Anda di halaman 1dari 30

KEJUARAAN PROVINSI

KELOMPOK UMUR
DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL
(DBON)
KALIMANTAN TIMUR
CABANG OLAHRAGA
PENCAK SILAT

2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kejuaraan Pencak Silat Kelompok Umur usia dini dan
pra remaja yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia
(IPSI) Prov. Kaltim dan DBON Kaltim dalam rangka Kejuaraan
Provinsi Kelompok Umur Desain Besar Olahraga Nasional
(DBON) Kalimantan Timur Cabang Olahraga Pencak Silat
merupakan wujud dari komitmen untuk mengembangkan dan
mempromosikan olahraga pencak silat di kalangan generasi
muda Indonesia, khususnya Kaltim.
Pencak silat, sebagai warisan budaya Indonesia, bukan
hanya merupakan seni bela diri yang indah, tetapi juga
mewakili jiwa dan keberanian Bangsa Indonesia. Dalam
konteks kejuaraan ini, kami ingin memberikan wadah bagi
para pesilat muda untuk mengasah kemampuan mereka dan
memamerkan bakat mereka dalam seni bela diri ini.
Kejuaraan ini akan melibatkan peserta dari berbagai daerah/
kabupaten di Kaltim, mulai dari usia dini hingga Pra remaja.
Kami percaya bahwa melalui kompetisi ini, peserta akan
merasakan semangat persaingan yang sehat, belajar
menghormati para lawan, dan meningkatkan keterampilan
teknis dalam pencak silat.
Selain itu, acara ini juga memiliki tujuan yang lebih
besar, yaitu menciptakan calon-calon atlet pencak silat yang
handal dan berpotensi untuk mewakili Indonesia di kancah
internasional. Oleh karena itu, kami mengundang semua pihak
yang peduli terhadap pengembangan olahraga pencak silat
untuk bergabung dalam mendukung dan memeriahkan
kejuaraan ini.
Landasan Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007;
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPSI
Tahun 2021 ;
4. Peraturan Pertandingan Pencak Silat 2023;

A. Tujuan
Tujuan pelaksanaan yakni sebagai berikut:
1. Mengembangkan talenta peserta didik dalam
bidang olahraga.
2. Membina dan mempersiapkan olahragawan
berprestasi pada tingkat nasional maupun
internasional sejak usia dini dan pra remaja.
3. Mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif,
rasa percaya diri, dan rasa tanggung jawab.
4. Mengembangkan budaya hidup sehat dan
gemar olahraga.
5. Menumbuhkembangkan nasionalisme dan
cinta tanah air.
6. Menjalin solidaritas dan persahabatan antar
pesilat kelompok umur usia din dan pra
remaja.

B. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan pada yakni sebagai
berikut:
1. Adanya pewadahan bakat dan minat peserta
didik dalam bidang olahraga.
2. Terpilihnya peserta didik terbaik dalam
bidang olahraga, sebagai bibit unggul atlet
pada tingkat wilayah tertentu.
3. Terjalinnya kesatuan dan persatuan antar
peserta didik
BAB II
PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Jadwal pelaksanaan Kejuaraan Provinsi Kelompok Umur
Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur
Cabang Olahraga Pencak Silat direncanakan sebagai berikut:

Tabel 2.
Jadwal Pelaksanaan

N Kegiatan Waktu Tempat


o
Sejak WA: 081347178375
Pendaftaran diumumkan s.d (A. Lenny)
1
Awal/ 10 Oktober
Registrasi 2023 Email:
Keikutsertaan ipsikalimantantimur
@gmail.com
Registrasi Kamis, 19
2 Ulang Oktober 2023 Hotel Atlet GOR
Madya Sempaja
Pukul:
09.00 – 12.00
wite
Tech Kamis, 19
3 Meeting & Oktober 2023 Hotel Atlet GOR
Drawing Madya Sempaja
Skema Pukul:
14.00 – 17.00
wite
Jumat –
Pertandingan Hotel Atlet GOR
4 Minggu
Penyisihan 20 – 22 Madya Sempaja
Semi Final Oktober
Final
2023
B. Tempat Pertandingan
Pertandingan Pencak Silat dilaksanakan di Lantai Dasar Hotel Atlet
Stadion Madya Sempaja Samarinda 1 gelangang pertandingan/matras
pertandingan (Minimal lantai gedung berukuran 15 m x 15 m), dan
terdapat pula tempat untuk penonton/suporter.

C. Kategori Yang Dipertandingkan

Usia Dini ( 8 – 11 tahun )


NO Putra KELAS PUTRI
KATEGORI TANDING
1 30 kg - 32 kg C 30 kg - 32 kg
2 > 32 kg -34 kg D > 32 kg - 34 kg
3 > 34 kg - 36 kg E > 34 kg - 36 kg
4 > 36 kg - 38 kg F > 36 kg - 38 kg
5 > 38 kg - 40 kg G > 38 kg - 40 kg
KATEGORI SENI
6 Tunggal Tunggal

Pra Remaja ( 11 – 14 tahun )


NO Putra KELAS PUTRI
KATEGORI TANDING
1 30 kg - 33 kg A 30 kg - 33 kg
2 > 33 kg -36 kg B > 33 kg -36 kg
3 > 36 kg - 39 kg C > 36 kg - 39 kg
4 > 39 kg - 42 kg D > 39 kg - 42 kg
5 > 42 kg - 45 kg E > 42 kg - 45 kg
KATEGORI SENI
6 Tunggal Tunggal

1. Persyaratan Khusus Peserta


a. Peserta merupakan perwakilan dari Pengcab IPSI Kab/Kota.
b. Merupakan Atlet Cabang Olahraga Pencak Silat yang non
prestasi / belum pernah juara.
c. Usia peserta yang boleh mengikuti
Usia Dini :
Tahun Kelahiran Maksimal Januari 2012 – Desember
2015
Pra Remaja :
Tahun Kelahiran Maksimal Januari 2009 – Desember
2012
Dibuktikan dengan fotocopy akte kelahiran

d. Mengisi formulir pendaftaran


e. Menyampaikan Surat izin orang tua
f. Surat kesehatan (puskesmas/rumah sakit)
g. Surat rekomendasi pengurus Kabupaten/Kota.
h. Foto 3x4 2 lembar

2. Pendamping / Pelatih
Persyaratan pendamping sebagai berikut:
a. Setiap Pesilat kategori tanding dan Jurus didampingi oleh
pendamping pesilat sebanyak-banyaknya 2 ( dua ) orang yang
memahami dengan baik seluruh ketentuan dan peraturan
pertandingan Pencak Silat tahun 2022.
b. Diutamakan memiliki lisensi atau sertifikat kepelatihan
cabang olahraga terkait;
c. Memahami dan menguasai ilmu kepelatihan dan peraturan
cabang olahraga yang dilombakan / dipertandingkan;
a. Bersedia mendampingi atlet dalam
perlombaan/pertandingan dan mengikuti seluruh acara
kegiatan
b. Menjaga sportivitas dan fair play selama kegiatan
berlangsung;

3. Ketua Kontingen / Manager Tim


Tugas ketua kontingen sebagai berikut:
a. Menyelesaikan pendaftaran atlet, pelatih dan ketua
kontingen;
b. Membawa seluruh kelengkapanadministrasi kontingen;
c. Memastikan keikutsertaan kontingen kepada panitia;
d. Berkoordinasi dengan panitia penyelenggara dalam
penyelesaianproses keabsahan kontingen;
e. Mendampingi kontingen selamamengikuti program;
f. Bertanggungjawab terhadap kesehatanpemain baik dalam
perlombaan/pertandingan maupun di luar
perlombaan/pertandingan;
g. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
h. Menjaga sportivitas dan fair play selama pertandingan
berlangsung;

4. Peraturan Pertandingan
a. Peraturan Pertandingan yang digunakan adalah Peraturan
Pertandingan Hasil MUNAS IPSI dan mengikuti peraturan
pertandingan terbaru.
b. Pertandingan menggunakan sistem gugur
c. Tahapan pertandingan mulai dari Penyisihan, Perempat Final,
Semi final dan Final tergantung pada jumlah peserta
pertandingan, berlaku untuk semua kelas

5. Delegasi Teknik Dan Dewan Hakim


a. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan akan
ditetapkan satu Orang Delegasi Teknik (Technical Delegate)
yangditunjuk oleh Pengprov IPSI Kalimantan Timur
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Delegasi teknik akan dibantu
oleh seorang Dewan Hakim yang ditunjuk oleh Pengprov IPSI
Kalimantan Timur

6. Perwasitan Dan Penjurian


a. Perwasitan dan penjurian dalamPertandingan akan dilaksanakan
oleh Wasit-Juri yang telah mempunyai sertifikat Wasit-Juri
Pencak Silat Minimal dengan Kualifikasi Tingkat Nasional Kelas
III dari masing-masing daerah dan dibantu oleh Wasit-Juri
daerah yang ditunjuk sebagai Provinsi penyelenggara;
b. Penentuan personalia Delegasi Teknik, Dewan Hakim, Ketua
Pertandingan, Dewan Wasit Juri dan Wasit Juri ditetapkan dan
disahkan oleh Pengprov IPSI Kalimantan Timur. Susunan
Terlampir

D. Kepanitiaan
Pelaksanaan Kejuaraan Provinsi Kelompok Umur Desain Besar
Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur Cabang Olahraga
Pencak Silat dapat berlangsung secara baik dan efisien, perlu disusun
kepanitian dalam penyelenggaraan seleksi. Susunan Terlampir

E. Tempat Pertandingan
Pertandingan Pencak Silat dilaksanakan di Lantai Dasar Hotel Atlet
Stadion Madya Sempaja Samarinda 1 gelangang pertandingan/matras
pertandingan (Minimal lantai gedung berukuran 15 m x 15 m), dan
terdapat pula tempat untuk penonton/suporter.

F. Keabsahan Atlet
Ketentuan keabsahan atlet Kejuaraan Provinsi Kelompok Umur
Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur Cabang
Olahraga Pencak Silat yakni sebagai berikut:
1. Setiap atlet akan dilakukan pemeriksaan keabsahan meliputi
pengecekan administrasi dan fisik, yang akan dilakukan oleh
panitia sebelum pelaksanaan perlombaan / petandingan.
Persyaratan administrasi/dokumen dimaksud adalah sebagai
berikut:
a. Asli dan fotokopi dilegalisir akte lahir
b. Surat Rekomendasi IPSI Kabupaten/ Kota.
c. Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4sebanyak 1 lembar;
d. Biodata atlet, pendamping, dan ofisial hasil cetak
pendaftaran yang diisi sesuai dengan identitas;
e. Surat keterangan sehat
f. Surat Keterangan ijin dari orang tua
g. Kartu BPJS atau KIS (jika ada) atau asuransi kesehatan
lainnya;

G. Medali Dan Piagam


Atlet yang mendapat juara dari nomor cabang: Pencak Silat akan
memperoleh penghargaan berupa:

Usia Dini
Kategori Tanding
• Juara I (1 Orang) akan mendapatkan medali emas, piagam
penghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara II (1 Orang) akan mendapatmedali perak ,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara III (2 Orang) akan mendapat medali perunggu,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan (pa/pi)

Kategori Tunggal
• Juara I (1 Orang) akan mendapatkan medali emas, piagam
penghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara II (1 Orang) akan mendapatmedali perak ,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara III (1 Orang) akan mendapat medali perunggu,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan (pa/pi)
Pra Remaja
Kategori Tanding
• Juara I (1 Orang) akan medali emas, piagam
penghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara II (1 Orang) akan mendapatmedali perak ,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara III (2 Orang) akan mendapat medali perunggu,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan (pa/pi)

Kategori Tunggal
• Juara I (1 Orang) akan medali emas, piagam
penghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara II (1 Orang) akan mendapatmedali perak ,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan; (pa/pi)
• Juara III (1 Orang) akan mendapat medali perunggu,
piagampenghargaan, dan uang pembinaan (pa/pi)

Catatan:
Piagam untuk Tanding dan Tunggal akan diberikan sampai dengan
ranking ke 10.

Juara Umum
Penetapan juara umum ditentukan berdasarkan perolehan medali
emas, perak,perunggu terbanyak.

H. Kesehatan Dan Penanggulangan Atlet Cidera


a. Setiap peserta harus membawa surat keterangan sehat yang sah yaitu
surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter dari instansi
Rumah Sakit yang berwenang.
b. Apabila ada atlet cidera pada pertandingan, panitia bertanggung
jawab untuk pertolongan pertama ( P3K ), apabila diperlukan
penanganan lanjutan, panitia akan memfasilitasi untuk membawa ke
rumah sakit rujukan BPJS Ketenagakerjaan. Adapun beban biayanya
akan di coverBPJS Ketenagakerjaan.
c. Melakukan pelanggaran Tingkat I dan lawan cidera tidak dapat
melanjutkan pertandingan atas keputusan Dokter Pertandingan.
Pesilat yang menang Diskualifikasi karena keputusan Dokter
Pertandingan, diperbolehkan bertanding untuk babak selanjutnya jika
mendapat ijin /rekomendasi dari Dokter Pertandingan.

I. Protes dan Banding


a. Protes Pelatih pada Katagori Tanding
1. Pelatih akan diberikan dua (2) Kartu Protes untuk setiap
pertandinganyang akan digunakan selama tiga (3) babak.
2. Pelatih melakukan protes dengan berdiri mengangkat Kartu, dan
menyatakan kepada Dewan Wasit yang menghampiri mengambil
kartu. Pelatih mengungkapkan apa yang diprotes kepada
Komisaris Protes dengan microphone.

b. Protes Tim Manajer


1. Protes Tingkat Pertama
1. Protes harus disampaikan selambat lambatnya 10 (sepuluh
menit)setelah pertandingan berakhir.
2. Manajer Tim akan meminta formulir protes resmi dari Ketua
Pertandingan dan memiliki waktu dua puluh menit untuk
menyelesaikannya, ditandatangani, dan diserahkan kepada
Panitia Penyelenggara dengan pembayaran Rp 2.000.000,-
(dua juta rupiah).
3. Ketua pertandingan diberi waktu 2 jam untuk mengambil
keputusan.
4. Komposisi susunan dari Komisi Protes tingkat pertama adalah:
Ketua Pertandingan, Ketua Teknik/Asisten Delegasi Teknik,
Komisaris Protes.
5. Komite Protes Tingkat Pertama akan melakukan penelaahan
dan penyelidikan, jika dianggap perlu untuk pembuktian
protes

tersebut.
6. Jika protes dinyatakan tidak sah, Komite Protes Tingkat
Pertama akan memberitahu Manajer Tim bahwa protes telah
ditolak.
7. Jika protes diterima, Komite Protes Tingkat Pertama akan
memberi tahu Manajer Tim akan perubahan hasil dari
pertandingan tersebut. Ketua Pertandingan
akanmemperbaiki keadaan, termasuk membalikkan hasil
sebelumnya. Delegasi Teknik harus memastikan bahwa
keputusan tersebut tidak akan mengganggu program
pertandingan secara signifikan.

2. Banding (Protes Tingkat Kedua)


1. Tim manajer melakukan banding dengan meminta formulir
dan mengembalikannya dalam waktu 20 (dua puluh menit),
dengan pembayaran Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah).
2. Delegasi Teknik akan memberi tahu Komite Protes Tingkat
Kedua.Susunan Komite Protes Tingkat Kedua adalah: Delegasi
Teknik, Tim Medis dan 1 Anggota eksekutif /Pengurus IPSI
yangtidak boleh berasal dari tim yang terlibat protes.
3. Komite Protes Tingkat Kedua akan memiliki waktu tiga
jam untuk membuat keputusan.
4. Jika protes dinyatakan tidak sah, Komite Protes Tingkat
Kedua akan memberitahu Manajer Tim bahwa protes
telahditolak.
5. Jika protes diterima, Komite Protes Tingkat Kedua akan
memberi tahu Tim Manajer akan perubahan hasil dari
pertandingan tersebut.
6. Ketua Pertandingan akan memperbaiki keadaan, termasuk
membalikkan hasil sebelumnya. Delegasi Teknik harus
memastikan bahwa keputusan tersebut tidak akan
mengganggu program pertandingan secara signifikan.
7. Keputusan yang dibuat oleh Komite Protes Tingkat Kedua
bersifat final.

J. AKOMODASI/KONSUMSI/TRANSPORTASI

Akomodasi
1. Untuk Atlet, Pelatih dan Official Kontigen, akomodasi ditanggung
olehmasing-masing Kontingen/tim
Transportasi
2. Untuk Atlet, Pelatih dan Official Kontingen, transportasi menjadi
tanggung jawab Kontingen/Tim
Konsumsi
3. Konsumsi makan dan snack untuk atlet, Pelatih dan Official
Kontigen,menjadi tanggung jawab Kontingen/Tim
K. Narahubung
1. Narahubung Panitia
Admin :
081347178375 Antung Lenny
085247684373 Dedy pratama
BAB III
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Kejuaraan Provinsi Kelompok Umur


Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur Cabang
Olahraga Pencak Silat ditentukan oleh dukungan semua unsur dan
berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur,
penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi, dengan demikian
diharapkan Kejuaraan Provinsi Kelompok Umur Desain Besar Olahraga
Nasional (DBON) Kalimantan Timur Cabang Olahraga Pencak Silat dapat
memberikan manfaatuntuk aktualisasi minat dan bakat di bidang olahraga
serta serta lebih luas dapat dimanfaatkan pengembangan ajang talenta
atlet berprestasi di tingkat daerah nasional dan internasional, sebagai
bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia tahun 2045.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam pedoman pelaksanaan ini akan
ditentukan kemudian oleh panitia penyelenggara berupa surat keputusan
tambahan, adendum atau aturan tambahan. Seluruh keputusan panitia
penyelenggara yang tercantum di dalam pedoman pelaksanaan di atas
adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, pedoman pelaksanaan ini
dapat digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan Kejuaraan Provinsi
Kelompok Umur Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan
Timur Cabang Olahraga Pencak Silat
JUMLAH KEPING MEDALI

EMAS PERAK PERUNGGU

USIA DINI

C PA/PI 2 2 4

D PA/PI 2 2 4

E PA/PI 2 2 4

F PA/PI 2 2 4

G PA/PI 2 2 4

TUNGGAL 2 2 2

PRA REMAJA

A PA/PI 2 2 4

B PA/PI 2 2 4

C PA/PI 2 2 4

D PA/PI 2 2 4

E PA/PI 2 2 4

TUNGGAL 2 2 2

JUMLAH 24 24 44
PERTANDINGAN PENCAK SILAT
FORMULIR PENDAFTARAN
Yang bertanda tangan dibawah ini ,

Pengurus IPSI / Kontingen :

Alamat :

mendaftarkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Kejuaraan Pencak Silat Kelompok Umur
usia dini dan pra remaja.
dengan anggota Kontingen sebagai berikut :

A. OFFICIAL
a. Manajer Tim :

b. Pelatih : 1.

2.

3.

4.

B. PESILAT
Seperti tersebut dalam lampiran .

Kelengkapan persyaratan administrasi kami serahkan pada :

1. Bersamaan dengan pengajuan formulir pendaftaran ini *)


2. Selambat-lambatnya tanggal .................................................... *)

Catatan : *) = Coret salah satu yang tidak diperlukan .

............................ , ......................................
Pengurus IPSI / Kontingen ......................................

Ketua

…………………………….
Nama terang
PERTANDINGAN PENCAK SILAT
FORMULIR PENDAFTARAN
Lampiran

Nama-nama Pesilat IPSI / Kontingen : ...............................................................

USIA DINI

PU T R A KELAS PU T R I

C
D
E
F
G
TUNGGAL

PRA REMAJA

PU T R A KELAS PU T R I

A
B
C
D
E
TUNGGAL

………………………… , ……………………………………….

Pengurus IPSI / Kontingen ....................................

Ketua

…………………………………….
Nama terang
PERATURAN PERTANDINGAN
USIA DINI, PRA REMAJA
PENCAK SILAT TAHUN 2023

PENDAHULUAN

Kategori pertandingan Pencak Silat dari:

I. Kategori TANDING

II. Kategori JURUS

A. Jurus Tunggal.
Untuk dapat melaksanakan pertandingan silat sesuai dengan maksud dantujuannya,
ditetapkanlah Peraturan Pertandingan sebagai berikut:
BAB I
PERATURAN PERTANDINGAN

Pasal 1
Pengertian Setiap Kategori

1. Kategori TANDING adalah:


Kategori yang menampilkan 2 ( dua ) orang Pesilat dari sudut yang berbeda.
Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan
yaitu: menangkis / mengelak / mengena / menyerang pada sasaran dan
menjatuhkan lawan; menggunakan teknik dan taktik bertanding, ketahanan
stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah dengan memanfaatkan
kekayaan teknik dan jurus.

2. Kategori Jurus TUNGGAL adalah:


Kategori yang menampilkan seorang Pesilat memperagakan kemahirannya
dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap, penuh penjiwaan,
dengan tangan kosong dan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan
peraturan yang berlaku untuk kategori tunggal.
Pasal 2

Penggolongan Pertandingan dan


Ketentuan Tentang Umur serta Berat Badan

1. Penggolongan pertandingan Pencak Silat menurut umur dan jenis kelamin


untuk semua kategori terdiri atas:

1.1. Pertandingan golongan Usia dini untuk putra dan putri, berumur
diatas 8 s.d 11 tahun.

1.2. Pertandingan golongan Pra remaja untuk putra dan putri, berumur
diatas 11 s.d 14 tahun.

2. Kebenaran tentang umur pesilat yang mengikuti pertandingan dibuktikan


dengan Akte Kelahiran / Ijazah / Paspor yang asli atau dengan fotocopy
yang sudah dilegalisir.

3. Umur pesilat harus sesuai dengan penggolongan umur peserta (usia dini II, Pra
remaja dan remaja ) dengan berpedoman kepada umur yang bersangkutan
pada bulan pertandingan dimulai, kecuali ada ketentuan lain sepanjang tidak
melanggar penggolongan umur peserta.

4. Penimbangan (untuk Usia Dini,Pra Remaja)


Pembagian kelas menurut berat badan hanya berlaku untuk kategori TANDING
yang dilakukan dengan penimbangan badan.
4.1. Tidak ada toleransi berat badan
4.2. Penimbangan akan dilakukan pada pagi hari sebelum pertandingan
dimulai, hanya untuk mereka yang dijadwalkan bertanding pada hari
yang sama.
4.3. Untuk penimbangan, pesilat harus berpakaian Pencak Silat yang
digunakan untuk bertanding, kering, tanpa sabuk, tanpa pelindung
kemaluan dan pelindung sendi.
4.4. Jika Pesilat berat badannya tidak sesuai, maka akan diberikan pilihan
untuk melepaskan semua pakaian. Handuk akan disediakan untuk
membantu para atlet. Ruangan terpisah harus disediakan untuk
melakukan penimbangan.
4.5. Pesilat yang tidak dapat memenuhi ketentuan berat badan dalam
penimbangan menurut kelas yang diikutinya, dikenakan sanksi
diskualifikasi.
4.6. Penimbangan hanya dilakukan satu kali dan harus disaksikan oleh kedua
official.
4.7. Petugas penimbangan dan kedua official tim harus menanda tangani
formulir berat badan penimbangan yang telah disediakan oleh
Panitia Pelaksana.
4.8. Petugas penimbangan ditunjuk dan ditugaskan oleh Panitia.

5. Pemeriksaan Keterangan Kesehatan.


5.1 Setiap peserta harus membawa surat keterangan sehat yang sah yaitu
surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter dari instansi

Rumah Sakit/ puskesmas yang berwenang (maksimal 1 bulan sebelum


pelaksanaan pertandingan).
5.2 Apabila sebelum pertandingan dimulai pesilat tidak dapat menunjukkan
surat keterangan kesehatan akan dikenakan diskualifikasi.

5.3 (Panitia dapat merekomendasikan dokter/ rumah sakit tertentu untuk


dilakukan check kesehatan di Kota tersebut dengan biaya di tanggung tim
yang bersangkutan).
BAB II KETENTUAN BERTANDING
Pasal 8 Kategori TANDING

1.Perlengkapan bertanding.
1.1 Pakaian.
Pesilat memakai pakaian Pencak Silat model standar warna hitam sabuk
putih. Pada waktu bertanding sabuk putih dilepaskan. Badge badan induk
organisasi ( IPSI ) didada sebelah kanan, Badge Daerah/Provinsi didada
sebelah kiri dan nama daerah/Provinsi dibagian punggung/ belakang
baju. Boleh mencantumkan logo sponsor posisinya dilengan kanan yang
besarnya tidak melebihi badge IPSI Tidak mengenakan / memakai
aksesoris apapun selain pakaian Pencak Silat.

1.2 Pelindung badan dengan ketentuan sebagai berikut :


1.2.1 Kualitas standard PERSILAT.
1.2.2 Warna hitam ( merah dan Biru ) Sabuk merah & biru tidak akan
diberikan, kerena warna telah ditunjukan ( dilapis ) pada rompi
itu sendiri
1.2.3 Ukuran 5 (lima) macam : Super Extra besar (XXL), Extra Besar (XL)
Besar(L), Sedang (M) dan Kecil (S).
1.2.4 Satu gelanggang memerlukan setidaknya 5 (lima) pasang
pelindung badan dan disediakan oleh panitia Pelaksana.

1.3 Pesilat putra/putri harus menggunakan pelindung kemaluan dari bahan


plastik, yang disediakan oleh masing-masing pesilat.
1.4 Pelindung sendi, tungkai dan lengan diperkenankan satu lapis dengan
ketebalannya tidak lebih dari 1 cm dan terbuat dari bahan yang tidak
keras.
1.5 Diperbolehkan menggunakan Joint Taping.
1.6 Diperbolehkan menggunakan pelindung gigi.
1.7 Diperbolehkan menggunakan kacamata olahraga (lentur, bisa dilipat,
terbuat dari plastik dan karet).
2. Sistem dan Tahapan pertandingan
2.1 usia dini dan pra remaja
2.1.1 Pertandingan menggunakan sistem gugur
2.1.2 Tahapan pertandingan mulai dari semi final dan final tergantung
pada jumlah peserta pertandingan, berlaku untuk semua kelas

3. Babak pertandingan dan waktu.


3.1 Untuk Usia Dini
3.1.1 Pertandingan dilangsungkan dalam 2 (Dua) babak.
3.1.2 Tiap babak terdiri dari 1,5 ( satu setengah ) menit bersih.
3.1.3 Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit.
3.1.4 Waktu ketika Wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk
waktu bertanding.
3.1.5 Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan
yang sah, tidak termasuk waktu bertanding.

3.2 Untuk Pra Remaja


3.2.1 Pertandingan dilangsungkan dalam 3 (tiga) babak.
3.2.2 Tiap babak terdiri atas 2 (dua) menit bersih.
3.2.3 Diantara babak diberikan waktu istirahat 1 (satu) menit.
3.2.4 Waktu ketika Wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk
waktu bertanding.
3.2.5 Penghitungan terhadap pesilat yang jatuh karena serangan
yang sah, tidak termasuk waktu bertanding.
4. Penilaian.
4.1 Ketentuan Nilai:
4.1.1 Nilai Prestasi Teknik.
4.1.1.1 Nilai 1 : Serangan dengan tangan ( kecuali sikutan )
4.1.1.2 Nilai 2 : Serangan dengan kaki ( kecuali lututan )
4.1.1.3 Nilai 3 : Teknik jatuhan yang berhasil menjatuhkan lawan(
tehnik yang Diperbolehkan )
4.1.2 Kriteria/syarat nilai yang masuk
4.1.2.1 Kena pada sasaran yang syah dan bernilai
4.1.2.2 Tidak terhalang oleh tangkisan dan elakan
4.1.2.3 Mantap dan bertenaga
4.1.2.4 Berkaidah

4.1.3 Khusus untuk Usia Dini apabila terjadi selisih nilai 20 poin maka
pertandingan diberhentikan dan diputuskan pemenang dengan
WMP.

4.2 Tehnik-tehnik yang diperbolehkan adalah sebagai berikut :

4.2.1 Usia Dini


4.2.1.1 Semua jenis serangan pukulan ( tanpa tarikan )
4.2.1.2 Semua jenis serangan tendangan ( tanpa tarikan )
4.2.1.3 Sapuan Depan dan belakang (hanya boleh dilakukan 1
kali dan boleh dibalas 1 kali)
4.2.1.4 Jatuhan Yang diawali dengan tehnik tangkapan kaki
4.2.1.5 Jatuhan sah dengan jatuhan akibat serangan atau
kontak dengan lawan.

4.2.2 Pra Remaja


4.2.2.1 Semua jenis serangan pukulan ( tanpa tarikan )
4.2.2.2 Semua jenis serangan tendangan ( tanpa tarikan )
4.2.2.3 Sapuan Depan dan belakang (hanya boleh dilakukan 1
kali dan boleh dibalas 1 kali)
4.2.2.4 Jatuhan Yang diawali dengan tehnik tangkapan kaki
4.2.2.5 Jatuhan dengan teknik guntingan ( tidak boleh di balas )
5. Tehnik-tehnik yang TIDAK diperbolehkan adalah sebagai berikut :
5.1 Usia Dini
5.1.1 Semua jenis serangan dengan sikuan
5.1.2 Semua jenis serangan dengan dengkulan
5.1.3 Semua jenis tarikan, kecuali teknik jatuhan dengan tangkapan
5.1.4 Semua jenis guntingan
5.1.5 Semua jenis kuncian

5.2 Pra Remaja


5.2.1 Semua jenis serangan dengan sikuan
5.2.2 Semua jenis serangan dengan dengkulan
5.2.3 Semua jenis tarikan, kecuali teknik jatuhan dengan tangkapan
5.2.4 Semua jenis kuncian

6. Pelanggaran

6.1 Pelanggaran Ringan


6.1.1 Tidak melakukan “Pola Langkah” sebelum melakukan
serangan
6.1.2 Berlari
6.1.3 Keluar dari gelanggang dengan sengaja atau tidak sengaja.
Kedua kakinya keluar dari gelanggang, Kecuali didorong
(tidak berkaidah)
6.1.4 Pesilat berjalan di dalam arena
6.1.5 Pesilat melompat-lompat di arena
6.1.6 Pesilat tidak dalam sikap pasang (kaki).
6.1.7 Pesilat mengepalkan kedua tangan
6.1.8 Pesilat dalam Sikap Pasang, tetapi tidak ada tindakan yang
dilakukan dalam waktu 10 detik.
6.1.9 Pesilat hanya melakukan tarikan
6.1.10 Tidak mengikuti instruksi wasit dengan maksud mengulur
waktu. Misal: bergerak perlahan ketika wasit meminta berdiri,
padahal dia tidak cedera
6.2 Pelanggaran Sedang
6.2.1 Melakukan sikutan
6.2.2 Melakukan dengkulan
6.2.3 Mencengkeram leher
6.2.4 Menginjak lawan ketika lawan sedang berada di bawah
6.2.5 Memukul/ menendang setelah memperoleh nilai jatuhan sah
6.2.6 Melakukan tarikan sambil menyerang dengan tendangan atau
pukulan
6.2.7 Melakukan tehnik jatuhan sambil menarik (KECUALI :
tangkapan kaki ).
6.2.8 Melakukan guntingan ( hanya usia dini 1 dan usia dini 2 ).
6.2.9 Melakukan serangan balasan untuk guntingan ( Pra Remaja )
6.2.10 Mencakar dan menarik rambut/kerudung lawan.
6.2.11 Menolak bangun setelah serangan sah dan wasit menghitung
s.d. 9 maka wasit akan memberikan teguran untuk ulur waktu
6.2.12 Ketidak beranian melawan, terlihat ketika atlit mengulur waktu
untuk serang bela, seperti pura-pura sakit, cedera, dengan
sengaja melepas pelindung mulut, ikatan rambut, membuka
pelindung badan, dsb. Secara mencolok tidak mengikuti
instruksi wasit dengan maksud mengulur waktu.
6.2.13 Ketidak beranian melawan, terlihat ketika atlit mengulur waktu
untuk serang bela, seperti pura-pura sakit, cedera, dengan
sengaja melepas pelindung mulut, ikatan rambut, membuka
pelindung badan, dsb. Secara mencolok tidak mengikuti
instruksi wasit dengan maksud mengulur waktu.
6.2.14 Menyerang lawan setelah bunyi gong atau tanda akhir babak
lain nya. Atau suara wasit yang menghentikan pertandingan.
Ketika setelah keluar aba-aba henti dari wasit dan masih Ada
serangan, dianggap sebagai pelanggaran.
6.2.15 Hukuman dikenakan, ketika menghindari lawan dengan
bersembunyi di belakang wasit tanpa menyentuh wasit.
6.2.16 Secara mencolok tidak mengikuti instruksi wasit dengan
maksud mengulur waktu.
6.2.17 Serangan pada awalnya mengenai sasaran yang sah kemudian
bergeser ke daerah pelanggaran.

6.2.18 Menyerang bagian tubuh yang tidak sah secara selintas


(menyerempet).

6.3 Pelanggaran Berat


6.3.1 Menyerang bagian tubuh yang tidak sah :
6.3.1.1 Leher, kepala dan kemaluan
6.3.1.2 Upaya langsung untuk mematahkan sendi (tendangan
langsung kelutut).
6.3.2 Menyerang dengan kepala (Head butt)
6.3.3 Menghindari lawan dengan bersembunyi di belakang wasit, dan
melakukan sentuhan / rangkulan / pegangan kepada wasit
6.3.4 Menyebabkan cedera pada lawan dengan menyerang
sebelum/sesudah aba-aba Wasit Mulai/Ti.
6.3.5 Menggigit dan meludahi lawan
6.3.6 Sambil berdiri menunjuk jari ke arah wajah / mata dari lawan.
Tindakan seperti itu dianggap pelanggaran

7. Hukuman
Mengacu pada peraturan pertandingan tahun 2022.
Pasal 9

KATEGORI JURUS

A. Perlengkapan Bertanding
1. Senjata
1.1 Untuk Usia Dini 1

Senjata yang digunakan terbuat dari kayu (non logam), tidak tajam

dan tidak runcing.


1.2 Untuk Pra Remaja.
Senjata yang digunakan golok, toya dan senjata nusantara sertatidak
tajam/runcing

B. Sistem dan Tahapan Pertandingan

1. Usia Dini dan Pra Remaja Pertandingan


menggunakan sistem gugur

C. Waktu Pertandingan.
1. Jurus Tunggal waktu 3 menit

D. Perlengkapan Pertandingan
a. Gelanggang Pertandingan/Matras (Standar IPSI) Standar IPSI, Matras
Bidang gelanggang berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran
10 m X 10 m. Berwarna Hijau. Bidang tanding berbentuk lingkaran
dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 8 m. Batas gelanggang
dan bidang tanding dibuat dengan garis berwarna putih selebar ± 5 cm
kearah dalam.
b. Sistem Penilaian Manual mengikuti Pola
Perhitungan Digital
c. Pelindung Badan (Body Protector)
• Kualitas standard IPSI;
• Warna hitam;
• Ukuran 5 (lima) macam : Super Extra besar (XXL), Extra Besar (XL)
Besar(L),Sedang (M) dan Kecil (S);
• Satu gelanggang memerlukan setidaknya 5 (lima) pasang
pelindung badan dan disediakan oleh panitia Pelaksana;
• Pesilat putra/putri menggunakan pelindung kemaluan dari bahan
plastik, yang disediakan oleh masing-masing pesilat;
• Pelindung sendi, tungkai dan lengan diperkenankan satu lapis
dengan ketebalannya tidak lebih dari 1 cm dan terbuat dari bahan
yang tidak keras;
• Diperbolehkan menggunakan Joint Taping;
• Diperbolehkan menggunakan pelindunggigi.

d. Perlengkapan
Didukung dengan perlengkapan lain yaitu:
• Meja dan kursi pertandingan;
• Meja dan kursi Wasit Juri;
• Formulir pertandingan dan alat tulismenulis;
• Jam pertandingan, gong (alat lainnyayang sejenis) dan bel;

• Lampu babak atau alat lainnya untuk menentukan babak;


• Lampu isyarat berwarna merah, biru dan kuning untuk
memberikan isyarat yang diperlukan sesuai dengan proses
pertandingan yang berlangsung;
• Bendera warna merah dan biru, bertangkai, masing-masing
dengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk Juri Tanding dan bendera
dengan ukuranyang sama warna kuning untuk Pengamat Waktu;
• Papan informasi catatan waktu peragaan pesilat kategori
Tunggal, Ganda dan Regu;
• Tempat Senjata;
• Papan Nilai LJK untuk penilaian secaramanual;
• Timbangan digital;
• Perlengkapan pengeras suara (soundsystem);
• Ember, kain pel, keset kaki;
• Alat perekam suara/gambar, operator dan perlengkapannya
(alat ini tidak merupakan alat bukti yang sah dalam
menentukan kemenangan);

• Papan nama: Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri,


Sekretaris Pertandingan, Pengamat waktu, Dokter
pertandingan, juri sesuai dengan urutannya (1 sampai 3). Bila
diperlukan istilah tersebut dapat diterjemahkankedalam
bahasa lain yang dituliskan dibagian bawah;
• Perlengkapan lain yang diperlukan.
• Antara lain, dalam keadaan penonton terlalu ramai dan suara
wasit tidak dapat didengar oleh Pesilat maka Wasit dapat
menggunakan pengeras/ pembesarsuara (wireless).
Gambar Arena/Gelanggang Pertandingan Pencak SilatKategori
Tanding & Jurus
A. Peraturan Pertandingan Pencak Silat khusus Usia Dini dan
Pra Remaja ini terkait dengan Pedoman Pelaksanaan Tugas
Wasit dan Juri, Penjelasan Peraturan Pertandingan khusus,
Pedoman Penyelenggaraan Pertandingan, Ketentuan Wasit
Juri atau pedoman lainnya yang ditetapkan oleh IPSI yang
berhubungan dengan pertandingan Pencak Silat usia dini
dan Pra Remaja.

B. Hal-hal lain yang tercakup diatur dalam peraturan Khusus


ini, maka peraturan berpedoman pada peraturan
pertandingan Pencak Silat Persilat- IPSI tahun 2022

C. Ditetapkan dalam Rapat Kerja Teknik PB. IPSI tanggal 11 -


13 April 2023 di Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai