http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm
Kesowo Wijoyo
Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
___________________________________________________________________
GBI Gajah Mada Semarang is one of the Charismatic church located in Semarang. In every service which is held every
sunday, praise and worship songs are always be sung. The songs sung in those services have several function include the
introductory of the sermon. There are some functions of praise and worship song that make them interesting to be analized.
Therefore, the problem statements of the study are (1) how is the form structure of praise and worship song used in Sunday
service in GBI Gajah Mada Semarang? (analysis of song entitled Ku Dib’ri Kuasa and Allah Roh Kudus), (2) How is the
function of praise and worship songs used in Sunday service in GBI Gajah Mada Semarang?. This study uses descriptive
qualitative research method. The target of this study are the songs entitled Ku Dib’ri Kuasa and Allah Roh Kudus. The data
was collected by observation, document study, and interview. The techniques of data analysis done by following step (1) Data
collection, (2) Data Reduction, (3) Data Presentation, (4) Conclusion withdrawal. Based on the results, it can be concluded
that the title of praise song Ku Dib’ri Kuasa is a three-part song form whereas the worship song with the title of Allah Roh
Kudus is a song with a two-part form. As the functions that have been proposed in the research results, the researcher conclude
that as function of the songs of praise and worship in Sunday service in GBI Gajah Mada Semarang is as sermon introductory,
a means of healing and deliverance.
Alamat korespondensi: ISSN 2301- 4091
Gedung B2 Lantai 2 FBS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
wijoyokesowo@yahoo.com
1
Kesowo Wijoyo / Jurnal Seni Musik 3 (1) (2014)
2
Kesowo Wijoyo / Jurnal Seni Musik 3 (1) (2014)
persiapan bagi penyembahan. Pujian dapat juga pujian dan lagu penyembahan yang digunakan
dianggap sebagai pintu gerbang menuju dalam ibadah minggu GBI Gajah Mada
penyembah-an namun pujian tidak menjamin Semarang.
bahwa kita dapat melintasi pintu masuk ke Menurut kamus Ingris –Indonesia dalam
dalam penyembahan. Sedangkan penyembahan Sivasari (1992:17), analisis adalah suatu
biasanya diiringi dengan lagu-lagu lambat, ini kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam di
bukan berarti tempo lambat selalu menandakan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu
penyembahan dan tempo cepat menandakan bentuk permasalahan (case) yang ada. Analisis
pujian. berarti mengupas, mengurai, mengulas, mem-
Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gajah bahas (Tambajong, 1992:11)
Mada merupakan sebuah gereja yang terletak di Menurut Prier (2013:1), analisis musik
jalan Gajah Mada no. 78-86 Semarang. Gereja adalah ‘memotong’ dan mem-perhatikan detail
ini merupakan salah satu gereja kharismatik sambil melupakan keseluruhan dari sebuah
yang berada di kota Semarang. Ibadah minggu karya musik. Keseluruhan berarti memandang
dilaksana-kan 3x dalam sehari yaitu, pagi (06.30 awal dan akhir dari sebuah lagu serta beberapa
WIB), siang (09.30 WIB), dan sore (17.00 WIB). perhentian sementara di tengahnya, gelombang
Di dalam ibadah minggu yang dilaksanakan, naik turun dan tempat puncak-nya.
digunakan juga lagu-lagu pujian dan Jadi Analisis musik berarti me-
penyembahan. Dalam setiap ibadah yang ngupas/mengurai suatu karya musik secara
dilaksanakan, diguna-kan alat musik band menyeluruh, artinya dari awal sampai akhir
lengkap, yaitu gitar elektrik, bass elektrik, piano suatu karya musik dengan mem-perhatikan
elektrik, keyboard dan drum. Selain alat musik setiap detailnya.
band yang lengkap sebagai pelayan altar juga Bentuk lagu dan struktur lagu adalah
terdapat singer, choir, dan WL (Worship Leader). susunan serta hubungan antara unsur-unsur
Ibadah dilaksanakan tepat waktu dengan liturgi musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan
sebagai berikut: pujian dan penyembahan yang komposisi atau lagu yang bermakna (Jamalus,
dipimpin oleh WL, khotbah, persembahan, 1988:35). Bentuk musik merupakan suatu
pengumuman, pernyataan iman, doa penutup. gagasan /ide yang nampak dalam pengolah-
Adanya perbedaan fungsi antara lagu-lagu an/susunan semua unsure musik dalam sebuah
pujian dan lagu-lagu penyembahan serta komposisi (melodi, irama, harmoni, dan
perbedaan dalam bentuk musiknya yang dinamika) (Prier, 2013:2). Dapat disimpulkan
meliputi, melodi, tempo, struktur bentuk yang bahwa struktur bentuk musik merupakan suatu
keseluruhan-nya dapat dianalisis berdasar gagasan/ide yang tertuang dalam hubungan
kaidah ilmu yang berlaku. Uraian di atas inilah antara unsure-unsur musik di dalam suati
yang melatarbelakangi penulis untuk me- komposisi.
ngetahui tentang fungsi lagu pujian dan Bentuk lagu/bentuk bait (Leidform)
penyembahan dan juga struktur bentuk musik/ merupakan bentuk yang memperlihatkan suatu
lagu pujian dan lagu penyembahan yang kesatuan utuh dari satu atau beberapa kalimat
digunakan dalam ibadah minggu GBI Gajah dengan penutup yang meyakinkan (Prier,
Mada Semarang. 2013:5).
Dengan melihat latar belakang yang Menurut jumlah kalimat, bentuk-bentuk
dikemukakan di atas, maka dapat peneliti ingin lagu dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) bentuk
mengetahui bagaimanakah bentuk dan fungsi lagu satu bagian, (2) bentuk lagu dua bagian,
lagu pujian dan penyembahan yang digunakan dan (3) bentuk lagu tiga bagian.
dalam ibadah minggu di GBI Gajah Mada Musik merupakan anugerah Allah kepada
Semarang? Manusia. Menurut Raolika (2010:1), musik
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk gereja dapat didefinisikan sebagai musik yang
mendiskripsikan struktur bentuk dan fungsi lagu ditulis untuk kinerja di gereja atau suatu musik
3
Kesowo Wijoyo / Jurnal Seni Musik 3 (1) (2014)
4
Kesowo Wijoyo / Jurnal Seni Musik 3 (1) (2014)
5
Kesowo Wijoyo / Jurnal Seni Musik 3 (1) (2014)
tanya/pertanyaan, sedangkan kode (x) 9-16. Kalimat A’ memiliki dua frase, yaitu frase
digunakan untuk frase jawaban. pertanyaan (antaseden) dan frase jawaban. Frase
Kalimat B dari lagu Ku Dibri Kuasa terdiri pertanyaan terdapat dalam birama 9-12
dari 9 birama, dari birama 17 sampai birama 25. sedangkan frase jawaban terdapat dalam birama
Kalimat B memiliki dua frase, yaitu frase 13-16. Kedua frase tersebut ditulis dalam kode A
pertanyaan (antaseden) dan frase jawaban. Frase (a x). Kode (a) digunakan untuk frase
pertanyaan terdapat dalam birama 17-21 tanya/pertanyaan, sedangkan kode (x)
sedangkan frase jawaban terdapat dalam birama digunakan untuk frase jawaban.
21-25. Kedua frase tersebut ditulis dalam kode B Kalimat A pada lagu Allah Roh Kudus
(b y). Kode (b) digunakan untuk frase terdiri dari 9 birama yang terdapat pada birama
tanya/pertanyaan, sedangkan kode (y) 16-24. Kalimat B memiliki dua frase, yaitu frase
digunakan untuk frase jawaban. Tanda (y) pertanyaan (antaseden) dan frase jawaban. Frase
dalam frase jawaban artinya bahwa dalam frase pertanyaan terdapat dalam birama 16-20
jawaban memiliki melodi yang berbeda dari sedangkan frase jawaban terdapat dalam birama
frase pertanyaan. 20-24. Kedua frase tersebut ditulis dalam kode B
Kalimat C dari lagu Ku Dibri Kuasa terdiri (b y). Kode (b) digunakan untuk frase
dari 8 birama, dari birama 25 sampai birama 32. tanya/pertanyaan, sedangkan kode (y)
Kalimat C memiliki dua frase, yaitu frase digunakan untuk frase jawaban.
pertanyaan (antaseden) dan frase jawaban. Frase
pertanyaan terdapat dalam birama 25-29 Fungsi Lagu Pujian Dan Penyembahan
sedangkan frase jawaban terdapat dalam birama Fungsi dari lagu Pujian dan penyembahan
29-32. Kedua frase tersebut ditulis dalam kode C adalah untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan.
(c z). Kode (c) digunakan untuk frase Musik yang benar itu luar biasa penting karena
tanya/pertanyaan, sedangkan kode (z) mempengaruhi hadirat Tuhan dan gerakan Roh
digunakan untuk frase jawaban. Tanda (z) Kudus. Pujian dan penyembahan yang diurapi
dalam frase jawaban artinya bahwa dalam frase mendatangkan suatu pewahyuan tentang Allah
jawaban memiliki melodi yang benar-benar yang dapat mengubah kita untuk menjadi seperti
berbeda dengan frase per-tanyaan. Dia. Pujian dan pe-nyembahan yang diilhami
Lagu Allah Roh Kudus merupakan lagu oleh Roh Kudus dapat melepaskan karunia-
yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Robert karunia rohani dan mendatangkan kelepasan,
dan Lea Simanjuntak. Lagu ini dibuat dalam ke-sembuhan, dan nubuat untuk memberikan
format band dengan birama 4/4 dengan tempo petunjuk.
69 MM (Metronome Maelzel). Tangga nada yang Fungsi dari lagu pujian dan penyembahan
digunakan dalam lagu ini adalah G Mayor. yang digunakan di dalam ibadah minggu di GBI
Bentuk dan struktur lagu Allah Roh Kudus ini Gajah Mada Semarang adalah sebagai
terdiri dari 2 bagian yaitu A, A’, B. pengantar khotbah, sarana menyembuhkan, dan
Kalimat A pada lagu Allah Roh Kudus pelepasan. Firman Tuhan akan dapat diterima
terdiri dari 8 birama yang terdapat pada birama apabila ada kesiapan hati dari setiap jemaat.
1-8. Kalimat A memiliki dua frase, yaitu frase Untuk menyiapkan hati tersebut perlu adanya
pertanyaan (antaseden) dan frase jawaban. Frase sarana yang mampu untuk menyiapkan hati
pertanyaan terdapat dalam birama 1-4 setiap jemaat. Untuk itu gereja menggunakan
sedangkan frase jawaban terdapat dalam birama lagu pujian dan penyembahan sebagai sarana
5-8. Kedua frase tersebut ditulis dalam kode A (a untuk menyiapkan hati jemaat sebelum me-
x). Kode (a) digunakan untuk frase tanya nerima firman Tuhan, agar firman yang
/pertanyaan, sedangkan kode (x) digunakan disampaikan dapat diterima dengan baik dan
untuk frase jawaban. dilaksanakan dalam kehidupan.
Kalimat A’ pada lagu Allah Roh Kudus Lagu pujian dan penyembahan juga dapat
terdiri dari 8 birama yang terdapat pada birama berfungsi sebagai sarana ke-sembuhan, dengan
6
Kesowo Wijoyo / Jurnal Seni Musik 3 (1) (2014)
musik (pujian dan penyembahan) Daud mampu pola (b y) dan C (c z). Lagu Allah Roh Kudus ini
menyembuh-kan Saul (1 Samuel). Selain itu tergolong lagu dengan bentuk dua bagian.
melalui lagu pujian dan penyembahan dapat Bentuk dan struktur lagu terdiri atas kalimat A
menyenaangkan hati jemaat yang dapat dengan pola (a x); kalimat A’ dengan pola (a x);
membawa kesembuhan bagi yang sakit. Dalam dan kalimat B dengan pola (b y).
Amsal 17:22 dikatakan juga bahwa “hati yang Fungsi lagu pujian dan pe-nyembahan
gembira adalah obat, tetapi semangat yang dalam ibadah minggu adalah untuk dapat
patah keringkan Tulang”. masuk dalam hadirat Tuhan dan membuat
Lagu pujian sering digunakan sebagai jemaat untuk bisa menikmati hadirat Tuhan.
sarana untuk peperangan rohani. Dasar Selain itu fungsi dari lagu pujian dan
alkitabiah yang menyatakan bahwa lagu pujian penyembahan adalah untuk menyiapkan hati
dapat digunakan sebagai sarana peperangan dan pikiran warga jemaat sebelum menerima
melawan kuasa ke-gelapan adalah sebagai Firman Tuhan. Lagu pujian dan penyembahan
berikut: (1) Lagu pujian merupakan juga dipakai sebagai suatu sarana untuk
kemenangan umat Israel, (2) Pewahyuan Tuhan menyembuhkan dan pelepasan.
kepada Yosua, (3) Kemenangan yang dahsyat
sebagai respon Tuhan atas pujian (peperangan DAFTAR PUSTAKA
Yosafat melawan Bani Edom – 1 Tawarih 20),
(4) Intisari peperangan rohani melalui pujian Handoyo, E Djohan. 2007. Menjaga Api Pujian dan
adalah: (1) Mempersilahkan Tuhan bertindak Penyembahan Tetap Menyala dengan Urapan
dengan cara yang terbaik, (2) Tidak mendikte Baru. Yogyakarta: Yayasan Andi
Tuhan, apa yang harus dikerjakanNya, (3) Jamalus. 1998. Pengajaran Musik Melalui
Pengalaman Musik. Jakarta. Depdikbud
Memuji Tuhan untuk hikmat dan kekuatanNya,
Moleong, L. 2000. Metode penelitian kualitatif.
(4) Mengakui Dia mampu menyelesaikan
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
problem dengan cara yang terbaik, (5) Tidak Prier, KE, Sj. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta:
memusatkan diri pada peperangan/musuh, (6) PML.
Hanya melihat penyelesaian yang Tuhan . 2013. Sejarah Musik Jilid 1. Yogyakarta:
kerjakan. PML.
Sivasari. 1992. Kamus Lengkap Inggris-Indonesia,
PENUTUP Indonesia-Inggris: CV Bintang Pelajar.
Soedarsono. 1999. Seni Pertunjukan Indonesia di Era
Globalisasi. Dikti Depdiknas.
Berdasarkan hasil penelitian yang
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif,
berjudul “ Bentuk Dan Fungsi Musik Pujian Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Dan Penyembahan Dalam Ibadah Minggu GBI Tambajong, japi. 1992, Ensiklopendi musik Jilid I.
Gajah Mada Semarang”, dapat disimpulkan Jakarta : PT Cipta Adi Pustaka
bahwa lagu Ku Dib’ri Kuasa merupakan lagu http://www.majalahpraise.com/14.34/06172014
dengan bentuk tiga bagian. Bentuk lagu ini http://www.gbigajahmada.org//15.22//05042014
terdiri atas kalimat A dengan pola (a a’); kalimat http://simple.wikipedia.org/wiki/Church_musik.Ra
A’ dengan pola (a a’); dan kalimat B dengan olika//18052014