TIM KEPERAWATAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
VISI
MISI
Alhamdulillahirobbil’alamin, Segala puji dan syukur kehadirat ALLah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan Kurunia-Nya pada kami semua sehingga panduan preklinik
Keperawatan Gawat Darurat ini dapat diselesaikan sebagai pedoman mahasiswa keperawatan
STIKes Alifah Padang dalam praktikum di klinik. Panduan ini diharapkan dapat memberikan
arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi menyelesaikan mata kuliah
Keperawatan Gawat Darurat.
Kami menyadari modul ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki modul ini akan kami terima dengan
senang hati.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata ajar Keperawatan keperawatan gawat darurat adalah tentang konsep dan
perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang
mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat
diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta
kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan
keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah atau
mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadI. Praktek Klinik Keperawatan
Keperawatan Gawat Darurat meliputi berbagai aspek yang terkait tentang kegawatan,
kedaruratan, dan kegawatdaruratan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada
pencapaian kemampuan berpikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan
kosep kegawatan, kedaruratan, dan kegawatdaruratan dengan pendekatan asuhan
keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.
Salah satu pengajaran klinik yang berfokus pada semua kelompok umur. Asuhan
mata ajar Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat diberikan pada kondisi yang
mengancam kehidupan yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat dperkirakan dan
disertai atau tanpa disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan.
Di akhir mata ajar ini mahasiswa mampu untuk melakukan pengkajian dan
merumuskan diagosa keperawatan serta membuat rencana asuhan keperawatan yang efektif
untuk menangani masalah yang aktual atau risiko yang mengancam kehidupan dan menjaga
ataupun meningkatkan kestabilan kondisi yang sesuai dengan kondisi klien, mencegah
kematian dan mengurangi kecacatan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah menyelesaikan program praktik ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dalam kondisi gawat darurat
2. Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan praktik ini diharapkan mahasiswa :
a. Mampu menjelaskan system pelayanan di unit perawatan gawat darurat
b. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dalam kondisi kritis
c. Menentukan prioritas masalah pada klien gawat darurat
d. Melakukan tindakan bantuan hidup dasar (membuka jalan napas, memberikan
pernapasan buatan dan kompresi jantung luar)
e. Mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan monitoring pada pasien dengan
kondisi kegawatan, kedaruratan, dan kegawat daruratan
f. Mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan berbagai prosedur yang lazim
dilakukan di unit keperawatan keperawatan gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa
dan atau pencegahan kecacatan
C. Manfaat Pembelajaran
Maksud pembelajaran ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
memberikan berpikir kritis dan memberikan asuhan keperawatan yang professional,
berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia.
D. Sistematika Penulisan
Buku panduan ini berisi informasi tentang tujuan dan kompetensi, materi yang harus
dikuasai mahasiswa, metode pembelajaran klinik, tata tertib, lahan praktik, proses
pelaksanaan praktik, tugas dan kewajiban mahasiswa
E. Kompetensi
Setelah mengikuti Preklinik Keperawatan kritis antara lain :
PROSES BIMBINGAN
A. Metode
Metode pembelajaran pada pada praktek klinik keperawatan keperawatan gawat darurat
meliputi tahap orientasi, supervisi, dan umpan balik. Gambaran kegiatan masing-masing
tahapan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.
B. Pelaksanaan Praktik
1. Bobot SKS
Praktek klinik Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat mempunyai bobot 1 SKS
dengan metode PBK (Pengalaman Belajar Klinik), setiap SKS secara rinci perhitungan
jamnya adalah 1 SKS x 160 menit x 16 minggu = 2560 jam= 6 hari /1 minggu. Praktik 1
SKS ini diselesaikan dalam waktu 6 hari dengan perhitungan waktu minimal satu hari 7
jam.
C. Tata Tertib
Secara umum peraturan program Preklinik Keperawatan Klinik merujuk pada peraturan
akademik STIKes Alifah Padang. Secara khusus, peraturan program Preklinik Keperawatan
Dasar adalah:
D. Sanksi
Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti aturan baik yang disengaja
atau tidak disengaja. Bentuk Sanksi :
1. Ringan : berupa teguran lisan dari pembimbing institusi / lahan dengan bukti tertulis pada
buku panduan praktik
2. Sedang : berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh pembimbing lahan
dan institusi, ketua Program Studi.
3. Berat : diberhentikan sementara dari seluruh kegiatan sampai ditentukan melalui rapat
Program Studi.
4. Sangat Berat : diberhentikan / dikeluarkan dai institusi
E. Metoda Pembelajaran
No Kegiatan Keterangan
STRATEGI KEGIATAN
B. Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan mahasiswa dalam preklinik Keperawatan Keperawatan Gawat Darurat antara lain :
1. Serah terima mahasiswa dengan pihak Ruangan Khusus dimana mahasiswa berpraktek.
2. Membuat laporan pendahuluan dan analisa sintesa
3. Melaksanakan pengumpulan data dan pengkajian pada pasien kelolaan sesuai format.
4. Menganalisis data dan merumuskan diagnosa keperawatan
5. Membuat atau menyusun rencana asuhan Keperawatan
6. Melaksanakan kegiatan implementasi Keperawatan sesuai rencana asuhan keperawatan
yang telah dibuat
7. Melakukan evaluasi keperawatan sesuai dengan implementasi keperawatan yang telah
dilaksanakan
8. Mengikuti proses bimbingan baik dengan preceptor akademik maupun preceptor klinik
C. Pembimbing
Terdiri dari pembimbing Institusi dan pembimbing lahan klinik yang ditempati praktik dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Pembimbing Institusi : adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan SK Ketua Stikes
Alifah Padang yang berasal dari Staf Dosen Stikes Alifah Padang yang sudah terlibat
dalam pembelajaran teori pada semester sebelumnya dengan level S2, S1 Keperawatan
dengan keahlian khusus
2. Pembimbing Lahan: adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan Surat Tugas RS
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian
mahasiswa dalam pelaksanaan Preklinik Keperawatan Gawat Darurat di unit pelayanan
gawat darurat.
C. Penilaian
Penilaian mahasiswa dilakukan oleh preseptor klinik maupun preseptor akademik. Adapun
cakupan dan bobot dari evaluasi yang dilakukan adalah :
1. Peran serta pada pre & post conference…......... 10 %
2. Penampilan klinik.......................................... 15 %
3. Membuat Laporan pendahuluan...................... 20%
4. Membuat Analisa Sintesa............................... 35 %
a. Responsi ........................................................... 20 %
D. Tehnik Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melaksanakan praktik di sesuai dengan tujuan pembelajaran pada
Preklinik Keperawatan Kritis (tercapainya kompetensi yang ditetapkan).
2. Evaluasi Proses.
a. Kehadiran mahasiswa pada saat praktek 100 %
b. Preceptor dari institusi dan lahan praktik dapat memberikan bimbingan secara efektif
terhadap mahasiswa.
c. Setiap mahasiswa dapat bekerjasama dengan preceptor klinik dan tim kesehatan
dalam pelaksanaan praktik.
3. Evaluasi Hasil :
a. Laporan Asuhan Keperawatan.
Pada setiap ruangan tempat praktik mahasiswa mendapatkan satu kasus untuk
dikelola. Topik kasus ditentukan pada hari senin, saat mahasiswa orientasi untuk
dibuat laporan pendahuluan yang didiskusikan pada saat pre conference.
b. Laporan Analisa Sintesa
c. Kehadiran 100%
d. Telah mengumpulkan semua laporan asuhan keperawatan.
PENUTUP
1. COVER
2. PENGERTIAN
3. ETIOLOGI
4. MANIFESTASI KLINIS
5. PATHOFISIOLOGI
6. PATHWAY
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
8. KOMPLIKASI
9. PENATALAKSANAAN
10. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Primary survey
1) Airway
2) Breathing
3) Circulation
4) Disability
5) Exposure
b. Secondary Survey
c. Pemeriksaan Penunjang
d. Diagnosa Keperawatan Primer
e. Diagnosa Keperawatan Sekunder
f. Intervensi Keperawatan
g. Implementasi
h. Evaluasi
11. DAFTAR PUSTAKA
NB :
Laporan Pendahuluan dibuat menggunakan microsoft word dengan tulisan times new roman
dengan ukuran 12, spasi 1,5, kertas F4. Referensi buku tahun 2011 -2021, jurnal tahun 2016 –
2021.
FORMAT LAPORAN ANALISA SINTESA
RUANG GAWAT DARURAT
10. Evaluasi
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...........................................................................................................................
11. WOC
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN ANALISA SINTESA
PRODI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Padang, 2021
Preceptor Akdemik/Klinik,
(……………………………..)
LAMPIRAN
FORMAT BIMBINGAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Mahasiswa :
Ruang Praktek :
Hari/tanggal :
FORMAT LOOGBOOK
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama Mahasiswa :
Ruang Praktek :
Hari/tanggal :
Jenis
N Nama Diagnosa
Jam Kegiatan Mahasiswa Tindakan
O Pasien Pasien
O M
Padang,………………………
(………………….) (……………………)
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIN
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Tanggal/Nama/
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Ttd Preseptor Klinik
1 Laporan Pendahuluan 10
2 Laporan Kasus 30
3 Kompetensi yang dicapai 30
3 Penampilan Klinik 30
Total 100
( ............................................................ ) ( .............................................................. )
Lampiran :
DAFTAR KOMPETENSI
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KLINIK
SKILL
M P O
Airway
Jaw trust
Heimlich maneuver
Abdominal trust
Chest trust
Pemasangan Oropharingeal
Finger Swab
Suction
Breathing
Ventilasi Mekanik
Pengambilan Analisa gas darah
Pemeriksaan Thoraks
Pemberian Nebulizer
Circulation
Pemeriksaan Nadi
Pemasangan Infus
Balance cairan
Resusitasi cairan
Pemasangan EKG
Interprestasi EKG
Monitor JVP
Disability
Pemeriksaan Neurologis
Manajemen Nyeri
Exposure
Pengkajian Luka
Perawatan Luka
Pembidaian
Pembalutan
Pemasangan Kateter
Injeksi Intravena
Injeksi intracutan
Injeksi intramuskuler
Injeksi subcutan
Keterangan :
1. M = Mandiri
2. P = Pendampingan
3. O = Observasi
PENILAIAN :
A : 80- 100%
B : 60-80%