Anda di halaman 1dari 4

Kasus 1.

PT. Jaya dan PT. Mandiri adalah dua perusahaan yang melakukan penggabungan usaha.
Berikut ini adalah posisi keuangan dari kedua perusahaan tersebut sebelum penggabungan:

Keterangan PT. Jaya PT. Mandiri


Aktiva
Kas 37.500.000 22.500.000
Piutang 52.500.000 37.500.000
Persediaan 60.000.000 60.000.000
Aktiva tetap 120.000.000 90.000.000
Aktiva lain-lain 30.000.000 15.000.000
Total aktiva 300.000.000 225.000.000
Hutang
Hutang dagang 22.500.000 30.000.000
Hutang bank 37.500.000 45.000.000
Total hutang 60.000.000 75.000.000
Modal
Modal saham (Nom. Rp.
10.000) 150.000.000 75.000.000
Agio saham 15.000.000 30.000.000
Laba ditahan 75.000.000 45.000.000
Total modal 240.000.000 150.000.000
Total hutang dan modal 300.000.000 225.000.000

PT. Jaya mengganti aktiva bersih PT. Mandiri dengan mengeluarkan 7.500 lembar sahamnya.
Akuntansi penggabungan usaha dengan menggunakan metode pooling of interest. Diminta:

a. Buatlah jurnal pada PT. Jaya saat pengeluaran 7.500 lembar saham.

Tgl Keterangan Debet Kredit

Perhitungan:
b. Susunlah komposisi modal PT. Jaya sebelum penggabungan dan sesudah
penggabungan.
c. Buatlah jurnal yang dilakukan oleh PT. Jaya untuk mencatat penerimaan aktiva dan
hutang dari PT. Mandiri.

Tgl Keterangan Debet Kredit

d. Buatlah jurnal dari PT. Mandiri untuk menutup pembukuannya.


(aktiva, hutang dan modal telah diambil alih oleh PT. Jaya)

Tgl Keterangan Debet Kredit

e. Susunlah neraca gabungan PT. Jaya dan PT. Mandiri.

Keterangan PT. Jaya PT. Mandiri Neraca Gabungan


(Buku PT. Jaya)

Anda mungkin juga menyukai