A. INFORMASI TEKNIS
2. Nomor Pertandingan
2
Kategory Poomsae
KATEGORI JENIS JURUS
Tunggal/ Putra (1 org) Taegeuk 6,7,8 - Koryo,
Perorangan Keumgang, Taebek, Pyongwon
Putri (1 org) Taegeuk 6,7,8 - Koryo,
Keumgang, Taebek, Pyongwon
Beregu Putra (3 org) Taegeuk 6,7,8 - Koryo,
Keumgang, Taebek, Pyongwon
Putri (3 org) Taegeuk 6,7,8 – Koryo,
Keumgang, Taebek, Pyongwon
Pair/Mix Putra Taegeuk 6,7,8 – Koryo,
(1)+Putri (1) Keumgang, Taebek, Pyongwon
3. Technical Meting
Tanggal : H-2
Perwakilan : Manager Tim/Pelatih
Tempat : Pendopo Kantor Bupati Kuantan Singingi
4. Penimbangan
Tanggal : H-1
Tempat : Gedung Darma Wanita (Samping Vanue)
Waktu : 08:00 s/d Selesai WIB
Medali Medali
Medali
Diperebutkan Dibutuhkan
Emas 21 26
Perak 21 26
Perunggu 42 52
Jumlah Medali 84 104
Medali Peserta Kyorugi
Juara 1 : Memperoleh medali emas
3
Juara 2 : Memperoleh medali perak
Juara 3 : Sebanyak 2 orang masing-masing memperoleh
1 medali perunggu
6. Ketentuan Peserta
Atlet asal Kota/Kabupaten di Provinsi Riau yang berada di
bawah Payung Hukum Pengurus Provinsi Taekwondo
Indonesia Riau (Pengprov TI Riau) dan Pengurus Besar
Taekwondo Indonesia (PBTI).
Kyorugi :
8 kelas Putra & 8 kelas Putri
Jumlah Total = 16 Kelas = 16 orang atlet
Poomsae :
1 Kelas Individu Putra (1 orang atlet)
4
1 Kelas Individu Putri (1 orang atlet)
1 Kelas Beregu Putra (3 orang atlet)
1 Kelas Beregu Putri (3 orang atlet)
1 Kelas Pair ( Putra + Putri (2 orang atlet)
Jumlah Total = 5 kelas = 10 orang atlet
7. Peraturan Pertandingan
Peraturan pertandingan menggunakan Competition Rule yang
dikeluarkan oleh WTF
8. Sistem Pertandingan
Kyorugi menggunakan sistem gugur
Poomsae menggunakan sistem cut off system
9. Peralatan Pertandingan
Peralatan yang akan digunakan adalah PSS KPNP untuk Kyorugi
dan Takwon soft untuk Poomsae
5
a. Terdaftar sebagai Taekwondoin di Pengkab/Pengkot
TI/Pengprov TI Riau/PBTI,
b. Tingkat Sabuk, minimal Geup 3 (Sabuk merah polos) untuk
semua Kategori,
c. Fotocopy Sertifikat Geup yang di keluarkan PBTI
keluaran tahun dan aslinya di bawa saat
penimbangan berat badan/pendaftaran ulang,
d. Fotocopy Sertifikat dan Kukkiwon yang diakui adalah
yang terdaftar di PBTI dan aslinya di bawa saat
penimbangan berat badan/Pendaftaran ulang,
e. Untuk kategori KYORUGI, usia atlet minimal 15 tahun
dan maksimal 30 tahun saat pertandingan,
f. Untuk kategori POOMSAE, usia atlet minimal 14
tahun dan Maksimal 27 tahun saat pertandingan,
12. Coach
Atlet yang bertanding didampingi oleh satu orang coach dan
satu orang medis
Coach harus memiliki Sertifikat Pelatih minimal tingkat daerah
yang dikeluarkan oleh Pengprov TI / PBTI.
13. Wasit
a. Wasit-Hakim yang bertugas adalah Wasit-Hakim yang
ditetapkan oleh PB PORPROV X Kuansing Tahun 20022
yang direkomendasikan oleh Pengprov TI Riau.
b. Wasit-Hakim yang memimpin pertandingan harus
bertindak jujur, adil dan tidak memihak sesuai dengan janji
wasit.
c. Wasit-Hakim harus berpakaian rapi, sopan sesui dengan
pakaian yang telah ditetapkan.
d. Wasit-Hakim yang tidak bertugas, harus duduk ditempat
yang telah disediakan dan tidak boleh mengadakan
komunikasi dengan Atlet / Official dari manapun.
6
e. Wasit-Hakim yang memimpin pertandingan PORPROV X
Kuansing 2022 harus tidak mempunyai ikatan dengan
kontingen daerah manapun.
14. Protes
Protes atas keputusan wasit yang memimpin pertandingan
ditempuh melalui prosedur berikut :
a. Saat berlangsung Pertandingan
Protes atas keputusan Referee atau judge dapat
dimintakan pada setiap ronde, paling lambat 5 detik
setelah kejadian, melalui proses “IVR” IInstant Video
Replay) selama atlet tersebut masih memiliki kartu “IVR”.
b. Setelah berakhir pertandingan
- Mengisi form protes yang ditentukan oleh Pengprov TI
Riau/Paitia dan diserahkan kepada Dewan Arbitrase
yang ditunjuk oleh.
- Membayar biaya protes sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah) dan diserahkan kepada Dewan Arbitrase
yang ditunjuk oleh Pengprov TI riau.
- Apabila protes diterima melalui siding Arbitrase, maka
uang protes akan dikembalikan kepada yang berhak.
- Protes ditandatangani oleh manger tim yang
bersangkutan
- Protes sudah harus diserahkan kepada meja Arbitrase
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit sejak saat
berhentinya pertandingan yang diprotes.
- Apabila protes tidak diterima, maka uang proses tidak
dapat dikembalikan.
- Apabila salah satu ketentuan diatas tidak dipenuhi,
maka protes tidak dilayani.
7
Apabila para pihak tidak dapat menerima keputusan Arbitrase
di cabang olahraga, maka para pihak dapat mengajukan
banding ke Dewan Hakim PB PORPROV. Ketentuan selanjutnya
akan diatur dalam ketentuan yang terpisah.