PANDUAN PRAKTIKUM
PENYUSUN:
Ns. DIANA ARIANTI, M.Kep.
Ns. AMELIA SUSANTI,M.Kep.Sp.Kep.J
Ns. Edo Gusdiansyah, M.Kep
PRODI KEPERAWATAN
STIKES ALIFAH PADANG
0
Panduan Praktikum CMHN
CMHN
CMHN
HASIL PENELITIAN
1
Panduan Praktikum CMHN
2
Panduan Praktikum CMHN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat ALLah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Kurunia-Nya
pada kami semua sehingga modul praktikum Community Mental Health Nursing (CMHN) ini
dapat diselesaikan sebagai pedoman mahasiswa keperawatan STIKes Alifah Padang dalam
praktikum di laboratorium. Modul praktikum ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi
mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi menyelesaikan mata kuliah Community Mental
Kami menyadari modul ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki modul ini akan kami terima dengan
senang hati.
Tim Penyusun
3
Panduan Praktikum CMHN
TATA TERTIB
PEMAKAIAN FASILITAS LABORATORIUM
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN ALIFAH PADANG
4
Panduan Praktikum CMHN
1. Harus memakai pakaian uniform lengkap dengan pin dan papan nama
2. Harus memakai jas labor
3. Tidak mengenakan perhiasan (cincin, gelang, dan kalung)
4. Bagi mahasiswi yang tidak pakai jilbab menyanggul/mengikat rambut dengan rapi.
5. Bagi mahasiswa laki-laki rambut rapi tidak boleh gondrong./panjang.
6. Memakai sepatu seragam berwarna putih.
7. Datang tepat waktu dengan membawa perlengkapan ujian.
8. Mahasiswa tidak dibenarkan membawa makanan dan minuman ke dalam ruangan
praktek.
9. Selama ujian praktek berlangsung tidak dibenarkan mengaktifkan handphone.
10. Mahasiswa harus menjaga ketenangan ruangan selama ujian praktek, tidak dibenarkan
keluar masuk ruangan kecuali ada urusan penting.
11. Semua alat yang dipergunakan selamaujian praktek menjadi tangggung jawab mahasiswa
12. Harus mengisi absen praktek laboratorium yang telah disediakan akademik
13. Bagi yang tidak mengindahkan tata tertib diatas, tidak diizinkan mengikuti ujian.
5
Panduan Praktikum CMHN
(CMHN)
6
Panduan Praktikum CMHN
BAB 1
PENDAHULUAN
Selamat anda telah berhasil mempelajari Community Mental Health Nursing (CMHN)
secara tatap muka dikelas. Selanjutnya, anda akan mempelajari modul praktikum Community
Mental Health Nursing (CMHN). Peran dan kompetensi perawat dalam tindakan keperawatan
dalam memberikan asuhan kesehatan keperawatan jiwa masyarakat mutlak diperlukan, karena
kesehatan jiwa merupakan suatu hal yang penting dalam hidup manusia. Denganmemberikan
asuhan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat secara benar maka risiko terjadinya gangguan
kesehatan jiwa dan kekambuhan dapat dicegah atau diatasi secara cepat dan tepat.
Dalam modul ini, anda akan mempelajari tentang praktikum tindakan keperawatan
kesehatan jiwa masyarakat pada kelompok:
1. asuhan keperawatan jiwa masyarakat kelompok sehat jiwa
2. asuhan keperawatan jiwa masyarakat kelompok resiko
3. asuhan keperawatan jiwa masyarakat kelompok gangguan
7
Panduan Praktikum CMHN
Untuk memahami materi pada setiap kegiatan praktikum, anda dapat mempelajari modul
praktikum ini secara berurutan dari kegiatan praktikum 1 sampai 14. Pada setiap kegiatan
praktium dalam modul praktikum ini, anda akan menemukan tes, untuk itu jangan lupa
mengerjakannya. Untuk menilai kemajuan belajar anda, sebaiknya anda tidak melihat penilaian
ketrampilan terlebih dahulu sebelum selesai mengerjakan tes. Waktu untuk menyelesaikan
modul praktikum ini adalah 14 minggu. Gunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Anda
dinyatakan lulus/kompeten jika semua langkahlangkah tindakan dikerjakan semua.
8
Panduan Praktikum CMHN
PANDUAN PRAKTIKUM 1
BAB 1
NO VARIABEL JUMLAH
10
Panduan Praktikum CMHN
11
Panduan Praktikum CMHN
BAB 2
A. Pendahuluan
dewasa, dan lanjut usia. Proses perkembangan yang optimal akan tercapai jika individu diberi
stimulasi atau aktifitas tertentu yang akan merangsang perkembangan kemampuan psikososial.
Untuk itu perawat CMHN perlu dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk menstimulasi
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
12
Panduan Praktikum CMHN
C. Strategi Pembelajaran
1. Apersepsi
psikososial sehat jiwa dan memberikan penjelasan tentang askep keperawatan sehat jiwa.
2. Demonstrasi
Instruktur mendemonstrasikan dan selanjutnya diulangi oleh satu atau dua orang
mahasiswa.
3. Latihan Mandiri
13
Panduan Praktikum CMHN
D. Teori
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN JIIWA MASYARAKAT
KELOMPOK SEHAT JIWA
.
A. Bayi (Basic Trust Vs Miss Trust)
1. Pengertian
Adalah tahap perkembangan bayi usia 0-18 bulan dimana pada usia ini bayi belajar
terhadap kepercayaan dan ketidakpercayaan. Masa ini merupakan krisis pertama yang
dihadapi oleh bayi.
2. Karakteristik Perilaku
Karakteristik Normal
1) Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya
2) Menangis saat basah, lapar, haus, dingin, panas, sakit.
3) Menolak atau menangis saat digendong oleh orang yang tidak dikenalnya
4) Segera terdiam saat digendong, dipeluk atau dibuai
5) Saat menangis mudah dibujuk untuk diam kembali
6) Menyembunyikan wajah dan tidak langsung menangis saat bertemu dengan orang
yang tidak dikenalnya
7) Mendengarkan musik atau bernyanyi dengan senang
8) Menoleh mencari sumber suara saat namanya dipanggil
9) Saat diajak bermain memperlihatkan wajah senang
10) Saat diberikan mainan meraih mainan atau mendorong dan membantingnya.
4. Intervensi :
a. Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis
b. Memenuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)
c. Memberi selimut saat bayi kedingingan
d. Mengajak berbicara dengan bayi
e. Memanggil bayi sesuai dengan namanya
14
Panduan Praktikum CMHN
B. KANAK-KANAK
1. Pengertian
Adalah tahap perkembangan anak usia 1.5 – 3 tahun dimana pada usia ini anak akan
belajar mengerjakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhannya secara mandiri
(otonomi).
2. Karakteristik Perilaku
a. Karakteristik Normal
b. Anak mengenal namanya sendiri
c. Anak bertanya segala hal yang baru atau asing menurutnya
d. Anak melakukan kegiatanya sendiri dan tidak mau dibantu
e. Anak sering mengatakan “tidak” atau “jangan”
f. Anak mulai bergaul dengan orang lain dan mau berpisah dengan orangtua
g. Anak mulai belajar untuk mengikuti kegiatan keagamaan
h. Rasa malu terjadi jika anak secara jelas menyadari dirinya sendiri karena pemaparan
negatif
i. Keraguan anak akan berkembang jika orang tua secara jelas membuat malu/
mempermalukan anak di hadapan orang lain, maka sebaiknya orang tua dapat
memberikan sikap yang arif ketika anak menjalani masa ini
3. Diagnosa keperawatan : Kesiapan peningkatan perkembangan Toddler
4. Intervensi :
a. Memberikan mainan sesuai perkembangan anak
b. Melatih dan membimbing anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri
c. Memberikan pujian pada keberhasilan anak
d. Tidak menggunakan kalimat perintah tetapi memberikan alternatif pilihan
15
Panduan Praktikum CMHN
e. Tidak melampiaskan kemarahan atau kekesalan dalam bentuk penganiayaan fisik pada
anak (memukul, menjambak, menendang dll)
f. Melibatkan anak dalam kegiatan agama keluarga
g. Hindarkan suasana yang dapat membuat anak merasa tidak aman (menakut-nakuti,
membuat terkejut, kalimat negatif, mencela)
h. Bila anak mengamuk, lindungi dari bahaya cidera, terjatuh, terluka
i. Membimbing anak untuk BAK/BAB di toilet
C. PRA SEKOLAH
1. PENGERTIAN
Adalah tahap perkembangan anak usia 3-6 tahun dimana pada usia ini anak akan belajar
berinteraksi dengan orang lain, berfantasi dan berinisiatif, pengenalan identitas kelamin,
meniru
2. BATASAN KARAKTERISTIK:
1. Anak suka mengkhayal dan kreatif
2. Anak punya inisiatif bermain dengan alat-alat di rumah
3. Anak suka bermain dengan teman sebaya
4. Anak mudah berpisah dengan orang tua
5. Anak mengerti mana yang benar dan yang salah
6. Anak belajar merangkai kata dan kalimat
7. Anak mengenal berbagai warna
8. Anak membantu melakukan pekerjaan rumah sederhana
9. Anak mengenal jenis kelaminnya
10. Belajar ketrampilan baru melalui permainan
16
Panduan Praktikum CMHN
Tindakan keperawatan
1. Pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
a. Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
b. Anjurkan pemberian makanan dengan gizi yang seimbang
c. Kaji pemberian vitamin dan imunisasi ulangan (booster)
d. Ajarkan kebersihan diri
17
Panduan Praktikum CMHN
6. Mengembangkan kecerdasan
a. Kaji perkembangan kecerdasan anak
b. Bimbing anak dengan imajinasinya untuk menggali kreatifitas, bercerita
c. Bimbing anak belajar ketrampilan baru
d. Berikan kesempatan dan bimbing anak membantu melakukan pekerjaan rumah
sederhana
e. Ajari pengenalan benda, warna, huruf, angka
f. Latih membaca, menggambar dan berhitung
18
Panduan Praktikum CMHN
D. SEKOLAH
1. PENGERTIAN
Adalah tahap perkembangan anak usia 6-12 th dimana pada usia ini anak akan belajar
memiliki kemampuan bekerja dan mendapat ketrampilan dewasa, belajar menguasai dan
menyelesaikan tugasnya, produktif belajar, kenikmatan dalam berkompetisi kerja dan
merasakan bangga dalam keberhasilan melakukan sesuatu yang baik. Bisa membedakan
sesuatu yang baik/tidak dan dampak melakukan hal yang baik/tidak.
A. BATASAN KARAKTERISTIK:
1. Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah/rumah
2. Mempunyai rasa bersaing misal ingin lebih pandai dari teman, meraih juara pertama
3. Terlibat dalam kegiatan kelompok
4. Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya
5. Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sederhana misal merapikan tempat
tidur,menyapu dll
6. Memiliki hobby tertentu, misal naik sepeda, membaca buku cerita, menggambar
7. Memliliki teman akrab untuk bermain
8. Tidak ada tanda bekas luka penganiayaan
19
Panduan Praktikum CMHN
Tindakan keperawatan
1. Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
a. Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
b. Anjurkan pemberian makanan dengan gizi yang seimbang
c. kolaborasi pemberihan vitamin dan vaksinasi ulang (booster)
d. Ajarkan kebersihan diri
2. Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus
a. Kaji ketrampilan motorik kasar dan halus anak
b. Fasilitasi anak untuk bermain yang menggunakan motorik kasar (kejar-kejaran,
papan seluncur, sepeda, sepak bola, tangkap bola, lompat tali)
c. Fasilitasi anak untuk kegiatan dengan menggunakan motorik halus (belajar
menggambar/melukis, menulis, mewarna, membuat kerajinan tangan seperti vas, kotak
pensil, lampion dsb, )
d. Menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak untuk bermain
3. Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial
a. Kaji ketrampilan adaptasi psikososial anak
b. Sediakan waktu bagi anak untuk bermain keluar rumah bersama teman kelompoknya
c. Berikan dorongan dan kesempatan ikut berbagai perlombaan
20
Panduan Praktikum CMHN
21
Panduan Praktikum CMHN
E. REMAJA
1. Pengertian
Adalah tahap perkembangan remaja usia 12-18 thn dimana pada saat ini remaja harus
mampu mencapai identitas diri meliputi peran, tujuan pribadi, keunikan dan ciri khas diri.
Bila hal ini tidak tercapai maka remaja akan mengalami kebingungan peran yang berdampak
pada rapuhnya kepribadian sehingga akan terjadi gangguan konsep diri.
2. Karakteristik perilaku
Karakteristik Normal
1. Menilai diri secara objektif, kelebihan dan kekurangan diri
2. Bergaul dengan teman
3. Memiliki teman curhat
4. Mengikuti kegiatan rutin (olah raga, seni, pramuka, pengajian, bela diri)
5. Bertanggung jawab dan mampu mengambil keputusan tanpa tergantung pada orang tua
6. Menemukan identitas diri, memiliki tujuan dan cita-cita masa depan
7. Tidak menjadi pelaku tindak antisosial dan tindak asusila
8. Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan yang berlebihan dan
negatif
9. Berperilaku santun, menghormati orang tua, guru dan bersikap baik pada teman
10. Memiliki prestasi yang berarti dalam hidup
3. Diagnosa keperawatan :
Kesiapan peningkatan perkembangan remaja
4. Intervensi :
1. Intervensi generalis :
a. Memfasilitasi remaja untuk mengikuti kegiatan yang positif dan bermanfaat
b. Tidak membatasi atau terlau mengekang remaja melainkan membimbingnya
c. Menciptakan suasana rumah yang nyaman untuk pengembangan bakat dan kepribadian
diri
d. Menyediakan waktu untuk diskusi, mendengarkan keluhan, harapan dan cita-cita remaja
e. Tidak menganggap remaja sebagai junior yang tidak memiliki kemampuan apapun
22
Panduan Praktikum CMHN
F. DEWASA
1. Pengertian
Adalah tahap perkembangan manusia usia 30 – 60 tahun dimana pada tahap ini merupakan
tahap dimana individu mampu terlibat dalam kehidupan keluarga, masyarakat, pekerjaan,
dan mampu membimbing anaknya. Individu harus menyadari hal ini, apabila kondisi
tersebut tidak terpenuhi dapat menyebabkan ketergantungan dalam pekerjaan dan keuangan.
2. Karakteristik perilaku
a. Menilai pencapaian hidup
b. Merasa nyaman dengan pasangan hidup
c. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
d. Membimbing dan menyiapkan generasi di bawah usianya secara arif dan bijaksana
e. Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lansia
f. Kreatif : mempunyai inisiatif dan ide-ide melakukan sesuatu yang bermanfaat
g. Produktif : mampu menghasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang lain,
mengisi waktu luang dengan hal yang positif dan bermanfaat
h. Perhatian dan peduli dengan orang lain : memperhatikan kebutuhan orang lain.
i. Mengembangkan minat dan hobi.
3. Diagnosa keperawatan : Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa
4. Intervensi Keperawatan
a) Menjelaskan perkembangan usia dewasa yang normal dan perkembangan yang menyimpang
b) Menerima proses penuaan dan perubahan peran dalam keluarga
c) Berinteraksi dengan baik dengan pasangan dan menikmati kebersamaan dengan keluarga
d) Memperluas dan memperbaharui minat/kesenangan
e) Memanfaatkan kemandirian dan kemampuan/potensi diri secara positif
23
Panduan Praktikum CMHN
G. LANSIA
1. PENGERTIAN
Perkembangan psikososial lanjut usia adalah tercapainya integritas diri yang utuh.
pemahaman terhadap makna hidup secara keseluruhan membuat lansia berusaha menuntun
generasi berikutnya (anak dan cucunya) berdasarkan sudut pandangnya. Lansia yang tidak
mencapai integritas diri akan merasa putus asa dan menyesali masa lalunya karena tidak
merasakan hidupnya bermakna.
2. KARAKTERISTIK PERILAKU
1. Mempunyai harga diri tinggi
2. Menilai kehidupannya berarti
3. Menerima nilai dan keunikan orang lain
4. Menerima dan menyesuaikan kematian pasangan
5. Menyiapkan diri menerima datangnya kematiasn
6. Melaksanakan kegiatan agama secara rutin
7. Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga
8. Berpartisipasi dalam kegiaan sosial dan kelompok masyarakat
9. Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah mandiri
4. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Tujuan
1) Lansia dapat menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang normal
(merasa disayangi dan dibutuhkan keluarganya dan mampu mengikuti kegiatan
social dan keagamaan di lingkungannya.
2) Lansia dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal dan
merasa hidupnya bermakna.
3) Lansia melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal.
b. Tindakan Keperawatan
Tindakan Keperawatan bagi Perkembangan Psikososial Lansia
24
Panduan Praktikum CMHN
1) Jelaskan ciri perilaku perkembangan lansia yang normal dan menyimpang (lihat tabel
sebelumnya)
2) Mendiskusikan cara yang dapat dilakukan oleh lansia untuk mencapai integritas diri
yang utuh :
a) Mendiskusikan makna hidup lansia selama ini
b) Melakukan life review (menceritakan kembali masa lalunya, terutama
keberhasilannya)
c) Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai lansia
d) Mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya
e) Melakukan kegiatan kelompok
3) Membimbing lansia membuat rencana kegiatan untuk mencapai integritas diri yang
utuh.
4) Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana yang telah dibuatnya
E. EVALUASI
Penilaian dilakukan secara praktikal dengan menggunakan lembar cheklist.
25
Panduan Praktikum CMHN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : ...............................
Nama panggilan klien : ...............................
Umur/TTL : ...............................
Jenis kelamin : ...............................
Agama : ...............................
Pendidikan : ...............................
Pekerjaan : ...............................
Suku bangsa : ...............................
Status marital : ...............................
Alamat lengkap : ...............................
26
Panduan Praktikum CMHN
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembang rasa percaya
Penyimpangan : Risiko berkembang ketidakpercayaan
27
Panduan Praktikum CMHN
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembang kemandirian
Penyimpangan : Risiko berkembang ragu-ragu dan malu
28
Panduan Praktikum CMHN
C. Usia 3 – 6 tahuna
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Nama klien : ...................................................
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Anak aktif bertanya segala sesuatu
2 Mengkhayal dan kreatif mencoba hal-hal baru
3 Mampu mengidentifikasi jenis kelamin
4 Mengenal 4 warna utama
5 Anak mudah berpisah dengan orang tua
6 Anak bermain dengan teman sebaya
7 Belajar melakukan perilaku orang tua, ikut dalam kegiatan keagamaan
8 Aktif bermain menggunakan peralatan yang ada dalam rumah, alat masak
dipukul meniru suara musik, kursi disusun menjadi kereta
9 Mampu mengungkapkan maksud dengan rangkaian kalimat yang panjang
10 Anak berinisiatif melakukan kegiatan secara mandiri, mandi, berpakaian,
memakai sepatu, membereskan mainannya sendiri, dan membantu adiknya
11 Anak BAK/BAB di toilet
12 Anak menerima kehadiran adiknya dan tidak terjadi sibling rivalry
berkepanjangan
Kemampuan keluarga
1 Memberi kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan baru
2 Menjadi contoh bagi anak dalam hal cara berinteraksi sosial dengan orang
lain dan lingkungan
3 Menggunakan bahasa dan kalimat positif bila melarang
4 Membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru
5 Memberi pjian yang konstruktif pada keberhasilan anak
6 Mendiskusikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan angota
keluarga
7 Memikirkan pendidikan awal yang baik bagi anak
8 Keluarga tidak bertengkar di depan anak
9 Keluarga bersikap bijak mengatasi sibing rivalry dengan melibatkan anak
untuk ikut merawat adik barunya, membantu dalam acara memandikan
adik, memakaikan bedak badan adik, baju adik
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembang rasa inisiatif
Penyimpangan : Risiko berkembang rasa bersalah
29
Panduan Praktikum CMHN
D. Usia 6 - 12 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Kepuasan terhadap keberhasilan yang dicapai
Penyimpangan : Resiko harga diri rendah
30
Panduan Praktikum CMHN
E. Usia 12 - 18 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial pembentukan identitas diri
Penyimpangan : Resiko tidak efektifnya penampilan peran
31
Panduan Praktikum CMHN
F. Usia 18 – 25 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berhubungan akrab dengan orang lain
Penyimpangan : Resiko isolasi sosial
32
Panduan Praktikum CMHN
G. Usia 25 – 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Menyiapkan generasi berikut
Penyimpangan : Terhambat
33
Panduan Praktikum CMHN
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembangnya integritas diri
Penyimpangan : Resiko ketidakberdayaan
Nama Perawat:
Tanda tangan:
34
Panduan Praktikum CMHN
PANDUAN PRAKTIKUM 2
35
Panduan Praktikum CMHN
BAB 3
1. Pendahuluan
perhatian penting bagi seorang perawat CMHN dan jiwa. Pada bab ini akan dibahas
mengenai diagnosa risiko/ psikososial yang sering ditemukan baik di seting rumah sakit
umum maupun diseting komunitas. Untuk itu perawat CMHN perlu dibekali
perkembangan psikososial individu yang berada di masyarakat agar tidak jatuh menjadi
gangguan jiwa.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan Umum
masyarakat .
b. Tujuan Khusus
36
Panduan Praktikum CMHN
3. Strategi Pembelajaran
1. Apersepsi
psikosial..
4. Demonstrasi
Instruktur mendemonstrasikan dan selanjutnya diulangi oleh satu atau dua orang
mahasiswa.
5. Latihan Mandiri
4. Teori
A. ANSIETAS
1. Pengertian
Ansietas adalah perasaan was-was, kuatir, atau tidak nyaman seakan-akan terjadi
sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman
37
Panduan Praktikum CMHN
h. Tremor
i. Sakit kepala
j. Sulit tidur
2) Respons Kognitif
a. Lapang persepsi menyempit
b. Tidak mampu menerima rangsang luar
c. Berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya
3. Intervensi:
Individu
a. Tujuan
1) Pasien mampu mengenal ansietas
1) Pasien mampu mengatasi ansietas melalui tehnik relaksasi
1) Pasien mampu memperagakan dan menggunakan tehnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
b. Tindakan Keperawatan
a) Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi.
Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah:
1) Mengucapkan salam terapeutik
1) Berjabat tangan
1) Menjelaskan tujuan interaksi
1) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
38
Panduan Praktikum CMHN
Keluarga
a. Tujuan
1) Keluarga mampu mengenal masalah ansietas pada anggota keluarganya
1) Keluarga mampu memahami proses terjadinya masalah ansietas
1) Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami ansietas
1) Keluarga mampu mempraktekkan cara merawat pasien dengan ansietas
1) Keluarga mampu merujuk anggota keluarga yang mengalami ansietas
b. Tindakan Keperawatan
1) Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2) Diskusikan tentang proses terjadinya ansietas serta tanda dan gejala
3) Diskusikan tentang penyebab dan akibat dari ansietas
4) Diskusikan cara merawat pasien dengan ansietas dengan cara mengajarkan tehnik
relaksasi :
a) Mengalihka situasi
b) Latihan relaksasi : napas dalam, mengerutkan dan mengendurkan otot
c) Menghipnotis diri sendiri (latihan 5 jari)
39
Panduan Praktikum CMHN
5) Diskusikan dengan keluarga perilaku pasien yang perlu dirujuk dan bagaimana
merujuk pasien
6) Terapi Aktivitas Kelompok
B. KETIDAKBERDAYAAN
1. Pengertian
Ketidakberdayaan adalah persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan
mempengaruhi hasil secara bermakna ; suatu keadaan dimana individu kurang dapat
mengendalikan kondisi tertentu atau kegiatan yang baru dirasakan (NANDA, 2005).
1. Data Obyektif
a) Ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang perawatan.
a) Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan
a) Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya
a) Ketergantungan terhadap orang lain yang dapat mengakibatkan iritabilitas,
ketidaksukaan, marah dan rasa bersalah.
a) Gagal mempertahankan ide/pendapat yang berkaitan dengan orang lain ketika
mendapat perlawanan
a) Apatis dan pasif
a) Ekspresi muka murung
a) Bicara dan gerakan lambat
40
Panduan Praktikum CMHN
a) Tidur berlebihan
a) Nafsu makan tidak ada atau berlebihan
a) Menghindari orang lain
3. Intervensi Generalis
A. Tujuan Umum
Klien mampu mengatasi rasa ketidakberdayaan yang dialaminya
c. Intervensi Keperawatan
1) Lakukan pendekatan yang hangat, bersifat empati, tunjukkan respons emosional
dan menerima pasien apa adanya.
1) Mawas diri dan cepat mengendalikan perasaan dan reaksi diri perawat sendiri (
mis; rasa marah, frustasi dan simpati )
1) Sediakan waktu untuk berdiskusi dan bina hubungan yang sifatnya supportif,
beri waktu klien untuk berespons
1) Gunakan tehnik komunikasi terapeutuk terbuka, eksplorasi dan klarifikasi
1) Bantu klien untuk mengekspresikan perasaannya dan identifikasi area-area situasi
kehidupannya yang tidak berada dalam kemampuannya untuk mengontrol.
1) Bantu klien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh
terhadap ketidak berdayaannya
1) Diskusikan tentang masalah yang dihadapi klien tanpa memintanya untuk
menyimpulkan
41
Panduan Praktikum CMHN
42
Panduan Praktikum CMHN
3. Intervensi Generalis
Individu
a. Tujuan
1) Pasien dapat mengidentifikasi citra tubuhnya
43
Panduan Praktikum CMHN
b. Tindakan Keperawatan
1) Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya : dulu dan saat ini, perasaan
tentang citra tubuhnya dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini.
2) Diskusikan potensi bagian tubuh yang lain.
3) Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu.
4) Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara :
1) Gunakan protese, wig, kosmetik atau yang lainnya sesegera mungkin, gunakan
pakaian yang baru
1) Motivasi pasien untuk melihat bagian yang hilang secara bertahap.
1) Bantu pasien menyentuh bagian tersebut.
1) Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada pembentukan
tubuh yang ideal
5) Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara :
1) Susun jadual kegiatan sehari-hari
1) Dorong melakukan aktifitas sehari-hari dan terlibat dalam aktifitas dalam
keluarga dan sosial
1) Dorong untuk mengunjungi teman atau orang lain yang berarti/mempunyai
peran penting baginya.
1) Beri pujian terhadap keberhasilan pasien melakukan interaksi
Keluarga
1. Tujuan
1) Keluarga dapat mengenal masalah gangguan citra tubuh
2) Keluarga mengetahui cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh
3) Keluarga mampu merawat pasien gangguan citra tubuh
44
Panduan Praktikum CMHN
1. Tindakan Keperawatan
a) Jelaskan dengan keluarga tentang gangguan citra tubuh yang terjadi pada pasien
a) Jelaskan kepada keluarga cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh.
a) Ajarkan kepada keluarga cara merawat pasien :
a) menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien dirumah
b) memfasilitasi interaksi dirumah
c) melaksanakan kegiatan dirumah dan sosial.
d) memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien
a) Ajarkan kepada keluarga untuk mengevaluasi perkembangan kemampuan pasien
seperti pasien mampu menyentuh dan melihat anggota tubuh yang terganggu,
melakukan aktifitas dirumah dan dimasyarakat tanpa hambatan
a) Beri pujian yang realistis terhadap keberhasilan keluarga
a) TAK : stimulasi persepsi HDR
45
Panduan Praktikum CMHN
3. Intervensi Generalis
1. Tujuan Umum
Klien dapat mengatasi rasa berduka yang dialaminya
1. Tujuan Khusus
1) Klien mampu mengenal kehilangan yang dialaminya
1) Klien mampu mengatasi rasa kehilangan atau berduka yang dialami
1. Intervensi Keperawatan
1) Kaji pengalaman masa lalu klien terhadap kehilangan, keberadaan support system
dan kegiatan berduka yang biasa dilakukan
1) Jelaskan karaktersistik yang normal dan abnormal dari berduka
1) Diskusikan perbedaan pola individu terhadap berduka (misalnya antara laki-laki
dan perempuan)
1) Dukung klien untuk memverbalisasi ketakuan dan berkonsentrasi pada potensial
kehilangan, termasuk konflik dalam keluarga
1) Bantu klien unutk sharing rasa takut, rencana dan harapan terhadap anggota
keluarga yang lain.
1) Pada klien anak bantu untuk mengklarifikasi konsep yang salah tentang kematian
atau kehilangan
1) Grieve Work Fasilitation
a) Identifikasi tentang kehilangan klien
b) Jelaskan tentang tahapan proses berduka dan beri dukungan
46
Panduan Praktikum CMHN
1) Kolaborasi
a) Rujuk pada sumber daya yang sesuai seperti keompok pendukung, dukungan
legal, dukungan keuangan, pekerjaan sosial, grief counselor, genetic
counselor, dll.
b) Identifikasi sumber daya pendukung di komunitas
1) Tindakan untuk Keluarga :
) Kaji pengalaman masa lalu keluarga terhadap kehilangan, keberadaan support
system dan kegiatan berduka yang biasa dilakukan
) Jelaskan karakteristik yang normal dan abnormal dari berduka
) Jelaskan tentang tahapan proses berduka dan beri dukungan
47
Panduan Praktikum CMHN
48
Panduan Praktikum CMHN
1. Identitas
Nama Klien :
Umur :
Jenis kelamin :
Alamat :
Nama Puskesmas :
No.RM :
Perawat CMHN :
Hari/Tanggal :
2. Pengkajian
A. Data subyektif :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................
B. Data obyektif :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Diagnosa keperawatan :
49
Panduan Praktikum CMHN
4. Tindakan keperawatan :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................
5. Evaluasi :
S. ..........................................................................................................................................…
O. .....................................................................................................................……………….
A. ..............................................................................................................…………………….
P. ...............................................................................................................................................
Nama Perawat:
Tanda tangan:
50
Panduan Praktikum CMHN
51
Panduan Praktikum CMHN
.
Lampiran 8
FORMAT
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien:…………………………………………………………….......
……………………………………………………………………….
(pertemuan I: menggabungkan data subjektif dan objektif yang mendukung diagnosa)
2. Diagnosa Keperawatan:…………………………………………………….
(diagnosa yang ditegakkan sesuai dengan masalah klien saat ini)
3. Tujuan khuhus:……………………………………………………………….
....................................................................................................
( tujuan yang direncanakan untuk di implementasikan)
4. Tindakan keperawatan:……………………………………………………..
……………………………………………………………………..
(sesuai dengan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan yang direncanakan)
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik :………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
(Pertemuan l : Perkenalan antara perawat dengan klien)
(Pertemuan ll, dst: Mengucapkan salam)
b. Evaluasi/validasi:………………………………………………
…………………………………………………………………..
(Pertemuan l : Berisi kajian tentang keluhan/ alasan pasien meminta pertolongan)
52
Panduan Praktikum CMHN
c. Kontrak:
Topik :…………………………………………………
(hal yang akan dibicarakan sesuai dengan tujuan khusus saat itu)
Waktu :…………………………………………………..
(Alokasi waktu yang disepakati selama interaksi)
Tempat :………………………………………………….
(Tempat dilaksanakan interaksi sesuai kesepakatan)
2. Fase Kerja
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
(Berisi berbagai tindakan keperawatan yang direncanakan sesuai dengan SP)
3. Fase Terminasi
53
Panduan Praktikum CMHN
( Pertemuan I, dst: apayang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan dan memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian. Pertemuan terakhir:
Rencana yang akan dilakukan klien setelah keluar dari RS)
Waktu : ………………………………………………...
(Waktu yang disepakati untuk pertemuan selanjutnya)
Tempat : ……………………………………………...
(Tempat dilaksanakannya interaksi pada pertemuan selanjutnya)
54
Panduan Praktikum CMHN
REFERENSI
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice Nurse &
Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of Nursing, The
University of Texas Health Science Center at San Antonio.
Herdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition & Classification,
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A Clinical
Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course).
Jakarta: EGC
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third
edition.New York:Thomson Delmar Learning.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan
Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidance
Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
55