuai judul penulisan dan dilakukan pencarian di situs Science
melakukan penelusuran berdasarkan Direct didapatkan 109 jurnal yang
advance search dengan penambahan muncul pada halaman. Namun yang
notasi DAN/ATAU (AND/OR) atau sesuai dengan kriteria inklusi dan jurnal
menambahkan simbol +. Misalnya tersebut dapat diakses secara gratis
peneliti melakukan pencarian pada hanya berjumlah 6. Sehingga, total
mesin pencarian Google Scholar dengan jurnal yang didapatkan sebanyak 10
mengetik kata "((Kepatuhan) DAN jurnal yang terdiri dari 4 jurnal nasional
(Pengobatan) DAN (Hipertensi lansia)) dan 6 jurnal internasional.
atau dengan mengetik "kepatuhan" + Jurnal yang sudah dikumpulkan tersebut
"pengobatan", "kepatuhan" + "hipertensi kemudian dibandingkan dan dipelajari
lansia". mulai dari abstrak sampai isi dan
4. Melakukan pencarian berdasarkan full penutup. Untuk metode analisis dengan
text matriks review yaitu mereview data-data
5. Melakukan penilaian terhadap jurnal yang sudah diambil dan dianalisis dalam
dari abstrak apakah berdasarkan tujuan tabel matriks untuk selanjutnya dibahas.
penelitian. Penulis mengidentifikasi, menilai,
6. Dalam tahap proses pengumpulan data memilih dan mensintesa semua bukti
dilakukan dengan alat pencarian penelitaian dan pendapat setiap penulis
database dan melalui tahap pencarian jurnal dalam penelitian yang mereka
literlatur. Proses pengumpulan data itu lakukan. Pengkajian yang dilakukan
sendiri dilakukan dengan menggunakan diantaranya adalah:
metode PRISMA (Preferre Reporting 1. Analisis masing-masing jurnal
Items for Systematic Reviews and Meta dengan metode PRISMA
Analysis). 2. Membuat resensi matriks. Resensi
7. Pada saat pencarian literatur pada mesin matriks terdiri dari kolom-kolom
Google Scholar didapatkan 55 jurnal yang memuat data tentang jurnal.

135
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

Adapun langkah-langkah yang dengan hasil yang diukur untuk


dilakukan penulis adalah : menjawab tujuan. Jurnal penelitian
a. Nama peneliti, judul penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi
dan jenis literlatur kemudian dikumpulkan dan dibuat
b. Tahun publikasi pada setaip jurnal ringkasan jurnal meliputi nama
c. Tujuan penelitian dalam setiap penelitian, tahun terbit juena, judul
literatur penelitian, metode dan ringkasan hasil
d. Hasil temuan pada setiap literlatur atau temuan. Ringkasan jurnal
yang memuat: Desain, Sampel, penelitian tersebut kemudian
Variabel, Instrumen, Analisis dikemukan ke dalam tabel. Agar lebih
Pembahasan Jurnal dilakukan sesuai memperjelas analisis dan full text
interprestasi setelah mengidentifikasi jurnal dibaca dan dicermati.
dan menganalisa jurnal yang didapat. Ringkasan jurnal tersebut kemudian
Cara yang digunakan yaitu : dilakukan analisis terhadap isi yang
1. Analisis aspek hasil dari berbagai terdapat dalam tujuan penelitian dan
literlatur dengan Membuat hasill atau temuan penelitian. Data
ringkasan berbagai literlatur pada yang sudah terkumpul kemudian
matriks dicari persamaan dan perbedaannya
2. Analisis aspek substansi dari lalau dibahas untuk menarik
berbagai literlatur. Tuliskan hasil kesimpulan.
penelitian dari setiap jurnal, lalu Etika yang dilakukan dalam penelitian
membahas kesamaan (Compare) ini yaitu:
diantara beberapa literlatur, 1. Menghindari duplikat publikasi
ketidaksanaan (Contrasr) yaitu dengan cara menyeleksi artikel
menemukan perbedaan diantara yang sama pada setiap database
beberapa literlatur, memberikan yang digunakan agar tidak terjadi
Pandangan (Criticize) terhadapa double counting.
sumber yang dibaca dan 2. Menghindari plagiasi dengan cara
membandingan (Synthesize). mengutip hasil penelitian orang
Literlatur review ini disisntesis lain dan mencantumkan referensi
menggunakan metode sistematik dengan menggunakan ketentuan
dengan mengumpulkan data-data APA style untuk mencegah
hasil ekstraksi yang sejenis sesuai plagiarism.

136
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

3. Memastikan data yang 4. Transparansi dengan cara


dipublikasikan telah diesktraksi memaparkan segala sesuatu yang
secara akurat dan tidak adanya terjadi selama penelitian dengan
indikasi untuk mencoba jelas dan terbuka.
mencondongkan data ke arah
tertentu.

Hasil

Tabel Matriks 1 Tinjauan Literatur Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pengobatan


No Penulis (Tahun) Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
1. Wening Pangestu Hubungan D: Cross Sectional Hasil penelitian
(2019) Pengetahuan tentang S: Incidental sampling menunjukkan persentase
Hipertensi dengan V: Pengetahuan tentang paling banyak yaitu
Kepatuhan Regimen Hipertensi; patuh pengetahuan tinggi
Terapeutik Pada minum obat dengan kategori patuh
Lansia Penderita I: Kuesioner minum obat sebanyak
Hipertensi Di A: Univariat, Bivariat 44 orang (71%) dan
Puskesmas Jetis I dengan uji Chi Square persentase paling sedikit
Bantul yaitu pengetahuan
rendang dengan
kategori patuh minum
obat sebanyak 1 orang
(1.6%). Ada hubungan
yang signifikan tingkat
pengetahuan dengan
kepatuhan minum obat.
2. Tintin Sukartini, The Relationsihip of D: Cross Sectional Hasil penelitian
Putri Mulyasari, Family Support and S: Consecutive menunjukkan ada
Erna Dwi Wahyuni Patient Knowledge sampling technique hubungan yang kuat
(2020) with The Treatment V: Dukungan Keluarga; antara dukungan
Adherence of Pengetahuan Pasien keluarga dengan
Hypertension tentang Pengobatan kepatuhan pengobatan
Patients Hipertensi; Kepatuhan sementara tidak ada
Pengobatan Hipertensi hubungan yang
I: Kuesioner signifikan pengetahuan
A: Uji Chi Square pasien dengan
kepatuhan pengobatan
hipertensi.
3. Phitchayaphat Health Literacy, D: Cross Sectional Hasil Penelitian
Wannasirikul, Medication S: Multi Cluster menunjukkan
Lakhana Adherence and Sampling kemampuan kognitif
Termsirikulchai, Blood Pressure V: dan literasi memiliki
Dusit Sujirarat, Level Among 1. Karateristik individu, efek yang besar
Sarunya Benjakul, Hypertensice Older 2. Kemampuan Literasi terhadap kepatuhan
dan Chanuantong Adults Treated at 3. Kemampuan pengobatan.
Tanasugarn (2016) Primary Health Care Kognitif (penegetahuan Kemampuan kognitif
Centers tentang hipertensi dan yang termasuk
penggunaan obat, pengetahuan tentang
kerentanan yang hipertensi dan
dirasakan, kesakitan penggubaan obat,
yang dirasakan) 4. kerentanan yang
Budaya dan Dukungan dirasakan dan kesakitan

137
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

sosial 5. Literasi yang dirasakan dapat


kesehatan 6. Kepatuhan diberikan untuk
pengobatan dan catatan meningkatkan
tingkat tekanan darah. kepatuhan pengobatan.
I: Kuesioner
A: Uji Chi Square
4. Septiana Yolanda Hubungan D: Cross Sectional Hasil penelitian
Sari, Sri Werdati, Pengetahuan dan S: Purposive Sampling menunjukan bahwa ada
Lia Endryani Dukungan V: hubungan antara
(2017) Emosional Keluarga 1. Pengetahuan pengetahuan dan
terhadap Kepatuhan 2. Dukungan emosional dukungan emosional
Minum Obat Pada keluarga 3. kepatuhan keluarga terhadap
Lansia Hipertensi di minum obat kepatuhan minum obat
Posyandu Wilayah I: Kuesioner pada lansia hipertensi.
Kerja Puskesmasn A: Univariat dan
Pandak 2 Bantul Bivariat dengan uji
Yogyakarta sperman rank
5. Sukma Sahadewa; Correlation Between D: Cross Sectional Hasil penelitian adalah
Nova Novita; Knowledge and The S: Tidak ada bahwa ada hubungan
Kadek Dwipa; Adherence To Take keterangan dalam jurnal signifikan antara
Gede Abi Yoga; Antihypertensive V: Pengetahuan dan pengetahuan dengan
Mandasari Dwi Medication For Kepatuhan Pengobatan kepatuhan pengobatan
Pertiwi (2019) Elderly Hipertensi hipertensi pada lansia di
Hypertensive I: Kuesioner Puskesmas Krian.
Patients in Krian A: Spearman Test
Public Health Center
Sidoarjo Regency
6. Hannys Shely Hubungan Tingkat D: Potong lintang Berdasarkan hasil
Permata Sari, Joko Pengetahuan Lansia S: Purposive Sampling penelitian, pengetahuan
Wiyono, Ragil Tentang Hipertensi V: Pengetahuan dan lansia tentang hipertensi
Catur Adi dengan Kepatuhan Kepatuhan Minum Obat baik dan patuh dalam
(2018) Dalam Meminum I: Kuesioner meminum obat.
Obat di Posyandu A: Chi Square Semakin tinggi tingkat
Lansia Drupadi kepatuhan seseorang
tentang penyakit
hipertensi maka akan
semakin tinggi pula
tingkat kepatuhan dalam
meminum obat.
7. Rizqy Iftitah Alam, Analisis Faktor D: Kualitatif Berdasarkan hasil
Fatma Jama (2020) Yang S: Purvosive Sampling penelitian penderita
Mempengaruhi V: Pengetahuan hipertensi yang
Ketidakpatuhan informan, Dukungan memiliki tingkat
Beribat Lansia keluarga, Motivasi, kepatuhan rendah
Penderita Hipertensi Peran Petugas memiliki pengetahuan
Di Wilayah Kerja I: Wawancara yang masih sangat
Puskesmas Pampang A: Tidak ada minim.
keterangan dalam jurnal
8. Farzaneh Delavar, The Effects of Self D: Randomized Control Berdasarkan hasil
Shahzad Management Trial penelitian selama satu
Pashaeypoor, Reza Education Tailored S: Proportion Sampling bulan intervesi
Negarandeh to Health Literacy V: 1. Kepatuhan pengetahuan dapat
(2019) on Medication pengobatan 2. Kontrol menunjukkan
Adherence and tekanan darah 3. peningkatan kepatuhan
Blood Pressure Pengetahuan pengobatan hipertensi
Control Among I: Kuesioner dan penurunan rata2
Elderly People With A: Uji Fisher, Chi angka sistolik dan
Primary Square, Mann Whitney diastolik tekanan darah
Hypertension: A Test, dan Ancova. pada pasien lansia.

138
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan

Randomized
Controlled Trial
9. Naveen Assesment of D: Prospective cross Hasil penelitian ini
Thekkemelathil Factors Associated sectional adalah faktor terbesar
Roy (2017) with Low S: Total sampling yang mempengaruhi
Adherence to V: Sosial Ekonomi, kepatuhan pengobatan
Pharmacotherapy in Sistem pelayanan hipertensi pada lansia
Elderly Patients kesehatan, Tingkat adalah rendahnya
keparahan, tingkat pengetahuan tentang
terapi yang dijalani, penyakit tersebut yaitu
faktor pasien (tingkat sebesar 63.3%.
pengetahuan, tingkat
memori, kesibukan
aktivitas, dll)
I: Kuesioner
A: Univariat
10. Muhammad Medication D: cross sectional study Hasil penelitian
Saqlain, dkk Adherence and Its S: niversal menunjukkan semakin
(2019) Association with convenience sampling cukup pengetahuan
Health Literacy and technique kesehatan lansia maka
Performance in V: Karateristik 3.369 kali lebih patuh
Activities of Daily sosiodemografi, dibandingkan yang
Livings among kateristik pengobatan pengetahuan
Elderly dan kesehatan, kesehatannya tidak
Hypertensive diagnosis klinis, cukup.
Patients in riwayat pengobatab,
Islamabad, Pakistan aktivitas keseharian,
kepatuhan pengobatam,
pengetahuan kesehatan.
I: Kuuesioner
A: Uji chi square dan
logistik regresi.

Hasil penelitian berdasarkan studi literatur kategori tidak patuh minum obat sebanyak
didapatkan sebagai berikut: 8.1%. Pada pengetahuan rendah dengan
kategori patuh minum obat sebanyak 1.6%.
1. Hubungan Pengetahuan tentang Dari hasil tersebut ada kecenderungan
Hipertensi dengan Kepatuhan Regimen semakin tinggi pengetahuan tentang
Terapeutik Pada Lansia Penderita hipertensi pada responden maka akan patuh
Hipertensi di Puskesmas Jetis I Bantul dalam menjalankan regimen terapeutik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Namun keeratan hubungan yang
Wening Pangestu, 2019 di Puskesmas Jetis ditunjukkan dari hasil statisiki adalah
1 Bantul menunjukkan bahwa pada lemah. antara pengetahuan tentang
pengetahuan tinggi dengan kategori patuh hipertensi dengan kepatuhan regimen
minum obat sebanyak 71% dan kategori terapeutik. Ada beberapa faktor yang tidak
tidak patuh minum obat sebanyak 8.1%. diteliti oleh Wening Pangestu dalam
Pada pengetahuan sedang dengan kategori penelitiannya sehingga ada kemungkinan
patuh minum obat sebanyak 11.3% dan hasil penelitian yang menunjukkan

139
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

hubungan yang lemah berpengaruh. Selain Kesehatan, Kepatuhan Pengobatan, dan


itu, uji bivariat yang ditunjukkan oleh Level Tekanan Darah pada Pasien
Wening hanyalah uji variabel pengetahuan Lansia Hipertensi di Pusat Pelayanan
dan kepatuhan pengobatan. Kesehatan Primer)
2. The Relationship of Family Support and Hasil penelitian Phitchayaphat
Patients Knowledge with The Treatment Wannasirikul, dkk, 2016, di Bangkok
Adherence of Hypertension Patients adalah literasi kesehatan memiliki
(Hubungan Dukungan Keluarga dan hubungan positif yang signifikan dengan
Pengetahuan Pasien dengan Kepatuhan kepatuhan pengobatan dengan effect size
Pengobatan pada Pasien Hipertensi) yang kecil. Data demografik responden
Hasil penelitian Tintin Sukartini, dkk menunjukkan sebagian besar telah
pada pasien lansia hipertensi menunjukkan menyelesaikan pendidikan sekolah primer
bahwa tidak ada hubungan antara di Thailand. Persepsi tentang kesehatan,
pengetahuan pasien dengan kepatuhan termasuk pendengaran, penglihatan, dan
pengobatan hipertensi. Hasil yang kesehatan jiwa tergolong sedang. Sebaran
ditunjukkan meskipun tingkat pengetahuan pengetahuan kesehatan yang dimiliki oleh
pasien tergolong cukup, pasien tidak yakin responden tidak ada yang dalam tingkat
dari manfaat melanjutkan pengobatan yang tinggi, ada satu yang tidak mampu
menyebabkan ketidakpatuhan. Data membaca namun kemampuan memahami
demografik responden penelitian Tintin cukup baik. Mayoritas responden 46.8%
Sukartini sebagian besar memiliki tingkat memiliki pengetahuan tentang hipertensi
pendidikan yang rendah dan juga tidak dan penggunaan obat dengan level yang
memiliki pekerjaan sehingga menurut rendah (Mean = 20.3) tetapi persepsi
peneliti dengan data demikian tentang kerentanan yang dirasakan dan
mempengaruhi tingkat pengetahuan yang persepsi kesakitan yang dirasakan cukup
dimiliki. Uji bivariat yang dilakukan oleh tinggi.
Tintin hanyalah antar variabel pengetahuan Dalam penelitian Phitchayaphat
pasien dengan kepatuhan pengobatan dijelaskan pengetahuan kesehatan yang
hipertensi. diukur adalah kemampuan pasien hipertensi
3. Health Literacy, Medication Adherence, dalam membada dan memahami teks atau
and Blood Pressure Level Amonh prosedur pada pembungkus obat dan buku
Hypertensive Older Adults Treated at petunjuk untuk membantu kepatuhan
Primary Health Care Centers (Literasi pengobatan. Juga yang diukur adalah

140
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

bagaimana mengaplikasikan kemampuan Pengetahuan dan Kepatuhan


komunikasi dalam melihat dan memahami Pengobatan Hipertensi pada Pasien
informasi kesehatan dari berbagai sumber Lansia di Puskesmas Krian Sidoarjo)
dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari- Hasil penelitian Sukma Sahadewa dkk,
hari. Dan pengukuran yang terakhir adalah 2019, menunjukkan tingkat pengetahuan
tingkat kritis literasi kesehatan dimana responden dibagi menjadi 3 yaitu rendah,
kemampuan menganalisis informasi cukup dan baik. Responden yang memiliki
kesehatan dengan kritis dari berbagai pengetahuan yang rendah sebanyak 81.8%
sumber diaplikasikan dalam kepatuhan dimana memiliki kepatuhan yang rendah
pengobatan dan menuntun untuk patuh untuk melakukan pengobatan hipertensi.
melakukan pengobatan. Responden yang memiliki pengetahuan
4. Hubungan Pengetahuan dan Dukungan yang cukup sebanyak 77.8% tingkat
Emosianal Keluarga terhadap kepatuhannya tergolong cukup. Dan yang
Kepatuhan Minum Obat pada Lansia memiliki pengetahuan yang baik sebanyak
Hipertensi di Posyandu Wilayah Kerja 45.5% memiliki tingkat kepatuhan yang
Puskesmas Pandak 2 Bantul Yogyakarta baik juga untuk melakukan pengobatan
Hasil penelitian Septiana Yolanda Sari, hipertensi. Hasil analisis uji spearman
2017, menyimpulkan bahwa hubungan menunjukkan ada korelasi antara
pengetahuan dengan kategori baik dan pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan
kepatuhan minum obat dengan ketagori hipertensi dimana korelasi yang
baik mempunyai jumlah terbanyak yaitu ditunjukkan menunjukkan korelasi yang
87%. Setelah dianalisis hubungan keduanya cukup kuat.
(bivariat) menunjukkan ada hubungan yang 6. Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia
signifikan namun hasil analisisnya tidak tentang Hipertensi dengan Kepatuhan
ditunjukkan pada tabel hanya disampaikan dalam Meminum Obat di Posyandu
pada pembahasan. Pada penelitian ini Lansia Drupadi
sampel yang digunakan berjumlah 76 orang Hasil penelitian Hannys Shely Permata
lansia. Sari, dkk, 2018, analisis univariat
5. Correlation Between Knowledge and The menunjukkan tingkat pengetahuan lansia
Adherence to Take Antihypertensive tentang hipertensi yang baik sebanyak
Medication for Elderly Hypertensive 34.6%, cukup baik sebanyak 23.1% dan
Patients in Krian Public Health Center kurang baik sebanyak 42,3%. Artinya,
Sidoarjo Regency (Hubungan sebagian besar responden penelitian

141
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

tersebut memiliki tingkat pengetahuan yang adalah responden yang berdasarkan catatan
kuran baik. Persentasi tingkat kepatuhan tidak patuh dalam melakukan pengobatan.
sebagian besar responden patuh minum obat 8. The Effect of Self Management Education
yaitu 61.5% dan 38.% yang tidak patuh. Tailored to Health Literacy on Medication
Untuk analisis uji bivariat tidak ditampilkan Adherence and Blood Pressure Control
dalam jurnal Hannys sehingga tidak among Elderly People with Primary
diketahui bagaimana hubungan tingkat Hypertension: A Randomized Controlled
pengetahuan dengan kepatuhan minum obat Trial (Pengaruh Pendidikan Manajemen
pada penelitiannya. Pada pembahasan Diri disesuaikan dengan Pengetahuan
jurnalnya pun tidak dibahas bagaimana Kesehatan pada Kepatuhan Pengobatan
hubungan kedua variabel tersebut. dan Kontrol Tekanan Darah pada Usia
7. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Lanjut dengan Hipertensi Primer:
Ketidakpatuhan Berobat Lansia Pengujian Acak Terkontrol)
Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Hasil penelitian Farzaneh Delavar, dkk,
Puskesmas Pampang 2019 pada pengujian randomized control
Hasil penelitian Rizqy Iftitah Alam, yaitu setelah satu bulan diberikan intervensi
2020, dengan metode kualitatif yaitu pendidikan manajemen diri dengan
dengan wawancara mendalam dengan penyesuaian pengetahuan kesehatan baik
pasien lansia, hampir sebagian besar dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol
informan yang diwawancarai belum memiliki kepatuhan yang sangat rendah
mengetahui secara detail mengenai penyakit ditunjukkan tidak ada perbedaan yang
hipertensi. Bahkan ada informan yang sama signifikan antar kelompok. Namun, setelah
sekali tidak mengetahi apa yang dimaksud diintervensi, status kepatuhan pengobatan
dengan hipertensi. Peneliti menyimpulkan pada kelompok intervensi signifikan
masih rendahnya tingkat pengetahuan lansia meningkat menjadi lebih baik dibandingkan
dengan penyakit hipertensi. Pendapat yang kelompok kontrol.
dikemukakan oleh para informan lansia 9. Assessment of Factors Associated with
cukup menggambarkan bahwa tinagkat Low Adherence to Pharmacotherapy in
pengetahuan mereka terkait dengan Elderly Patients (Faktor-faktor yang
penyakit hipertensi masih kurang. Namun, Berhubungan dengan Ketidakpatuhan
pada jurnal Rizqy tidak dicantumkan Pengobatan pada Pasien Lanjut Usia)
apakah responden yang diwawancara Hasil penelitian Naveen Thekkemelathil
Roy, dkk, 2017, yang ditunjukkan adalah

142
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

persentase distribusi faktor-faktor yang dibandingkan lansia yang tidak memiliki


menjadi determinan kepatuhan pengobatan pengetahuan kesehatan yang cukup. Pada
oleh WHO. Hasilnya adalah persentase jurnal Muhammad Saqlain, pengukuran
faktor yang mempengaruhi kepatuhan yang digunakan pada tiap variabel yang
pengobatan ada beberapa seperti rendahnya diteliti dimuat secara jelas dan detail
pengetahuan tentang penyakit dengan instrumen yang digunakan. Misalnya untuk
persentase terbesar yaitu 63.3%, kurangnya variabel kepatuhan pengobatan peneliti
informasi tentang terapi yang dilakukan menggunakan Morisky Levine Green
sebesar 60%, lupa sebesar 50.84%, sibuk adherence questionnaire dengan 4 item
22.5%, mengonsumsi obat dalam jumlah kuesioner dengan reliabilitas dan validitas
banyak (51.7%). Pengukuran kepatuhan yang tinggi. Begitu pula untuk variabel
pengobatan dalam penelitian ini pengetahuan kesehatan menggunakan
menggunakan Brief Medication Single item literacy screener (SILS) dimana
Questionnaire (BMQ) dimana cukup instrumen ini memuat pertanyaan
sensitif untuk mengindentifikasi dan "Seberapa sering kamu membutuhkan
mendiagnosis masalah kepatuhan. bantuan seseorang untuk membaca
10. Medicatioon Adherence and Its instruksi, pamflet, atau material lain yang
Association with Health Literacy and berasar dari doktermu atau apoteker?".
Performance in Activities of Daily Livings Respon jawabannya diberi skor 1 "Tidak
among Elderly Hypertensive Patients in Pernah", 2 "Jarang" 3 "Kadang-kadang" 4
Islamabad, Pakistan (Kepatuhan "Sering"dan 5 "Selalu. Pasien yang
Pengobatan dan Hubungannya dengan memiliki pengetahuan kesehatan yang
Pengetahuan Kesehatan dan Performa rendah jika menjawab 2 keatas sedangkan
dalam Beraktifitas pada Pasien yang menjawab 1 atau 2 tergolong
Hipertensi Usia Lanjut di Islamabad, pengetahuan kesehatan yang baik.
Pakistan)
Hasil penelitian Muhammad Saqlain, Pembahasan
2019, menunjukkan pengetahuan kesehatan Dalam melakukan telaah jurnal dilakukan
dan aktivitas keseharian signifikan sebagai teknik literatur review dengan menentukan
prediktor kepatuhan pengobatan. Pasien kesamaannya (compare),ketidaksamaannya
Usia lanjut yang memiliki tingkat (contrast), pandangan (criticize), dan
pengetahuan kesehatan yang cukup tingkat ringkasan (summarize).
kepatuhannya 3.369 kali lebih baik 1. Kesamaan (Compare)

143
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

Dari sepuluh jurnal yang ditemukan instrumen yang digunakan dan penentuan
terdapat 3 desain penelitian dengan topik inklusi sampel beserta jumlahnya. Dari
pengetahuan hipertensi atau kesehatan delapan jurnal yang menggunakan desain
hubungannya dengan kepatuhan cross sectional, instrumen penelitian yang
pengobatan pada pasien lansia yaitu digunakan diantaranya berbeda.
potong lintang (cross sectional), kualitatif, Penelitian Wening Pangestuti (2019)
dan randomized control trial untuk mengukur pengetahuan hipertensi
dimanamasing-masing desain potong responden mengadopsi dari kuesioner
lintang ada 8 jurnal, kualitatif ada 1 jurnal, penelitian Tirtana dimana setelah penulis
dan randomized control trial adal 1 jurnal. menelusuri jurnal Tirtana (2011) di mesin
Dari delapan jurnal dengan desain potong pencari Google, jurnal tersebut tidak bisa
lintang yang ditelaah ada 7 penelitian yang diakses begitu pula dengan kuesioner yang
memiliki hasil penelitian yang sama yaitu digunakan untuk mengukur kepatuhan
pengetahuan pasien memiliki hubungan pengobatan responden juga diadopsi dari
dengan kepatuhan pengobatan. Penelitian penelitian Hastuti (2011) yang sama-sama
yang dilakukan dengan desain kualitatif tidak bisa diakses. Kriteria inklusi sampel
dan randomized control trial juga juga tidak disampaikan pada jurnal.
menunjukkan ada hubungan antara Jumlah sampel yang digunakan ialah 62
pengetahuan dengan kepatuhan orang. Variabel lain yang diteliti oleh
melakukan pengobatan. Kesamaan yang Wening Pangestu hanya karaterisik
bisa dibandingkan lagi adalah karateristik individu berupa usia, jenis kelamin,
individu yang menjadi responden adalah tingkat pendidikan dan pekerjaan.
tingkat pendidikan. Responden penelitian Lain halnya jurnal penelitian Tintin
Phtchayaphat Wannasirikul, Wening Sukartini, dkk (2020) tidak
Pangestu, Sukma Sahadewi, Naveen mencantumkan kuesioner yang digunakan
Thekkemelathil Roy, dan Farzaneh untuk pengetahuan pasien namun untuk
Delavar menunjukkan memiliki tingkat pengukuran kepatuhan pengobatan Tintin
pendidikan yang cukup (lulus SMA). Sukartini menuliskan di jurnalnya yaitu
2.Ketidaksamaan (Contrast) kuesioner Morisky Medication Adherence
Perbedaan yang akan dikemukakan oleh Scale (MMAS) yang terdiri dari 8 item.
penulis setelah meninjau sepuluh jurnal Pada jurnal juga tidak ditemukan
tersebut adalah variabel lain yang diteliti penentuan kriteria inklusi sampel. Sampel
seerta metode penelitian khususnya yang digunakan sebanyak 189 orang.

144
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

Variabel lain yang diteliti hanyalah individu, kemampuan literasi,


dukungan emosional keluarga sedangkan kemampuan kognitif (pengetahuan
data karateristik individu tidak diteliti oleh hipertensi, kerentanan yang dirasakan,
Tintin Sukartini. kesakitan yang dirasakan), kepatuhan
Penelitian Wannasirikul et al. (2016) pengobatan, dan rekaman tekanan darah.
menjelaskan dengan detail instrumen Penelitian Septiana Y. Sari, Werdati, and
kuesioner yang digunakan untuk Endryani (2017) tidak menjelaskan
pengukuran pengetahuan kesehatan yaitu instrumen kuesioner yang digunakan
kuesioner yang digunakan Ishikawa untuk mengukur pengetahuan dan
(2008) dimana kuesionernya telah kepatuhan pengobatan namun Septiana
disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan menuliskan pada jurnalnya bahwa
kesehatan primer dan telah kuesioner yang digunakan telah dilakukan
disederhanakan menggunakan bahasa uji validitas beserta angka validitasnya
thailand (tempat penelitian dilakukan di ditampilkan pada jurnal. Kriteria inklusi
Thailand). Kuesioner yang digunakan dituliskan pada jurnalnya yaitu pasien
untuk pengukuran kepatuhan pengobatan lansia hipertensi yang aktif berkunjung ke
yaitu The Adherence to Refill and posyandu dan memeriksakan kondisinya
Medicatioins Scale (ARMS) dimana ke posyandu sehingga jumlah sampelnya
sudah disesuaikan juga dengan konteks adalah 76 orang. Variabel lain yang diteliti
Thailand. Penjelasan item kuesionernya adalah hanya dukungan emosional
dijelaskan meliputi jenis spesifik obat keluarga sementara karateristik individu
berdasarkan gejalanya (2 item), seperti tingkat pendidikan tidak diteliti
penggunaan dosis yang tepat (5 item), oleh Septiana.
penggunaan di waktu yang tepat (2 item), Penelitian Sahadewa et al. (2019) juga
keberlanjutan minum obat sesuai resep (5 tidak menjelaskan instumen kuesioner
item), Pengukuran menggunakan 4 skala yang digunakan baik untuk pengetahuan
Likert mulai dari Tidak Pernah sampai pasien maupun kepatuhan pengobatan.
Sering. Kriteria inklusi sampel dijelaskan Kriteria inklusi sampel ditulis pada
rinci, dimana sampel yang memiliki jurnalnya yaitu pasien lansia hipertensi
gangguan kognitif tidak dimasukkan yang melakukan kontrol dan mengambil
sebagai sampel. Dalam penelitian obat di Puskesmas Sidoarjo sehingga
Phitchayaphat ada beberapa variabel lain didapatkan sampel berjumlah 75. Variabel
yang juga diteliti yaitu karateristik lain yang diteliti hanya karateristik

145
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

individu yaitu umur, status pendidikan dan trial dimana ditunjukkan instrumen
pekerjaan. kuesioner kepatuhan menggunakan
Penelitian Hannys Shely Permata Morisky Medication Adherence Scale
Sari, Wiyono, and Adi (2018) tidak yang terdiri dari 8 item dimana telah
menjelaskan kuesioner untuk pengukuran diterjemahkan ke bahasa Persia dan
pengetahuan responden namun untuk dilakukan validasi dan reliabilitasnya.
pengukuran kepatuhan Hannys Intervensi yang diberikan adalah
menuliskan menggunakan teknik pill pendidikan manajemen diri dengan
count dimana penjelasan teknik ini adalah penyesuaian pengetahuan kesehatan
mengukur jumlah obat yang seharusnya didalamnya. Materi intervensi yang
diminum dikali 100%. Pada penelitian ini diberikan meliputi pengertian hipertensi
tidak ada karateristik individu yang dan faktor-faktor resikonya, komplikasi
diteliti. Hasil analisis yang ditampilkan pengobatan, efek samping pengobatan,
pada jurnal Hannys hanyalah analsis manajemen efek samping pengobatan,
univariat yaitu sebaran masing-masing pentingnya kepatuhan pengobatan, dan
variabel pengetahuan dan variabel pentingnya kunjungan pengobatan reguler
kepatuhan pengobatan, tabel analisis untuk pengecekan tekanan darah. Variabel
bivariat tidak ditampilkan pada jurnal, lain yang diteliti adalah karateristik
tetapi pada abstrak jurnal tersebut tertulis individu berupa umur, jenis kelamin,
bahwa antar variabel tersebut memiliki merokok, status pekerjaan, tingkat
hubungan yang signifikan. pendidikan, pendapatan, lamanya
Penelitian Rizqy Iftitah Alam and pengobatan hipertensi, dan kondisi
Jama (2020) merupakan penelitian komorbid.
kualitatif. Pada jurnalnya informan yang Penelitian Naveen Thekkemelathil
digunakan adalah informan lansia Roy (2017) menunjukkan kuesioner yang
hipertensi yang berjumlah 10 orang. digunakan untuk pengukuran kepatuhan
Dalam jurnalnya tidak ada penjelasan pengobatan yaitu Brief Medication
bagaimana tingkat kepatuhan pengobatan Questionnaire namun keusioner yang
pada informan yang diwawancarai digunakan untuk pengukuran pengetahuan
mengenai pengetahuannya. pasien tidak dijelaskan. Variabel yang
Penelitian Farzaneh Delavar, diteliti dalam penelitian Naveen adalah 5
Pashaeypoor, and Negarandeh (2019) faktor yang dideterminasi oleh WHO yaitu
merupakan penelitian randomize control sosial ekonomi, sistem pelayanan

146
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

kesehatan, faktor kondisi kesehatan, faktor menuliskan kelemahan penelitian yang


terapi kesehatan, faktor pasien digunakan. Menurut penulis, semakin
(pengetahuan tentang penyakit, banyak kelemahan yang disadari oleh
pengetahuan tentang terapi, ingatan untuk peneliti semakin baik hasil peneltian
kontrol, lupa, sibuk, alkohol, dll). Kriteria tersebut untuk dijadikan referensi atau
inklusi sampel dijelaskan pada jurnal dan acuan untuk penelitian selanjutnya.
jumlah sampel yang digunakan adalah 240 Contoh kelemahan penelitian yang tidak
sampel. dituliskan oleh penelitinya seperti
Penelitian Saqlain (2019) juga misalnya kuesioner yang digunakan untuk
menunjukkan kuesioner yang digunakan mengukur variabel yang akan diteliti tidak
pada semua variabel yang diteliti. dijelaskan dengan detail, kriteria inklusi
Kuesioner yang digunakan untuk yang juga tidak dijelaskan.
kepatuhan pengobatan adalah Morisky Ada juga beberapa jurnal dalam
Levine Green Adherence yang telah menguji hubungan pengetahuan pasien
divalidasi dan reliabilitas namun hasil dengan kepatuhan pengobatannya tidak
validasi dan reliabilitasnya rendah. memperhatikan variabel lain sebagai
Kuesioner yang digunakan untuk faktor yang juga ikut mempengaruhi
pengetahuan kesehatan adalah single item kepatuhan pengobatan. Sehingga hasil
literacy screener yang dikembangkan penelitian tersebut kurang kuat atau
Morris. Variabel lain yang diteliti adalah kurang valid dijadikan referensi untuk
sosio demografik, karateristik pengobatan, menyimpulkan bahwa pengetahuan pasien
diagnosis klinis, riwayat pengobatan menjadi prediktor kepatuhan pengobatan.
terakhir, kepatuhan pengobatan, aktivitas Namun ada jurnal yang
keseharian dan pengetahuan kesehatan. mempertimbangkan variabel lain sebagai
Kriteria inklusi sampel dijelaskan dengan prediktor dan memasukkan variabel
detail dimana yang memiliki gangguan tersebut dalam uji multivariat seperti
kognitif tidak dimasukkan sebagai sampel penelitian yang dilakukan Phitchayaphat
sehingga jumlah sampelnya 260 pasien. dan penelitian Muhammad Saqlain dan
3.Pandangan (Criticize) hasil penelitiannya menunjukkan
Masing-masing jurnal memiliki kekuatan pengetahuan pasien merupakan salah satu
dan kelemahan tersendiri baik yang faktor yang menentukan kepatuhan
disadari oleh penelitinya maupun yang pengobatan pasien lanjut usia.
tidak. Ada beberapa jurnal yang peneliti

147
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

Salah satu kelemahan jurnal yang lain (2014) pengetahuan adalah hasil dari tahu
adalah penggunaan jumlah sampel yang dan ini setelah orang melakukan
digunakan. Semakin banyak sampel yang penginderaan terhadap objek tertentu.
digunakan maka kemungkinan besar akan Sebagian besar pengetahuan manusia
mewakili populasi pasien lansia hipertensi diperoleh melalui mata dan telinga.
mengenani bagaimana hubungan Pengetahuan muncul ketika seseorang
pengetahuan dan kepatuhan menggunakan akal budinya untuk
pengobatannya. Sebagian besar yang mengenali benda atau kejadian tertentu
menggunakan jumlah sampel yang banyak yang belum pernah dilihat atau dirasakan
ditemukan pada jurnal internasional. sebelumnya. Perilaku yang didasari oleh
Dari kesepuluh jurnal yang ditelaah, pengetahuan akan lebih langgeng
9 jurnal menunjukkan ada hubungan yang dibandingkan dengan perilaku yang tidak
signifikan antara pengetahuan pasien didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan
lansia hipertensi dengan kepatuhan dipengaruhi oleh faktor intrisik dan
melakukan pengobatan. Kesembilan ekstrinsik. Adapun faktor ekstrinsik
jurnal tersebut dengan metode penelitian meliputi pendidikan, pekerjaan, keadaan
yang berbeda baik dari segi desain bahan yang akan dipelajari. Sedangkan
penelitian yang digunakan maupun faktor intrisik meliputi umur, kemampuan
intrumen kuesioner menunjukkan dan kehendak atau kemauan.
bagaimanapun metode yang digunakan Persepsi pasien terhadap penyakit
pengetahuan pasien tentang hipertensi yang dideritanya akan menurunkan
atau tentang penyakit yang diderita motivasi pasien untuk melakukan terapi.
menunjukkan sebagai salah satu faktor Persepsi ini sangat dipengaruhi dengan
yang mempengaruhi kepatuhan tingkat pengetahuan tentang penyakit dan
pengobatan pada pasien lansia. kesehatan yang dialami oleh pasien. Selain
Literasi kesehatan dapat menjadi mediator itu, hasil penelitian Nurmalita & dkk,
kepatuhan pengobatan dengan sedikit (2019) menunjukkan kepercayaan
meningkatkan kemampuan literasi dan terhadap efektivitas pengobatan modern
kemampuan kognitif. Kepatuhan sangat rendah sehingga mengakibatkan
pengobatan diprediksi dipengaruhi oleh rendahnya ketidakpatuhan perawatan.
kemampuan literasi, kemampuan kognitif, Pengetahuan pasien tentang kepatuhan
sosial budaya, pengetahuan kesehatan pengobatan yang rendah yang dapat
sebesar 85%. Menurut Notoatmodjo menimbulkan kesadaran yang rendah akan

148
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

berdampak dan berpengaruh pada pasien Medication Adherence and Blood


Pressure Control Among Elderly
dalam mengikuti tentang cara pengobatan,
People With Primary Hypertension: A
kedisiplinan pemeriksaan yang akibatnya Randomized Controlled Trial. 738
Ekarini, D. (2011). Faktor-faktor yang
dapat terjadi komplikasi berlanjut
Berhubungan dengan Tingkat
(Nazriati & Pratiwi, 2018). Kepatuhan Klien Hipertensi dalam
Menjalani Pengobatan di Puskesmas
Gondangrejo Karanganyar.
Kesimpulan Falupi, K. N. (2013). Hubungan
Pengetahuan Tentang Hipertensi
Dari hasil telaah 10 jurnal yang terdiri dari Dengan Kepatuhan Meminum Obat
4 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik
Penyakit Dalam Rumah Sakit “X”
disimpulkan bahwa pengetahuan pasien Tahun 2013. Jurnal Berkala
tentang penyakit yang diderita mempunyai Kesehatan.
Liberty, I., & dkk. (2017). Determinan
hubungan dan juga pengaruh terhadap Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi
kepatuhan untuk melakukan kontrol Pada fasilitas Kesehatan Tingkat I.
Litbang Kemenkes.
pengobatan pada penderita lanjut usia. Mawarti, T. (2015). Penerapan Algoritma
Klasifikasi Naive Bayes untuk Prediksi
Penyakit Hipertensi.
Ucapan Terima Kasih Naveen Thekkemelathil Roy. (2017).
Assesment of Factors Associated with
Ucapan terima kasih disampaikan kepada
Low Adherence to Pharmacotherapy in
Universitas Borneo Tarakan dan juga Elderly Patients. 9(2).
Pangestuti, W. (2019). Hubungan
kepada Lembaga Penelitian dan
Pengetahuan tentang Hipertensi dengan
Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Kepatuhan Regimen Terapeutik Pada
Lansia Penderita Hipertensi Di
Universitas Borneo Tarakan yang turut
Puskesmas Jetis I Bantul. Jurnal
membantu penelitian ini. Kesehatan Masyarakat2, 1(1).
Saqlain, M. (2019). Medication
Adherence and Its Association with
REFERENSI health Literacy adn Performance in
Alam, R. I., & Jama, F. (2020). Analisis Activities of Daily Livings among
Faktor Yang Mempengaruhi Elderly Hypertensive Patients in
Ketidakpatuhan Beribat Lansia Islamabad, Pakistan. Medicina,
Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja 55(163).
Puskesmas Pampang. 9(2). Tasmini, Farmawati, A., & Sunarti, S.
Badan Penelitian dan Pengembangan (2018). Kadar Glukosa Darah dan
Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Tekanan Darah pada Penduduk
Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Pedesaan dan Perkotaan di Daerah
Nasional 2013, 1–384. https://doi.org/1 Istimewa Yogyakarta.
Desember 2013 Tintin Sukartini, Putri Mulyasari, & Erna
Delavar, F., Pashaeypoor, S., & Dwi Wahyuni. (2020). The
Negarandeh, R. (2019). NoThe Effects Relationsihip of Family Support and
of Self Management Education Patienst Knowledge with The
Tailored to Health Literacy on Treatment Adherence of Hypertension

149
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan

Patients. Jurnal Farmasi Indonesia2, Southeast Asian Trop Med Public


11(6). Health, 47(1).
Wannasirikul, P., Termsirikulchai, L., World Health Organization. (2015).
Sujirarat, D., Benjakul, S., & WHO |NCD and the Sustainable
Tanasugarn, C. (2016). Health Development Goals.
Literacy, Medication Adherence and http://www.who.int/global-
Blood Pressure Level Among coordination-mechanism/ncd-
Hypertensice Older Adults Treated at themes/sustainable-development-
Primary Health Care Centers. goals/en/

150

Anda mungkin juga menyukai