Anda di halaman 1dari 13

IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

PERATURAN TEKNIS PERTANDINGAN CABANG OLAH RAGA DANCESPORT PADA OPEN TURNAMEN
SULUT TAHUN 2021 di Kabupaten MINSEL TECHNICAL HAND BOOK PORPROV 2021 di Kabupaten
MINSEL TECHNICAL HAND BOOK PORPROV 2021 di Kabupaten MINSEL

Dalam rangka penyelenggaraan open turnamen Dance Sport di Sulawesi Utara tahun 2021 di Kabupaten
Minsel, maka panitia ODI (olaraga dancesport indonesia) , memandang perlu menerbitkan Peraturan
Teknis Pertandingan (Technical Hand Book) Cabor Dancesport

1 Peraturan Teknis Pertandingan Cabor Dancesport di PORPROV SULUT TAHUN 202 mengacu pada
petunjuk Teknis pertandingan yang telah ditetapkan oleh Pengurus Pusat IODI (PP IODI)

2. Peraturan Teknis Pertandingan wajib digunakan oleh Panitia Plaksana (Panpel) pertandingan Cabor
Dancesport pada PORPROV Sulut tahun 2021 di kabupaten MINSEL, sebagai pedoman teknis dalam
pertandingan Cabor Dancesport pada RORPROV SULUT TAHUN 2021 di Kabupaten MINSEL. Apabila ada
hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan teknis Pertandingan ini, maka Panpel Cabor-Dancesport
pada Porprov Sulut tahun 2021 wajib mengikuti dan mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) dan Tata
Tertib Kejuaraan Olahraga Danceaport Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat IODI

3. Peraturan Teknis Pertandingan ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :

a. Ruang lingkup pemberlakuan

b. Kejuaraan

c. Persyaratan Peserta

d. Ketentuan Lomba

e. Hal dan Kewajiban panitia pelaksana pertandingan

f Ketentuan Pakaian atlet

h. Perlengkapan Pertandingan

i. Sanksi

j. Penutup

a . RUANG LINGKUP PEMBERLAKUAN


IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

Ruang lingkup pemberlakuan Peraturan Teknis dalam pertandingan ini mempengaruhi Pertandingan
Cabor-Dance-port-pada-Porprov Sulut tahun 2021 di Amurang. OPP OTD P Panitia Pelaksana
Pertandingan Cabor Dancesport pada Porprov Sulut tahun 2021 di Amurang wajib menggunakan
peraturan ini sebagai pedoman penyelenggaraan dengan tetap memperhatikan Juknis & Tata Tertib
Olahraga dancesport di Indonesia yang diterbitkan PP IODI.

b. KEJUARAAN

1. Pertandingan Cabor Dancesport pada Porprov Sulut tahun 2021 adalah yang diikuti oleh atlet yang
berasal dari seluruh Kabupaten yang telah menjadi anggota Pengurus Kabupaten dan Kota IODI se
Provinsi Sulawesi Utara.

2. Cabor Dancesport pada Porprov Sulut tahun 2021 adalah pertandingan yang bersifat tertutup,
artinya kepesertaannya khusus hanya diikuti oleh para atlet olahraga dancesport binaan PENGPROV
IODI melalui pengurus IODI Kabupaten/Kota.

3. Kategori yang dipertandingkan dalam pertandingan Cabor Dancesport pada PORPROV SULUT TAHUN
2021 adalah sebagai berikut :

1.Free for all (FFA) Cha-cha

2 Cha-cha solo

3. Free for all (FFA) jive

4. Jive solo

5. Free for all (FFA) Rumba

6. Rumba Solo

7. Novice Cha-cha jive

8. Beginner cha-cha

9. Beginner jive

10. Traditional Dance duo

11. Hip-hop "1 n 1 "

12. Hip-hop duo

13. Breaking / Breakdance "1 n 1"


IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

14. Breaking / Breakdance " 2 n 2"

15. Line Dance Solo

16. FFA Waltz.

17. Line Dance Group

Jumlah medali yang diperebutkan dalam rincian sebagai berikut terdiri dari :dari

 Medali Emas 16 buah.


 Medali Perak 16 buah
 Medali Perunggu 16 buah

Jumlah total 48 medali, dengan rincian sebagai berikut :

1.Free for all (FFA) Cha-cha 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

2 Cha-cha solo 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

3. Free for all (FFA) jive 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

4. Jive solo 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

5. Free for all (FFA) Rumba 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

6. Rumba Solo 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

7. Novice Cha-cha jive 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

8. Beginner cha-cha 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

9. Beginner jive 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

10. Traditional Dance duo 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

11. Hip-hop "1 n 1 " 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

12. Hip-hop duo 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

13. Breaking / Breakdance "1 n 1" 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

14. Breaking / Breakdance " 2 n 2" 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu


IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

15. Line Dance Solo 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

16. FFA Waltz. 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

17. Line Dance Group 1 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

C. PERSYARATAN PESERTA

Bagi atlet Cabor Dancesport yang akan mengikuti pertandingan Dancesport pada Porprov Sulut tahun
2021 diharuskan memenuhi persyaratan kategori peserta berikut

1. Atlet peserta adalah warga Negara Indonesia dan anggota PENGPROV IODI Sulut

2. Usia atlet tidak terbatas

3. Belum pernah mengikuti PraPON dan PON pada yang sama.

4. Belum pernah mendapat medali pada kejuaraan di tingkat Nasional pada kategori yang sama

5. Berdomsili di wilayah Kabupaten pengutus dibuktikan dengan KTP surat domisili dari setempat

d. KETENTUAN LOMBA

Untuk mendukung dan suksesnya pertandingan Olahraga Dancesport pada PORPROV SULUT TAHUN
2021,PENGPROV 1ODI menetapkan menetapkan Pengawas Pertandingan, Dewan Juri dan Scrutineer
serta Technical Delegate, dengan rincian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut ini :

1. Pengawas Pengawas

11. Susunan personalia pengawas pertandingan pada cabang olahraga Dancesport di tetapkan oleh
Ketua Umum Olahraga Dance Indonesia Provinsi Sulawesi Utara dan mengawasi agar pelaksanaan
pertandingan-pertandingan berjalan sebaik baiknya

1.2. Pengawasan pertandingan sejak awal pertandingan oleh panitia pelaksana pertandingan. 1.3. Jika
menemukan masalah dalam pertandingan, pengawas pertandingan wajib mengambil keputusan dengan
cepat, akurat, dan penuh tanggung jawab. 1.4. Dalam hal pengambil
keputusan, apabila diperlukan pengawas pertandingan dapat dilakukan dengan Ketua Umum
PENGPROV IODI dan Dewan Juri. 1.5. Pengawas bertanggung jawab kepada
ketua PENGPROV IO0I dan wajib membuat laporan tertulis dan disampaikan selambat-lambatnya 2
minggu sejak penyelenggara pertandingan.
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

2. Dewan Juri

2.1. Personil Dewan Juri pada Pekan Olahraga Provinsi ini adalah anggota 1ODI Sulut dan ditetapkan
oleh PENGPROV IODI Sulut.

2.2 Personil Yuri memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang Dancesport dan tidak-tidaknya telah
berpengalaman sebagai yuri dalam pertandingan Dancesport

2.3. Dewan Juri yang memiliki hubungan keluarga (Suami - istri, kakak - adik) tidak dekat dengan panel
yang sama

2.4. Personil Dewan Juri dalam pelaksanaan tugas yang dipimpin oleh Ketua Dewan Juri yang ditetapkan
oleh PENGPROV IODI.

2.5. Setiap anggota Dewan Juri bertanggung jawab memberikan penilalan sesuai dengan kompetensi
anggota Dewan Juri yang bersangkutan pada masing-masing kategori (Standar, Latin, atau Umum) dan
dapat juga memberikan penilaian kepada ketiga kategori sekaligus

2.6. Setiap anggota Dewan Juri tidak boleh memberi kabar kepada para peserta yang masih memiliki
hubungan keluarga (anak kandung, saudara kandung suami istri).

2.7 Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

3. Scruitneer

3.1. Scrutineer pada Pekan Olahraga Provinsi Sulut dipilih oleh PENGPROV IODI

3.2. Hasil pelaksanaan Tugas Scrutineer telah terlebih dahulu dilakukan kepada pengawas Pertandingan
Cabor Dancesport pada PORPROV SULUT TAHUN 2021 sebelum diumumkan hasilnya

4. Technical Delegate

4.1 Techical Delegate ditetapkan oleh Ketua Umum PENGPROV IODI untuk mewakili kepentingan
PENGPROV IODI dalam berhubungan dengan panitia Besar Porprov Sulut tahun 2021 di Kabupaten
Minsel, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait.

4.2. Merekrut dan menyeleksi semua calon anggota panitia pelaksana Cabor Dancesport pada Porprov
Sulut tahun 2021 di Amurang
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

4.3. Membentuk dan menyusun personalia Panitia Pelaksana Pertandingan Cabor Dancesport pada
Porprov Sulut tahun 2021 di Amurang dan kemudian diajukan ke PENGPROV IODI untuk mendapatkan
persetujuannya.

4.4. Mengawasi seluruh kegiatan Pelaksanaan Pertandingan Cabor Dancesport pada Porprov Sulut
tahun 2021 di Amurang sejak tahap persiapan, selama pertandingan sampai dengan tahap selesainya
pertandingan

4.5. pelaporan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pertandingan Cabor Dancesport pada Porprov Sulut tahun
2021 di Amurang

e. HAK DAN KEWAJIBAN PANITIA PELAKSANA PERTANDINGAN

1.PANITA Pelaksana Pertandingan Cabor Dancesport yang ditunjuk PENGPROV IODI berhak menolak
(mendislualifiasil atlet yang tidak mengikuti aturan teknis pertandingan kajuaraan Cabor Dancesport
pada PORPROV SULUT TAHUN 2021 di Amurang

2. Panitia Pelaksana Pertandingan Cabor Dancesport pada PORPROV 2021 di Amurang Panitia
Berkewajiban untuk melaporkan hasil pelaksanaan pertandingan Cabor Dancesport kepada Pengurus
Provinsi ODi denga metuet hal-hal manimal sebagal berikut

2.1. Tempat dan Waktu pelaksanaan pertandingan Cabor Dancesport

2.2. Jumlah keseluruhan atlet peserta dan penyebarannya pada setiap yang dipertandingkan sesual
dengan nomor yang dipertandingkan

23 Nama Pengawas Pertandingan

24 Daftar Anggota Dewan Juri

25 Nama Anggota Scrutineer

26. Daftar nama Atlet Peserta dari setiap Kabupaten/Kota yang bertanding

27 Laporan masalah berupa Identifikasi dan solusi masalah yang terjadi dalam pertandingan (sebelum,
selama, dan sebelum pertandingan)

28 Hasil akhir pertandingan Cabor Dancesport pada PORPROV SULUT TAHUN 2021 di Amurang ( Daftar
Juara dan Perolehan Medali)
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

3. Laporan hasil pertandingan Cabor Dancesport Harus diterima oleh Pengurus Provinsi lODI selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu kalender setelah berakhir

4. Panitia pelaksanaan pertandingan Cabor Dancesport Kewajiban menyediakan pelayanan kesehatan


berupa tersedianya TIM medis, obat obatan standar kesehatan, ruangan pelayanan kesehatan dan mobil
Ambulance siaga di Venue pertandingan.

5. Panitia Pelaksana Pertandingan Cabor Dancesport pada PORPROV SULUT TAHUN 2021 di Amurang
berkewajiban menyediakan layanan keamanan dan kebersihan standar minimal serta dengan kepolisian
dan dinas kebersihan setempat yang difasilitasi oleh PB PORPROV SULUT TAHUN 202.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Cabor Dancesport berkewajiban untuk melaporkan penerimaan dan
pengeluaran keuangan dengan seluruh bukti - bukti penerimaan penerimaan serta pengeluaran
keuangan

7. Segala sesuatu mengenai kerjasama keuangan (sponsor dan sejenisnya) diatur tersendiri dalam Surat
Kesepakatan Bersama (SKB) antara pihak PENGPROV IODI dengan pihak PB Porprov Sulut tahun 2021 di
Amurang

F. KETENTUAN TEKNIS PERTANDINGAN

1. Technical Metting

1.1 Panitia penyelenggara Cabor Dancesport mengadakan rapat teknis cabang Olahraga Dancesport
akan dilaksanakan paling lambat 1(satu) hari sebelum hari pelaksanaan.

1.2. Dalam Technical Meeting tersebut sudah tidak membahas lagi masalah pasangan atlet dan kelas
yang akan diikuri oleh pasangan atlet pada PORPROV Sulut tahun 2021 di Amurang

1.3. Waktu dan tempat akan ditentukan kemudian oleh Panitia Pelaksana Pertandingan Cabor
Dancesport.

1.4. Peserta rapat teknis tersebut adalah seluruh manajer dari masing-masing pengurus Kabupaten
IODI yang akan bertanding.

2. Penetapan nama
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

Penetapan Atlet yang akan bertanding dalam ajang PORPROV SULUT TAHUN 2021 di Amurang oleh
masing-masing pengurus Kabupaten/Kota IODI akan disahkan oleh PENGPROV IODI dalam rapat teknis.

3. Musik

3.1 Khusus untuk kategori Standard dan Latin, Musik pada waktu pertandingan berdurasi maksimal 100
detik. Musik pengiring harus sesuai dengan sifat dan karakter dari jenis olahraga dansa yang
dilaksanakan

- khusus unituk kategori umum, musik pada waktu tertentu durasi max 3 menit tempo Musik

- Tempo iringan musik untuk pertandingan yang ditetapkan sebagai berikut

a) Waltz 28-30 bars/ menit

b) Cha Cha Cha 30-32 bars / menit

c) Rumba 25- 27 bars / menit

d). Jive 42- 44 bars / menit

3.2 Musik Traditional Dance

3.2.1. Musik iringan tari dibuat oleh peserta dan merupakan karya musik baru, bukan hasil editing dari
music yang ada, yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif dengan durasi maksimal 3 menit.

3.2.2.Tari Tradisional menampilkan minimal 3 tarian daerah

3.3. Musik Hip Hop, Breaking dan Linedance

3.3.1.Musik Hiphop maksimal durasi 3 menit disediakan sendiri oleh peserta dengan memasukan flash
lagu kepada panitia minimal 1 hari sebelum pertandingan.

3.3.2 Musik untuk break ditentukan oleh panitia

3,3,3. Musik untuk Linedance cha-cha adalah musik dari Ava Max - Sweet But Psycho
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

4. Ketentuan Pemenang :

Juara l : Adalah pasangan yang mendapat penempatan pertama oleh mayoritas dari juri yang
betugas

Juara ll : Adalan pasangan yang mendapat penempatan kedua oleh mayoritas dari para juri yang
betugas

Juara III: adalah pasangan yang mendapat penempatan ketiga oleh mutlak dari para juri yang bertugas.

. Dalam adanya nilai akhir vang sama pada perolehan nilai untuk juara pertama, kedua, ketiga, untuk
pasangan yang bersangkutan diwajibkan untuk bertanding ulang dengan waktu pertandingan ulang
ditentukan 60 detik, jika apabila masih tetap dapat nilai yang sama maka dipilih salah satu pemenang
dengan mencabut undi.

5. Anti Doping

Penggunaan Doping dalam bentuk apapun sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan KONI
dilarang digunakan oleh peserta didik.

g. KETENTUAN PAKAIAN ATLET

Altet wanita - Kategori Latin Amerika

1. Daerah antara garis pinggang dan garis bawah celana dalam harus keadaan tertutup rapat

2. Daerah payudara harus tertutup rapat

3. Dilarang menggunakan bahan tembus pandang.

4. Dilarang menggunakan celana dalam model Higt cut, G-string, potongan di bawah garis pinggang dan
celana pendek tembus pandang

5. Pada posisi berdiri, rok harus menutupi celana dalam secara keseluruhan. Jika pakaian terdiri dari 2
bagian, bagian atas tidak boleh memakai Bra (BH/Kutang)

6. Warna pakaian yang tidak boleh digunakan adalah warna kulit, celana dalam harus sama dengan
warna pakaiannya.
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

7. Dilarang menggunakan perhiasan yang dapat menimbulkan bahaya pada dirinya maupun atlet
lainnya.

8. Dilarang memakai aksesoris yang merupakan simbol - simbol keagamaan

Atlet wanita Kategor Standart

1. Model pakaian harus berbentuk terusan

2. pakaian harus terusan Tidak boleh ada potongan di bawah garis pinggang

3. Daerah payudara harus tertutup seluruhnya

4. Tidak boleh menggunakan bahan tembus pandang untuk daerah antara garis pinggang dan bawah
celana dalam.

5. Tidak boleh menggunakan bahan tembus pandang untuk daerah dada.

6. Jika menggunakan rok berbelah, belahannya tidak boleh tinggi dari batas lutut.

7. Warna pakaian yang tidak boleh digunakan adalah warna kulit

8. Dilarang menggunakan perhiasan yang dapat menimbulkan bahaya pada dirinya maupun atlet
lainnya

9. Tidak boleh menggunakan aksesoris yang merupakan simbol - simbol keagamaan.

Atlet pria kategori Latin Amerika

1. Celana panjang berwarna hitam atau biru gelap. Tidak boleh memakai bahan tembus pandang

2. kemeja atau pakaian bagian atas tidak boleh menggunakan warna kulit

3. Bahan pakaian yang tembus pandang boleh dipakai sebagai aksesoris dan bukan bahan dasar,
Persentase bahan tembus pandang yang digunakan tidak boleh lebih dari 25%

4. Kemeja atau pakaian atas harus dimasukkan celana panjang

5. Kemeja atau bagian atas tidak boleh tanpa lengan

6..kemeja atau pakaian bagian atas dapat terbuka maksimum sampai batas bawah tulang dada

7. Dapat memakai rompi, jas atau jas bolero yang berwarna sama dengan celana panjang
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

8. Dilarang menggunakan perhiasan yang dapat menimbulkan bahaya pada dirinya maupun atiet
lainnya.

9. Dianjurkan berambut pendek, apabila rambut panjang harus diikat

10.Dilarang memakai penilaian yang merupakan simbol - simbol keagamaan

Atlet Pria- Kategori standar

1. Harus menggunakan pakaian standar yaitu celana panjang warna hitam & jas (tailcoat) berikut
assesories yang diperbolehkan

2. Tidak boleh memakai assesori yang merupakan simbol keagamaan

3. Tidak boleh mengganti pakaian selama 1 babak, kecuali apabila terjadi kecelakaan yang
mengakibatkan pakaian tidak dapat dipakai

4. Pakaian Kategori hip-hop dan tradisional Dancesport bebas rapi sesuai dengan tuntutan dan
menyesuaikan dengan kategori yang sebagaimana tersebut diatas

5. Kategori Hip Hop dan Tradisional Dancesport dilarang memakai aksesoris yang merupakan simbol -
simbol keagamaan dan juga tidak dilarang menggunakan properti yang membahayakan baik dirinya
maupun orang lain.

H. PERLENGKAPAN PERTANDINGAN CABOR

1. Sound sistem berkekuatan 5000 watt

2. Laptop dan printer

3. Lantai dansa ( Dance Floor) dari kayu parkit berukuran 13 x 21 meter persegi (disesuaikan dengan
kondisi lapangan) atau tehel.

4. Ruang dansa berupa hall berpendingin udara (AC) yang berkapasitas 300 orang minimal

5. Meja dan kursi secukupnya untuk Panitia Pelaksana, Peserta, dewan Juri, Scrutineer Technical
Delegate dan Tamu - Tamu Undangan

6. Lampu sorot dan par yang terangnya mencukupi dan tidak menyilaukan

7. Ruang ganti pakaian ber AC dan berkaca rias


IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

8. Kamar mandi kering dan bersih ( terpisah pria dan wanita)

9. Seperangkat alat tulis kantor (ATK) standar secukupnya

10. Alat komunikasi Handy Talky (HT) set sebanyak 6 (enam) unit

11.Papan tulis putih (White Board) ukuran 2m x 1,5m sebanyak 2 (dua) unit

12.Generator set berukuran 10 (sepuluh) ribu watt sebanyak 1 (satu) unit sebagai sumber listrik
cadangan bila terjadi pemadaman listrik.

13. Perangkat videotron LED berukuran 8m x 4m sebanyak 1 (satu) unit

14. Perangkat layar putih (LCD Screen) berukuran 4m x 3m sebanyak 2 (dua) untuk LCD proyektor.

15. Peralatan medis secukupnya termasuk obat - obatan standar termasuk tabung oksigen dan pain
killer

I. SANSI

1 Peserta yang tidak memenuhi pasal - pasal yang tercantum dalam peraturan teknis pertandingan ini
akan dikenakan sanksi oleh Panitia Pelaksana Olahraga Provinsi tahun 2021 sesuai dengan tingkat
kesalahannya dan akan diatur dalam jenis saksi

2. Peserta yang memberikan keterangan palsu yang tidak sesuai dengan identitas dirinya, akan
didiskualifikasi dan tidak boleh mengikuti satu kali perttandingan pada pertemuan berikutnya

3.Peserta yang diketahui menggunakan doping, akan didiskulifikasi dan tidak boleh mengikuti Kejuaraan
apapun selama 1 (satu) tahun dan dibatalkan hasil prestasinya.

4. Panitia pelaksana pertandingan yang tidak mematuhi pasal - pasal yang tercantung dalam peraturan
teknis pertandingan ini akan dikenakan sanksi organisasi oleh Pengurus Provinsi IODI (PENGPROV IODI)

J. PENUTUP

1.Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) memiliki kewenangan mutlak untuk
membuat keputusan - keputusan terhadap hal - hal yang tidak tercangkup dalam peraturan teknis
pertandingan ini
IKATAN OLAHRAGA DANCESPORT INDONESIA

(INDONESIA DANCESPORT COUNCIL)

PENGURUS PROVINSI SULAWESI UTARA.

2. Peraturan teknis pertandingan cabang olaraga (Cabor) dancesport pada pekan Olahraga Provinsi ini
mulai berlaku sejak tanggal yang ditetapkan, hal hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan
diatur secara terpisah oleh PENGPROV IODI.

Ditetapkan di : Manado

Pada tanggal : Juli 2021

PENGURUS PROVINSI IKATAN OLARAGA DANCESPORT INDONESIA

KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM

GERARD JONES LAPIAN, SE DEKKY J. TUW, S. Sos

Anda mungkin juga menyukai