• Kehadiran kerajaan Allah sudah dekat bahkan sudah mulai datang dengan
kehadiran Yesus sebab dalam hidup Yesus orang bisa melihat gambaran kehadiraan
kerajaan Allah. (lih. Luk 10: 23-24).
• Pewartaan Kerajaan Allah yang sudah dekat itu terungkap dalam perumpamaan
tentang Pohon Ara (lih. Mrk 13: 28-32). (lih. Mrk 13: 28-32).
• Dekatnya Kerajaan Allah membawa nada ancaman dalam perumpamaan tentang
orang yang menghadap hakim (lih. Luk 12: 57-58) untuk menuntut kembali
pinjaman dari orang yang berhutang (berdosa)
• perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur (lih. Luk 16: 1-8). Perumpamaan
ini antara lain man mengatakan bahwa orang harus cerdik, sebab Kerajaan Allah
sudah diambang pintu untuk mengadakan pertanggungjawaban.
• Kerajaan ALLah itu: Allah yang sabar menantikan buah dari manusia. Yang tidak
berbuah akan ditebang.
• Penghakiman Allah akan datang secara tiba-tiba dan tidak disangka-sangka (lih.
Mat24: 50).
Kerajaan Allah berarti Allah mulai
meraja
• Allah sebagai BAPA yang memimpin kerajaan.
• Dalam perumpamaan domba yang hilang (lih. Luk 15: 3-
7), Yesus menggambarkan Allah yang suka mengampuni.
• Dalam perumpamaan orang-orang upahan di kebun
anggur (lih. Mat 20:1-5), Allah digambarkan sebagai “Bapa
keluarga” yang baik hati terhadap orang-orang yang tidak
berjasa.
• Bapa yang mengasihi anak yang hilang (lih. Luk 15: 11-32)
mau menunjukkan balas kasih dan kasih Allah terhadap
orang berdosa dan sukacita-Nya karena mereka bertobat.
Kerajaan Allah menuntut sikap pasrah (Iman) dari manusia.