Anda di halaman 1dari 8

SEMINAR DOKTRIN KESELAMATAN

TEMA : KESELAMATAN BISA HILANG (?)

SESI PERTAMA OLEH : Pdt. CHARLES SIMAMORA

OUTLINE MATERI PAPARAN

I. PANDANGAN UMUM

A. Latar Belakang Masalah. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir gereja-gereja kasih
karunia cenderung stagnant dalam perkembangan pelayanannya. Saya ambil sampel :
Kesaksian pribadi, tahun 1997 saya menjadi sekretaris GIKKI Mayasari-Jakarta.
Statistic menunjukkan: ± 350 orang jemaat. (Karena bukan berjemaat di sana, Buku
Catatan administrasi keanggotaan gereja tsb tidak bisa saya tunjukkan), jika masih
ada bisa di lihat.
 Namun jika di survey kembali setelah hampir 20 tahun berjalan, mungkin
menemukan 150 jiwa sudah susah OP berada di sana. Big Question : Apa yang
membuat terjadi demikian? Dan dimana saja keberadaan OP tsb saat ini? Apakah
ada yang keliru dalam pemahaman OP tentang INJIL KRISTUS, sehingga fokus
memenangkan jiwa (tugas pokok gereja yang benar) mengalami perlambatan?

B. Tujuan Yang Hendak Dicapai. Seminar ini, tidak bermaksud untuk menangani
permasalahan dalam pelayanan di gereja-gereja kasih karunia yang lain, meskipun hal
itu tidak menutup kemungkinan dilakukan kerjasama bila diperlukan. Tetapi yang
diharapkan setelah acara Seminar ini,
1. Agar setiap OP, khusus jemaat dan pelayan GERIKA makin bertambah luas dan
dalam pemahamannya terhadap pentingnya memegang teguh DOKTRIN
KESELAMATAN YANG BENAR, tidak terombang-ambing atau terpengaruh
dengan orang luar melainkan bisa membedakan ajaran firman, mana yang sesuai
dengan Alkitab dan mana yang yang keliru, bahkan sesat.
2. Agar setiap OP, khususnya jemaat dan pelayan GERIKA, lebih bertanggung
jawab, terpanggil untuk bersatu dan saling tolong menolong, untuk
memberitakan Injil Kristus lebih serius lagi. Mengejar ketertinggalan kita untuk
mencapai jumlah yang penuh, jiwa-jiwa masuk ke dalam Tubuh Kristus, sehingga
dengan demikian kita benar-benar siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus
Kristus di awan-awan, yaitu Rapture.

II. DUA PANDANGAN MAIN STREM TENTANG DOKTRIN KESELAMATAN.

 Dengan memahami 2 (dua) pandangan arus utama yang terdapat di dalam gereja-
gereja tsb , mak kita sendiri dapat tahu di mana posisi kita di antara keduanya.
Tidak seperti sebagian teman kita OP, jatuh ke salah satu pandangan ini, “ekstrem
kiri atau kanan”, kalau bisa saya menyebutnya demikian.
A. Pandangan Kalvinisme : Kedaulatan Allah. Pandangan ini digagas oleh seorang
Teolog asal Perancis bernama John Calvin (Johanes Calvin). Seorang tokoh reformasi
gereja setelah Martin Luther di Jerman. Ia hidup antara tahun 1509-1564. Ia sangat
dikenal melalui bukunya “Institutio”, sebuah buku yang sangat mempengaruhi
pandangan gereja-gereja hampir di seluruh dunia. Buku Institutio, sebuah buku
Sistematika Teologi Agama Kristen yang sudah hampir 500 tahun lamanya. Dalam
buku ini disajikan inti ajaran Kavinisme yang biasa disebut dengan TULIP.
 Predestination : The “Five Points” of Calvinism.

1. T= Total depravity. Sejak Adam berdosa, semua keturunannya hancur total


secara rohani, mati secara iman dan sama sekali kehilangan kemampuan
merespon Allah. Ayatnya : Roma 3:10, 23, dll. #Jadi, semua umat manusia
benar-benar terpisah hidupnya dari Tuhan Allah karena dosa.
2. U= Unconditional election. Karena semua manusia sudah hancur total secara
rohani karena dosa, maka hanya pemilihan mutlak (absolut) dari Allah yang
menyebabkan seseorang bisa diselamatkan, bukan karena respon atau keputusan
seseorang tsb - karena faktanya ia sudah tidak sanggup merespon Allah. Hanya
karena Allah memberikan iman kepada manusia, maka manusia itu mampu
merespon Allah dan mengalami keselamatan. Sebelum Roh Kudus melahir
barukan seseorang, maka orang itu tidak akan sanggup beriman atau percaya
kepada Allah. #Jadi, menurut teori ini, pemilihan manusia untuk diselamatkan
tidak pakai syarat apapun, termasuk iman.
3. L= Limited atonement. Allah sendiri yang menetapkan manusia untuk
diselamatkan. Karena itu, Allah juga menetapkan penebusan darah Yesus hanya
berlaku bagi sebagian manusia saja, Yesus mati menebus bukan untuk semua
dosa semua orang, tetapi hanya untuk sebagian orang saja yaitu hanya bagi
orang-orang terpilih saja penebusan dosa dilakukan Kristus di kayu salib. #Jadi,
menurut teori ini, faktanya tidak semua orang menerima penebusan dosa oleh
darah Kristus, maka disimpulkan penebusan darah Kristus tidak sungguh-
sungguh ditujukan untuk diperoleh semua manusia.
4. I= Irresistable grace. Karena penebusan darah Kristus hanya ditujukan kepada
orang-orang yang terpilih, maka supaya orang-orang terpilih diselamatkan,
pastilah mereka tidak bisa menolak kasih karunia Allah. Apapun keadaannya,
dimana pun berada, pada akhirnya kasih karunia Allah akan memanggil orang-
orang pilihan itu dan tidak ada hambatan untuk menerima kasih karunia itu, sebab
ia sudah dipilih Allah untuk diselamatkan. #Jadi, menurut teori ini,
memberitakan Injil itu bukan suatu tugas yang terlalu penting untuk keselamatan
seseorang, toh Allah pada akhirnya akan menyelamatkan orang-orang pilihan-
Nya.
5. P= Perseverance of the saints. Karena kasih karunia Allah semata-mata yang
membawa iman kepada orang-orang pilihan, maka orang-orang pilihan tersebut
akan tetap bertekun dan tidak akan bisa meninggalkan imannya, karena semuanya
tergantung pada kuasa Allah. #Jadi, menurut pandangan ini, orang yang
mengaku sudah diselamatkan, namun akhirnya tidak setia lagi pada ajaran yang
benar, hal itu menunjukkan bahwa dia sebenarnya belum sungguh-sungguh
diselamatkan.
 Warning :
- Doktrin Pemilihan Kalvinisme : Membuat Allah itu tidak adil : tidak
sungguh-sungguh ingin menyelamatkan semua manusia. Semangat
menginjil tidak mempengaruhi jumlah orang yang akan diselamatkan,
karena toh hanya orang-orang terpilih yang pada akhirnya ditetapkan
masuk surga. Sehingga nanti di pengadilan Takhta Putih Besar akan
banyak orang protes dan menyalahkan Tuhan : ‘kenapa Tuhan tidak
memilih saya? Kalau Tuhan memilih saya, pasti saya bisa beriman atau
percaya.’

- Bahaya Fatalisme. Bahkan pada tingkat yang paling membahayakan


Doktrin Kedaulatan Allah Kalvinisme bisa mendorong orang berfikir
pada apa yang disebut Fatalisme. Apapun yang terjadi di dunia ini, Allah
sendiri yang menetukan hal itu terjadi, sebab tidak ada yang terjadi tanpa
seijin Allah. Maka tidak heran jika ada sebagian orang beragama berfikir,
bahwa ada orang-orang yang ditakdirkan Tuhan untuk kawin cerai, atau
memiliki isteri 2,3,5, 10 atau sampai 1000 isteri seperti Raja Salomo.
Dangerous…!

 TANGGAPAN GERIKA :
1. Roma 3:10, 23; 5:12,19; 6:23. I Kor.2:14. TD.Kehilangan kemuliaan
Allah = terpisah dari Allah, karena upah dosa ialah maut.
2. Yoh.3:16; Efes.2:8,9; Ibr.11:6.Unconditional Election, bukan tanpa
respon manusia, tetapi respon manusia (percaya atau iman) itu terbit
karena pendengaran (listening to) akan firman Kristus (Roma 10:17).>
bukan karena kebaikan manusia (deeds or merits).
3. Yoh.1:29; 1 Yoh. 3:5. Unlimited atonement. For God so love the world…
4. Luk.7:30; Kisah 13:46; Roma 10:16. Free Will . Rom. 1:18,19,21,28,32.
> Sengaja (dengan sadar) menolak kesaksian tentang Allah. > terkait
dengan hari penghakiman (Why.20:12) > Sesuai perbuatan (keputusan)
masing-masing.
5. Bisa OP bisa jatuh dari kasih karunia Allah? Gal. 5:4 > TB : “kamu lepas
dari Kristus…”, KJV : “You have become estranged from Christ…”,
TNT Expanded Translation, Wuest : “ You are without effect from
Christ…” > Konteks : Gal. 5:2- “…if you become circumcised, Christ
will profit you nothing.” > Band. I Kor. 3:14,15>> Rugi (upah/pahala)
tetap selamat.

 Flpi.1:5,6. “…will complete it until the day of Jesus Christ.”


 I Kor.12:12, 20> Tubuh Kristus dimutilasi? Efes.5:28-30> Yang benar ialah :
Kristus tidak pernah membenci apalagi membuang anggota tubuh-Nya, tetapi
mengasihi dan merawatnya.

B. Pandangan Arminianisme : Tanggungjawab Manusia. Pandangan ini


dikemukakan oleh seorang Teolog Belanda bernama James Arminius. Ia keberatan
dengan dengan pandangan Kalvinisme. Maka gereja-gereja yang mendukung
pemikiran James Arminius bersidang pada waktu itu sekitar tahun 1610 dan
menyatakan menolak pandangan TULIP. Gereja-gereja yang bersidang pada waktu
itu menyetujui Pandangan James Arminius sebagai sebuah pandangan “anti TULIP”
yaitu dirumuskan menjadi “The Five Points of Arminiansm”.
C. Remonstrance (protest). The “Five Points” of Arminianism :

1. Free will or Human ability. Meskipun manusia telah jatuh ke dalam dosa,
tetapi toh manusia berdosa itu masih memiliki kemampuan kehendak bebas untuk
bekerjasama dengan Roh Allah dalam proses kelahiran baru. Manusia tidak akan
mengalami kelahiran baru sampai dia tiba pada keadaan percaya atau ketika
merespon anugerah Allah. Pilihan ada di tangan manusia, tergantung pada
manusianya bukan pada ketentuan Allah. Keselamatan ditentukan oleh sikap atau
kehendak manusia, bukan tergantung sikap atau kehendak Tuhan. Manusialah
yang harus mencari Allah, maka Allah berkenan ditemukan. #Jadi menurut teori
ini, manusia meskipun sudah berdosa tidaklah kehilangan kemampuannya untuk
percaya atau beriman.
2. Conditional Election. Allah memilih sebagian orang untuk diselamatkan
berdasarkan pengetahuan Allah sebelumnya. Tuhan itu sudah tau di kekekalan,
yaitu sebelum dunia diciptakan, siapa-siapa yang akan percaya dan tidak. Semua
yang bakal percaya akan dipanggil tetapi keselamatan mereka sangat bergantung
pada iman mereka masing-masing. Bukan karena Roh Kudus pertama-tama
melahirbarukan manusia sehingga ia diselamatkan, tetapi kesetiaannya sampai
akhir adalah jaminan keselamatannya. #Jadi, menurut teori ini Allah memilih
manusia untuk diselamatkan sejauh ia tetap memilih Allah sebagai Tuhan dan
Juruselamat baginya.

3. Universal redemption or General atonement. Penebusan dosa yang dilakukan


Kristus di kayu salib itu bukan hanya untuk orang-orang pilihan tetapi untuk
semua orang secara umum. Kristus memang sudah mati menebus dosa-dosa
manusia, tetapi penebusan itu tidak akan efektif sampai seseorang merespon atau
percaya. #Jadi, menurut teori ini Allah dapat mengampuni manusia sejauh ia
mampu bertobat atau merespon pengampunan yang diwarkan Allah.

4. Resistable Grace. Manusia mampu menolak panggilan Tuhan, manusia bisa


menolak Injil, sebab manusia memiliki free will, tergantung ia menggunakan free
will nya atau tidak. Manusia bisa menolak Roh Kudus, bisa juga menerima,
tergantung akal sehatnya masing-masing, tergantung kemampuan seseorang
merespon jaminan keselamatan. #Jadi, menurut teori ini, manusia dengan
kehendak bebasnya adalah mutlak menentukan keselamatannya. Kadang-kadang
bisa selamat, kadang-kadang bisa diselamatkan. Kepastian keselamatan adalah
tergantung kesetiaan OP, bukan hanya pada kesetiaan Kristus menanggung
dosanya di kayu salib.
5. Falling from grace. Semua yang percaya dan sudah diselamatkan benar-benar
bisa hilang keselamatannya apabila ia tidak sungguh-sungguh menjaga imannya.
Iman adalah syarat mutlak (absolut) bagi jaminan keselamatan, dan seluruhnya
tergantung pada sejauh mana orang percaya bisa tetap setia. # Jadi, menurut teori
ini, tidak ada kamus ‘jaminan kepastian masuk sorga sekali untuk selamanya.’

 TANGGAPAN GERIKA :
1. Apakah manusia memiliki free will? Free will seperti apa yang manusia
berdosa miliki? Baca :
- Roma 3:10-18. #Ay. 11 :Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak
ada seorang pun yang mencari Allah. Orang berdosa mampu mecari Allah?
- Efesus 2:1-2. #Ay.1 : Kamu dahulu sudah mati…, orang mati mampu?
## Roma 10:17, dimampukan apabila sedang mendengar (listening to)
Firman Kristus. Buktinya : Jadi mampu beriman. Firman Kristus yang mana?
### Efesus 1:13. “…karena kamu telah mendengar firman kebenaran…yaitu
Injil Keselamatanmu! Dimampukan oleh Roh Kudus untuk bisa
percaya/beriman seketika itu juga.
2. Pengetahuan Allah sebelumnya menyebabkan keselamatan manusia? Baca :
- Roma 8:29-30. #Ay.29. For whom He forknew he also predestine to
conform to the image of His Son… (sebab semua orang yang telah
dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi menjadi SERUPA dengan gambaran Anak-Nya…
- Perhatikan kata-kata “dipilih”, “ditentukan” dan dipanggil untuk apa?
- Ayat ini tidak mengatakan untuk diselamatkan. Gambaran Anak-Nya
yang seperti apa? Gambaran Yesus sebagai kepala Tubuh-Nya (GTK).
#Efes.4:15. Bicara Program Disp. KK bukan bertumbuh kea rah Dia
sebagai Raja (prog.Disp HT).
 Jadi, apakah kita dipilih dan ditentukan untuk diselamatkan dengan syarat
(kondisi) tertentu atau tanpa syarat (kondisi) tertentu? 1 Tes. 5:9. “Allah telah
menetapkan kita untuk tidak ditimpa murka tetapi untuk beroleh keselamatan…”
- Eksegesis yang benar Efesus 2:8,9. Diselamatkan oleh iman atau oleh
kasih karunia?
- “For by grace you have been saved through faith…”
- Kata “through faith”atau via = melalui (saluran) bukan “by faith” tapi
“by grace”-KJV. Apa bedanya? By faith = bergantung pada kuasa
kekuatan iman vs by grace = bergantung pada kemurahan hati Allah
(kasih karunia), bukan hasil usaha kebaikan manusia.
3. Yoh. 1:29; 1 Yoh.2:2. ; 2 Tim.2:3. Yesus menghapus dosa seluruh dunia
(umat manusia), karena itu Allah benar-benar menghendaki semua orang
diselamatkan. Sebuah misi tanpa mengenal batas-batas…
4. Apakah OP bisa menghujat Roh Kudus? Apa akibatnya?
- Mark. 3:28-29. Menghujat Roh Kudus = dosa kekal. Dosa apa itu?
- Efes.1:13,14. Meterai-Nya adalah diri Allah sendiri. Bisa hilang?
- Efes. 4:30. Tubuh Kristus, bisa mendukakan Roh Kudus bukan
menghujat Roh Kudus.
5. Apakah OP masih bisa jatuh dari kasih karunia?
- Kasih karunia Allah ada 2 jenis dan diri OP. 1) Kasih karunia yang
menyelamatkan dan 2) Kasih karunia yang menumbuhkan iman
(membentuk kesetiaan dan talenta melayani Tuhan dan sesama).
- Efes.2:8,9; , 2 Tim. 1:9,Titus 2:11, 3:7 – What is grace? Pengampunan
SEGALA dosa melalui iman!
- Roma 12:6, Flp. 1:29, 2 Pet. 3:18 – Grace also : Kemampuan untuk
bertumbuh secara rohani.
#Apakah OP jatuh dari kasih karunia?
- Gal. 2:4. “Kamu lepas dari Kristus…kamu hidup di luar kasih karunia…”
- Konteks : ay.2-TB: “ …Kristus sama sekali tidak berguna bagimu”
- Terj. KJV : “…Christ will profit you nothing” TNT, An Expanded
Translation, Wuest : “ You are without effect from Christ…” Gak ada
efek kesaksian hidup Kristus tercermin dari pengalaman hidup sebagai
OP. Bukan keselamatan hilang. Jemaat Galatia menyimpang kepada
hukum Taurat, Paulus tidak mengatakan keselamatan mereka hilang, tapi
kesaksian hidup kudus mereka yang hilang, terkait dengan Upah/Pahala,
bukan keselamatan ke sorga.

III. PANDANGAN ALKITABIAH VS TEOLOGIAH

A. RDWT. Rightly Dividing The Word of Truth. (2 TIM. 2:15) – KJV.

1. Kami Bukan Kalvinis dan Arminianis, Kami Kaum Dispensasionalis.

 Efes. 1:10, Efes. 3:2, dll- Dispensation

 Kontra Kalvinisme.

2.

 Keselamatan Selalu Melalui Iman.

- Mark. 5:34.

- Yoh. 3:16.

- Ibr. 11:6.

 Ayat-ayat Firman Tuhan Yang Disalah Mengerti

1. Dipilih Untuk Keselamatan Pribadi atau Tubuh Kristus?

- Efesus 1:4.

2. Allah Menghendaki Semua Orang Diselamatkan

- 1 Tim. 2:3,4.

A. Kontra Arminianisme.

 Keselamatan OLEH iman atau MELALUI iman?

- Efes. 2:8. Through vs by (KJV).

- Diselamatkan oleh GRACE of God atau oleh IMAN?

 Ayat-ayat Firman Tuhan Yang Mereka Takutkan

1. Ibr. 3:14 #Mendapat Bagian Dalam Kristus. Band. I Kor. 3:10-15; 5:1-5.

Bagian Upah di Sorga Atau Keselamatan Ke Sorga?

2. Ibr. 6:4-6 #Tidak Mungkin Dibaharui Sekali Lagi. #Tidak Mungkin Saya

Dilahirkan (dilahirkan) Sekali Lagi Oleh Ibu Saya. Apakah pernyataan ini

sebaiknya menakutkan saya atau mendorong saya bersyukur?

3. 1 Kor.15:2 #Berpegang Teguh Kepada Injil? Band Yoh. 10:28,29 – Tangan

Allah atau Tangan Manusia?

4. Keselamatan ke Surga, DUA SISI MATA KOIN?

- Membedakan Keselamatan Ke Sorga dan Upah di Sorga (Efes.2:8,9;

Kol. 3:23,24).
- Membedakan Iman Keselamatan dan Iman Pertumbuhan (Roma 1:16,17)

5. Dst…

 Warning : JANGAN MENGAJAK KEMBALI KE MESIR !!!

IV. FOKUS KITA.

B. RDWT. Rightly Dividing The Word of Truth. (2 TIM. 2:15) – KJV.

3. Kami Bukan Kalvinis dan Arminianis, Kami Kaum Dispensasionalis.

 Efes. 1:10, Efes. 3:2, dll- Dispensation

4. Bukan Tradisionalis.

C. MEMBERITAKAN DAN MENGAJARKAN INJIL KASIH KARUNIA ALLAH


SECARA KONSISTEN SESUAI AJARAN RASUL PAULUS.

1. INJIL KERAJAAN VS INJIL KASIH KARUNIA ALLAH

 NATUR INJIL KESELAMATAN ATAU INJIL KASIH KARUNIA ALLAH

 Akibat Belum Pernah Mendengar Injil Kasih Karunia Allah

 Kisah Para Rasul 20:24.

 Pengampunan SEGALA dosa, Tetelestai, Lunas dibayar, Kudus sekali untuk


selamanya.
 EFESUS 1:13.

2.

D. MEMBINA KESATUAN TUBUH KRISTUS

V. KESIMPULAN DAN PENUTUP

SESI : TANYA JAWAB OLEH (MODERATOR)

Bibliografi :
1. David N. Steele, The Five Points of Calvinism, Presbiterian & Reformed Publishing Co.
1963.
2. Suhento Liauw, Dr. Pedang Roh, Jurnal Theologi Tribulanan, Edisi 43, 2007.
3. Suhento Liauw, Dr. Pedang Roh, Jurnal Theologi Tribulanan, Edisi 52, 2007.
4. Suhento Liauw, Dr. Pedang Roh, Jurnal Theologi Tribulanan, Edisi 53, 2008.
5. J.L. Ch. Abineno, Dr., Bucer & Calvin : Suatu Perbandingan Singkat, BPK Gunung Mulia,
2006.
6.

Catatan penting :

1. Sampai sejauh mana seseorang dapat dikatakan menyangkal Tuhan?


Cth.
1) Malas beribadah
2) Mencuri
3) Membunuh
4) Tidak percaya Alkitab Firman Tuhan
5) dsb

2. Fokus kita bukan 2 isu pandangan teologi ini, fokus ialah : TUGAS PEMBERITAAN INJIL
KASIH KARUNIA.
3. Institutes of Christian religion
- Reformed
- Presbiterian
- Kalvinis
-
4.

Anda mungkin juga menyukai