I. PANDANGAN UMUM
A. Latar Belakang Masalah. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir gereja-gereja kasih
karunia cenderung stagnant dalam perkembangan pelayanannya. Saya ambil sampel :
Kesaksian pribadi, tahun 1997 saya menjadi sekretaris GIKKI Mayasari-Jakarta.
Statistic menunjukkan: ± 350 orang jemaat. (Karena bukan berjemaat di sana, Buku
Catatan administrasi keanggotaan gereja tsb tidak bisa saya tunjukkan), jika masih
ada bisa di lihat.
Namun jika di survey kembali setelah hampir 20 tahun berjalan, mungkin
menemukan 150 jiwa sudah susah OP berada di sana. Big Question : Apa yang
membuat terjadi demikian? Dan dimana saja keberadaan OP tsb saat ini? Apakah
ada yang keliru dalam pemahaman OP tentang INJIL KRISTUS, sehingga fokus
memenangkan jiwa (tugas pokok gereja yang benar) mengalami perlambatan?
B. Tujuan Yang Hendak Dicapai. Seminar ini, tidak bermaksud untuk menangani
permasalahan dalam pelayanan di gereja-gereja kasih karunia yang lain, meskipun hal
itu tidak menutup kemungkinan dilakukan kerjasama bila diperlukan. Tetapi yang
diharapkan setelah acara Seminar ini,
1. Agar setiap OP, khusus jemaat dan pelayan GERIKA makin bertambah luas dan
dalam pemahamannya terhadap pentingnya memegang teguh DOKTRIN
KESELAMATAN YANG BENAR, tidak terombang-ambing atau terpengaruh
dengan orang luar melainkan bisa membedakan ajaran firman, mana yang sesuai
dengan Alkitab dan mana yang yang keliru, bahkan sesat.
2. Agar setiap OP, khususnya jemaat dan pelayan GERIKA, lebih bertanggung
jawab, terpanggil untuk bersatu dan saling tolong menolong, untuk
memberitakan Injil Kristus lebih serius lagi. Mengejar ketertinggalan kita untuk
mencapai jumlah yang penuh, jiwa-jiwa masuk ke dalam Tubuh Kristus, sehingga
dengan demikian kita benar-benar siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus
Kristus di awan-awan, yaitu Rapture.
Dengan memahami 2 (dua) pandangan arus utama yang terdapat di dalam gereja-
gereja tsb , mak kita sendiri dapat tahu di mana posisi kita di antara keduanya.
Tidak seperti sebagian teman kita OP, jatuh ke salah satu pandangan ini, “ekstrem
kiri atau kanan”, kalau bisa saya menyebutnya demikian.
A. Pandangan Kalvinisme : Kedaulatan Allah. Pandangan ini digagas oleh seorang
Teolog asal Perancis bernama John Calvin (Johanes Calvin). Seorang tokoh reformasi
gereja setelah Martin Luther di Jerman. Ia hidup antara tahun 1509-1564. Ia sangat
dikenal melalui bukunya “Institutio”, sebuah buku yang sangat mempengaruhi
pandangan gereja-gereja hampir di seluruh dunia. Buku Institutio, sebuah buku
Sistematika Teologi Agama Kristen yang sudah hampir 500 tahun lamanya. Dalam
buku ini disajikan inti ajaran Kavinisme yang biasa disebut dengan TULIP.
Predestination : The “Five Points” of Calvinism.
TANGGAPAN GERIKA :
1. Roma 3:10, 23; 5:12,19; 6:23. I Kor.2:14. TD.Kehilangan kemuliaan
Allah = terpisah dari Allah, karena upah dosa ialah maut.
2. Yoh.3:16; Efes.2:8,9; Ibr.11:6.Unconditional Election, bukan tanpa
respon manusia, tetapi respon manusia (percaya atau iman) itu terbit
karena pendengaran (listening to) akan firman Kristus (Roma 10:17).>
bukan karena kebaikan manusia (deeds or merits).
3. Yoh.1:29; 1 Yoh. 3:5. Unlimited atonement. For God so love the world…
4. Luk.7:30; Kisah 13:46; Roma 10:16. Free Will . Rom. 1:18,19,21,28,32.
> Sengaja (dengan sadar) menolak kesaksian tentang Allah. > terkait
dengan hari penghakiman (Why.20:12) > Sesuai perbuatan (keputusan)
masing-masing.
5. Bisa OP bisa jatuh dari kasih karunia Allah? Gal. 5:4 > TB : “kamu lepas
dari Kristus…”, KJV : “You have become estranged from Christ…”,
TNT Expanded Translation, Wuest : “ You are without effect from
Christ…” > Konteks : Gal. 5:2- “…if you become circumcised, Christ
will profit you nothing.” > Band. I Kor. 3:14,15>> Rugi (upah/pahala)
tetap selamat.
1. Free will or Human ability. Meskipun manusia telah jatuh ke dalam dosa,
tetapi toh manusia berdosa itu masih memiliki kemampuan kehendak bebas untuk
bekerjasama dengan Roh Allah dalam proses kelahiran baru. Manusia tidak akan
mengalami kelahiran baru sampai dia tiba pada keadaan percaya atau ketika
merespon anugerah Allah. Pilihan ada di tangan manusia, tergantung pada
manusianya bukan pada ketentuan Allah. Keselamatan ditentukan oleh sikap atau
kehendak manusia, bukan tergantung sikap atau kehendak Tuhan. Manusialah
yang harus mencari Allah, maka Allah berkenan ditemukan. #Jadi menurut teori
ini, manusia meskipun sudah berdosa tidaklah kehilangan kemampuannya untuk
percaya atau beriman.
2. Conditional Election. Allah memilih sebagian orang untuk diselamatkan
berdasarkan pengetahuan Allah sebelumnya. Tuhan itu sudah tau di kekekalan,
yaitu sebelum dunia diciptakan, siapa-siapa yang akan percaya dan tidak. Semua
yang bakal percaya akan dipanggil tetapi keselamatan mereka sangat bergantung
pada iman mereka masing-masing. Bukan karena Roh Kudus pertama-tama
melahirbarukan manusia sehingga ia diselamatkan, tetapi kesetiaannya sampai
akhir adalah jaminan keselamatannya. #Jadi, menurut teori ini Allah memilih
manusia untuk diselamatkan sejauh ia tetap memilih Allah sebagai Tuhan dan
Juruselamat baginya.
TANGGAPAN GERIKA :
1. Apakah manusia memiliki free will? Free will seperti apa yang manusia
berdosa miliki? Baca :
- Roma 3:10-18. #Ay. 11 :Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak
ada seorang pun yang mencari Allah. Orang berdosa mampu mecari Allah?
- Efesus 2:1-2. #Ay.1 : Kamu dahulu sudah mati…, orang mati mampu?
## Roma 10:17, dimampukan apabila sedang mendengar (listening to)
Firman Kristus. Buktinya : Jadi mampu beriman. Firman Kristus yang mana?
### Efesus 1:13. “…karena kamu telah mendengar firman kebenaran…yaitu
Injil Keselamatanmu! Dimampukan oleh Roh Kudus untuk bisa
percaya/beriman seketika itu juga.
2. Pengetahuan Allah sebelumnya menyebabkan keselamatan manusia? Baca :
- Roma 8:29-30. #Ay.29. For whom He forknew he also predestine to
conform to the image of His Son… (sebab semua orang yang telah
dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi menjadi SERUPA dengan gambaran Anak-Nya…
- Perhatikan kata-kata “dipilih”, “ditentukan” dan dipanggil untuk apa?
- Ayat ini tidak mengatakan untuk diselamatkan. Gambaran Anak-Nya
yang seperti apa? Gambaran Yesus sebagai kepala Tubuh-Nya (GTK).
#Efes.4:15. Bicara Program Disp. KK bukan bertumbuh kea rah Dia
sebagai Raja (prog.Disp HT).
Jadi, apakah kita dipilih dan ditentukan untuk diselamatkan dengan syarat
(kondisi) tertentu atau tanpa syarat (kondisi) tertentu? 1 Tes. 5:9. “Allah telah
menetapkan kita untuk tidak ditimpa murka tetapi untuk beroleh keselamatan…”
- Eksegesis yang benar Efesus 2:8,9. Diselamatkan oleh iman atau oleh
kasih karunia?
- “For by grace you have been saved through faith…”
- Kata “through faith”atau via = melalui (saluran) bukan “by faith” tapi
“by grace”-KJV. Apa bedanya? By faith = bergantung pada kuasa
kekuatan iman vs by grace = bergantung pada kemurahan hati Allah
(kasih karunia), bukan hasil usaha kebaikan manusia.
3. Yoh. 1:29; 1 Yoh.2:2. ; 2 Tim.2:3. Yesus menghapus dosa seluruh dunia
(umat manusia), karena itu Allah benar-benar menghendaki semua orang
diselamatkan. Sebuah misi tanpa mengenal batas-batas…
4. Apakah OP bisa menghujat Roh Kudus? Apa akibatnya?
- Mark. 3:28-29. Menghujat Roh Kudus = dosa kekal. Dosa apa itu?
- Efes.1:13,14. Meterai-Nya adalah diri Allah sendiri. Bisa hilang?
- Efes. 4:30. Tubuh Kristus, bisa mendukakan Roh Kudus bukan
menghujat Roh Kudus.
5. Apakah OP masih bisa jatuh dari kasih karunia?
- Kasih karunia Allah ada 2 jenis dan diri OP. 1) Kasih karunia yang
menyelamatkan dan 2) Kasih karunia yang menumbuhkan iman
(membentuk kesetiaan dan talenta melayani Tuhan dan sesama).
- Efes.2:8,9; , 2 Tim. 1:9,Titus 2:11, 3:7 – What is grace? Pengampunan
SEGALA dosa melalui iman!
- Roma 12:6, Flp. 1:29, 2 Pet. 3:18 – Grace also : Kemampuan untuk
bertumbuh secara rohani.
#Apakah OP jatuh dari kasih karunia?
- Gal. 2:4. “Kamu lepas dari Kristus…kamu hidup di luar kasih karunia…”
- Konteks : ay.2-TB: “ …Kristus sama sekali tidak berguna bagimu”
- Terj. KJV : “…Christ will profit you nothing” TNT, An Expanded
Translation, Wuest : “ You are without effect from Christ…” Gak ada
efek kesaksian hidup Kristus tercermin dari pengalaman hidup sebagai
OP. Bukan keselamatan hilang. Jemaat Galatia menyimpang kepada
hukum Taurat, Paulus tidak mengatakan keselamatan mereka hilang, tapi
kesaksian hidup kudus mereka yang hilang, terkait dengan Upah/Pahala,
bukan keselamatan ke sorga.
Kontra Kalvinisme.
2.
- Mark. 5:34.
- Yoh. 3:16.
- Ibr. 11:6.
- Efesus 1:4.
- 1 Tim. 2:3,4.
A. Kontra Arminianisme.
1. Ibr. 3:14 #Mendapat Bagian Dalam Kristus. Band. I Kor. 3:10-15; 5:1-5.
2. Ibr. 6:4-6 #Tidak Mungkin Dibaharui Sekali Lagi. #Tidak Mungkin Saya
Dilahirkan (dilahirkan) Sekali Lagi Oleh Ibu Saya. Apakah pernyataan ini
Kol. 3:23,24).
- Membedakan Iman Keselamatan dan Iman Pertumbuhan (Roma 1:16,17)
5. Dst…
4. Bukan Tradisionalis.
2.
Bibliografi :
1. David N. Steele, The Five Points of Calvinism, Presbiterian & Reformed Publishing Co.
1963.
2. Suhento Liauw, Dr. Pedang Roh, Jurnal Theologi Tribulanan, Edisi 43, 2007.
3. Suhento Liauw, Dr. Pedang Roh, Jurnal Theologi Tribulanan, Edisi 52, 2007.
4. Suhento Liauw, Dr. Pedang Roh, Jurnal Theologi Tribulanan, Edisi 53, 2008.
5. J.L. Ch. Abineno, Dr., Bucer & Calvin : Suatu Perbandingan Singkat, BPK Gunung Mulia,
2006.
6.
Catatan penting :
2. Fokus kita bukan 2 isu pandangan teologi ini, fokus ialah : TUGAS PEMBERITAAN INJIL
KASIH KARUNIA.
3. Institutes of Christian religion
- Reformed
- Presbiterian
- Kalvinis
-
4.