Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN UMUM

PORSENI PROVINSI PGRI SULAWESI


SELATAN
DI BARRU

PEDOMAN UMUM
PORSENI PROVINSI PGRI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019

A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan PORSENI PGRI yang digagas bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Guru
Republik Indonesia lebih menitip beratkan pada silaturrahim tanpa harus melupakan prinsip-prinsip
keolahragaan yaitu berlomba, bertanding, kompetisi, sportif dalam bingkai persaudaraan demi
kehormatan bersama. Semangat persaudaraan dalam arena perlombaan dan pertandingan haruslah
menjadi semangat perakat terwujudnya soliditas anggota mendukung tumbuhnya kehidupan
organisasi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan bangsa .Kita saat
ini berada dalam momentum perubahan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan bermasyarakat
dan berorganisasi yang tidak dapat dihindari lagi.
Dari berbagai permasalahan dan kecendrungan ditambah adanya tuntutan reformasi total
disegala bidang, maka PGRI menganggap bahwa pembangunan olahraga dan Seni dapat menjadi
kekuatan yang ampuh sebagai perekat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pertentangan
berbagai kepentingan.

B. DASAR DAN TUJUAN

1. DASAR
a. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
b. Peraturan Pemerintahan RI No 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga.
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) BAB VII , Pasal 8 tentang peran serta aktif mencapai tujuan nasional dalam
mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
d. Surat Keputusan Ketua PGRI Povinsi Sulawesi Selatan Nomor : Skep/128.U/2017
tentang penetapan Kabupaten Barru sebagai pelaksana dan Tuan Rumah
Penyelenggaraan PORSENI PGRI SULAWESI SELATAN TAHUN 2019.

2. TUJUAN.
a. Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulang Tahun PGRI ke-74 dan
Hari Guru Nasional.
b. Memupuk persaudaraan dan soliditas anggta PGRI umumnya dan Anggota PGRI
Sulawesi Selatan khususnya dalam rangka membangkitkan semangat profesionalisme
yang bermartabat.

C. KETENTUAN UMUM PESERTA PORSENI.

1. Peserta PORSENI PGRI Sulawesi Selatan diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil Anggota PGRI
dan memiliki Dokumen Keanggotaan PGRI dari Kabupaten/Kota yang diwakilinya.
2. Atlit peserta perwakilan Kabupaten/Kota adalah anggota PGRI Kabupaten/Kota yang
diwakilinya, minimal telah terdaftar 3 (tiga) bulan sebagai Anggota PGRI sebelum
pelaksanaan PORSENI PGRI di Barru Tahun 2019.
3. Setiap Atlit dan anggota kontingen harus telah memiliki NPA Online Keanggotaan PGRI
yang akan diperiksa keabsahannya oleh Panitia.
4. Terdaftar sebagai anggota KONTINGEN dari Kabupaten/Kota dan telah disampaikan ke
Panitia Pelaksana PORSENI PGRI Tingkat Propinsi dalam satu Surat Keputusan Bersama
Ketua PGRI Kabupaten/Kota dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten tentang Penetapan
Kontingan Kabupaten/Kota tersebut.
5. Setiap atlit peserta harus dilengkapi dengan dokumen keabsahan peserta sebagai berikut :
a. Menunjukkan Kartu Anggota PGRI (ASLI) dan menyerahkan Foto Copy Kartu
Anggota PGRI sebanyak 1 lembar.
b. Surat Keputusan (SK) Terakhir sebagai tenaga Pendidik dan/atau Tenaga
Kependidikan dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang diwakilinya
c. Surat Pernyataan bersedia mengikuti segala KETENTUAN yang telah dan akan
ditetapkan oleh Panitia Pelaksana PORSENI PGRI Sulawesi Selatan di Barru
Tahun 2019.
6. Seorang atlet peserta PORSENI hanya dapat mengikuti salah satu cabang olahraga, seni dan
lomba kreatifitas yang dipertandingkan.
7. Keabsahan atlet ditetapkan oleh Panitia PORSENI Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan sesuai
rekomendasi Tim Keabsahan Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi PORSENI PGRI
Tahun 2019 Kabupaten Barru.
8. Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman tahnis pelaksanaan PORSENI PGRI ini akan
ditentukan kemudian berdasarkan kebutuhan organisasi demi terselenggaranya PORSENI
yang aman, tertib dan lancar.

D. KETENTUAN KHUSUS PORSENI.

1. KONTINGEN
a. Setiap Kontingen Kabupaten/Kota pada Pekan Olahraga dan Seni PGRI Sulawesi Selatan
di Barru hanya diperkenankan diwakili oleh 1 (satu) tim cabang olahraga, seni dan
lomba kreatifitas sesuai ketentuan dalam Petunjuk pelaksanaan kegiatan ini.
b. Setiap Kontingen Peserta wajib mengikuti Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan
PORSENI PGRI Sulawesi Selatan.

2. PENDAFTARAN PESERTA.
Panitia pelaksana akan menyampaikan undangan kepada seluruh Cabang PGRI
Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan untuk ikut berpartisipasi pada PORSENI PGRI DI
KAB.PATEN BARRU TAHUN 2019 selambat-lambatnya tanggal 21 Oktober 2017.

E. CABANG OLAHRAGA DAN SENI YANG DIPERTANDINGKAN DAN JUMLAH KUOTA


PESERTA

1. CABANG OLAHRAGA DAN SENI YANG DIPERTANDINGKAN


Dasar penetapan cabang olahraga, Seni dan Lomba Kreatifitas yang dipertandingkan pada
PORSENI PGRI Sulawesi Selatan di Kabupaten Barru adalah:
1) Disesuaikan dengan Cabang Olahraga dan Seni yang dipertandingkan atau
diperlombakan pada PORSENI PGRI Tingkat Nasional.
2) Cabang Olahraga dan Seni sesuai potensi daerah berdasarkan pengwilayahan olahraga
KONI Provinsi Sulawesi Selatan.
3) Berdasarkan pertimbangan di atas maka cabang Olahraga dan Seni yang akan
dipertandingkan pada PORSENI PGRI SULAWESI SELATAN TAHUN 2019 DI
BARRU adalah :

a. CABANG OLAHRAGA
1. Bulu Tangkis Putra dan Putri
2. Catur Putra dan Putri
3. Futsal Putra
4. Tennis Meja Putra dan Putri
5. Tennis Lapangan Putra
6. Sepak Takraw Putra
7. Senam PGRI Putera atau Puteri atau Campuran
8. Volly Ball Putera dan Puteri
b. CABANG SENI
1. Nyanyi Solo Putra dan Putri
2. Melukis Putra dan Putri
3. Mendongeng Putra dan Putri
4. Pengucapan Ikrar Guru Putra dan Putri
5. Tari Tunggal Nusantara Putra atau Putri
6. MTQ Putra dan Putri

c. KREATIFITAS GURU
1. Jenjang TK Putra/Putri
2. Jenjang SD Putra/Putri
3. Jenjang SMP Putra/Putri
4. Jenjang SMA/SMK Putra/Putri

2. KETENTUAN JUMLAH PESERTA PORSENI .


RINCIAN JUMLAH ATLIT, PELATIH DAN MANAGER CABANG OLAHRAGA DAN
SENI PORSENI PGRI SULAWESI SELATAN TAHUN 2019

Cabang Atlit Atlit


No Pelatih Manager Jumlah Ket
Olahraga Putra Putri
1 Senam PGRI 5 1 1 7
2 Bulu Tangkis 6 6 2 1 15
3 Catur 6 6 2 1 15
4 Futsal 8 ---- 1 1 10
5 Tennis Meja 6 6 1 1 14
6 Tennis 6 ---- 1 1 8
Lapangan
7 Sepak Takraw 5 ---- 1 1 7
8 Volly Ball 12 12 2 1 27
Cabang Seni Atlit Atlit
No. Pelatih Manager Jumlah Ket
dan Kreatifitas Putra Putri
9 Nyanyi Solo 1 1 1 1 4
10 Melukis 1 1 1 ---- 3
11 Mendongeng 1 1 ---- 1 3
12 Pengucapan 1 1 ---- 1 3
Ikrar
13 MTQ 1 1 1 1 4
14 Tari Tunggal 1 1 1 3
15 Kratifitas Guru 4 1 1 7
Total kontingen 98 16 14 128

F. CABANG OLAHRAGA/SENI/KREATIFITAS DAN NOMOR-NOMOR YANG


DIPERTANDINGKAN/DILOMBAKAN

1. SENAM PGRI
1.1 Peraturan permainan/pertandingan yang digunakan adalah Peraturan permainan
olahraga senam.
1.2 Pertandingan senam dilaksanakan dengan sistim beregu putra atau beregu putri atau
campuran putera dan puteri dengan jumlah 5 (lima) orang pemain
1.3 Sistim pertandingan yang digunakan akan ditentukan kemudian pada saat tehnikal
meeting.

2. BULU TANGKIS BEREGU PUTRA DAN PUTRI


2.1 Ganda Putra dan Putri (tiga partai)
Ketentuan: Pemain tidak diperkenankan merangkap dalam pertandingan pada satu
sesi pertandingan beregu.

3. CATUR ( BEREGU PUTRA DAN PUTRI)


3.1 Catur Klasik : setiap Cabang Kabupaten/Kota diwakili 4 (eMPAT) orang.

4. CATUR (PERORANGAN PUTRA DAN PUTRI)


4.1 Catur Klasik : setiap Cabang Kabupaten/Kota diwakili 2 (dua) orang.

5. FUTSAL PUTRA.
Tim Putra dengan mengacu kepada standar pertandingan futsal Nasional yang berlaku.

6. TENNIS MEJA BEREGU PUTRA DAN PUTRI.


6.1 Ganda Putra (tigapartai )= Ganda I, II dan III).
Ketentuan: Pemain tidak diperkenankan merangkap dalam 2 nomor pertandingan
pada satu sesi pertandingan beregu.

7. SEPAK TAKRAW PUTRA


7.1 Peraturan permainan/pertandingan yang digunakan adalah Peraturan Permainan Sepak
Takraw oleh Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) dan peraturan permainan
Sepak takrow local yang telah dan akan disesuaikan dengan kondisi daerah dimana
pertandingan dilaksanakan.
7.2 Pertandingan Sepak Takrow dilaksanakan dengan sistim beregu perorangan putra
dengan 3 (tiga) orang pemain lapangan dan 4 (empat) orang cadangan.
7.3 Sistem pertandingan yang digunakan akan ditentukan kemudian pada saat technical
meeting.

8. TENNIS LAPANGAN PUTRA


8.1 Ganda Putra (tigaa partai = Ganda I, II dan Ganda III)
Ketentuan: Pemain tidak diperkenankan merangkap pertandingan pada satu sesi
pertandingan beregu.

9. BOLA VOLI PUTRA DAN PUTRI


9.1 Peraturan permainan/pertandingan yang digunakan adalah Peraturan Permainan Bola
Voli oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dan peraturan permainan
Bola Voli local yang telah dan akan disesuaikan dengan kondisi daerah dimana
pertandingan dilaksanakan.
9.2 Pertandingan Bola Voli dilaksanakan dengan sistim beregu (12) orang pemain
termasuk pemain cadangan.
9.3 Sistem pertandingan yang digunakan akan ditentukan kemudian pada saat technical
meeting.

10. MENYANYI SOLO PUTRA DAN PUTRI :

10.1 Setiap Kabupaten Kota diwakili oleh 1 orang putra dan 1 orang putri
10.2 Wajib membawakan 2 (dua) buah lagu :
a. Lagu Wajib : Hymne PGRI Cipt. Dana Setia
b. Lagu Pilihan : Salah satu lagu daerah Makassar, Bugis, Tana Toraja dan
Mandar.
10.3 Iringan musik disiapkan oleh masing-masing peserta.
10.4 Kostum/Pakaian : Pakaian seragam batik PGRI.

11. TARI TUNGGAL NUSANTARA.


11.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 (satu) orang peserta dengan penari puteri atau
putra.
11.2 Tarian yang dilombakan adalah tari kreasi yang bertemakan pendidikan karakter,
diutamakan tarian hasil karya sendiri.
11.3 Musik pengiring dapat menggunakan alat musik hidup atau rekaman kaset sesuai
dengan kebutuhan yang disiapkan sendiri oleh masing-masing peserta.
11.4 Pakaian atau kostum peserta harus sopan sesuai dengan kepribadian dan budaya
sebagai pendidik.
11.5 Waktu yang digunakan oleh setiap peserta minimal 10 menit dan maksimal 15 menit

12. KREATIFITAS GURU


12.1 Peserta lomba adalah utusan dari kabupaten/Kota masing–masing 1 (satu) orang dari
jenjang guru TK, SD, SMP, SLTA ( SMA, MA dan SMK ) tanpa kriteria putra atau
putri.
12.2 Hasil Karya yang dilombakan adalah Karya Ilmiah dengan topik Peranan Guru
dalam melakukan pembentukan karakter anak, berbentuk Makalah atau Hasil
Penelitian Tindakan Kelas.
12.3 Karya yang dibuat menggunakan standar penulisan yang terdiri dari sistimatika utama:

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN KETUA PGRI KABUPATEN
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN (Jika ada)

ABSTRAK
A. BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah tindakan
3. Tujuan penelitian
4. Manfaat penelitian

B. BAB II KAJIAN TERPETIK


1. Kajian Teori
2. Hasil penelitian yang relevan (jika ada)
3. Kerangka pikir
4. Hipotesis tindakan

C. BAB III METODE PENELITIAN


1. Setting ( subyek, tempat, waktu) penelitian
2. Sasaran penelitian
3. Variabel dan defenisi oprasional variabel
4. Teknik pengumpulan data
5. Teknik analisis data
6. Indikator kebrhasilan

D. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil penelitian data setiap siklus
2. Pembahasan hasil tindakan setiap siklus

E. BAB V SIMPULAN DAN SARAN


1. Simpulan
2. Saran
F. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

12.4 Karya diketik dengan font Arial 12 point, spasi 1,5 - pada kertas A4 70 gram, minimal
15 halaman - maksimal 30 halaman diluar lampiran dan daftar lainnya.
12.5 Penilaian meliputi:
a. Originalitas (20%)
b. Kesesuaian dengan tema (20%)
c. Kesesuaian data dan teori (20%)
d. Struktur penulisan (20%)
e. Ide kreatif (20%)
12.6 Karya dijilid berwarna; merah untuk TK, Biru Muda untuk SD, Biru Tua untuk SMP,
Kuning untuk SMA/SMK.
12.7 Pada bagian atas sampul dituliskan: LOMBA KREATIFITAS GURU – PORSENI
PGRI SULAWESI SELATAN TAHUN 2017.

13. PENGUCAPAN IKRAR GURU INDONESIA


13.1 Setiap Kabupaten Kota diwakili oleh 1 orang putra dan 1 orang putri.
13.2 Mengucapkan Ikrar Guru Indonesia (Bukan Membaca)
13.3 Pakaian/Kostum : Seragam PGRI

14. MENDONGENG
14.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 (satu) orang Pria dan 1 (satu) orang Wanita
14.2 Setiap Peserta membawakan sebuah dongeng bertema ‘Pendidikan’
14.3 Menggunakan bahasa Indonesia yang benar
14.4 Waktu yang digunakan oleh setiap peserta minimal 5 menit dan maksimal 10 menit

15. MELUKIS
15.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 (satu) orang Pria dan 1 (satu) orang Wanita
15.2 Tema Lukisan “ Pendidikan Karakter“
15.3 Waktu yang digunakan oleh setiap peserta 180 menit (3 jam)
15.4 Menggunakan media kanvas putih ukuran 40 x 60 cm
15.5 Alat lukis boleh menggunakan cat minyak, dan alat lainnya yang sesuai.
15.6 Teknik melukis bebas.
16. MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN
16.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1(satu) orang qari dan 1 (satu) orang qari’ah.
16.2 Pakaian peserta disesuaikan dengan adab dan ketentuan dalam membacakan ayat suci
Al-qur’an.

G. PENDAFTARAN PESERTA PORSENI PGRI SULSEL TAHUN 2019.


1. Pendaftaran peserta tahap pertama tanggal 21 September 2019 sampai dengan tanggal
21 Oktober 2019 yaitu Pendaftaran Cabang Olahraga dan Seni yang diikuti oleh Kontingen
Kabupaten/Kota (tanpa dilengkapi daftar nama Anggota Kontingen).
2. Pendaftaran Peserta Tahap Kedua tanggal 25 Oktober 2019 sampai dengan tanggal
5 Nopember 2019 dilengkapi dengan dokumen sebagaimana yang diatur dan ditetapkan
dalam Ketentuan Umum PORSENI PGRI point : 2, 3 , 4 dan 5.
3. Penetapan dan Pengesahan Peserta PORSENI PGRI SULSEL akan dilakukan oleh Tim
Keabsahan Panitia Provinsi dalam suatu Pertemuan Tehnis dengan Pimpinan Kontingen
Kabupaten/Kota dari tanggal 6 Nopember 2019 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2019.

H. PENUTUP
1. Pedoman pelaksanaan pertandingan/perlombaan yang digunakan adalah Pedoman
Pelaksanaan Pertandingan Cabang Olahraga dari Induk Cabang Olahraga nasional dan
Peraturan Pertandingan Cabang Olahraga yang ditetapkan oleh Panitia PORSENI PGRI
Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan Peraturan Perlombaan SENI yang ditetapkan oleh
Panitia Perlombaan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Pedoman Pelaksanaan PORSENI PGRI SULAWESI SELATAN TAHUN 2019 DI BARRU
ini disiapkan sebagai Pedoman pelaksanaan kegiatan untuk mensukseskan PORSENI PGRI.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan ini akan dikoordinasikan lebih
lanjut dengan Panitia Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota dan instansi lainnya untuk
penyempurnaannya.

Makassar, 8 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai