ABSTRAK
Pendahuluan: Hipertensi membutuhkan pengobatan seumur hidup. Salah
satu pengaruh dari keberhasilan pengobatan pasien hipertensi adalah
kepatuhan dalam mengonsumsi obat melalui peran dukungan keluarga.
Tujuan: Penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga
dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Airmadidi
Kabupaten Minahasa Utara. Metode: Penelitian ini merupakan
observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 127
responden yang terdiagnosis hipertensi. Hasil: Dominan dukungan keluarga
(84,3%) termasuk dalam kategori rendah, dan dominan kepatuhan minum
obat (65,4%) termasuk dalam kategori rendah. Ada hubungan yang
signifikan yang lemah antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum
obat pasien hipertensi (r= -0,213) dengan nilai p= 0,016. Diskusi:
Masyarakat termasuk keluarga pasien hipertensi diharapkan untuk turut ikut
berperan dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pasien hipertensi..
ABSTRACT
Introduction: Hypertension requires lifelong medication. One factor that
determins of the successful treatment of hypertensive patients is the adherence
to medication through the family support. Purpose: This study aimed to identify
the relationship between family support and the adherence medication for
hypertensive patients at the Airmadidi Health Center in North Minahasa
Regency. Method: This study was an observational analytic with cross-sectional
approach. The sampling technique used was purposive sampling with a sample
of 127 respondents diagnosed with hypertension. Results: Dominant family
support (84.3%) was included in the low category, and dominant adherence to
medication (65.4%) was included in and categorized as low adherence. There is
a significant weak relationship between family support and adherence to
medication among hypertensive patients (r = -0.213) with p value=0.016. JURNAL
Discussion: Communities including families of hypertensive patients are
expected to take part in improving the level of adherence to medication among
hypertensive patients.
SKOLASTIK
KEPERAWATAN
Keywords: Adherence to medication, Hypertension, Family support VOL. 6, NO. 1
Januari – Juni 2020
35
I Gede Purnawinadi, Irene Jessica Lintang
Penelitian yang dilakukan Evadewi & Sukmayanti telah terbukti bahwa dukungan keluarga
(2013), kepada 267 responden dimana lebih berhubungan dengan kepatuhan minum obat
banyak subjek yang memiliki kepatuhan pasien hipertensi. Namun, dari hasil wawancara
mengonsumsi obat yang buruk yaitu 189 subjek, peneliti kepada beberapa responden yang
sedangkan yang memiliki kepatuhan dukungan keluarganya tinggi namun kepatuhan
mengonsumsi obat yang baik yaitu 78 subjek, minum obatnya rendah, terdapat faktor-faktor lain
artinya lebih banyak subjek yang tidak patuh yang menyebabkan pasien hipertensi tidak patuh
dalam mengonsumsi obat hipertensi. dalam mengonsumsi obat meskipun
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi,
bahwa mayoritas pasien hipertensi di Puskesmas diantaranya pasien menyatakan sering
Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara memiliki melakukan perjalanan ke luar kota tanpa
kepatuhan minum obat yang rendah, karena membawa obat dan tidak rutin untuk melakukan
kurangnya motivasi yang timbul dari dalam diri pemeriksaan ke layanan kesehatan. Pasien
pasien itu sendiri dan kurangnya peran aktif dari juga menyatakan meskipun selalu
keluarga dalam meningkatkan kepatuhan minum mendapatkan dukungan keluarga, namun
obat pasien hipertensi. Keberhasilan pengobatan pasien seringkali lupa untuk mengonsumsi
pada pasien hipertensi dipengaruhi oleh obat hipertensi oleh karena kelalaian diri
beberapa faktor, salah satu di antaranya adalah sendiri dan beranggapan bahwa aktivitasnya
kepatuhan dalam mengonsumsi obat, sehingga tidak terganggu meskipun mempunyai penyakit
pasien hipertensi dapat mengendalikan tekanan hipertensi.
darah dalam batas normal.
KESIMPULAN
Penelitian ini mendukung penelitian lain yang Dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
antara dukungan keluarga dengan kepatuhan Airmadidi dominan pada kategori rendah.
minum obat pasien hipertensi. Penelitian yang Terdapat hubungan lemah namun signifikan
dilakukan oleh Sumantra, Kumaat, dan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum
Bawotong (2017) kepada 40 responden dimana obat dengan arah yang negatif.
dukungan informatif dengan kepatuhan minum
obat diperoleh nilai p=0,011 dan dukungan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
emosional dengan kepatuhan minum obat meningkatkan pengetahuan dan motivasi
diperoleh nilai p=0,034. Sama halnya dengan pasien hipertensi maupun masyarakat
penelitian yang dilakukan Meteng, Undap, & termasuk keluarga mengenai pentingnya
Kabo (2016) kepada 25 responden diperoleh dukungan keluarga dalam rangka upaya
nilai p=0,01 dengan nilai r=0,632. Dukungan dari meningkatkan kepatuhan minum obat pasien
keluarga akan mempengaruhi kepatuhan minum hipertensi. Direkomendasikan juga kepada
obat pada penderita hipertensi yang tinggal keluarga pasien hipertensi sebaiknya turut ikut
bersama keluarga tersebut. Artinya, jika semakin berperan dalam meningkatkan kepatuhan
baik tingkat dukungan keluarga, maka akan minum obat pasien hipertensi, dan bagi pasien
semakin patuh pasien hipertensi untuk berobat. hipertensi harus lebih patuh dalam
Namun, yang membedakan penelitian ini dengan mengonsumsi obat meskipun ada atau
penelitian lain adalah korelasi koefisien yang tidaknya dukungan keluarga baik yang tinggal
rendah dengan arah hubungan yang negatif, satu rumah atau yang tidak tinggal satu rumah.
sedangkan pada penelitian lain menunjukkan
koefisien korelasi ke arah hubungan yang positif. DAFTAR PUSTAKA
DiGiulio, M., Jackson, D., & Keogh, J. (2014). Nurdjanah, S., Sarwinanti, & Kustiningsih.
Keperawatan medikal bedah. (2015). Hubungan dukungan keluarga
Yogyakarta: Rapha Publishing. dengan kepatuhan pelaksanaan
program kemoterapi pada klien kanker
Efendi, H., & Larasati, T. (2017). Dukungan payudara di RSUP Dr. Sardjito
keluarga dalam manajemen penyakit Yogyakarta. Jurnal Aisyiyah
hipertensi. Journal Majority, VI, 1-7. Yogyakarta, 1-14.
Evadewi, P., & Sukmayanti, L. (2013). Osamor, P. (2015). Social support and
Kepatuhan mengonsumsi obat management of hypertenson in South
pasien hipertensi di Denpasar ditinjau Nigeria. Cardiovascular Journal of
dari kepribadian tipe A dan tipe B. Africa, 29-33.
Jurnal Psikologi Udayana, 1, 32-42.
Puspita, E. (2016). Faktor-faktor yang
Kaukabie, A. (2013). Penerapan fungsi-fungsi berhubungan dengan kepatuhan
peran dalam komunikasi keluarga yang penderita hipertensi dalam menjalani
memiliki individu penyandang autisme. pengobatan (skripsi terpublikasi).
Journal Universitas Airlangga, 2, 1-15. Diakses dari UNNES Web Site:
http;//www.lib.unnes.ac.id/23134/1/641
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1411036.pdf
(2013). Pedoman teknis penemuan
dan tatalaksana penyakit hipertensi. Setiadi. (2013). Konsep dan praktik riset
Diakses dari KemKes Web Site: keperawatan. Jakarta: Graha Ilmu.
http;//www.p2ptm.go.id/uploads/2016/1
0/Pedoman-Teknis-Penemuan-dan- Sumantra, I., Kumaat, L., & Bawotong, J.
Tatalaksana-Hipertensi.pdf (2017). Hubungan dukungan informatif
dan emosional keluarga dengan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. kepatuhan minum obat pada lansia
(2013). Riset kesehatan dasar. Diakses hipertensi di Puskesmas Ranomuut
dari Departemen Kesehatan Web Kota Manado. E-jurnal Keperawatan, 5,
Site:http://www.depkes.go.id/resources/ 1-6.
download/general/hasil%20riskesdas% Susanto, Y. (2015). Hubungan dukungan
202013.pdf keluarga dengan kepatuhan minum
obat pasien hipertensi lansia di wilayah
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. kerja Puskesmas Sungai Cuka
(2018). Hipertensi membunuh diam- Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Ilmiah
diam, ketahui tekanan darah anda. Manuntung, I, 62-67.
Diakses dari Departemen Kesehatan
Web Site: WHO. (2010). Adherence to long-term
http://www.depkes.go.id/article/print/18 therapies: evidence for action. Diakses
051600004/hipertensi-membunuh- dari WHO Web Site:
diam-diam-ketahui-tekanan-darah- http://www.who.int/chp/knowledge/publi
anda.html cations/adherence_report/en/index.
html
Meteng, R., Undap, V., & Kabo, D. (2016).
Hubungan dukungan keluarga dengan WHO. (2014). Global status report on
kepatuhan minum obat pada penderita noncommunicable diseases. Diakses
hipertensi di Markas Komando dari WHO Web Site:
http://www.apps.who.int/iris/bitstream/h
andle/10665/148114/9789241564854_
eng.pdf;jsessionid=281de69df7136ac7
9a110fd569166f9c?sequence=1