Anda di halaman 1dari 3

HASIL DISKUSI PEMBAHASAN

KONSEP PERUBAHAN TATA GEREJA GMIM 2016


SENIN, 1 MARET 2021

TEMA : TATA GEREJA 2016 vs TATA GEREJA 2021,


QUO VADIS PEMUDA GMIM???

1. PERATURAN TENTANG JEMAAT


BAB VI tentang BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT
Pasal 16 tentang Susunan Keanggotaan BPMJ
Ayat 1,2 dan 3
Penjelasan :
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan : Tetap mengacu pada Tata Gereja 2016 yaitu Ketua-Ketua Komisi Pelayanan Kategorial
harus tetap sebagai anggota EX-OFFICIO, posisi dalam organisasi karena jabatannya sebagai Ketua
Kategorial.
Poin permasalahan : Kategorial BIPRA tidak lagi otomatis menjadi ex officio/anggota BPMJ.

2. PERATURAN TENTANG WILAYAH


BAB V tentang BADAN PEKERJA MAJELIS WILAYAH
Pasal 13 tentang Susunan Keanggotaan BPMW
Ayat 5
Penjelasan :
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan : Tetap mengacu pada Tata Gereja 2016 yaitu Ketua-Ketua Komisi Pelayanan Kategorial
harus tetap sebagai anggota EX-OFFICIO, posisi dalam organisasi karena jabatannya sebagai Ketua
Kategorial.
Poin permasalahan : Kategorial BIPRA tidak lagi otomatis menjadi ex officio/anggota BPMW.

3. PERATURAN TENTANG SINODE


BAB V tentang BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE
Pasal 21 tentang Susunan Keanggotaan dan Pembagian Tugas BPMS
Ayat 1-13
Penjelasan :
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan : Tetap mengacu pada Tata Gereja 2016 yaitu Ketua-Ketua Komisi Pelayanan Kategorial
harus tetap sebagai anggota EX-OFFICIO, posisi dalam organisasi karena jabatannya sebagai Ketua
Kategorial.
Poin permasalahan : Kategorial BIPRA tidak lagi otomatis menjadi ex officio/anggota BPMS.
4. TATA DASAR
BAB XII tentang PERIODE DAN TAHUN PELAYANAN
Pasal 33 tentang Periode Pelayanan
Satu periode pelayanan GMIM adalah 5 tahun.
Penjelasan : -
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan : Tetap mengacu pada Tata Gereja 2016 yaitu Satu Periode Pelayanan GMIM adalah 4
tahun, dengan mempertimbangkan aspek regenerasi pelayanan agar tetap jalan dan tingkat
kejenuhan bisa diminimalisir.
Poin permasalahan : Periode pelayanan 5 tahun terlalu lama dan menghambat adanya regenerasi dan
berpengaruh pada kejenuhan pelayanan.

5. PERATURAN TENTANG JEMAAT


BAB V tentang PELAYANAN KATEGORIAL JEMAAT
Pasal 32 tentang Komisi Pelayanan Kategorial Jemaat
Ayat 3
Penjelasan :
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan :
1. Tetap mengacu pada TATA GEREJA 2016 yaitu Berusia 17 tahun sampai dengan 30 tahun.
2. SERTIFIKAT Latihan Kepemimpinan sebagai SYARAT PEMILIHAN bukan syarat
Pelantikan/Peneguhan.
Poin permasalahan : Sertifikat tidak lagi menjadi syarat dalam pemilihan, sementara proses pembinaan
dan kaderisasi sudah dan sementara berjalan.

6. PERATURAN TENTANG JEMAAT


BAB V tentang PELAYANAN KATEGORIAL JEMAAT
Pasal 36 tentang Masa Pelayanan Komisi Pelayanan Kategorial Jemaat
Ayat 2
Penjelasan :-
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan : Tetap mengacu pada TATA GEREJA 2016 yaitu Ketua Komisi Pelayanan Kategorial di aras
Jemaat hanya dapat dipilih untuk dua periode pelayanan berturut-turut.
Poin Permasalahan : Ayat tentang masa pelayanan/periodisasi Ketua Kategorial jemaat dihilangkan
sehingga periodisasi tidak dibatasi, hal ini menghambat proses regenerasi dalam organisasi
pelayanan.

7. PERATURAN TENTANG JEMAAT


BAB V tentang PELAYANAN KATEGORIAL JEMAAT
Pasal 41 tentang Pengisian Lowong Komisi Pelayanan Kategorial Jemaat
Ayat 3
Penjelasan :-
Jenis Tanggapan : MENERIMA
Tanggapan : Pengisian lowong bisa dipilih dari yang sudah atau belum menduduki jabatan dalam
keanggotaan komisi.
Poin permasalahan : Pengisian lowong dapat dipilih dari yang sudah atau belum menduduki jabatan
dalam komisi.

8. PERATURAN TENTANG SINODE


BAB IX tentang PELAYANAN KATEGORIAL SINODE
Pasal 38 tentang Rapat dan Konsultasi Komisi Pelayanan Kategorial Sinode
Ayat 9
Penjelasan :-
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan : Tetap mengacu pada TATA GEREJA 2016 yaitu dengan menyertakan satu orang utusan
komisi pelayanan kategorial jemaat dalam rapat dan konsultasi tahunan.
Poin permasalahan: Peserta konsultasi tahunan komisi Kategorial hanya perwakilan wilayah saja,
padahal perlu juga menghadirkan utusan komisi pelayanan kategorial jemaat sebagai gambaran utuh
pelayanan sampai di tingkat jemaat.

9. PERATURAN TENTANG SINODE


BAB IX tentang PELAYANAN KATEGORIAL SINODE
Pasal 42 tentang Kriteria Calon Komisi Pelayanan Kategorial Sinode
Ayat 3
Penjelasan :-
Jenis Tanggapan : MENOLAK
Tanggapan :
1. Tetap mengacu pada TATA GEREJA 2016 yaitu calon ketua berpengalaman melayani satu periode.
2. Memperjelas kata “Berpengalaman Melayani’ sebagai komisi atau sebagai panitia/tim kerja.
Poin Permasalahan : Multi tafsir/kurang jelas dalam kalimat " Calon Komisi Pelayanan Kategorial
Sinode harus BERPENGALAMAN MELAYANI sekurang-kurangnya 2 (dua) periode pelayanan.

SALAM KASIH,

KOMISI PELAYANAN PEMUDA SINODE GMIM

Anda mungkin juga menyukai