Anda di halaman 1dari 29

JUKNIS

PEKAN OLAH RAGA DAN SENI (PORSENI)


TINGKAT MADRASAH SE KKM 1 GARUT

KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) MAN 1 GARUT


KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN GARUT
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan mengucapkan alhamdu lillahi rabbil‘alamin atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya buku Petunjuk Teknis (Juknis) Pekan Olah raga dan Seni
(Porseni) tahun 2020 dapat terselesaikan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada baginda nabi besar Muhammad SAW.

Melihat perkembangan dan dinamika kelompok madrasah, Porseni menjadi ajang bagi siswa
untuk memperlihatkan serta mengasah bakat-bakat mereka, baik dibidang olahraga maupun
bidang seni. Kedua bidang ini merupakan kegiatan yang banyak diminati oleh siswa
Madrasah Aliyah di lingkungan KKM MAN 1 Garut. Pada penyelenggaraan Porseni tahun
2020 ini, kami masih mempertahankan olahraga dan seni untuk dikompetisikan. Semoga
kegiatan ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk menyalurkan bakat-bakatnya serta meraih
prestasi yang gemilang. Porseni tingkat KKM MAN 1 tahun 2020 akan digelar di MAN 1.

Besar harapan kami Porseni dapat diselenggarakan di seluruh KKM Satuan Kerja (Satker),
sehingga peserta Porseni tingkat Kabupaten adalah benar-benar dari siswa terbaik di tingkat
KKM maisng-masing.

Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas tersusunnya
Juknis Porseni ini dan selamat berkompetisi serta mari kita sukseskan pagelaran ini.

Garut, Januari 2020


Ketua KKM MA KKM MAN 1,

Ttd

Drs Wawan Sofyan


PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah, KKM MAN 1
menyusun berbagai program kerja demi suksesnya penyelenggaraan pendidikan madrasah
sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil
Kemenag) KKM MAN 1. Keberhasilan pendidikan ditopang dengan kesiapan peserta didik
secara jasmani dan rohani dalam menerima pendidikan di madrasah. Siswa yang sehat dan
berkarakter baik mempermudah pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di dalam
kelas. Untuk itu perlu mengusung program yang memberikan perhatian pada kekuatan
jiwa, otot dan otak siswa dalam mengembangkan kreativitasi dan prestasi siswa madrasah.
Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) sebagai kegiatan yang mendukung kebugaran dan
kesehatan siswa madrasah yang sudah berlangsung sejak lama harus tetap dipertahankan
dan dikembangkan. KKM MAN 1 mengharapkan agar kegiatan PORSENI tahun 2020
lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu dukungan semua pihak sangat diperlukan demi
suksesnya kegiatan PORSENI tahun ini. Semua kontingen dari berbagai Madrasah se KKM
MAN 1 agar mempersiapkan atlitnya dengan baik melalui perlombaan-perlombaan,
sehingga tidak menutup kemungkinan akan benar-benar lahir juara-juara seni dan olah raga
yang bisa bersaing dalam event yang lebih besar pada tingkat provinsi maupun
interprovinsi dalam dan luar negeri.

B. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama;
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
f. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60
Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

C. Tema Kegiatan
“Tumbuhkan Jiwa Spotivitas Bina Prestasi dengan Olahraga, Seni dan Agama”
D. Logo dan Makna

a. Api : Semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan mencapai cita-cita
b. Obor : Satu kesatuan utuh untuk memperkuat semangat untuk menggapai cita-cita
c. Dua Siswa Memegang Obor Api : Menjunjung tinggi semangat berkompetisi
secara sehat dan sportif
d. Warna Merah : Mempresentasikam siswa Madrasah Ibtidaiyah
e. Warna Biru : Mempresentasikan siswa Madrasah Tsanawiyah
f. Warna Abu-abu : Mempresentasikan siswa Madrasah Aliyah

E. Tujuan
a. Membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan
intelektualitas.
b. Mengembangkan potensi dan kreativitas siswa
c. Memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan
bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri
d. Menumbuhkan watak jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka
e. Membangun budaya kompetisi secara sehat, dan sportif
f. Menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa
g. Membangun rasa kebersamaan antar siswa madrasah tingkat KKM MAN 1

F. Pengertian
PORSENI adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang seni dan olah raga
antara siswa madrasah dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu.

G. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah siswa Madrasah Aliyah kelas X, XI dan XII dalam bidang
seni dan olah raga dari masing-masing Madrasah di KKM MAN 1.

H. MEKANISME PENYELENGGARAAN

1. Pelaksanaan
Kegiatan PORSENI KKM MAN 1 adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta yang
merupakan utusan Madrasah se KKM MAN 1. Jenis cabang seni dan olah raga yang
dipertandingkan sebagaimana yang tercantum dalam bagian C Juknis ini.
2. Pembiayaan
Pelaksanaan PORSENI tingkat KKM MAN 1 dari kas organisasi. Biaya akomodasi dan
konsumsi para kontingen (atlit, official dan manajer) ditanggung oleh masing-masing
Madrasah.

3. Hadiah dan Penghargaan


Hadiah dan penghargaan diberikan kepada setiap pemenang, baik perorangan maupun tim.
Jenis hadiah dan penghargaan ditentukan dan diberikan oleh KKM MAN 1 sesuai dengan
anggaran yang tersedia.

4. Waktu dan Tempat


Kegiatan PORSENI 2020 dilaksanakan pada:
Pembukaan : Selasa, 22 Januari 2020
Tempat : MAN 1 Garut
Waktu : Pukul 08.00 Wib

Pelaksanaan : Selasa- Rabu, 21 -22 Januari 2020 (setelah pembukaan)


Tempat : MAN 1 Kota Garut
Waktu : Pukul 10.00 – 17.00 Wib

Penutupan : Rabu, Rabu, 21 -22 Januari 2020


Tempat : MAN 1 Kota Garut
Waktu : Setelah final Futsal dan Voli

5. Penyelenggara dan Pelaksana


a. Penyelenggara
PORSENI Tingkat MA se KKM MAN 1 Tahun 2020 adalah KKM MAN 1
b. KKM MAN 1 membentuk panitia pelaksana Porseni.

6. Juara
Juara ditentukan ke 1, 2 dan 3.

7. Juri / Wasit
a. Mampu dan menguasai cabang yang dilombakan.
b. Berlaku adil dan tidak memihak kepada siapapun.
c. Bersedia melaksanakan tugas sesuai jadwal lomba/pertandingan.
d. Induk Organisasi Pengda sesuai dengan cabang olahraganya.
e. Memberikan hasil penilaian/penjurian yang dilakukan kepada KKM MAN 1 dan atau
Panitia Pelaksana
I. CABANG SENI DAN OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN

1. Cabang Seni
a. MTQ Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)
b. Pidato Bahasa Arab Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)
c. Pidato Bahasa Inggris Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)
d. Pidato Bahasa Sunda Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)
e. Kaligrafi Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)
f. Madrasah Singer Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)
g. MHQ Perorangan Putra dan Putri (pa/ pi)

2. Cabang Olah Raga


a. Bulu Tangkis Single Putra dan Putri (pa/ pi)
b. Tenis Meja Single Putra dan Putri (pa/ pi)
c. Bola Voli Tim Putra dan Putri (pa/ pi)
d. Catur Single Putra dan Putri (pa/ pi)
e. Futsal Tim Putra (pa)

No Cabang Pa Pi Pelatih Jumlah


1 MTQ 1 1 1 3
2 Pidato Bahasa Arab 1 1 1 3
3 Pidato Bahasa Inggris 1 1 1 3
4 Pidato Bahasa Sunda 1 1 1 3
5 Kaligrafi 1 1 1 3
6 Madrasah Singer 1 1 1 3
7 Bulu Tangkis 1 1 1 3
8 Tenis Meja 1 1 1 3
9 Bola Voli 12 12 1 25
10 Tenis Meja 1 1 1 33
11 Futsal 8 1 9
Jumlah 29 21 11 61

3. Persyaratan Peserta
a. Peserta adalah siswa MA kelas X, XI, XII
b. Menyerahkan foto copy raport (legalisir), dengan memperlihatkan raport asli.
c. Foto copy kartu pelajar, pas photo ukuran 4 X 6 dua lembar, dan foto copy akte
kelahiran;
d. Tidak sedang mengikuti Pelatda

4. Identitas Peserta
Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga harus mengisi identitas
dengan jelas :
a. Nama Lengkap
b. NIS/ NISN
c. Jenis kelamin
d. Tempat/tanggal lahir
e. Kelas
f. Nama dan alamat madrasah
5. Ofisial
a. Ofisial sebanyak 1 (satu) orang tiap Madrasah
b. Membawa surat tugas dari Kepala Madrasah masing-masing.
c. Membawa pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar, untuk tanda
pengenal, sertifikat dan arsip
d. Tugas ofisial adalah membawa seluruh kelengkapan administrasi peserta
pertandingan dan mengikuti seluruh acara kegiatan pertandingan Porseni.

6. Pelatih/ Pendamping
a. Pelatih/Pendamping sebanyak 1 (satu) orang untuk setiap cabang olah raga dan
seni.
b. Persyaratan Pelatih/Pendamping: membawa surat tugas dari Kepala Madrasah
masing-masing
c. Tugas pelatih/Pendamping adalah mendampingi peserta pertandingan dan
mengikuti seluruh acara kegiatan Porseni.

J. PELAKSANAAN PERTANDINGAN

1. Pendaftaran Peserta
Untuk mengikuti Porseni Tahun 2020 agar melaksanakan pendaftaran, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Pendaftaran peserta ditujukan kepada :
Sekretariat Porseni KKM MAN 1
Contact Person:
b. Pendaftaran harus paling lambat harus sudah diterima oleh panitia paling lambat
tanggal 14 Januari 2020 pada jam kerja.

2. Technical Meeting/Penjelasan Teknis


a. Technical meeting/penjelasan teknis dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : Sabtu, , 18 Januari 2020
Waktu : Jam 09.00 – selesai
Tempat : MAN 1 Kota Garut
Keterangan : Seluruh pelatih/pendamping dan ofisial harus hadir.
b. Technical meeting/penjelasan teknis tidak membahas keabsahan peserta pertandingan
dan tidak ada lagi perubahan nama-nama dan nomor perlombaan.
c. Technical meeting/penjelasan teknis hanya akan membahas teknis pelaksanaan
pertandingan.

3. Sanksi
Apabila terjadi pelanggaran dalam pemalsuan dokumen atau bentuk lainnya maka perserta
di diskualifikasi.

4. Hal-hal lain
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam ketentuan
tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pedoman ini.
K. PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan PORSENI ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan


dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab
yang tinggi.

Dengan memahami petunjuk teknis ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-
pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan PORSENI ini
mencapai hasil secara optimal.

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan
kemudian oleh Panitia Penyelenggara.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam pedoman ini, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan PORSENI di tahun-tahun
mendatang.

Semoga petunjuk teknis ini dapat membantu petugas dalam mencapai sasaran yang
diharapkan.

Ketua KKM MA KKM MAN 1,

Ttd

Drs. Wawan Sofyan


Lampiran 1

JUKNIS CABANG MTQ

A. Peraturan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri MA perwakilan Madrasah se KKM
MAN 1.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
5. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut-
turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Maqro‟ yang dibaca oleh peserta ditentukan oleh panitia.
7. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit.
8. Indikator lampu : Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah :
9. waktu habis (peserta mengakhiri lomba)
10. Peserta kompetisi berbusana muslim, rapi dan sopan.
11. Pemenang kompetisi adalah pemenang medali emas, perak dan perunggu putera dan
pemenang medali emas, perak dan perunggu puteri.
12. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
1. Lagu dan suara
2. Tajwid
3. Makhorijul Huruf/Fashohah
4. Kesopanan

C. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

D. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
Lampiran 2 :

JUKNIS PIDATO BAHASA ARAB

A. Ketentuan Kompetisi
1. 1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri MA perwakilan Madrasah se
KKM MAN 1.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi)
3. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit
4. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai
5. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen
6. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri
7. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir
8. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam
bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 4 rangkap
tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama
peserta
9. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks
10. Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu habis
(peserta mengakhiri lomba)
11. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan
12. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba
13. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali
ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia
14. Apabila terjadi nilai yang sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang
berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan materi.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan.

C. Tema dan Naskah Pidato


1. Tema Pidato
a. Membangun generasi muda yang berakhlaqul karimah, cerdas dan sehat
b. Konsep Islam tentang pergaulan dan persaudaraan

11
2. Naskah materi Pidato
a. Peserta wajib memilih salah satu dari dua tema pidato
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik yang disertai dengan 1 dokumen print-out
c. Teks pidato maksimal 10 halaman dalam bahasa Arab.

D. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

E. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
Lampiran 3 :

JUKNIS PIDATO BAHASA INGGRIS

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan Madrasah se
KKM MAN 1.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit.
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam
bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 4 rangkap
tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama
peserta.
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
11. Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu
habis (peserta mengakhiri lomba).
12. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
13. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
14. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan

C. Tema dan Naskah Pidato


1. Tema pidato dan naskah
a. Arah pembangunan pendidikan madrasah pada era globalisasi dan
informasi
b. Menciptakan lingkungan madrasah yang sehat

2. Naskah materi pidato


a. Peserta wajib memilih salah satu dari dua tema pidato
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik yang disertai dengan I dokumen print-out
c. Teks pidato maksimal 10 halaman dalam bahasa Inggris.

13
D. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

C. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
Lampiran 4 :

JUKNIS PIDATO BAHASA SUNDA

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan Madrasah se KKM
MAN 1.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit.
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan
asal kontingen
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam
bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 4 rangkap
tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama
peserta.
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
11. Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu habis
(peserta mengakhiri lomba).
12. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
13. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
14. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan

C. Tema dan Naskah Pidato


2. Tema pidato dan naskah
a. Pentingna ngamumule budaya Sunda
b.

3. Naskah materi pidato


a. Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato
b. Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik yang disertai dengan I dokumen print-out
c. Teks pidato maksimal 10 halaman dalam bahasa Sunda.

15
6. Protes
a. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
b. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
c. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

D. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.

16
Lampiran 5 ;

JUKNIS CABANG CATUR

Persyaratan Tim Peserta

1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan Madrasah se KKM
MAN 1
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Tim tidak menggunakan pemain diluar siswa MA KKM MAN 1
5. Setiap peserta membawa minimal 1 papan catur.

Sistem dan Peraturan Pertandingan

1. Sistem pertandingan : putaran pertama sistem gugur, putaran kedua sistem setengah
kompetisi, semi final dan final.
2. Perhitungan nilai 2-0 atau 2-1.
3. Buah catur yang sudah dipegang harus dijalankan
4. Open skak, raja dinyatakan mati.
5. Posisi mengancam terhadap menteri (ster) tidak diucapkan.
6. Apabila terjadi remis pemenangnya adalah pemegang papan hitam.
7. peserta hadir paling lambat 30 menit sebelum pertandingan.
8. Peserta dinyatakan gugur atau WO apabila peserta tidak datang dengan toleransi waktu
30 menit dari jadwal yang telah ditentukan.
9. Peserta yang akan bertanding tidak hadir, maka tim yang hadir sebagai pemenangnya,
dan jika kedua tim tidak hadir, maka keduanya mendapat nilai kosong (nol)
10. Apabila ada masalah yang dianggap mengecewakan pada saat pertandingan dapat
melakukan protes sebelum dan sedang dalam pertandingan berlangsung. Protes tidak
dibenarkan setelah pertandingan berakhir, serta hanya dapat diajukan oleh peserta
kepada panitia atau wasit.
11. Hal-hal teknis lain baik yang sudah maupun belum di atur akan disampaikan pada saat
pertandingan oleh panitia.
12. Peraturan/Tata Tertib pertandingan disusun oleh Panitia dan tidak dapat di ganggu
gugat.
Lampiran 6 :

JUKNIS CABANG KALIGRAFI

A. Ketentuan Kompetisi
1.Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan Madrasah se KKM MAN
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
3. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian sebelum lomba
dimulai.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
5. Materi (lafadz) berupa ayat-ayat al Quran atau Hadits yang terdiri dari 10 macam
(terlampir); peserta mendapatkan materi sesuai hasil undian sebelum lomba dimulai.
6. Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang diperoleh.
7. Lukis kaligrafi dibuat pada kanvas berukuran 50 cm x 60 cm yang disediakan panitia.
8. Peserta membawa cat dan seluruh peralatan lukis kaligrafi yang diperlukan.
9. Peserta melukis dengan cat minyak merk “MERIS” atau sejenisnya.
10. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
11. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
12. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan
13. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan
tambahan waktu.
14. Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batasan waktu yang
ditentukan, diberi toleransi tambahan waktu 10 (sepuluh) menit.
15. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu
gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan berhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Kebenaran bacaan
2. Kekayaan imajinasi atau kreatifitas
3. Tata Warna
4. Komposisi
5. Kebersihan

C. Materi
D. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

E. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.

18
Lampiran 7 :

JUKNIS CABANG MADRASAH SINGER

A. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan
Madrasah se KKM MAN 1.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Setiap peserta lomba memilih dan menyanyikan 1 buah lagu yang telah disediakan
panitia.
4. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen
5. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
6. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
7. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
8. Musik berupa flask disk yang telah disediakan panitia
9. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
10. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.

B. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 3 (tiga) unsur nilai sebagai berikut :
1. Vocal/ Suara (Sonaritas, warna dan jangkauan)
2. Ekspresi/Pembawaan (ekspresi, frasering dan dinamika)
3. Ketepatan Sya'ir
4. Busana/ Penampilan (kostum, penguasaan panggung, dan keserasian)

C. Lagu Yang Dipertandingkan


1. Terimakasih Guruku (Ena voice) tanpa puisi
2. Simponi yang indah (Once)
3. Ayah Bunda (Uje)
4. Atuna Tufuli (Sabyan)
5. Ya Ashiqol Musthofa

D. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.

E. Hal-Hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
19
Lampiran 8

Lomba MHQ ( Musabaqah Hifdzul Qur’an)

Ketentuan Lomba
1. Setiap kelas wajib mengirimkan minimal 1 peserta ikhwan dan akhwat.
2. Peserta diharapkan hadir paling lambat 30 menit sebelum lomba dimulai.
3. Peserta dibolehkan membawa Al-Qur’an, juz ‘Amma, dan catatan sebelum tampil
apabila sudah. dipanggil untuk tampil peserta dilarang membawa hal-hal yang telah
disebutkan.
4. Pemanggilan peserta dilakukan berdasarkan urutan acak/random.
5. Pertanyaan/perintah merupakan surat-surat yang terdapat pada juz 30 dan juz 1
6. Peserta diperkenankan mengulang bacaan yang telah dibacakan oleh juri.
7. Peserta diharuskan berakhlak baik di depan juri dan peserta lain.
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu-gugat.

Sistematika lomba
1. Akan disediakan 10 amplop . Setiap amplop berisikan 2 jenis perintah yang terdiri
dari : surat wajib, dan melanjutkan ayat.
2. Peserta diharuskan mendaftar ulang terlebih dahulu.
3. Peserta mengambil nomor urut yang telah diacak didalam kotak yang berada di
meja registrasi.
4. Peserta dipanggil berdasarkan nomor urut yang sudah diambil.
5. Apabila peserta telah dipanggil namun yang bersangkutan belum hadir diruangan
lomba, maka peserta tersebut akan ditempatkan pada urutan terakhir.
6. Nomor amplop akan diundi oleh juri, setelah peserta dipanggil berdasarkan nomor
urut, Setiap peserta diperkenankan mengambil amplop kertas yang telah diundi.
7. Perintah pertama : Surat wajib terdiri dari :Q.S. Al-Ghasyiyah, Q.S. Al-buruuj,
Q.S. Al-muthaffifin, Q.S. Abasa, Q.S. An-Naziaat dan Al- Baqoroh :20-30 ( beda
amplop beda surat). Peserta membacakan surat wajib yang telah disebutkan oleh
juri yang berasal dari amplop yang telah dipilih.
8. Perintah kedua : Peserta harus melanjutkan ayat yang telah dibacakan oleh juri.
9. Setap perintah, peserta diperkenankan berhenti membaca surat ketika/setelah juri
memberi tanda untuk berhenti.
Kriteria Penilaian :

1. Kelancaran (10 – 100).

2. Tajwid (10 – 100).

3. Makharijul Huruf ( 10 – 100).

4. Keindahan atau ragam ( 10 – 100).


Lampiran 9 :

JUKNIS CABANG BOLA VOLI

A. Peraturan Kompetisi

1. Peserta terdiri dari 1 Peserta : satu tim putra dan putri MA perwakilan
Madrasah se KKM MAN 1.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba
4. Setiap tim terdiri atas 6-12 pemain
5. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur tunggal
6. Pertandingan sampai 16 besar menggunakan two winning set, sedang 8 besar
sampai final menggunakan three winning set
7. Peraturan pertandingan menggunakan peraturan PBVSI terbaru yang
telah disahkan PP PBVSI
8. Kostum yang dipakai saat bertanding adalah kostum olahraga masing-masing
madrasah
9. Terlambat 15 menit dari waktu pertandinga, bila ada halangan dalam perjalanan,
salah satu wakil tim melapor/menghubungi panitia, maka waktu akan ditambah
15 menit lagi. Apabila sampai dengan waktu tambahan habis, maka tim tersebut
di kenakan WO (walk Over)
10. Menolak bertanding pada jadwal yang telah ditetapkan Memakai pemain yang
tidak sesuai dengan ketentuan panitia.

B. PROTES
Protes dilakukan sebelum pertandingan dan apabila protes dilakukan sesudah
pertandingan, maka harus disertai dengan bukti yang kuat dengan menyertakan
uang

20
Lampiran 10 :

JUKNIS CABANG BULUTANGKIS

a. Peraturan Kompetisi
1. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
2. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule).
3. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut
pertandingan.
4. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PBSI/BWF.

b. Pakaian dan Shuttle Cock


1. Pemain harus berpakaian olahraga bulutangkis yang sopan, warna bebas dan tidak
diperkenankan memakai kaos club.
2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.

c. Ketentuan Bertanding
1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal
pertandingan.
2. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.
3. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki
lapangan.
4. Pemain yang memperoleh giliran bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam
waktu 15 (lima belas) menit dari jadwal pertandingan tidak hadir, dinyatakan kalah.
5. Jadwal yang tercantum dalam buku atau pengumuman acara menjadi pedoman untuk
dimulainya pertandingan.
6. Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke
tempat lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.

d. Sifat/Sistem Pertandingan
1. Pertandingan bersifat perorangan yaitu tunggal putra dan putri.
2. Peserta tidak boleh merangkap pada jenis nomor cabang olahraga yang
dipertandingkan.
3. Pertandingan babak pertama menggunakan sistem setengah kompetisi dalam pool.
- Dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool tidak dibenarkan memberikan
kemenangan WO.
- Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah dilakukannya
dianulir (dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
4. Babak kedua dan seterusnya menggunakan sistem gugur.
5. Juara I masing-masing pool berhak maju ke babak berikutnya. Pemenangnya maju ke
babak berikutnya memperebutkan juara 1, 2 dan 3

e. Penentuan Ranking dalam Pool


1. Pemain yang mendapat kemenangan partai pertandingan (match) terbanyak menduduki
peringkat tertinggi dan seterusnya secara berurutan.
2. Apabila ada 2 (dua) pemain mempunyai jumlah kemenangan pertandingan sama, maka
pemain yang menang pada waktu berhadapan/ bertanding menduduki peringkat lebih
tinggi.
3. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih mempunyai jumlah kemenangan partai
pertandingan yang sama, maka peringkat ditentukan oleh selisih game.
4. Apa bila ada 2 (dua) pemain yang mempunyai selisih total game yang sama, maka
pemain yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
5. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih yang mempunyai selisih total game yang sama
penilaian selanjutnya ditentukan oleh selisih total point
6. Apabila ada 2 (dua) pemain yang mempunyai selisih total poin yang sama, maka pemain
yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
7. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih yang mendapat kemenangan partai pertandingan
yang sama, selisih total game yang sama, dan selisih total point yang sama, maka
penentuan peringkat dilakukan dengan undian.
8. Seorang pemain berhak atas hadiah menurut hasil aktual yang didapat sebelum
pengunduran diri karena cidera.
9. Bila sakit, cidera atau halangan lain yang tidak dapat dihindari menghalangi seorang
pemain menyelesaikan semua pertandingan di pool, seluruh hasil pemain tersebut harus
dihapus.

f. Seeded dan Undian


1. Seeded ditentukan oleh referee.
2. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.

g. Scoring System
1. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of
Three Games.
2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut sebagai
pemenang.
3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.

22
h. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat
tidak lebih dari 120 detik dan pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain
untuk memberikan instruksi.

i. Cidera
1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk
perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.

2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal.
3. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
kecuali atas izin referee.

j. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada referee
oleh pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih
berjalan
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani

k. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian

23
Lampiran 11 :

JUKNIS CABANG TENIS MEJA

A. Peraturan Kompetisi
1. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.
2. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule).
3. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan.
4. Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan PTMSI.

B. Pakaian dan Bola


1. Pemain harus berpakaian olahraga tenis meja yang sopan, warna bebas dan tidak
diperkenankan memakai kaos club.
2. Bola pimpong yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.

C. Ketentuan Bertanding
1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.
2. Pemain yang memperoleh giliran bertanding setelah dipanggil 3 (tiga) kali dalam waktu 15
(lima belas) menit dari jadwal pertandingan tidak hadir, dinyatakan kalah.
3. Jadwal yang tercantum dalam buku atau pengumuman acara menjadi pedoman untuk
dimulainya pertandingan.
4. Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat
lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.

D. Sifat/Sistem Pertandingan
1. Pertandingan bersifat perorangan yaitu tunggal putra dan putri.
2. Peserta tidak boleh merangkap pada jenis nomor cabang olahraga yang dipertandingkan.
3. Pertandingan babak pertama menggunakan sistem setengah kompetisi dalam pool.
4. Dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool tidak dibenarkan memberikan
kemenangan WO.
5. Apabila memberikan kemenangan WO maka pertandingan yang telah dilakukannya dianulir
(dianggap tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
6. Babak kedua dan seterusnya menggunakan sistem gugur.

E. Penentuan Ranking dalam Pool


1. Pemain yang mendapat kemenangan partai pertandingan (match) terbanyak menduduki
peringkat tertinggi dan seterusnya secara berurutan.
2. Apabila ada 2 (dua) pemain mempunyai jumlah kemenangan pertandingan sama, maka
pemain yang menang pada waktu berhadapan/ bertanding menduduki peringkat lebih tinggi.
3. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih mempunyai jumlah kemenangan partai pertandingan
yang sama, maka peringkat ditentukan oleh selisih game.
4. Apa bila ada 2 (dua) pemain yang mempunyai selisih total game yang sama, maka pemain
yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
5. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih yang mempunyai selisih total game yang sama
penilaian selanjutnya ditentukan oleh selisih total point.
2. Apabila ada 2 (dua) pemain yang mempunyai selisih total poin yang sama, maka pemain
yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi.
24
3. Apabila ada 3 (tiga) pemain atau lebih yang mendapat kemenangan partai
pertandingan yang sama, selisih total game yang sama, dan selisih total point
yang sama, maka penentuan peringkat dilakukan dengan undian.
4. Seorang pemain berhak atas hadiah menurut hasil aktual yang didapat sebelum
pengunduran diri karena cidera.
5. Bila sakit, cidera atau halangan lain yang tidak dapat dihindari menghalangi
seorang pemain menyelesaikan semua pertandingan di pool, seluruh hasil
pemain tersebut harus dihapus.

F. Seeded dan Undian


1. Seeded ditentukan oleh referee.
2. Undian akan dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan.

G. Scoring System
1. Pertandingan menggunakan score 11 x 3 rally point, dengan prinsip The Best
of Three Games.
2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut
sebagai
pemenang.
3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai
pemenang.

H. Interval
1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60
detik.
2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain
berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik dan pelatih/pendamping
diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi.

I. Cidera
1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu
khusus untuk perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan
pertandingan dinyatakan kalah.
2. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk
menghentikan pendarahan tersebut pada batas normal.
3. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan
masuk lapangan kecuali atas izin referee.

J. Protes
1. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan dan diajukan kepada
referee oleh pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat
pertandingan masih berjalan.
2. Protes menyangkut non teknis tidak dilayani
Lampiran 12;

JUKNIS CABANG FUTSAL

1. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan Madrasah se
KKM MAN 1
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit
sebelum pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba
4. Tiap team terdiri dari 10 orang pemain, (5 pemain Utama dan 3 pemain
Cadangan)
5. Tiap Team tidak dapat mengganti komposisi pemain selama Kompetisi
Berlangsung
6. Antara team pertama dan kedua tidak diperkenankan saling menukar
pemain
7. Panitia berhak untuk MENDISKUALIFIKASI Team yang dianggap tidak
memenuhi syarat

II. SISTEM PERATURAN dan PERTANDINGAN


Ketentuan Umum
1. Pertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu: Babak Penyisihan dan
Babak Final
2. Pertandingan mengunakan sistem gugur

III. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN


1. Pemain
Setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari tidak
lebih dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawang.
Pertandingan futsal dimainkan dua babak dengan durasi 2 x 20 menit.

2. Prosedur Pergantian Pemain


Pergantian pemain cadangan dapat digunakan di dalam setiap pertandingan
yang dimainkan di bawah peraturan dari Kompetisi Resmi pada tingkat
FIFA, konfederasi atau asosiasi. Pergantian pemain dilakukan ketika bola
masih berada di dalam atau keluar dari lapangan permainan dan kondisi
berikut adalah yang perlu diperhatikan :
a. Pemain meninggalkan lapangan harus dilakukan dari zona atau wilayah
pergantian timnya sendiri.
3. Pelanggaran dan Sanksi
Jika sementara penggantian pemain sedang dilakukan, pemain pengganti
memasuki lapangan sebelum pemain yang digantikannya belum
meninggalkan lapangan maka :
a. Permainan di berhentikan;
b. Pemain yang digantikan diintruksikan untuk meninggalkan lapangan;
c. Pengganti diberi peringatan dan diberikan kartu kuning;
d. Permainan diulang kembali dengan sebuah tendangan bebas tidak
langsung yang diambil oleh team lawannya dari tempat dimana bola berada
ketika permainan dihentikan. Jika bola berada di dalam wilayah pinalti,
tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis wilayah pinalti pada
tempat terdekat dengan posisi dari bola saat permainan diberhentikan.

Jika sementara penggantian pemain dilakukan, pemain pengganti memasuki


lapangan atau seorang pemain yang digantikan meninggalkan lapangan
bukan dari tempat zona penggantian pemain teamnya sendiri, maka :
a. Permainan dihentikan;
b. Pemain yang melakukan kesalahan diperingati dan diberikan kartu
kuning;
c. Permainan diulang kembali dengan sebuah tendangan bebas tidak
langsung yang diambil oleh tim lawanya dari tempat dimana bola berada
ketika permainan dihentikan. Bagaimanapun juga jika bola berada di dalam
wilayah pinalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis
wilayah pinalti pada tempat terdekat kepada posisi dari bola ketika
permainan yang sedang berlangsung dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai