Anda di halaman 1dari 23

PETUNJUK TEKNIS

PEKAN OLAHRAGA & SENI MA’ARIF (PORSEMA) XII

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KABUPATEN JEPARA

TINGKAT MA/SMA/SMK

A. PENDAHULUAN 

Menindak lanjuti surat edaran LP Ma’arif NU Wilayah Jawa Tengah tentang edaran
PORSEMA XII yang akan dilaksanakan pada hari kamis sampai dengan hari ahad
tanggal 9 sampai dengan 12 Februari tahun 2023 di kabupaten Semarang. Maka
kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XII LP Ma’arif NU Kabupaten
Jepara Tahun 2022 penting untuk dilaksanakan, dan agar pelaksanaan PORSEMA XII
bisa berjalan dengan lancar perlu disusun petunjuk teknis pelaksanaan. 

B. NAMA KEGIATAN 

Pekan Olah Raga & Seni Ma’arif (PORSEMA) XII Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU
Kabupaten Jepara Tahun 2022. 

C. TEMA KEGIATAN 

Porsema XII menyongsong satu abad NU menuju generasi sehat, sportif, kreatif dan
berkarakter.

 
D. MAKSUD, TUJUAN DAN TARGET 

a. Maksud 

Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XII ini dimaksudkan sebagai wahana
penyalur bakat, minat, pengetahuan, dan keterampilan dalam rangkaian kegiatan yang
menyenangkan, mandiri, silaturrahmi, sportif, dan bermanfaat serta membentuk
karakter. 
b. Tujuan 

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

2. Memantapkan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme, serta loyalitas


terhadap Jamiyah Nahdlatul Ulama’. 
3. Penguatan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nandliyah. 

4. Penguatan motivasi terhadap kegiatan yang telah dipelajari di masing-masing satuan


pendidikan dan daerahnya masing-masing. 
5. Menjaring potensi pelajar madrasah/sekolah LP Ma’arif NU di bidang olahraga dan
seni. 
6. Mendorong terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang sehat jasmani dan
rohani sebagai perwujudan pembangunan Indonesia seutuhnya 
c. TARGET 

1. Meningkatnya kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Terbentuknya karakter nasionalis dan loyalis terhadap jamiyyah Nahdlatul Ulama’. 


3. Terwujudnya Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nandliyah yang kuat pada peserta
didik 
4. Termotivasi terhadap kegiatan yang telah dipelajari di masing-masing satuan dan
daerahnya masing-masing. 
5. Terjaringnya pelajar madrasah/sekolah LP Ma’arif NU yang berpotensi di bidang
olahraga dan seni. 
6. Terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani sebagai
perwujudan pembangunan nasional.
 

E. WAKTU DAN TEMPAT


Tanggal : 12-13 Nopember 2022
Tempat : MA MIFTAHUL HUDA BULUNGAN

Rencana jadwal kegiatan sebagai berikut:

(informasi menyusul)
F. JENIS LOMBA 
NO  JENIS LOMBA MA/SMA/ 
SMK 

PA  PI 

OLAHRAGA

1  Catur  1  1 

2  Lari Jauh  1  1 

3  Lari Sprint  1  1 

4  Tenis Meja Beregu  1  1 

5  Bulutangkis  1  1 

6  Bola Volly  1  1 

7  Futsal  1 

8  Takraw  1 

9 Tolak Peluru 1 1

10 Lompat Jauh 1 1

11 Senam Nahdlatul Ulama' (SNU)  1 

SENI

12 Pencaksilat Wiraloka  1  1 
13  Debat B. Inggris  1 

14  Debat B. Arab  1 

15  Kaligrafi  1 

16  Poster  1 

17  MTQ  1  1 

18 Puisi Religi  1  1 

19 Karaoke Qosidah  1  1 

20  Film Dokumenter NU  1

21  Penulisan Biografi Kiai Lokal  1 

* diikuti Atlet, Official dan Pimpinan Kontingen masing-masing cabang 

G. KETENTUAN UMUM 

1. Peserta PORSEMA adalah peserta didik yang masih aktif belajar pada
Madrasah/Sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU PWNU Kabupaten Jepara Jawa
Tengah tahun pelajaran 2022/2023, dan terdaftar di Sistem Informasi Ma’arif NU
(SIMNU).
2. Peserta/Kontingen yang berhak mengikuti kegiatan adalah peserta/kontingen yang
telah mendaftar diri melalui aplikasi yang ditetapkan oleh panitia. (mekanisme
pendaftaran porsema akan disampaikan dikemudian hari). 
3. Peserta/kontingen wajib mentaati peraturan dan tata tertib lomba.
4. Peserta/kontingen wajib menjunjung tinggi Ukhuwah Islamiyah dan sportivitas.
5. Peserta wajib datang di lokasi perlombaan 15 menit sebelum acara dimulai.
6. Peserta lomba cabang seni memakai seragam batik ma’arif, kecuali cabang lomba
Pencak silat pagarnusa dan karaoke qosidah modern. 
7. Peserta yang dipanggil sampai tiga kali tidak hadir, dianggap mengundurkan diri
(WO) dengan interval 3 menit. 
8. Peserta tidak boleh mengikuti lebih dari satu cabang lomba, 

9. Setiap cabang lomba akan diambil juara I, II, dan III. 

10. Para juara berhak mendapatkan tropy dan piagam penghargaan.

11. Juara umum ditentukan berdasarkan perolehan kejuaraan terbanyak, dengan


ketentuan: 
a. Juara I : Emas 

b. Juara II : Perak 

c. Juara III : Perunggu 

12. Juara umum berhak mendapatkan trophy. 

13. Apabila terdapat kesamaan jumlah emas, maka untuk penentuan juara umum
ditentukan perolehan perak terbanyak, kemudian perunggu terbanyak.

14. Semua keputusan dewan juri dan wasit tidak dapat diganggu gugat.

15. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini, akan ditentukan oleh panitia.

16. Informasi terkait porsema bisa menghubungi pengurus Ma’arif cabang/Penaggung


Jawab PORSEMA ditingkat cabang masing-masing. 

H. PERSYARATAN ADMINISTRASI 

1. Berkas yang diupload melalui aplikasi Porsema XII 

a. Surat Keterangan dari kepala Madrasah/ Sekolah

b. Identitas Diri pada halaman depan rapot 

c. Rapot semester terakhir 

d. Akta Kelahiran 

e. Foto berwarna 3x4


2. Berkas dibawa saat pelaksanaan 

a. Raport asli peserta. 

b. Surat keterangan sehat dari dokter/Puskesmas yang masih berlaku pada saat
perlombaan. 
I. TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA OLAHRAGA 

1. Catur 

a. Pertandingan mengunakan peraturan FIDE terkini disesuaikan dengan peraturan


PERCASI 
b. Pertandingan mengunakan sistem Swis, 7 babak (kondisonal, menyesuaikan
jumlah peserta) dengan waktu 60 menit 
c. Kontingen mengirimkan maksimal 2 pemain yang terdiri 1 putra dan 1 putri.
d. Pemain wajib membawa papan catur sendiri dengan standar PERCASI.
e. Pertandingan dilakukan di dalam ruangan, yang berhak masuk hanya peserta
dan official. 
f. Selama bertanding peserta tidak diperbolehkan menerima bantuan dari orang
lain termasuk official. 
g. Peserta yang tidak hadir pada papan/meja yang telah ditentukan oleh panitia
dinyatakan KALAH WO pada babak yang bersangkutan. 
h. Pemain dilarang membawa HP dan alat komunikasi lainnya di tempat
pertandingan. 
i. Pemain yang dipanggil 3 kali dengan interval 3 menit dinyatakan diskualifikasi. 

2. Lari Jauh 

a. Perlombaan mengunakan peraturan PASI. 


b. Kontingen mengirimkan maksimal 2 pemain yang terdiri 1 putra dan 1 putri. 
c. Kategori Putra berjarak 5 km. 
d. Kategori Putri berjarak 3 km.
e. Peserta akan mendapatkan nomor punggung dari panitia sesuai dengan
kelompoknya dan akan diberikan pada saat daftar ulang paling lambat 30 menit
sebelum pelaksanaan lomba. 
3. Lari Sprint 

a. Perlombaan mengunakan peraturan PASI. 


b. Kontingen mengirimkan maksimal 2 pemain yang terdiri 1 putra dan 1 putri. 
c. Kategori Putra/Putri berjarak 100 meter
d. Peserta akan mendapatkan nomor punggung dari panitia sesuai dengan
kelompoknya dan akan diberikan pada saat daftar ulang paling lambat 30 menit
sebelum pelaksanaan lomba. 

4. Tenis Meja

a. Perlombaan mengunakan peraturan PTMSI. 


b. Kontingen mengirimkan maksimal 2 pemain yang terdiri 1 putra dan 1 putri. 
c. Kategori yang dipertandingkan adalah menggunakan nomor beregu dengan dua
single (tunggal) dan satu ganda, dengan sistem gugur. 
d. Peserta diwajibkan membawa bed sendiri. 

5. Bulutangkis 

a. Perlombaan mengunakan peraturan PBSI. 


b. Tiap kontingen mengirimkan maksimal 2 pemain yang terdiri 1 putra dan 1
putri. 
c. Peserta/kontingen wajib membawa raket sendiri. 
d. Panitia hanya menyediakan setiap game satu shuttlecock. 
e. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

6. Bola Volly 

a. Perlombaan mengunakan peraturan PBVSI. 


b. Kontingan mengirimkan maksimal 2 regu yang terdiri 1 regu putra dan 1 regu
putri
c. Setiap regu minimal 6 orang dan maksimal 9 orang dengan ketentuan 6 orang
pemain inti, 3 orang pemain pengganti/cadangan. 
d. Setiap regu diwajibkan menggunakan seragam kontingen yang bernomor dada
dan punggung. 
e. Regu putri harus menggunakan kostum lengan panjang, celana/training panjang
dan berjilbab rapi. 
f. Tiap regu diwajibkan membawa bola volly sendiri dengan standar PBVSI. h.
Pertandingan menggunakan sistem gugur. 
g. Pertandingan mengunakan sistem dua kemenangan (two winning set) dengan
sistem reli poin sampai skor 25 dan mencari selisih 2 (dua) bila terjadi duece
(24- 24), dan game ketiga skor 15 poin. 

7. Futsal 

a. Perlombaan mengunakan peraturan FIFA yang disesuaikan dengan peraturan


PSSI terbaru. 
b. Peserta/kontingen mengirimkan satu regu putra
c. Tiap regu terdiri dari 5 orang pemain inti dan 3 orang pemain cadangan.
d. Pertandingan mengunakan sistem gugur. 
e. Memakai seragam bernomor punggung. 
f. Tiap regu membawa bola sendiri untuk pemanasan. 

8. Sepak Takraw 

a. Peraturan permainan mengunakan peraturan PSTI 


b. Peserta/kontingen mengirimkan satu regu putra
c. Tiap regu terdiri dari 3 orang pemain inti dan 1 orang pemain cadangan d.
Pertandingan mengunakan sistem gugur.
d. Memakai kaos seragam bernomor dada dan punggung 
e. Masing – masing regu membawa bola sendiri untuk pemanasan 

9. Senam Nahdlatul Ulama’ (SNU) 

a. b. Kontingan mengirimkan maksimal 1 regu. 


b. Tiap regu terdiri dari 6 peserta (putra semua, putri semua, atau campuran).
c. Musik pengiring senam disediakan panitia. 
d. Peserta memakai seragam olahraga yang rapi dan sopan, serta diperkenankan
menggunakan atribut tambahan. 
e. Formasi barisan bebas. 
f. Gerakan yang digunakan adalah Standar Senam Nahdlatul Ulama’ (SNU)
g. Kategori penilaian: 
1) Kostum (estetika dan etika) 
2) Kekompakan dalam gerakan 
3) Kreasi, koreo dan formasi dalam barisan/Gerakan 
4) Penjiwaan, tegap dan tegas. 

J. TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA SENI 

1. Pencak Silat NU Pagar Nusa Seni WIRALOKA (Kategori Tunggal)


a. Tiap kontingen mengirimkan maksimal 2 pemain putra dan 2 pemain. 
b. Peserta menampikan jurus Baku Pagar Nusa terdiri atas Salam Pagar Nusa
dilanjutkan jurus 1 sd 9 dan ditutup dengan salam Pagar Nusa. 
c. Jurus baku harus diperagakan menurut urutan jurus, urutan gerak, kebenaran
rincian teknik jurus, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan
untuk jurus tersebut, tanpa ada variasi senjata.
d. Penampilan jurus baku Pagar Nusa adalah berpasangan peserta yang satu
melaksanakan jurus baku A dan peserta lainnya melakukan jurus baku B dan
saling berhadapan. 
e. Pakaian peserta sakral Pagar Nusa dan memakai asesoris (Seperti ikat kepala
dan variasi selempang pinggang) 
f. Waktu untuk peragaan jurus Baku PagarNusa adalah maksimal 3 menit. h. Bila
peragaan melebihi batas waktu yang ditentukan peserta wajib menyelesaikan
penampilannya dan juri tetap menilai sisa peragaan. 
g. Contoh Gerakan (https://youtu.be/vvZ189tG_4o). 

2. Debat Bahasa Inggris 

a. b. Tim terdiri dari 3 peserta (putra/putri). 


b. Menggunakan sistem debat lomba sesuai dengan aturan tingkat Jawa Tengah
yaitu sistem Australia. 
c. Urutan tampil debat sesuai undian dengan sistem gugur. 
d. Tim affirmative/Negative ditentukan dengan undian. 
e. Motion/Topik akan diberitahukan sebelumnya bersama dengan undangan. g.
Heading Motion akan diberikan sejumlah babak pertandingan. 
f. Masing-masing tim diperkenankan membawa semua sumber data/rujukan yang
diperlukan (kamus, buku referensi, koran, majalah, dll) termasuk pemanfaatan
mobile phone, laptop dan sejenisnya untuk akses internet. 
g. Untuk setiap babak masing-masing tim diberi waktu 15 menit untuk case
building. j. Dalam setiap babak Substantive Speech diberi waktu 3 menit dan
Reply Speech 2 menit. Sedangkan untuk babak final, setiap Substantive speech
diberi waktu 5 menit dan Reply Speech 3 menit. Reply Speech diberikan kepada
Speaker 1 atau 2. k. Tanda waktu berpidato adalah ketukan pertama untuk
menit ke-2, ketukan terus menerus untuk menunjukkan bahwa waktu telah
selesai. Untuk final ketukan pertama pada menit ke-4, ketukan ke-2 pada menit
ke-5. 
h. Tidak ada Point of Information (POI)/ Interupsi.
i. Tidak ada verbal adjudication dalam setiap babak, kecuali babak final. Konfirmasi
atau masukan bisa diminta kepada juri setelah pengumuman pemenang pada
setiap babak. 
j. Keputusan Juri tidak bisa diganggu gugat. 
k. Topik (Motion) untuk Debat Bahasa Inggris adalah: 
1) Aswaja 
2) Cinta NKRI 
3) Globalisasi 
4) Moderasi Beragama 
l. Penilaian dilihat dari aspek 
1) Matter (isi dari kasus dan argumentasi), poin utama/paling besar dasar
pemberian keputusan menang atau kalah. 
2) Manner (perilaku saat debat termasuk cara pandang, sikap berdiri, dan
sikap keseluruhan selama debat) 
3) Method (metode penyampaian argumentasi, termasuk ketepatan
penggunaan alokasi waktu untuk menyerang dan mempertahankan kasus,
kejelasan suara, dan penggunaan pointer/catatan. 

3. Debat Bahasa Arab 

a. Tim terdiri dari 3 orang (Putra/Putri) 


b. Pembagian Tim 
1) Pihak Pro 
a) Ketua Pro 
c. Membuka perdebatan, menyatakan definisi tema (mosi) sejelas mungkin,
memberikan batasan tema/mosi dan memberi argumen. 
b) Pembicara Pro I 
d. Membantah sanggahan dari oposisi, mempertegas argumen beserta pebelaan
terhadap argumen dan contoh-contohnya. 
c) Pembicara Pro II 
e. Memberi jawaban atas sanggahan oposisi dan merangkum semua argumen dari
pihak Pro.
2) Pihak Kontra 
a) Ketua Kontra 
f. Menyatakan bantahan terhadap argumen-argumen Pihak Pro dengan konfrontasi
sejelas mungkin beserta argumen. Memberikan definisi dan batasan tema/mosi
jika belum disampaikan oleh pihak Pro 
b) Pembicara Kontra I 
g. Memberi sangggahan terhadap argumen pembicara I dari pihak Pro,
memberikan argumen yang memperkuat pernyataan dari Ketua Kontra. c)
Pembicara Kontra II 
h. Memberi bantahan atas argumen Pembicara Pro II, memperkuat argumen pihak
Kontra dengan contoh-contoh dan merangkum segala argumen pihak Kontra. 
d) Kata Akhir Pihak Kontra 
i. Memberi kesimpulan dari perdebatan baik dari segi positif maupun negatif
menurut pandangan Kontra. 
j. Waktu Mengemukakan Argumen 
1) Pada setiap babak, setiap pembicara disediakan waktu 5 menit untuk
menyampaikan argumen/pendapat. Pembicara harus urut sesuai
ketentuan (baik dari pihak Pro maupun Kontra) 
2) Pembicara-pembicara tersebut akan tampil sesuai urutan berikut : a)
Ketua Pro 
b) Ketua Kontra 
c) Pembicara Pro I 
d) Pembicara Kontra I 
e) Pembicara Pro II 
f) Pembicara Kontra II 
3) Pernyataan Penutup 
k. Pernyataan penutup merupakan suatu analisis perbandingan mengenai kekuatan
dan kelemahan dari argumen masing-masing pihak dan tidak menerima
Sanggahan, dengan durasi waktu maksimal 3 menit.
e. Sanggahan 
1) Sanggahan dapat dilakukan oleh tim lawan setelah menit pertama sampai
menit kelima. Pembicara Pertama baik dari pihak Pro maupun Kontra tidak
dapat menerima sanggahan. 
2) Pembicara berhak untuk menolak ataupun menerima sanggahan yang
diajukan lawan. 
3) Sanggahan tidak boleh diberikan pada menit pertama (0-1 menit) dan
menit terakhir (4-5 menit) karena kedua menit tersebut bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada pembicara untuk membuka dan
menyimpulkan argumen. 
4) Sanggahan harus diutarakan maksimal 15 detik dan tidak diperbolehkan
untuk menyampaikan sanggahan lawan secara terus-menerus dengan
maksud mengganggu konsentrasi lawan. 
5) Kelompok yang mengganggu konsentrasi lawan akan dikenakan
pengurangan nilai. 
l. Format Kompetisi 
1) Tim yang tidak hadir setelah dipanggil 3 kali dianggap gugur 
2) Babak penyisihan 
a) Babak penyisihan terdiri dari beberap putaran 
b) Babak penyisihan ini akan dibagi menjadi 2 group penyisihan
yang dilakukan dalam waktu bersamaan 
c) Tema debat dan urutan tampil ditentukan pad saat technical
meeting. d) Penentuan kelompok (Pro atau kontra) ditentukan
sebelum lomba dimulai 
d) Peserta yang lolos ke putaran selanjutnya diumumkan pada hari
yang sama dengan hari pelaksnaan lomba 
e) Babak ini akan menghasilkan 16 tim 
3) Babak perdelapan Final 
a) Penentuan kelompok (Pro atau kontra) ditentukan tepat sebelum
lomba dimulai 
b) Penentuan tema debat dan urutan tampil ditentukan babak
sebelumnya selesai.
c) Peserta yang lolos ke putaran selanjutnya diumumkan pada
hari yang sama dengan hari pelaksnaan lomba 
c) Babak ini akan menghasilkan 8 tim yang akan bertanding di
Perempat Final 
4) Babak Perempat Final 
a) Penentuan kelompok (Pro atau kontra) ditentukan tepat sebelum
lomba dimulai 
b) Penentuan tema debat dan urutan tampil ditentukan 1 jam
sebelum lomba dimulai. 
c) Peserta yang lolos ke putaran selanjutnya diumumkan pada hari
yang sama dengan hari pelaksnaan lomba 
d) Babak ini akan menghasilkan 4 tim yang akan bertanding di Semi
Final 5) Babak Semi Final 
e) Penentuan kelompok (Pro atau kontra) ditentukan tepat sebelum
lomba dimulai 
f) Penentuan tema debat dan urutan tampil ditentukan 30 menit
sebelum lomba dimulai. ditentukan 15 menit 
g) Peserta yang lolos ke babak selanjutnya diumumkan pada hari
yang sama dengan hari pelaksnaan lomba 
h) Babak ini akan menghasilkan 2 tim yang akan bertanding di
Babak Final 6) Babak Final 
5) Semi Finalis yang kalah pada babak semifinal akan memperebutkan juara
ketiga dan yang menang akan memperebutkan juara satiu dan dua 
6) Urutan tampil adalah perebutan juara ketiga terlebih dahulu, diikuti oleh
finalis. 
7) Penentuan tema debat sebelum pelaksanaan lomba. 
8) Penentuan kelompok (Pro atau kontra) ditentukan sebelum pelaksanaan
lomba. 
9) Peserta tidak diperkenankan meninggalkan lokasi perlombaan kecuali
dengan izin panitia
g. Kriteria Penilaian 
a) Penilaian lomba debat mencakup 3 kriteria : 
10)Isi : mengenai subtansi debat, argumen, bukti-bukti yang disajikan,
penalaran logis, dan penyampaian argument 
11)Retorika dan adab : gaya penyampaian, keahlian persuasi, dan tindakan
peserta 
12)Bahasa : ketepatan dalam berbahasa Arb (sesuai dengan Grmmar dan
uslub Arab) 
a) Penilaian Secara umum : 
13)Nilai subtansi debat tidak kurang dan tidak lebih dari 31 – 34 Nilai cara
penyampaian tidak kurang dan tidak lebih dari 31 – 34 
14)Nilai ketepatan bahasa yang digunakan (sesuai dengan grammar dan
uslub Arab ) tidak kurang dan tidak lebih dari 13 – 17 
15)Nilai penuh peserta: 
a) Isi 34 
b) Retorika dan adab 34 
c) Bahasa 17 

m. Peraturan 
n. Jumlah 85 
1) Setiap kontingen dapat mengirimkan delegasi 1 tim 
a) Ketika hari pelaksanaan lomba, setiap tim wajib datang tepat
waktu dan mengisi daftaarr kehadiran kehadiran kehadiran yang
telah disediakan panitia 3) Peserta yang terlambat hadir lebih dari
15 menit dari jadwalPeserta yang terlambat hadir lebih dari 15
menit dari jadwal yang telah ditentukan akan didiskualifikasi 
b) Anggota tim tidak dapat digantikan dalam semua babak 
c) Tim yang lawannya tidak hadir, akan bertanding melawan tim lain
yang lawannya juga tidak hadir. Jika tidak terdaapat tim lain yang
lawannya tidak hadir, maka tim tersebut akan dinyatakan menang
KO.

o. Tema Debat 
a) Aswaja 
b) Cinta NKRI 
c) Globalisasi 
d) Moderasi Beragama 

4. Kaligrafi 

a. Tiap kontingan mengirimkan 1 Peserta (Pa/Pi) 


b. Tiap peserta mengerjakan 1 bentuk tulisan (Satu Surat) yaitu ayat-ayat tentang
pancasila  dengan menggunakan Khat Naskhi,
c. Tulisan dibuat pada saat lomba yang berlangsung selama tiga jam
d. Tidak diperbolehkan membawa pola dari rumah 
e. Ukuran kertas A3 dan disediakan oleh panitia, sedangan alat tulis/media
disediakan sendiri oleh masing-masing peserta yaitu : spidol, pensil warna, cat
air, cat poster, cat akrilik, tinta cina, cat semprot 
f. Kriteria penilaian: 
i. Kesesuaian dengan bentuk Khat Naskhi 
ii. Kebenaran tulisan ayat 
iii. Keindahan dan kerapian
5. Desain Poster 

a. Tiap kontingan mengirimkan 1 peserta (Pa/Pi) 


b. Tiap peserta mengerjakan 1 bentuk Desain Poster dengan tema:
i. Aku Cinta NU 
ii. Cinta Keberagaman 
iii. Cinta Indonesia 
iv. Bermedsos dengan baik 
c. Poster berisi ajakan, himbauan, pesan untuk mencintai NU, keberagaman (ras,
suku dan agama) dan NKRI. 
d. Desain Poster dibuat pada saat lomba dengan durasi waktu 3 jam (180 menit)
e. Ukuran kertas A3 (disediakan panitia) 
f. Peserta diperbolehkan menggunakan berbagai media (disediakan sendiri)
seperti: Cat poster, Cat Air, Cat Akrilik, Pensil Warna, Crayon , dan lain-lain.
g. Tidak diperbolehkan membawa pola gambar/ tulisan 
h. Kriteria penilaian: 
a. Kesesuaian dengan Tema 
b. Kreativitas ( ide/gagasan, media & teknik) 
c. Estetika /Keindahan 

6. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 

a. Kontingen mengirimkan maksimal 2 peserta putra dan putri


b. Ayat yang dibaca bebas dengan waktu maksimal 7 menit 
c. Ketentuan Bel sebagai berikut: Bel I: tanda mulai, Bel II: peringatan waktu
kurang satu menit, dan Bel III: waktu habis (atau dengan tanda yang lain)
d. Kriteria Penilaian: 
i. tajwid/fashahah, 
ii. lagu 
iii. adab

 
7. Puisi Religi (Cipta dan Baca) 

a. Masing masing kontingen mengirim 1 peserta putra dan 1 peserta putri 


b. Lomba puisi religi dibagi dalam 2 kategori penilaian cipta dan baca, dengan
peserta yang sama. 
c. Tiap peserta membuat/menciptakan karya sendiri 2 puisi, wajib dan bebas, puisi
wajib dengan tema: 
i. Aku cinta Indonesia 
ii. Aku cinta NU 
d. *Pilih salah satu 
e. Puisi asli karya sendiri tidak plagiasi, belum pernah dipublis dan belum pernah
diikutkan lomba. 
f. Puisi diketik dengan format Font Times New Roman ukuran 12 spasi 1,5 ukuran
kertas A4. Format file word 
g. Karya dikirim melalui email (menyusul) paling lambat H-20 dari tanggal
pelaksanaan. 
h. Karya akan dibukukan dan tiap peserta mendapatkan 1 exemplar.
i. Pada saat perlombaan, semua peserta membacakan salah satu puisi yang sudah
dikirim. (pilih salah satu dari puisi wajib atau bebas) 
j. Kriteria penilaian cipta (nilai 40%): 
a. Isi 
b. Diksi 
c. Orisinalitas 
d. Kesesuaian dengan tema 
k. Kriteria penilaian baca (nilai 60%): 
a. Vocal 
b. Penjiwaan 
c. penampilan 
l. Juara lomba adalah peserta yang mendapatkan nilai tertinggi dari akumulasi nilai
cipta dan baca.
8. Lomba Karaoke Lagu Qosidah Modern 

a. b. Kontingen mengirimkan maksimal 2 peserta putra dan putri


b. Tiap Peserta menampilkan lagu wajib dan lagu bebas. Panitia hanya
menyediakan lagu wajib, sedangkan lagu bebas peserta membawa CD/Flash disk
sendiri. 
c. lagu wajib : “Al Hubb Fi Shomti” (Veve Zulfikar)
d. Lagu bebas ditentukan sendiri 
e. Satu Peserta membawakan 1 lagu wajib dan 1 lagu bebas dengan durasi 10 - 15
menit. 
f. Kriteria Penilaian 
i. Vokal 
ii. Aransemen musik 
iii. Penampilan 

9. Film Dokumenter NU 

a. Kontingen mengirimkan satu film


b. Kriteria Film Dokumenter: 
i. Mengangkat isu seputar amaliyah warga NU 
ii. Tema dan alur film menggugah dan inspiratif (budaya orang NU)
iii. Memiliki fokus cerita, informasi, kesan, pesan dan misi yang mudah
dipahami
iv. Tidak melanggar nilai-nilai agama dan budaya bangsa. 
c. Karya film dokumenter dibuat dan diperankan oleh siswa dengan menampilkan
daftar crew dan pemeran diakhir film. 
d. Durasi film maksimal 20 menit (termasuk credit title) 
e. Karya belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan ataupun festival film
dokumenter manapun, dibuktikan dengan Surat Pernyataan Orisinalitas.
f. Tidak diperkenankan mengunakan lagu latar (backsound) dari musik atau lagu
yang mengandung hak cipta (copyright) 
g. Semua karya yang dikirim akan menjadi milik panitia. 
h. Film dokumenter diunggah oleh panitia melalui Chanel LP Ma’arif PWNU Jateng
i. Peserta hanya dapat mengirim satu buah film (setiap film diberi judul dan
disertai synopsis, maksimal 1000 karakter) 
j. Video dibuat dalam format MP4 resolusi 720 pixel atau 1080 pixel dengan
orientasi landscape 16:9. 
k. Menyerahkan hasil karya film dokumenter melalui link google drive yang
disediakan panitia. 
l. Penilaian 
a. Pengumpulan file Film dokumenter terakhir diterima tanggal (H-20),
Seleksi nominasi dilaksanakan tanggal (H-7), 
b. Penilaian meliputi hal-hal sebagai berikut: 
i. Kesesuaian dengan tema. 
ii. Orisinalitas dan ide cerita. 
iii. Teknik pengambilan video dan konsep editing. 
iv. Pesan yang disampaikan. 
v. Jumlah viewer dan like di Youtube 

14. Penulisan Biografi Kiai Lokal (yang sudah Wafat) 

a. Kontingen mengirimkan satu karya


b. Biografi tokoh yang belum dibukukan dan dipublikasikan 
c. Mendapatkan izin dari keluarga atau ahliwaris dari tokoh yang akan ditulis
biografinya (surat keterangan dari keluarga atau akhli waris) 
d. Tulisan murni karya anak/peserta. 
e. Tulisan diketik dengan format word, Font Times New Roman, ukuran 12,
spasi 1,5, dan ukuran kertas A4 dengan Jumlah 1-4 halaman 
f. Karya dikirim melalui email (menyusul) paling lambat H-20 dari tanggal
tanggal pelaksanaan. 
g. Semua karya akan dibukukan dan peserta mendapatkan 1 exemplar.
h. Pada saat perlombaan, semua peserta mempresentasikan karyanya di
depan juri dengan waktu maksimal 5 menit, dan dianjurkan menggunakan
power point.
i. Kriteria penilaian : 
i. Orisinalitas 
ii. Pesan moral 
iii. bahasa dan tulisan 
iv. Presentasi

24 

K. PENUTUP 
Juknis ini disusun agar pelaksanaan PORSEMA dapat berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan dan terukur. Perbaikan terhadap pelaksanaan lomba selalu dilakukan
berdasarkan hasil evaluasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan
lomba sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dan tepat sasaran. 
Hal-hal yang belum tertuang dalam juknis ini akan disampaikan oleh panitia. 

Jepara, 21 September 2022 


PANITIA PORSEMA XII

Anda mungkin juga menyukai