SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan
OLEH :
MARIANA ROHI
17113883
Skripsi penelitian atas nama Mariana Rohi, Nim. 17113883, yang berjudul
GMIT Samaria Noelbaki, Klasis Kupang Tengah” Skripsi ini telah diperiksa dan
disetujui oleh dosen pembimbing untuk di presentasikan dalam forum siding skripsi
Pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi IPT
i
LEMBAR PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
ii
MOTTO
Ayub 42:2
iii
ABSTRAK
PANDANGAN PEMUDA KRISTEN GMIT SAMARIA NOELBAKI
TENTANG PASANGAN KUMPUL KEBO PADA JEMAAT GMIT
SAMARIA NOELBAKI KLASIS KUPANG TENGAH
1. Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan cinta kasih-Nya sehingga Penulis
2. Papa terhebat Frans Tuka Rohi dan Mama tercinta Elisabeth Radja Ga yang
dengan tulus dan penuh cinta selalu mendukung dan mendoakan keberhasilan
Penulis.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini ada banyak pihak
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Ayub U. I. Meko, M.Si, sebagai Rektor Universitas Kristen
Artha Wacana Kupang dan seluruh jajaran yang sudah memberi peluang bagi
Kupang.
2. Bapak Dr. Andreas J. F. Lumba, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
3. Bapak Drs. Martinus Metboki, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu
Penulis.
6. Ibu Dina A. Natonis, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Penguji I yang telah menguji
8. Ketua Majelis Jemaat GMIT Samaria Noelbaki yang telah memberikan ijin
10. Kedua orangtua tercinta, papa Frans Tuka Rohi dan mama Elisabeth Radja
11. Kakak-kakak terkasih, Kolo, Rido, Efi, Yuli, Erny, Nabbu danSinta.
12. Adik-adik terkasih Lape, Selvi, Henok, Sepri, Imelda, Dian, Apry, Mone,
13. Patner terbaik kakak Jusno Y. Yulius yang selalu membantu dan mendukung
Penulis.
14. Keluarga besar Tuka Rohi-Radja Ga yang selalu mendukung dan mendoakan
Penulis.
15. Om Lodiwick Mone Rihi (alm) dan Bea tersayang Welmince Radja Ga yang
16. Opa tercinta Thomas Tuka Rohi (alm) dan Bai Yohanes Radja Ga yang selalu
mendukung Penulis.
18. Rekan mahasiswa IPT angkatan 2017 yang selalu memberikan motivasi
untuk Penulis.
19. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang
vii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih banyak
bahasa. Untuk itu Penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak
yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat.
Penulis
Mariana Rohi
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK............................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................ v
ix
2.1.2 Pengertian pemuda kristen ...................................................................... 9
2.2 Pandangan........................................................................................................ 11
5.2 Saran................................................................................................................ 61
LAMPIRAN ......................................................................................................... 65
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
begitu cepat dengan berbagai kebutuhan baik rohani maupun jasmani. Kebutuhan
rohani merupakan kewajiban manusia sebagai ciptaan Allah yang sudah ditebus
menurut agama, adat istiadat dan pemerintah. Pada hakekatnya manusia tidak
dapat hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain untuk melanjutkan karya-karya
Allah dibumi. Hasrat untuk hidup bersama memang telah menjadi pembawaan
hidupnya. Manusia memiliki naluri seksual yang dianugerahkan Allah, naluri itu
penting karena membuat eksistensi manusia terus berlanjut untuk itu seorang
laki-laki dan seorang perempuan yang saling mencintai dengan serius harus
melanjutkan hubungannya menuju ikatan yang sah baik secara agama, adat
Perkawinan adalah ikatan atau komitmen emosional dan legal antara seorang
laki-laki dan seorang perempuan yang terjalin dalam waktu yang panjang dan
sakral antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan membentuk keluarga yang
1
kekal dan bahagia.Perkawinan di Indonesia diatur oleh Undang-undang no. 1
perkawinan didefinisikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan
seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau
rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu Undang-undang yang sama diatur bahwa perkawinan adalah sah
perempuan yang saling mencintai dan sudah matang baik secara fisik maupun
tahun dan perempuan 16 tahun dan kedua calon mempelai tidak terikat dalam
membentuk keluarga yang kekal dan bahagia. Cinta adalah suatu sikap yang
harus di ikat dalam sebuah hubungan. Kehidupan sekarang ini ada hubungan
antara seorang laki-laki dan perempuan yang sah dan ada juga yang tidak sah
yang melewati berbagai proses baik itu adat istiadat, agama maupun pemerintah.
Maka pernikahan dianggap sebagai sesuatu yang sakral, agung dan monumental
bagi setiap pasangan hidup. Sedangkan hubungan yang tidak sah merupakan
2
hubungan yang melanggar norma-norma yang berlaku, dimana seorang laki-laki
dan perempuan hidup bersama sebagai suami istri tanpa ada ikatan sah. Ada
banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, seperti : masalah belis, beda
keyakinan, masalah ekonomi dan tidak ada inisiatif dari orangtua untuk
karena tidak ada ikatan yang sah dan melakukan hubungan seksual sebelum
suatu penjerahan tubuh dan jiwa seorang kepada yang lain. Barangsiapa
mungkin didalam perhubungan nikah. Jika kita takut ketahuan orang atau takut
laki dan perempuan bersetubuh maka mereka menjadi satu daging dan
yang dilakukan sebelum pernikahan merupakan suatu hal yang bertentangan baik
secara agama maupun pemerintah, hubungan ini dilakukan secara tidak nyaman
karena ada rasa takut dan jika dilakukan terus-menerus bisa membuat mereka
merasa jijik karena melakukannya tanpa ikatan yang sah karena itu manusia
melakukan seks sebelum menikah disebut dengan istilah kumpul kebo. Perbuatan
ini dikatakan kumpul kebo karena pasangan laki-laki dan perempuan melakukan
3
hubungan seks seperti kerbau (binatang), melakukan hubungan seks tanpa ada
ikatan melalui pernikahan yang sah (Tanjung, 2007 :7). Kumpul kebo adalah
berkumpul dibawah satu atap rumah (tanpa ikatan pernikahan) atau praktek seks
disahkan oleh negara ataupun agama. Kumpul kebo diatur dalam RUU KUHP
alias RKHUP hanya dapat diadukan oleh orang yang terkena dampak perbuatan
tersebut. Kumpul kebo diatur dalam pasal 419 ayat (1) “setiap orang yang
melakukan hidup bersama sebagai suami istri diluar perkawinan dipidana dengan
pidana penjara paling lama enam bulan atau denda paling banyak kategori II”
Melihat realita saat ini, ada banyak pasangan yang tanpa malu hidup
Gereja sebagai lembaga atau perkumpulan umat Kristiani dengan tegas menolak
hal ini karena jelas melanggar perintah Allah. Gereja merupakan wadah untuk
dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah dan memperbaiki diri dari kesalahan-
kesalahan masa lalu. Gereja bertugas mencari dan merangkul kembali orang-
orang yang jauh dari Allah dan jika ada warga gereja yang melakukan dosa maka
gereja membimbing dan memberikan nasihat agar kembali ke jalan yang benar.
Salah satunya adalah gereja GMIT Samaria Noelbaki yang berdiri sejak tahun
2012 dan telah berperan penting dalam membimbing sebagian dari penduduk
desa Noelbaki yaitu 220 kepala keluarga. Geraja GMIT Samaria Noelbaki telah
4
jemaat ini sangat aktif dalam persekutuan, baik dalam ibadah minggu, ibadah
rumah tangga maupun ibadah kategorial. Jemaat ini memiliki semangat gotong
royong yang tinggi dalam membangun rumah ibadah dan membantu jemaat yang
keluarga agar terciptanya keluarga yang bahagia dan harmonis, sehingga ketika
keluar dari dalam keluarga bisa menciptakan suasana yang harmonis dalam
mencintai membawa diri dan hubungan mereka ke gereja untuk diberkati. Namun
ada juga pasangan yang hidup bersama dan tidak membawa hubungan mereka
untuk diberkati digereja. Untuk mengatasi hal ini gereja melakukan upaya dengan
mengadakan nikah masal, di jemaat ini nikah masal diadakan setiap tahun.Para
pelayan dan majelis jemaat juga terus berupaya menyampaikan bahwa hidup
bersama di luar nikah melanggar kehendak Allah. Hidup bersama diluar nikah
merupakan hal yang melanggar kehendak Allah atau biasa disebut kumpul kebo.
Pada saat ini jemaat GMIT Samaria Noelbaki masih ada 8 pasangan yang hidup
bersama diluar nikah. Dari 8 pasangan di atas ada 4 pasangan sudah melakukan
pernikahan adat dan 4 pasangan belum ada ikatan apapun, menurut mereka
dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang tidak diberkati dan dikuduskan
sangat tidak nyaman, adapun status dan jumlah jemaat yang tercantum pada
5
Tabel 1.1 Status dan jumlah jemaat Samaria Noelbaki
3. Belum Menikah 8
4. Laki-Laki 85
Pemuda/i
Perempuan 94
Oleh karena itu perlu dilakukan wawancara terhadap pemuda sebagai generasi
6
1.4 Rumusan Masalah
sebagai berikut
menikah ?
kumpul kebo ?
kumpul kebo.
7
1.6.2 Manfaat praktis
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pemuda
35 tahun, pemuda adalah orang yang sudah cukup dewasa baik secara fisik
lain. Pemuda adalah orang berumur 18-22 tahun yang selalu membuka diri
dan selalu membangun hubungan dengan semua orang serta hidup disiplin
Apabila dilihat dari segi perkembangannya, masa muda adalah suatu fase
lingkungan.
a. Jadi teladan
bertingkah laku agar menjadi teladan bagi semua orang. Agar menjadi
9
teladan pemuda dalam gereja dan masyarakat pemuda harus
pemuda harus bisa menjaga diri dari hal-hal yang merusak masa depan
10
pada karakter Kristus. Karakter Kristus adalah karakter yang dijiwai,
2009:21).
2.2 Pandangan
belanda yang bermakna bangunan atau atap. Jadi koempoel gebouw adalah
berubah menjadi istilah kumbul kebo, hal ini membuat banyak orang
menganggap bahwa kata kebo ini merujuk kepada kerbau.Istilah kumpul kebo
digunakan untuk pasangan yang tinggal bersama tetapi belum disahkan secara
agama dan negara karena hal ini disamakan dengan kerbau (binatang) yang
11
hidup dalam satu kandang namun tidak menikah (Darjet, 2017: 1).Kumpul
kebo adalah hubungan seks yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang laki-
laki dan perempuan sebagaimana layaknya pasangan suami istri, namun tidak
diikat dalam sebuah pernikahan. Perbuatan ini dikatakan kumpul kebo karena
Kumpul kebo diatur dalam RUU KUHP alias RKUHP hanya dapat
diadukan oleh orang yang terkena dampak perbuatan tersebut, kumpul kebo
diatur dalam pasal 419 ayat (1) “setiap orang yang melakukan hidup bersama
sebagai suami istri diluar perkawinan dipidana dengan pidana penjara paling
lama enam bulan atau pidana denda paling banyak kategori II” (HIkmawati d
2.4 Seks
Perilaku seksual adalah segala tingkah lakuremaja yang didorong oleh hasrat
baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis atau objek seksualnya
dapat berupa orang lain, orang dalam khayalan, atau diri sendiri. Perilaku
seksual muncul akibat adanya dorongan seksual secara alami dan disalurkan
12
2.4.2 Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual
perilaku seksual :
a. Perspektif biologis
b. Pengaruh orangtua
perilaku seksual.
kelompok sebaya.
lebih sehat.
13
2.4.3 Aspek-aspek perilaku seksual
a. Berpegangan tangan
c. Ciuman bibir
2.5 Cinta
lain dan dianggap istimewa, yang mempengaruhi cara berfikir, merasa dan
14
keintiman pasangan dicirikan dengan ikatan yang kuat dan intensitas interaksi
Gairah (Passion), dorongan yang mengarahkan pada suatu emosi yang kuat
ialah komitmen yang berasal dari dalam diri dan tidak akan pudar/luntur
Menyukai (Liking), bentuk cinta yang dimana hanya ada unsur keintiman
jenis kelamin).
Cinta nafsu (Infatuation love), bentuk cinta dimana yang ada hanya elemen
gairah tanpa kominten dan keintiman. Ada pada cinta pandangan pertama atau
Cinta hampa (Empty love), bentuk cinta dimana hanya ada elemen komitmen
tanpa gairah dan keintiman. Biasanya ditemukan pada pasangan yang telah
15
Cinta romantic (Romantic love), bentuk cinta dimana didalamnya terdapat
komponen keintiman dan gairah yang kuat tanpa adanya komitmen. Biasa
tidak melibatkan unsur gairah, hanya ada komponen keintiman dan komitmen.
Fatous love, bentuk cinta yang didalamnya terdapat komponen gairah dan
komitmen namun tanpa keintiman. Biasa terdapat pada hubungan suami istri
Cinta buta (Consummate love), bentuk cinta yang didalamnya terdapat semua
seimbang. Bentuk cinta ini merupakan bentuk yang ideal oleh sebab itu orang
Tidak ada cinta (Non love), merupakan bentuk hubungan dimana tidak ada
satupun dari ketiga komponen cinta yang telah dikemukakan numcul. Ini
ketiganya menguat dan sempurna, cinta akan menjadi kuat dan mengakar.
Sebaliknya jika ketiganya melemah dan tidak terlalu kuat pada diri seseorang, rasa
16
di mata orang yang mencintai, pesona keindahan itu tampak sempurna.Jadi,
orang yang dicintai adalah orang yang paling indah dimata orang yang
mencintai.
Individu telah menyadari sifat apa saja yang menyebabkan cinta pada
Pertautan atau kesesuain seseorang yang jatuh cinta dengan yang dicintainya
Pertautan jiwa ini merupakan penyebab cinta yang paling kuat.Hal ini
merupakan faktor yang menyatukan jiwa kedua insan yang telah jatuh cinta.
2. Pertautan yang tumbuh dari luar, timbul karena adanya suatu maksud
tertentu. Dalam hal ini, seseorang mencintai orang lain karena ada hal-hal
2.6 Perkawinan
Perkawinan adalah ikatan atau komitmen emosional dan legal antara seorang
pria dengan seorang wanita yang terjalin dalam waktu yang panjang dan
17
melibatkan aspek ekonomi, sosial, tanggungjawab pasangan, kedekatan fisik,
pasangannya.
pasangannya.
18
terpenuhi maka tidak ada perasaan bahagia dan puas pada pasangan
(Soewondo, 2001:15).
suami dan istri, orang tua dan anak, dan antar anggota keluarga
19
6) Memberikan pengawasan dan pembelajaran tentang kebenaran
1985:96).‘
tubuh dan jiwa seorang kepada yang lain. Barangsiapa melepaskan pemuasan
perhubungan nikah. Jika kitatakut ketahuan orang atau takut akan akibat-
mengambil keputusan untuk hidup bersama sebagai suami dan isteri adalah lain
daripada hubungan seksual dari dua orang yang mereka lakukan berdasarkan
keputusan yang telah mereka ambil untuk hidup bersama dalam perkawinan.
saling bertanggung jawab seorang terhadap yang lain. Kedua situasi ini
berlainan, secara psikologis mempunyai arti yang berbeda dan yang dihayati
juga secara berbeda. Hubungan seksual sebagai ekspresi dari persekutuan hidup
20
Bahwa suatu “harmoni seksual” yang baik artinya yang memuaskan kedua
permulaan perkawianan (karena perasaan malu dan lain-lain), suatu hal yang
ini tidak mempunyai arti bagi masa depan perkawinan (Abineno, 2015:82-
83).
21
BAB III
METODE PENELITIAN
konsep tersebut. Secara operasional, secara praktis, secara nyata dalam jemaat
yang akan diteliti agar tidak menimbulkan kesalahan dalam penelitian maka
angkat. Oleh karena itu dijelaskan beberapa konsep yang menjadi alasan untuk
kunci yang digunakan, maka Penulis membatasi pada satu konsep yang
Kebo.
menikah
kumpul kebo
menikah
22
Pernikahan Menikah karna sudah
sebelum menikah
kebo Dampak
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu suatu
3.3.1 Tempat
3.3.2 Waktu
Desember 2021.
23
3.4 Populasi dan Sampel
a. Populasi
b. Sampel
a. Data primer
2006:209). Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah
b. Data sekunder
Data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari dokumen atau
Samaria Noelbaki.
24
3.6 Teknik Pengumpulan Data
a) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan
yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang
kualitatif harus dilakukan secara terus menerus sampai tuntas, untuk menyajikan
data agar mudah dipahami, maka langkah-langkah analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pengumpulan data (data collection), reduksi data
(conclutions).
25
BAB IV
berbatasan langsung.
ada semakin tajam dan membuat jemaat kehilangan panutan dan teladan
26
pelayanan dari setiap individu pekerja gereja, berubah menjadi sikap
kelembagaan gereja. Namun upaya ini tidak dianggap sama sekali bahkan
2012.
27
akan berpindah untuk mencari rumah yang aman dan nyaman dalam
dan Bapak Pdt. Josephus A. Biaf, S.Th untuk mencari solusi bagi jemaat
situasi yang sedang dihadapi oleh jemaat. Dari beberapa pertemuan yang
domba Allah yang sudah tercerai berai dan berlari tanpa arah, melalui satu
Biaf, S.Th dan dilakukan di bawah tenda darurat yang dikerjakan secara
semangat yang teguh dan percaya akan pimpinan Yesus sang kepala
kembali bangkit dan dengan kekuatan yang luar biasa dan kasih Tuhan
Yesuslah, maka jemaat ini tanpa merasa lelah siang dan malam, bahu
28
membahu, bekerja bersama untuk membangun satu gedung kebaktian yang
Dengan kemauan yang kuat dan doa, maka jemaat dengan bahu
untuk membangun satu gedung kebaktian bagi jemaat Tuhan. Air mata dan
keringat yang mengalir tak dirasakan, panas terik dan hujan yang datang
silih berganti seaakan tak mampu mematahkan semangat jemaat saat itu.
pimpinan Bapak Pdt. Josephus A. Biaf, S.Th dan Ibu Pdt. Regina Bule
29
Ibarat bayi yang baru lahir ke dalam pergumulan dunia yang keras,
barisan Majelis jemaat dan jemaat harus berjuang keras untuk meyakinkan
semua orang, bahwa usia muda tidaklah menjadi penghalang untuk jemaat
ini ada dalam arak-arakan pelayanan Gereja masehi injili di Timor secara
satu Jemaat dewasa dalam lingkup GMIT melalui Surat keputusan nomor :
GMIT dan kini, hari ini, disini terjadi peristiwa yang maha penting dan
luas.Secara sosial budaya terdiri dari tiga suku besar, yakni suku Timor,
30
Dari data yang dihimpun, diketahui bahwa jumlah pasangan nikah
sebanyak 212 KK, jumlah anggota sidi sebanyak 623 jiwa, jumlah anggota
Baptis sebanyak 703 jiwa dan jumlah anggota jemaat sebanyak 723 jiwa
terlibat dalam pelayanan gereja sebagai majelis jemaat. Dari data yang ada,
majelis jemaat berjumlah 29 orang yang terdiri dari 19 orang penatua dan
doa.
Berikut Pendeta yang melayani untuk periode 2012 – 2021 seperti pada
Tabel 4.1
agustus 2017
sekarang
31
4.1.3 Struktur organisasi
Samaria Noelbaki Klasis Kupang Tengah. Tiap orang yang dipilih untuk
menjadi perwakilan dilihat dari potensi diri baik itu tingkat pendidikan maupun
pemuda dilaksanakan seminggu sekali yaitu hari rabu, semua pemuda diberikan
kesempatan untuk ikut terlibat dalam liturgi ibadah, pemuda juga diberikan
kepercayaan untuk mengajar anak-anak PAR, pemuda juga di ikut ambil bagian
dalam liturgi gereja, seperti prokantor, tim multimedia, pemain keybord dan
sebagainya. Gereja terus member ruang untuk pemuda terus bertumbuh, pemuda
32
yang awalnya tidak punya rasa percaya diri untuk ambil bagian dalam dalam
I Laki-Laki 11
Perempuan 12
II Laki-laki 11
Perempuan 12
III Laki-laki 10
Perempuan 12
IV Laki-laki 11
Perempuan 12
V Laki-laki 10
Perempuan 12
VI Laki-laki 11
Perempuan 12
VII Laki-laki 11
Perempuan 12
33
VIII Laki-laki 10
Perempuan 12
Jumlah 179
perempuan”
34
Dari pernyataan pemuda, 2 orang pemuda berpendapat bahwa seks
tidak diinginkan”
seks atau hubungan intim seharusnya dilakukan oleh mereka yang sudah
menikah”
Dari hasil wawancara, pemuda dan pemudi tidak menyetujui bahwa seks
bisa dilakukan pasangan saat pacaran atau sebelum menikah. Seks diluar
nikah jelas melanggar kehendak Allah, seks diluar nikah juga bisa
35
menyebabkan resiko yang besar dan seks itu harus dilakukan oleh
R2 :”pergaulan bebas”
seks”
R6 :”pergaulan bebas”
36
P4. Apa dampak dari seks diluar nikah?
sesudah menikah?
Dari pernyataan pemuda, seks diluar nikah terjadi karena dorongan hawa
kegiatan-kegiatan gereja”
P7. Apa peran orangtua dalam memanilisr hubungan seks diluar nikah?
38
R4 :”selalu menjaga, memantau serta perbanyak sharing dengan anak
bebas”
tidak baik”
memberi nasihat dan juga teguran jika anak melakukan hal-hal yang tidak
P8. Apakah dalam keluarga, saudara sudah mendaptkan pendidikan seks dan
agama?
R1 :”sudah”
R2 :”ya”
R3 :”sudah”
R4 :”ya”
R5 :”ya, sudah”
39
R6 :”seks belum karena masih merupakan sesuatu yang tabuh untuk
R7 :”sudah”
P9. Apa perbedaan hubungan yang melakukan seks diluar nikah dengan
perceraian”
yang kemungkinan ada serta dan telah sah dan tak takut akan kehamilan”
yang sah yang sesuai dengan aturan pemerintah dan agama yang bisa
40
R6 :”hubungan yang melakukan seks diluar nikah berpotensi memicu
setelah menikah tidak akan terjadi masalah karena itu sudah menbjadi
kewajiban”
akan menjadi bahan gosip dan yang tidak melakukan hubungan seks
hubungan suami istri, hubungan seks akan membuat pasangan suami istri
keturunan manusia akan terus berlanjut di muka bumi. Seks yang dilakukan
dengan cinta dan tanpa paksaan dan dalam hubungan yang sah akan menbawa
dampak yang baik untuk kedua belah pihak. Namun hubungan seks sekarang
R3 :”perasaan yang tulus datang dari dalam hati yang menerima segala
teman”
sesaat”
R5 :”perasaan yang tulus datang dari dalam hati yang menerima segala
keluarga”
R7 :”cinta yang tulus yang datang dari hati yang paling dalam”
42
R8 :”yaitu sikap memberikan cinta atau kasih sayang tanpa harapan,
kebutuhan”
menerima pasangan dan keluarganya apa adanya dan takut akan Tuhan,
R2 :”menjaga kekudusan”
dengan baik”
R4 :”pacaran yang taat akan dengan norma dan aturan serta hubungan
pasangannya”
pasangan, memberi ruang dan waktu untuk pasangan, memberi izin pada
berlaku, melakukan hal baik yang diminta pasangan, saling mengerti dan
P12. Mengapa saat pacaran hubungan seks digunakan sebagai alasan untuk
membuktikan cinta?
R2 :”tidak tahu”
hubungan maka itu menjadi bukti kasih sayang yang tidak bisa
cinta karena takut kehilangan pasangan, seks saat pacaran adalah sesuatu
yang keliru, seks dianggap sebagai hal penting dalam pacaran, memenuhi
hawa napsu, kepercayaan bahwa seks menjadi bukti kasih sayang dan
44
P13. Apa yang harus dilakukan saat pacaran agar saling menjaga dan tidak
melakukan seks?
hubungan”
berpelukan, jalan malam, pacaran ditempat sepi dan gelap serta takut
akan Tuhan”
R8 :”pacaran yang sehat, saling menjaga satu sama lain, selalu berpikir
45
benar adalah cinta yang memberi tanpa mengharapkan, saling
menikah, semua yang dimiliki akan diberikan untuk pasangan. Disaat dua
maka harus menikah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
masyarakat”
R4 :”suatu ikrar janji dan komitmen suci dalam membangun suatu rumah
46
R7 :”sesuatu yang kudus yang menyatukan antar 2 insan”
dan perempuan yang diakui oleh masyarakat dan sesuai hukum adan
Agama”
hasrat sesksual untuk untuk suami istri. Seperti pada kejadian 1:28, bahwa
manusia kalua manusia hidup seorang diri saja. Aku akan menjadikan
kehormatan diri serta terhindar dari hal-hal yang dilarang agama antara
47
R8 :” supaya hidup lebih lama, akan lebih sehat, akan lebih bahagia,
simbol sukses”
firman Allah, untuk beranak cucu agar keberadaan manusia dibumi terus
perniikahan ?
R1 :” bisa”
R2 :”ya”
R4 :”ya”
R5 :”bisa saja”
R6 :”bisa saja”
R8 :”iya, karena jika hal ini terjadi maka akan mengakibatkan kerusakan
pasangan.
48
R2 :”yang tidak melakukan seks sebelum nikah”
bukti nyata, karena Tuhan rela mati untuk menebus dosa manusia, oleh
karena itu apapun yang kita lakukan harus lakukan dengan cinta yang
Tuhan berikan”
keinginan seks diluar nikah, serta cinta yang diberkati agar setidaknya
R6 :”adalah yang sudah ditetapkan Allah dari sejak awal pernikahan dan
tujuan khusus yang tentunya sesuai dengan kehendak Allah karena Allah
R8 :”cinta yang kudus yaitu cinta yang sempurna tidak bergantung pada
kondisi pihak yang dikasihi kasih yang rela berkorban dan hanya dapat
Dari hasil wawancara, cinta yang kudus yang dilakukan dengan tulus,
yang tidak melakukan seks sebelum nikah, cinta kudus adalah cinta
keluarga yang baru dan untuk melanjutkan eksistensi manusia di muka bumi.
Dua orang yang hendak menikah harus saling mencintai dan tidak ada unsur
49
d. Hasil wawancara dengan pemuda tentang kumpul kebo
R2 :”tidak baik”
dimasyarakat”
orang”
kepada setiap orang yang menjalankan tersebut atau bisa dikatakan hal
tersebut terjadi akibat dari adat istiadat dari tempat meraka berasal”
Dari hasil wawancara, kumpul kebo merupakan hubungan suami istri tanpa
ikatan, kumpul kebo tidak baik, ketidaksabaran seseorang untuk hidup bersama
tanpa melakukan proses pernikahan, kumpul kebo tidak masalah asal tidak
50
R2 :”tidak mau memberanikan diri untuk menikah”
nikah”
Dari hasil wawancara, kumpul kebo terjadi karena hubungan yang tidak
P20. Apa dampak dari kumpul kebobagi hubungan suami istri dan anak-
anak?
perceraian”
perpisahan”
51
R6:”bisa terjadinya perselisihan atau perkelahian yang berujung
perpisahan”
sah karena ada pihak yang takut ditinggalkan, bisa terjadi perceraian,
R2 :”tidak tahu”
R4 :”alasan yang paling umum ialah telah terjadi kehamilan diluar nikah”
sendiri”
kurang luas”
52
P22. Tindakan apa yang harus diambil pemerintah untuk mengurangi kumpul
kebo?
kebo”
nikah”
sosialisasi dan sanksi, harus regas, membuat aturan yang ketat dan tegas,
pernikahan”
53
R6:”Harus lebih aktif membekali kaum pemuda dengan pengetahuan
adat”
ingin menikah”
percaya”
54
P25. Apa saran saudara untuk pemerintah?
R1 :”Memberikan sanksi”
R2 :”Memberikan sanksi”
R3 :”Memberikan sosialisasi”
tidak dapat pasangan yang belum menikah tinggal dalam satu atap atau
bersama”
P26. Apa saran saudara untuk orangtua agar anak mereka tidak melakukan
kumpul kebo?
positif”
kebo”
55
R7 :”memberikan pengetahuan kepada anak-anak bahwa kumpul kebo itu
tidak baik”
tersebut”
yang tinggal bersama sebagai suami istri sebelum menikah.Ada berbagai alasan
sehingga terjadinya kumpul kebo dan banyak pasangan yang tidak nyaman
dalam menjalani hubungan yang tanpa ikatan yang sah tapi karena keadan
memaksa mereka untuk terus melakukan kumpul kebo. Ada pasangan kumpul
kebo yang sudah menikah secara adat dan ada juga yang belum sama sekali.
Aturan adat mengijinkan pasangan yang sudah menikah secara adat boleh
tinggal bersama, hal ini jelas memberi kelonggaran untuk pasangan melakukan
kumpul kebo dan dari pemerintah juga tidak adaa tindakan tegas seperti tidak
mereka, perlu adanya kerja sama dari semua aparat pemerintahan, jika hal ini
56
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
pernikahan dan kumpul kebo diatas, pemuda dan pemudi tidak menyetujui
pasangan yang belum menikah bisa melakukan hubungan seksual karena seks
diluar nikah melanggar kehendak Allah dan norma-norma yang berlaku. Seks
diluar nikah sering dilakukan atas nama cinta, pasangan menggunakan cinta
untuk melakukan seks memenuhi hawa napsu, cinta yang benar harus mampu
diluar nikah dapat menyebabkan hamil diusia muda sehingga merusak masa
depan, aborsi, depresi, beresiko terkena PMS, membuat malu keluarga, hamil
dan hamil tanpa menikah. Hamil diluar nikah membuat pasangan muda untuk
tangga, karena mereka belum siap secara mental maupun ekonomi. Pernikahan
yang kudus adalah pernikahan yang terjadi atas dasar cinta dan dalam menjalin
hubungan tidak melakukah hal-hal yang tidak baik sebelum menikah. Ada juga
yang karena sudah hamil diusia muda maka mereka memilih tinggal bersama
memiliki biaya untuk menikah atau karna tuntutan adat yang terlalu mahal
sehingga pihak laki-laki tidak sanggup membayar dan orangtua tidak merestui.
Aturan adat juga membuat masyarakat melakukan kumpul kebo, seperti setelah
melakukan urusan adat atau nikah adat makanya pasangan sudah sah sebagai
suami istri dan boleh tinggal bersama meskipun belum melakukan nikah gereja.
Kumpul kebo akan membawa dampak buruk dalam hubungan sebagai suami
57
istri karena tidak ada rasa nyaman dalam menjalani hubungan tanpa ikatan dan
dalam gereja maupun masyarakat, agar terhindar dari kumpul kebo dan seks
dengan ikut terlibat dan mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk
Dari teori yang digunakan tentang hasil penelitian ini atau pendapat
dalam kontak fisik. Hubungan seks diluar nikah berarti menyerahkan seluruh
tubuh dan pemuasan nafsu kelamin yang akan merusak hidup.Cinta yang
menuntut melakukan hubungan seks bukan cinta yang baik dan tidak pantas
menghargai dan cinta dalam pernikahan adalah cinta yang memiliki komitmen,
gairah dan keintiman agar pernikahan tetap bahagia. Hubungan seks diluar nikah
akan mengakibatkan hamil diluar nikah sehingga pasangan yang belum siap
58
untuk hidup bersama secara sah akan memilih untuk tinggal bersama tanpa
ikatan atau kumpul kebo. Kumpul kebo dianggap sama dengan kerbau karena
menjadi masalah dalam hubungan suami istri.Tidak ada hukum atau aturan
untuk membuat efek jera kepada pasangan kumpul kebo sehingga mereka segera
didenda atau dipenjara jika yang melapor salah seorang dari pasangan kumpul
kebo.
59
BAB V
5.1 Kesimpulan
terjadi karena uang belis mahal, orangtua tidak setuju, aturan adat yang
berlaku, tidak ada biaya untuk menikah dan hamil diluar nikah. Hamil
istri karena tidak nyaman menjalani hubungan tanpa ikatan yang sah dan
hal positif serta berkomunikasi dengan anak dan memberikan kasi sayang
60
5.2 Saran
a. Gereja
Gereja lebih giat lagi mendekati dan menyampaikan firman Allah kepada
pasangan kumpul kebo dan pasangan kumpul menjadi pokok doa ibadah
tiap minggu dan terus merangkul anak muda untuk terus aktif digereja
b. Tokoh adat
adat tinggal bersama, karena secara agama hal ini salah dan mengurangi
c. Pemerintah
Membuat aturan untuk pasangan kumpul kebo agar mereka memiliki efek
d. Orangtua
Mengajarkan anak tentang seks agar anak dapat memahami seks dan
jangan menanggap seks sebagai hal yang tabuh karena anak perlu di
bekali sejak kecil.Tidak melarang atau tidak merestui hubungan anak agar
e. Pemuda
Hidup dan tubuhmu adalah milik Tuhan jadi pakailah untuk kemuliaan
nama Tuhan.
61
DAFTAR PUSTAKA
Abineno, J. L. Ch, 2015, Sekitar Etika dan Soal-soal Etis, Jakarta, Gunung Mulia.
Arikunto, Suharsimi, 2013, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta,
Rineka Cipta.
Dariyo, Agoes, 2008, Psikologi Perkembangan Dewasa Muda, Jakarta Grasindo.
Djam’am dan Aan, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.
Duvall dan Miller, 1985, Mariagge and Family Development (Sixth Edition), New
York, Harper d Row.
Ferucci, 2009, Bagaimana Menjadi Orang Baik: Agar Hidup Anda Bermakna dan
Disukai Banyak Orang, Jakarta, Libri
Hendrick, C d Hendrick, S, 1992, Liking, Loving and Relating, California,
Books/Cole Publishing Company Pasific Grove.
Hikmawati, P d Saputra, N, 2019, “Politik Hukum Penundaan Pengeesahan RUU
KUHP”, Bidang Hukum Info Singkat Terhadap Isu Aktuan dan Strategis,
Vol. XI, No. 19.
https://www.kompasiana.com/iskandarjet.html
Mar’at, 1981, sikap manusia, perubahan serta pengukurannya, Jakarta: ghalia
indonesia
Miles, P dan Michael Huberman, M, 1992, Analisis Data Kualitatif Buku Sumber
Tentang Merode-metode Baru, Jakarta : UIP
Regan, P, 2003, The Mating Game : A Primer On Love, Sex, and Marriage, USA:
Sage Publicatoins, Inc
Sabat, Kornelius, 2015, Jangan Membunuh Generasi, Yogyakarta
Sarwono, 2006, metode penelitian kuantitatif dan Kualitatif, Yokyakarta, Graha
Ilmu.
Sijabat, 2009, Membangun Generasi Unggul, Yogyakarta, Andi
Soetjiningsih, 2008, Tumbuh Kembang Remaja dan Peasalahannya, Jakarta, CV
Sagung Seto.
Soewondo, 2001, Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Pribadi Dari Bayi Sampai
Lanjut Usia, Jakarta, UI Press.
Sternberg, 1998, The Triangle Of Love, New York:Basic Books Inc.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian, Bandung, Alfabeta.
62
Sukmadita, 2017, Metode Penelitian Pendidikan, Cet. 12. Bandung: Remaja
Tanjung, Arimi, 2007, Free Sex No! Nikah Yes!, Jakarta, Sinar Grafika Offset.
Turner, J.S. d Helms D.B, 1987, Lifespan Developmant, Third Edision, New York,
Holt.
Verkuyl, J, 1957, Etika Seksuil, Jakarta, Badan Penerbit Kristen.
Yudisia, 2003, Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi
Pelakunya, Vol. 7, no.2
63
LAMPIRAN
64
Gambar 1.3 : Wawancara dengan Pemuda C
65
Gambar 1.6 : Wawancara dengan Pemuda F
66