ABSTRAK
Ketidakpatuhan pasien menjadi permasalahan tidak hanya di negara maju namun juga di Negara - negara
berkembang termasuk Indonesia. Beberapa temuan hasil penelitian mengenai pengetahuan pasien tentang
hipertensi disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang hipertensi dapat berhubungan dan bisa juga tidak
berhubungan sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengidentifikasi faktor pengetahuan yang mempengaruhi
kepatuhan pasien hipertensi dalam menjalani pengobatan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan
kepatuhan lansia hipertensi dalam menjalani pengobatan. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan literatur
(literature review). Jangka waktu jurnal yang dipilih adalah jurnal yang dipublish mulai dari 2015-2020. Bahasa
yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Subjek jurnal adalah pasien lansia hipertensi, jenis
jurnal adalah Orginal artikel penelitian (bukan review penelitian) tersedia full text. Tema isi adalah kepatuhan
pengobatan hipertensi pada pasien lansia hipertensi. Topik jurnal adalah pengetahuan tentang hipertensi dan
kepatuhan pengobatan hipertensi. Berdasarkan hasil screening didapatkan 10 jurnal yang memenuhi syarat inklusi
dimana terbagi 4 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional. Dari kesepuluh jurnal yang ditelaah, 9 jurnal
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien lansia hipertensi dengan kepatuhan
melakukan pengobatan. Kesembilan jurnal tersebut dengan metode penelitian yang berbeda baik dari segi desain
penelitian yang digunakan maupun instrumen kuesioner menunjukkan bagaimanapun metode yang digunakan
pengetahuan pasien tentang hipertensi atau tentang penyakit yang diderita menunjukkan sebagai salah satu faktor
yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pada pasien lansia. Pengetahuan pasien tentang penyakit yang
diderita mempunyai hubungan dan juga pengaruh terhadap kepatuhan untuk melakukan kontrol pengobatan
pada penderita lanjut usia
Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Pengetahuan, Kepatuhan, Pengobatan
ABSTRACT
Disobedient is a problem not only in developed countries but also in developing countries also Indonesia. Several
research findings regarding patient knowledge about hypertension concluded that the level of knowledge about
hypertension could be related or unrelated, thus making researchers interested in identifying knowledge factors
that influence hypertensive patients' adherence to treatment. To determine the relationship between knowledge
and adherence to treatment hypertension in elderly patients. The study using a literature review method. The
selected journal period is a published journal starting from 2015-2020. The languages used are Indonesian and
English. The subject is an elderly patient with hypertension, the type of journal is Original research (not research
reviews) which is available in full text. The content theme is hypertension medication adherence in hypertensive
elderly patients. The topic of the journal is knowledge about hypertension and hypertension medication
adherence. Based on screening literatures, there were 10 journals as a require, which divided into 4 national
journals and 6 international journals. Of the ten journals reviewed, 9 journals showed that there was a significant
relationship between knowledge of elderly patients with hypertension and adherence to treatment. The nine
journals with different research methods, both in terms of the research design used and the questionnaire
instrument, show that the method is the patient's knowledge about hypertension or about the disease being suffered
shows as one of the factors that affect medication adherence in elderly patients. The disease suffered has a
relationship and also an influence on adherence to control treatment in elderly patients
Keywords: Elderly, Hypertension, Knowledge, Obedience, Treatment
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
Pendahuluan
133
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
134
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
135
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
136
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
Hasil
137
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
138
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia
Hipertensi Dalam Menjalani Pengobatan
Randomized
Controlled Trial
9. Naveen Assesment of D: Prospective cross Hasil penelitian ini
Thekkemelathil Factors Associated sectional adalah faktor terbesar
Roy (2017) with Low S: Total sampling yang mempengaruhi
Adherence to V: Sosial Ekonomi, kepatuhan pengobatan
Pharmacotherapy in Sistem pelayanan hipertensi pada lansia
Elderly Patients kesehatan, Tingkat adalah rendahnya
keparahan, tingkat pengetahuan tentang
terapi yang dijalani, penyakit tersebut yaitu
faktor pasien (tingkat sebesar 63.3%.
pengetahuan, tingkat
memori, kesibukan
aktivitas, dll)
I: Kuesioner
A: Univariat
10. Muhammad Medication D: cross sectional study Hasil penelitian
Saqlain, dkk Adherence and Its S: niversal menunjukkan semakin
(2019) Association with convenience sampling cukup pengetahuan
Health Literacy and technique kesehatan lansia maka
Performance in V: Karateristik 3.369 kali lebih patuh
Activities of Daily sosiodemografi, dibandingkan yang
Livings among kateristik pengobatan pengetahuan
Elderly dan kesehatan, kesehatannya tidak
Hypertensive diagnosis klinis, cukup.
Patients in riwayat pengobatab,
Islamabad, Pakistan aktivitas keseharian,
kepatuhan pengobatam,
pengetahuan kesehatan.
I: Kuuesioner
A: Uji chi square dan
logistik regresi.
Hasil penelitian berdasarkan studi literatur kategori tidak patuh minum obat sebanyak
didapatkan sebagai berikut: 8.1%. Pada pengetahuan rendah dengan
kategori patuh minum obat sebanyak 1.6%.
1. Hubungan Pengetahuan tentang Dari hasil tersebut ada kecenderungan
Hipertensi dengan Kepatuhan Regimen semakin tinggi pengetahuan tentang
Terapeutik Pada Lansia Penderita hipertensi pada responden maka akan patuh
Hipertensi di Puskesmas Jetis I Bantul dalam menjalankan regimen terapeutik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Namun keeratan hubungan yang
Wening Pangestu, 2019 di Puskesmas Jetis ditunjukkan dari hasil statisiki adalah
1 Bantul menunjukkan bahwa pada lemah. antara pengetahuan tentang
pengetahuan tinggi dengan kategori patuh hipertensi dengan kepatuhan regimen
minum obat sebanyak 71% dan kategori terapeutik. Ada beberapa faktor yang tidak
tidak patuh minum obat sebanyak 8.1%. diteliti oleh Wening Pangestu dalam
Pada pengetahuan sedang dengan kategori penelitiannya sehingga ada kemungkinan
patuh minum obat sebanyak 11.3% dan hasil penelitian yang menunjukkan
139
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
140
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
141
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
tersebut memiliki tingkat pengetahuan yang adalah responden yang berdasarkan catatan
kuran baik. Persentasi tingkat kepatuhan tidak patuh dalam melakukan pengobatan.
sebagian besar responden patuh minum obat 8. The Effect of Self Management Education
yaitu 61.5% dan 38.% yang tidak patuh. Tailored to Health Literacy on Medication
Untuk analisis uji bivariat tidak ditampilkan Adherence and Blood Pressure Control
dalam jurnal Hannys sehingga tidak among Elderly People with Primary
diketahui bagaimana hubungan tingkat Hypertension: A Randomized Controlled
pengetahuan dengan kepatuhan minum obat Trial (Pengaruh Pendidikan Manajemen
pada penelitiannya. Pada pembahasan Diri disesuaikan dengan Pengetahuan
jurnalnya pun tidak dibahas bagaimana Kesehatan pada Kepatuhan Pengobatan
hubungan kedua variabel tersebut. dan Kontrol Tekanan Darah pada Usia
7. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Lanjut dengan Hipertensi Primer:
Ketidakpatuhan Berobat Lansia Pengujian Acak Terkontrol)
Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Hasil penelitian Farzaneh Delavar, dkk,
Puskesmas Pampang 2019 pada pengujian randomized control
Hasil penelitian Rizqy Iftitah Alam, yaitu setelah satu bulan diberikan intervensi
2020, dengan metode kualitatif yaitu pendidikan manajemen diri dengan
dengan wawancara mendalam dengan penyesuaian pengetahuan kesehatan baik
pasien lansia, hampir sebagian besar dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol
informan yang diwawancarai belum memiliki kepatuhan yang sangat rendah
mengetahui secara detail mengenai penyakit ditunjukkan tidak ada perbedaan yang
hipertensi. Bahkan ada informan yang sama signifikan antar kelompok. Namun, setelah
sekali tidak mengetahi apa yang dimaksud diintervensi, status kepatuhan pengobatan
dengan hipertensi. Peneliti menyimpulkan pada kelompok intervensi signifikan
masih rendahnya tingkat pengetahuan lansia meningkat menjadi lebih baik dibandingkan
dengan penyakit hipertensi. Pendapat yang kelompok kontrol.
dikemukakan oleh para informan lansia 9. Assessment of Factors Associated with
cukup menggambarkan bahwa tinagkat Low Adherence to Pharmacotherapy in
pengetahuan mereka terkait dengan Elderly Patients (Faktor-faktor yang
penyakit hipertensi masih kurang. Namun, Berhubungan dengan Ketidakpatuhan
pada jurnal Rizqy tidak dicantumkan Pengobatan pada Pasien Lanjut Usia)
apakah responden yang diwawancara Hasil penelitian Naveen Thekkemelathil
Roy, dkk, 2017, yang ditunjukkan adalah
142
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
143
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
Dari sepuluh jurnal yang ditemukan instrumen yang digunakan dan penentuan
terdapat 3 desain penelitian dengan topik inklusi sampel beserta jumlahnya. Dari
pengetahuan hipertensi atau kesehatan delapan jurnal yang menggunakan desain
hubungannya dengan kepatuhan cross sectional, instrumen penelitian yang
pengobatan pada pasien lansia yaitu digunakan diantaranya berbeda.
potong lintang (cross sectional), kualitatif, Penelitian Wening Pangestuti (2019)
dan randomized control trial untuk mengukur pengetahuan hipertensi
dimanamasing-masing desain potong responden mengadopsi dari kuesioner
lintang ada 8 jurnal, kualitatif ada 1 jurnal, penelitian Tirtana dimana setelah penulis
dan randomized control trial adal 1 jurnal. menelusuri jurnal Tirtana (2011) di mesin
Dari delapan jurnal dengan desain potong pencari Google, jurnal tersebut tidak bisa
lintang yang ditelaah ada 7 penelitian yang diakses begitu pula dengan kuesioner yang
memiliki hasil penelitian yang sama yaitu digunakan untuk mengukur kepatuhan
pengetahuan pasien memiliki hubungan pengobatan responden juga diadopsi dari
dengan kepatuhan pengobatan. Penelitian penelitian Hastuti (2011) yang sama-sama
yang dilakukan dengan desain kualitatif tidak bisa diakses. Kriteria inklusi sampel
dan randomized control trial juga juga tidak disampaikan pada jurnal.
menunjukkan ada hubungan antara Jumlah sampel yang digunakan ialah 62
pengetahuan dengan kepatuhan orang. Variabel lain yang diteliti oleh
melakukan pengobatan. Kesamaan yang Wening Pangestu hanya karaterisik
bisa dibandingkan lagi adalah karateristik individu berupa usia, jenis kelamin,
individu yang menjadi responden adalah tingkat pendidikan dan pekerjaan.
tingkat pendidikan. Responden penelitian Lain halnya jurnal penelitian Tintin
Phtchayaphat Wannasirikul, Wening Sukartini, dkk (2020) tidak
Pangestu, Sukma Sahadewi, Naveen mencantumkan kuesioner yang digunakan
Thekkemelathil Roy, dan Farzaneh untuk pengetahuan pasien namun untuk
Delavar menunjukkan memiliki tingkat pengukuran kepatuhan pengobatan Tintin
pendidikan yang cukup (lulus SMA). Sukartini menuliskan di jurnalnya yaitu
2.Ketidaksamaan (Contrast) kuesioner Morisky Medication Adherence
Perbedaan yang akan dikemukakan oleh Scale (MMAS) yang terdiri dari 8 item.
penulis setelah meninjau sepuluh jurnal Pada jurnal juga tidak ditemukan
tersebut adalah variabel lain yang diteliti penentuan kriteria inklusi sampel. Sampel
seerta metode penelitian khususnya yang digunakan sebanyak 189 orang.
144
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
145
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
individu yaitu umur, status pendidikan dan trial dimana ditunjukkan instrumen
pekerjaan. kuesioner kepatuhan menggunakan
Penelitian Hannys Shely Permata Morisky Medication Adherence Scale
Sari, Wiyono, and Adi (2018) tidak yang terdiri dari 8 item dimana telah
menjelaskan kuesioner untuk pengukuran diterjemahkan ke bahasa Persia dan
pengetahuan responden namun untuk dilakukan validasi dan reliabilitasnya.
pengukuran kepatuhan Hannys Intervensi yang diberikan adalah
menuliskan menggunakan teknik pill pendidikan manajemen diri dengan
count dimana penjelasan teknik ini adalah penyesuaian pengetahuan kesehatan
mengukur jumlah obat yang seharusnya didalamnya. Materi intervensi yang
diminum dikali 100%. Pada penelitian ini diberikan meliputi pengertian hipertensi
tidak ada karateristik individu yang dan faktor-faktor resikonya, komplikasi
diteliti. Hasil analisis yang ditampilkan pengobatan, efek samping pengobatan,
pada jurnal Hannys hanyalah analsis manajemen efek samping pengobatan,
univariat yaitu sebaran masing-masing pentingnya kepatuhan pengobatan, dan
variabel pengetahuan dan variabel pentingnya kunjungan pengobatan reguler
kepatuhan pengobatan, tabel analisis untuk pengecekan tekanan darah. Variabel
bivariat tidak ditampilkan pada jurnal, lain yang diteliti adalah karateristik
tetapi pada abstrak jurnal tersebut tertulis individu berupa umur, jenis kelamin,
bahwa antar variabel tersebut memiliki merokok, status pekerjaan, tingkat
hubungan yang signifikan. pendidikan, pendapatan, lamanya
Penelitian Rizqy Iftitah Alam and pengobatan hipertensi, dan kondisi
Jama (2020) merupakan penelitian komorbid.
kualitatif. Pada jurnalnya informan yang Penelitian Naveen Thekkemelathil
digunakan adalah informan lansia Roy (2017) menunjukkan kuesioner yang
hipertensi yang berjumlah 10 orang. digunakan untuk pengukuran kepatuhan
Dalam jurnalnya tidak ada penjelasan pengobatan yaitu Brief Medication
bagaimana tingkat kepatuhan pengobatan Questionnaire namun keusioner yang
pada informan yang diwawancarai digunakan untuk pengukuran pengetahuan
mengenai pengetahuannya. pasien tidak dijelaskan. Variabel yang
Penelitian Farzaneh Delavar, diteliti dalam penelitian Naveen adalah 5
Pashaeypoor, and Negarandeh (2019) faktor yang dideterminasi oleh WHO yaitu
merupakan penelitian randomize control sosial ekonomi, sistem pelayanan
146
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
147
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
Salah satu kelemahan jurnal yang lain (2014) pengetahuan adalah hasil dari tahu
adalah penggunaan jumlah sampel yang dan ini setelah orang melakukan
digunakan. Semakin banyak sampel yang penginderaan terhadap objek tertentu.
digunakan maka kemungkinan besar akan Sebagian besar pengetahuan manusia
mewakili populasi pasien lansia hipertensi diperoleh melalui mata dan telinga.
mengenani bagaimana hubungan Pengetahuan muncul ketika seseorang
pengetahuan dan kepatuhan menggunakan akal budinya untuk
pengobatannya. Sebagian besar yang mengenali benda atau kejadian tertentu
menggunakan jumlah sampel yang banyak yang belum pernah dilihat atau dirasakan
ditemukan pada jurnal internasional. sebelumnya. Perilaku yang didasari oleh
Dari kesepuluh jurnal yang ditelaah, pengetahuan akan lebih langgeng
9 jurnal menunjukkan ada hubungan yang dibandingkan dengan perilaku yang tidak
signifikan antara pengetahuan pasien didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan
lansia hipertensi dengan kepatuhan dipengaruhi oleh faktor intrisik dan
melakukan pengobatan. Kesembilan ekstrinsik. Adapun faktor ekstrinsik
jurnal tersebut dengan metode penelitian meliputi pendidikan, pekerjaan, keadaan
yang berbeda baik dari segi desain bahan yang akan dipelajari. Sedangkan
penelitian yang digunakan maupun faktor intrisik meliputi umur, kemampuan
intrumen kuesioner menunjukkan dan kehendak atau kemauan.
bagaimanapun metode yang digunakan Persepsi pasien terhadap penyakit
pengetahuan pasien tentang hipertensi yang dideritanya akan menurunkan
atau tentang penyakit yang diderita motivasi pasien untuk melakukan terapi.
menunjukkan sebagai salah satu faktor Persepsi ini sangat dipengaruhi dengan
yang mempengaruhi kepatuhan tingkat pengetahuan tentang penyakit dan
pengobatan pada pasien lansia. kesehatan yang dialami oleh pasien. Selain
Literasi kesehatan dapat menjadi mediator itu, hasil penelitian Nurmalita & dkk,
kepatuhan pengobatan dengan sedikit (2019) menunjukkan kepercayaan
meningkatkan kemampuan literasi dan terhadap efektivitas pengobatan modern
kemampuan kognitif. Kepatuhan sangat rendah sehingga mengakibatkan
pengobatan diprediksi dipengaruhi oleh rendahnya ketidakpatuhan perawatan.
kemampuan literasi, kemampuan kognitif, Pengetahuan pasien tentang kepatuhan
sosial budaya, pengetahuan kesehatan pengobatan yang rendah yang dapat
sebesar 85%. Menurut Notoatmodjo menimbulkan kesadaran yang rendah akan
148
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
149
Gusni Fitri. Literature Review: Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Lansia Hipertensi
Dalam Menjalani Pengobatan
150