Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

PRODI D.III KEPERAWATAN SEMESTER VI

TAHUN AJARAN 2020/ 2021

PENYUSUN

Johana Tuegeh

Nurseha S. Djaafar

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEHNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

2021
PANDUAN PRAKTEK KLINIK

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

BAB. I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah :


Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II (PKK KMB II) merupakan Mata kuliah berbasis
praktik lapangan untuk mengenal secara nyata lahan praktik sekaligus memberikan kesempatan
dalam penerapan teori Keperawatan Medikal Bedah II. Melalui pendekatan praktik lapangan
diharapkan mahasiswa mampu menginternalisasi konsep dan nilai serta mampu membangun
integritas personal sebagai seorang calon perawat.

B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :


Praktik Klinik Keperawatan Medikal bedah II merupakan sekelompok ilmu keperawatan yang
memungkinkan mahasiswa mempraktikan konsep asuhan keperawatan secara komprehensip,
sistematis dan benar pada pasien dewasa yang mengalami gangguan fungsi tubuh baik secara
akut maupun kronis..

C. Capaian Pembelajaran :
Pada akhir Pembelajaran mahasiswa mampu :
1. Mahasiswa mampu mengkaji secara nyata pada pasien dengan gangguan system :
Musculoskeletal, persyarafan, indera, Perkemihan, metabolik endokrin, integument, imun dan
tindakan operatif
2. Mampu menyusun diagnosis keperawatan sesuai dengan data yang diperoleh.
3. Menyusun rencana tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang
diperoleh
4. Mahasiswa mampu melakukan persiapan tindakan khusus.
5. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan dasar
manusia secara nyata sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lahan praktik.
6. Mahasiswa mampu mendokumentasikan proses asuhan keperawatan yang telah
dilakukannya.

D. Kompetensi yang diharapkan :


1. Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem musculoskeletal pada
osteomyelitis, osteoporosis ,fraktur, d a n amputasi
2. Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan gangguan persarafan pada stroke,
encephalitis, meningitis, trauma kepala dan trauma medulla spinalis.
3. Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem pengindraan pada
katarak dan glaucoma dan gangguan pada THT
4. Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem perkemihan, metabolic
endokrin pada pielonefritis, glumerulonefritis, nephritic syndrome, batu saluran kemih,
gagal ginjal dan diabetes insipidus
5. Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan gangguan saraf & sistem integument pada
nyeri, pruritus,serta ganguan sistem integument dan sistem imunitas pada luka bakar,
dermatitis, reaksi obat / alergi, SLE dan AIDS.
6. Melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh
akibat tindakan operatif.

E. Ketrampilan yang harus dicapai :


1. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan aktivitas:
a. Memindahkan pasien dar TT ke kursi
b. Memindahkan pasien dariTT ke TT lain
c. Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan
d. Melatih ROM
e. Memberikan obat sesuai program terapi
f. Memberikan pendidikan kesehatan
2. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan carian
a. Memasang infuse
b. Memasang kateter
c. Memberikan obat sesuai program terapi
d. Memberikan pendidikan kesehatan
3. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat dan tidur:
a. Membantu melaksanakan ritual tidur
b. Melaksanakan program terapi
c. Memberikan pendidikan kesehatan
4. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan keseimbangan suhu tubuh:
a. Memasang cooler blanket
b. Memasang warmer blanket
c. Melaksanakan program terapi sesuai program terapi
d. Memberikan pendidikan kesehatan
5. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan rasa nyaman dan aman :
a. Merawat luka
b. Member kompres pada luka
c. Memasang restrain
d. Memberikan obat
6. Tindakan keperawatan pada kondisi pre operatif:
a. Membersihkan daerah operasi
b. Mencukur daerah operasi
c. Klisma
d. Pendidikan kesehatan
e. Informed concent
7. Tindakan keperawatan post operatif:
a. Menyiapkan Open bed
b. Anamnesa dan observasi sirkulasi (TD, Nadi, Pernafasan dan Suhu)
c. Mengobservasi perdarahan
d. Pemeriksaan kesadaran
e. Mengobservasi bising usus
f. Membimbing latihan nafas dalam
g. Membimbing batuk efektif
h. Melatih ambulasi

BAB. II
PROGRAM PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

A. Strategi praktek klinik.


Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh instruktur klinik dalam pelaksanaan praktik klinik yaitu :
1. Persiapan praktik klinik
Instruktur klinik memfasilitasi mahasiswa dalam memahami beberapa aspek yang perlu dalam
praktik klinik seperti :
a. Panduan praktik klinik, termasuk jenis dan jumlah kasus yang menjadi kajian belajar
mahasiswa
b. Capaian pembelajaran / kompetensi yang harus dimiliki dan tercapai
c. Evaluasi praktik klinik
d. Penggunaan format dokumentasi (dokumentasi askep,capaian ketrampilan)
2. Pelaksanaan .
Selama praktik klinik instruktur melaksanakan tahapan pembelajaran sebagai berikut :
a. Pre-conference : pengarahan singkat selama 20-60 menit sebelum praktik harian dimulai.
Instruktur klinik berperan memberikan support dengan membantu mengarahkan kefokus
praktik, menurunkan kecemasan / ketegangan yang mungkin dialami mahasiswa sebelum
dan selama praktik serta membantu mengembangkan pemecahan masalah; instruktur juga
berperan sebagai perencana dengan membantu memilih klien yang tepat, mengkaji
kesiapan mahasiswa serta mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada untuk perbaikan.
Instruktur klinik diharapkan mampu bekerjasama, saling percaya dan keterbukaan dalam
pelaksanaan praktik serta mampu menjelaskan makna dan nilai nilai praktik berdasarkan
pengalaman nyata.
Kegiatan yang dilakukan instruktur bersama mahasiswa pada pre-conference :
1). Mendiskusikan tujuan praktik
2). Mendiskusikan rencana belajar praktik sesuai kompetensi/capaian pembelajaran
3). Mengkaji kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep
sikap dan kondisi psikologis
4). Mengidentifikasi kasus sesuai capaian pembelajaran serta capaian ketrampilan
b. Melaksanakan bimbingan.
Instruktur klinik memilih metode bimbingan yang sesuai dalam membantu mahasiswa
Mencapai target pembelajaran klinik.
Berbagai metode dan strategi yang dapat digunakan seperti :
1). Demonstrasi : dapat digunakan untuk mahasiswa pemula atau pada tindakan yang
Relative memiliki resiko tinggi
2). Bed side teaching : mahasiswa difasilitasi untuk melaksanakan askep dibawah
Bimbingan instruktur, dimana instruktur mengawasi secara aktif setiap tindakan yang
Dilakukan dan memberikan koreksi langsung bila tindakan tersebut membahayakan
Klien.
3). Penugasan klinik : mahasiswa diberikan tanggung jawab mengelola klien secara
Mandiri atau partial., hal ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
Untuk membangun sikap dalam mengaplikasi pengetahuan dan ketrampilan
Serta pertimbangan klinis sesuai kondisi klien
4). Ronde : observasi atau kadang kadang diikuti dengan wawancara pada satu atau
Beberapa klien yang dikelola oleh mahasiswa. Hal ini dimaksudkan untuk
Memberikan penilaian , memberi asuhan dan penguatan dari apa yang telah dan
Sebaiknya dilakukan. Mahasiswa bertugas mempresentasikan dan menjawab
Pertanyaan instruktur klinik dan menjaga privasi klien.
5). Diskusi kelompok : metode ini digunakan untuk mengembangkan kemampuan
Mahasiswa dalam membangun sikap kritis dan akuntabilitas dalam melaksanakan
Askep. Kegiatan ini dapat dilakukan setelah mahasiswa melakukan suatu prosedur
Atau askep, dalam hal ini instruktur bertindak sebagai fasilitator
6). Penugasan tertulis : berupa penulisan askep yang telah dilakukan atau laporan
Dari setiap kegiatan yang dilakukan selama praktik klinik

b. Post Conference
Kegiatan harian yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari penilaian hasil praktik yang telah
dilakukan hal ini bertujuan memberi dan menerima umpan balik, menjadikan pengalaman
sebagai media pembelajaran melalui analisa dan refleksi. Beberapa kegiatan yang harus
dilakukan oleh instruktur klinik :
1. Mendiskusikan dengan mahasiswa kegiatan belajar praktik yang telah dilakukan .
2. Memberikan penguatan dan umpan balik terhadap pelaksanan praktik yang telah
dilakukan mahasiswa
3. Bersama mahasiswa menilai capaian pembelajaran praktek yang telah dilakukan
4. Menandatangani pencapaian pembelajaran / kompetensi yang telah dilakukan
mahasiswa selama praktik.

B. Evaluasi praktik klinik


Instruktur klinik melakukan evaluasi pencapaian pembelajaran klinik baik evaluasi program
maupun evaluasi hasil belajar mahasiswa yang telah melaksanakan praktik.
Strategi dan aspek yang dievaluasi meliputi :
1. Evaluasi proses : observasi terhadap kinerja mahasiswa selama praktik yang meliputi
pencapaian target askep dan ketrampilan serta evaluasi terhadap sikap peserta didik selama
melaksanakan praktik. (format penilaian terlampir).
2. Evaluasi hasil : evaluasi terhadap laporan asuhan keperawatan (format terlampir)
Kriteria penilaian : kehadiran dalam praktik 100%, telah menyelesaikan laporan askep.
Pembobotan penilaian meliputi :
1. Laporan askep 30 %
2. Sikap 10 %
3. Ketrampilan 40 %
4. Tanya jawab 20 %
Untuk Nilai Kelulusan Praktik : 80.

BAB. III
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

A. Persyaratan mahasiswa
Untuk dapat mengikuti praktik klinik keperawatan medical bedah II mahasiswa harus telah lulus
mata kuliah KMB II dan telah memenuhi syarat administrasi sesuai ketentuan yang berlaku di
Poltekkes Kemenkes Manado.
Jumlah mahasiswa 99.. (Sembilan puluh sembilan) orang : terdiri 2 Grup dan tiap grup terdiri dari
3 kelompok.

B. Tata tertib pelaksanaan Praktik klinik


1. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum jadwal praktik dimulai.
2. Mahasiswa menandatangani daftar hadir setiap hari (saat tiba – kembali/pulang) sesuai jadwal
dinas yang telah ditentukan. Pagi Jam 07.00 – 14.00.Dinas sore jam 14.00 – 21.00 dan Dinas
malam jam 21.00 – 07.00.
3. Mahasiswa harus mengikuti jadwal dinas yang telah ditetapkan. Tidak boleh mengganti jadwal
dinas tanpa persetujuan instruktur.
4. Kehadiran dalam praktik harus 100 %. Bila berhalangan karena alasan tertentu wajib
mengganti waktu praktik dan harus sepengetahuan instruktur.
5. Mahasiswa menggunakan pakaian seragam dan atribut sesuai dengan ketentuan.
6. Mahasiswa wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan praktik, tdk boleh meninggalkan lokasi
praktik tanpa seizin instruktur.
7. Mahasiswa wajib mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dilokasi praktik.
8. Menyelesaikan penugasan selama praktik sesuai target yang telah ditentukan.

C. Lama praktek dan lokasi praktek


1. Lama praktek : beban SKS praktek klinik KMB II sesuai kurikulum sebanyak 2 (dua) SKS.
2. Lama praktek 12 hari mulai tgl. 14 April 2021 sampai dengan 26 April 2021 (jadwal terlampir)
3. Lokasi praktek : Di RSU Prof.Dr.RD Kandou Manado. (R.Hemodialisa, Irina C2, Irina F.Neuro,
Irina C (IMC) dan Irina A )

D. Pembimbing praktik klinik


Terdiri dari Pembimbing dari institusi dan dari lokasi praktik.
1. Pembimbing dari institusi :
a. Johana Tuegeh.SPd.SSi T.MKes (Irina A atas dan Irina A Bawah))
b. Nurseha.S.Djaafar SPd.SKepNs MKes (R. Hemodialisa))
c. Janbonsel Bobaya .SPd.MKes (Irina F neuro dan Irina C (IMC))
d. Rolly Rondonuwu, M.Kep.Ns.Sp.KMB (Irina C2))

2. Pembimbing dari RSU Prof. Dr. RD Kandou Manado :


a. Ns. Paula Pelealu, S.Kep ( Irina A.Atas )
b. Ns. Ellen Gunena, S.Kep. ( Irina A. Bawah)
c. Ns. Welmina Sumampouw ( Irina C2 )
d. Ns. Feike Y. Waworuntu, S.kep ( Irina C IMC )
e. Ns. Vonny Kuhu, S.Kep ( Irina F. Neuro )
f. Ns. Nevy J. Panelewen, S.Kep ( Hemodialisa Melati )

E. Lokasi, Pembagian kelompok Praktik dan jadwal praktik


GROUP A

LOKASI 14 - 18 April 19 - 22 April 23 - 26 April


IRINA A ATAS I II III
IRINA F NEURO II III I
R. HEMODIALISA III I II

GROUP B

LOKASI 14 - 18 April 19 - 22 April 23 - 26 April


IRINA C2 I II III
IRINA C (IMC) II III I
IRINA A BAWAH III I II

PEMBAGIAN KELOMPOK GROUP A

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK III


1. Adolf G. Kawatu 1. .Andrew J. RegaR 1. Bastian Stera
2. Cyndy Mamuaya 2. Fajrini Mokoagow 2. Gabrila Kambey
3. Alfandi Poluan 3. Dewa R Adhitya 3. Andika Loho
4. Ariane Korompis 4. Andri Tinungki 4. Chistina Kapantow
5. Geby Ladi 5. .Andika Loho 5. Felin Kolinu
6. Jesika Palapa 6. Catherina Nongka 6. Grachella Kasenda
7. Joy Wongkar 7. Gian Saroinsong 7. Jhoint Polii
8. Luisia Hamin 8. Jessica Katiandagho 8. Kintan Budjang
9. Natalia Gonta 9. Juliana Pangemanan 9. Mirkayel Saroinsong
10. Nofriske Israel 10. Maria Patuwo 10. Nia Anggreini Adam
11. Rafinda Lintogareng 11. Ni Komang Desiani 11. Prisillia Taarape
12. Rosadelima Nurmalai 12. Noveli Lakotang 12. Reynaldi Lasut
13. Stely Mamuding 13. Randy Sanger 13. Sherina Sumual
14. Vinka Lumintang 14. Sarah Rattu 14. Venesia Kauntu
15. Yesica Pamondolang 15. Tirsa Makalew 15. Wynda Iksan
16. Jesica V. Punuh 16. Vrigia Lumeohe 16. Yulinda Tamamekeng
17. Yonatan Rotti

PEMBAGIAN KELOMPOK GROUP B


KELOMPOK I KELOMPOK II KELOMPOK III
1. Boy M Sardi 1. Fenia M.F. Sakul 1. Jesika T. Rotti
2. Jifanly Tumuju 2. Ignasius Dae 2. Vicka Paputungan
3. Yulianti Lahura 3. Silvia K.Keintjem 3. Adetania W.
4. Vion H. Bawias 4. Vivin D.Reppie Maghfirah
5. Sitihajar Anggraini 5. Susianti Salamate 4. Tithania Q.Supardi
6. Marlifia 6. Meilinda P.U. Wori 5. Rifanly Tumewu
Tarumingkeng 7. Nathanoel J. 6. Ninaliyah Sumenda
7. Monica M.Talangi Singkalang 7. Merry N. Sa’da
8. Novelia Tampilang 8. Orce Singli Seng 8. Inri Debora Bahrun
9. Glorya K. Pelleng 9. Gracya Z.Kamasaan 9. Juniyanti Beteno
10. Intan P. Waeo 10. Intania G.Komalig 10. Karlina K.Rumengan
11. Karaldia P.Ronga 11. Karen L. Injilia 11. Arter R. Runtuwene
12. Alen F. Umboh Kaligis 12. Desi K.Toporundeng
13. Chelsea E. F. 12. Gabriel E. Rambe 13. Eduardo S.S.
Mananeke 13. Ester V.Natari Mamentu
14. Dewa Ayu Y.Asti 14. Diana W. Pondaag 14. Feiby Y.P. Sante
15. Elwini E.T. Lepa 15. Chrisdiawati 15. Gabriela R.
16. Frilly Rampengan Samade Mailangkay
16. Andreas R.R.A. 16. Patrik Pangkey
Yudistira 17. Yulianti Kahembau
17. Yuyun Sarendaren

BAB. IV
PENUTUP

Buku panduan Praktik PKK KMB II ini dibuat sebagai panduan / pedoman bagi mahasiswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran klinik ditatanan pelayanan kesehatan (RSU Prof.Dr. RD Kandou
Manado) sehingga capaian pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal. Selamat berpraktik
klinik .

DAFTAR PUSTAKA
1. Poltekkes Kemenkes Manado : Panduan akademik Tahun 2018
2. Kementrian Kesehatan RI, Kurikulum Pendidikan –III Keperawatan Tahun 2016
3. Dep.Kes RI. Buku Panduan Praktik Klinik Keperawatan berbasis Klinik. Tahun 2007

Manado, April 2021


Ketua Program Studi

Maria Terok, S.Pd,S.SiT,M.Kes


NIP.196803251993032002

Anda mungkin juga menyukai