Anda di halaman 1dari 20

Gambaran Kerajaan Allah

Gambaran Kerajaan Allah pada


Zaman Yesus
Kompetensi Dasar yang harus dicapai
• Percaya kepada Yesus Kristus yang datang untuk
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
• Bertanggung jawab untuk ikut mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah menurut teladan Yesus
Kristus.
• Memahami Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
• Melakukan aktifitas (misalnya menuliskan
refleksi/puisi/doa) tentang Yesus Kristus yang datang
untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Peserta didik mampu menjelaskan makna
Kerajaan Allah pada zaman Yesus dan masa
kini serta menuliskan refleksi nilai-nilai
kerajaan Allah dengan melakukan tindakan
membantu sesama yang berkesusahan
sebagai contoh bentuk Kerajaan Allah pada
zaman ini.
Ada tertulis:
• Dalam doa Bapa Kami: Datanglah
Kerajaanmu.jadilah kehendakmu..diatas bumi
seperti di dalam surga.
• Kitab Matius sering disebut sebagai kitab Injil
Kerajaan, sebab ditemui 33X istilah Kerajaan
Sorga, dan 4X Kerajaan Allah.
• Kerajaan Allah adalah seumpama: saudagar
yang membagikan kekayaanya, biji sesawi, ragi.
Pertanyaan diskusi
• Apa itu kerajaan Allah?
• Kenapa Muncul impian akan Kerajaan Allah?
• Ada gak ya konsep yang mirip seperti itu di
masyarakat kita?
• Apa itu Kerajaan Allah yang dimaksud oleh
Yesus/dalam kitab suci?
Kerajaan Allah ada yang mengartikan...

• Ada yang mengartikan tempat


• Ada yang mengartikan suasana/siatuasi.
• Kiamat.
• Penghakiman terakhir.
Kehadiran Ratu Adil dalam Ramalan Jaya
Baya.
SELAIN ITU ADAKAH YANG LAIN?
• LIA EDEN DENGAN ALIRAN FIRDAUZNYA.
• AGNES INTAN SUWARNO DENGAN
PELAYANAN KELUARGA HATI KUDUS YESUS
YANG BAHAGIA. 9-9-1999
• 10-10-2010. AKHIR ZAMAN DIMANA DUNIA
KEMBALI KE TITIK NOL.
• 12-12-12. AKHIR ZAMAN DUNIA MAYA.
Bagaimana bisa Orang Israel Rindu Kerajaan
Allah?
• Situasi pahit yang dialami bangsanya.
• Dan pengharapan kehadiran sosok mesias
sebagai penanda kehadiran kerajaan ALlah.
Bahwa Allah telah menyelamatkan bangsanya.
Situasi Sosial Bangsa Israel dan Kerinduan Mereka pada Mesias dan
Kerajaan Allah

• Selama enam abad sebelum kedatangan Yesus, bangsa


Israel selalu dijajah oleh bangsa lain, yaitu bangsa
Persia, bangsa Yunani, dan terakhir bangsa Romawi.
• Selain ditindas oleh para penjajah itu, bangsa Israel juga
ditindas oleh pemimpin­-pemimpin bangsanya sendiri,
yaitu raja-raja boneka yang diangkat oleh para penjajah.
• Dalam situasi tertindas seperti itu, bangsa Israel selalu
memimpikan ke­datangan Mesias dan Kerajaan Allah.
Situasi Sosial-Politik

• Israel dibawah tekanan dari penguasa


penjajah dan orang dalam yang ditunjuk oleh
penjajah.
• Dominasi kekuatan militer romawi begitu
kelihatan.
• Situasi tersebut memunculkan banyak
pemberontakan yang dilakukan oleh kaum
zelot yang banyak menelan korban jiwa.
Situasi Sosio-Ekonomi

• Penduduk desa tidak memiliki tanah yang luas.


Tanah-tanah yang luas dimiki oleh para tuan
tanah. Pemegang kendali ekonomi adalah
mereka.
• Rakyat kesulitan ekonomi namun masih
dibebani berbagai macam pajak dari
pemerintah penjajah dan dari bait Allah.
• Pajak yang dibayarkan mencapai 40% dari
penghasilan.
Situasi Sosial-Kemasyarakatan

• Masyarakat Palestina terbagi dalam kelas-kelas. yaitu tuan tanah


besar, pemilik tanah kecil, perajin, kaum buruh, dan budak.
• Di daerah perkotaan terdapat beberapa lapisan kelas sosial. Lapisan
kelas sosial tertinggi adalah kaum aristokrat, imam-imam, pedagang-
pedagang besar, dan pejabat-pejabat tinggi. Lapisan kelas sosial
menengah bawah adalah para perajin, pejabat-pejabat rendah,
awam, dan kaum Lewi. Lapisan kelas sosial pa­ling bawah adalah kaum
buruh yang pada umumnya bekerja di sekitar Bait Allah.
• Di samping itu, terdapat juga kaum proletar marginal yang tidak
terintegrasi dalam kegiatan ekonomi, yang terdiri atas orang-orang
yang dikucilkan oleh ma­syarakat karena suatu hal (bukan karena
kondisi ekonomi). Misalnya: para pendosa publik seperti pelacur dan
pemungut bea cukai, penderita kusta
Situasi Sosio-Religius

• Hukum Taurat sangat mewarnai hidup religius


orang-orang Yahudi. Kaum Farisi berusaha
menjaga warisan dan jati diri Yahudi berdasarkan
hukum Taurat.
• Menaati hukum Tuhan berarti menaati secara
ketat terhadap setiap pasal hukum Taurat. Bahkan
hukum mulai ditafsirkan untuk dimanipulasi demi
keuntugan sendiri dan diperluas.
• Rakyat semakin terbebani.
Paham-Paham Tentang Kerajaan Allah

• Paham Kerajaan Allah yang Berciri


Nasionalistis
• Kerajaan Allah Menurut Pandangan para
Apokaliptis
• Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Rabi
Paham Kerajaan Allah yang Berciri Nasionalistis

• Paham ini dihayati oleh kaum Zelot.


• Kegiatan mereka bertujuan membebas­kan
bangsa Israel dari kuasa politik penjajah kafir.
• Kaum Zelot berjihad untuk mengusir kaum
kafir.
• Mereka berharap dengan kebangkitan
nasionalisme, keme­nangan bangsa Israel
dapat tercapai dan Kerajaan Allah tercipta.
Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Apokaliptis

• Aliran ini percaya akan datangnya penghakiman Allah,


karena dunia ini sudah jahat dan akan digantikan oleh
dunia barn. Dalam dunia barn itu, yang balk akan
dianugerahi kebakaan dan yang jahat akan dihukum.
• Menurut pandangan aliran ini, Kerajaan Allah adalah
sebuah kenyataan pada akhir zaman. Dunia ini atau
zaman ini sudah terlalu jahat dan jelek. Setelah
zaman yang jahat ini hilang lenyap dibinasakan oleh
Allah, maka Kerajaan Allah akan menjadi kenyataan di
bumi baru dan langit baru yang dijadikan Allah.
Kerajaan Allah Menurut Pandangan para Rabi

• Allah sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan di akhir


zaman Allah menyatakan kekuasaan-Nya sebagai Raja semesta
alam dengan menghakimi dan menyatakan kepada sekalian
bangsa.
• Bangsa Israel yang dikuasai oleh orang-orang kafir (karena
dijajah oleh bangsa Romawi yang dianggap kafir) merupakan
akibat dari dosa-dosanya.
• Jika bangsa Israel melakukan hukum Taurat, maka penjajah akan
dipatahkan. Karena itu, mereka yang sekarang taat pada hukum
Taurat sudah menajdi warga Kerajaan Allah. Tetapi, jika tidak
melakukan hukum Taurat, maka bangsa Israel akan terus dijajah
dan diperintah oleh kaum kafir.
Gambaran Kerajaan Allah Dalam Terang Kitab Suci
Kerajaan Allah yang Diwartakan Yesus

• Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah. Oleh karena itu, manusia harus mengakui
kekuasaan Allah dan menyerahkan diri (percaya) kepada-Nya, sehingga terciptalah kebenaran, keadilan,
kesejahteraan, dan kedamaian.
• Kerajaan Allah yang diwartakan oleh Yesus akan mencapai kepenuhannya pada akhir zaman. Di akhir
zaman itulah, Allah benar-benar akan meraja. Dalam rangka ini, Kerajaan Allah terkait dengan
penghakiman terakhir dan ukuran penghakiman adalah tindakan kasih. Mereka yang melaksanakan
tindakan kasih masuk ke dalam Kerajaan Allah (bdk. Mat 25:31-45).
• Kerajaan Allah yang mencapai kepenuhannya pada akhir zaman itu kini sudah dekat, bahkan sudah
datang dalam sabda dan karya Yesus. Oleh karena itu, orang harus menanggapinya dengan bertobat
dan percaya kepada warta yang dibawa oleh Yesus. Markus 1: 15
• Kerajaan Allah adalah kabar mengenai masa depan dunia, di mana yang miskin tidak lagi miskin, yang
lapar akan dipuaskan, yang tertindas tidak akan menderita lagi, yang tertawan akan dibebaskan.
Namun, untuk mencapai masa depan yang demikian perlu perjuangan. Itulah sebabnya,Yesus terus-
menerus berjuang supaya hal itu benar-benar terwujud. Selama hidup-Nya, Yesus terus-menerus
berjuang supaya hal itu benar-benar terwujud. Seluruh hidup Yesus sampai la mengor­bankan hidup-
Nya di kayu salib adalah untuk mewujudkan Kerajaan Allah, se­hingga orang benar-benar meng­alami
damai sejahtera, sukacita, keadilan, dan kebenaran.
• Perjuangan Yesus itu belum selesai, Yesus memberi tugas kepada para pengikut­Nya untuk
melanjutkan perjuangan itu, agar Allah sungguh-sungguh meraja.
EVALUASI
• Jelaskan gambaran berbagai pandangan dalam masyarakat yang
menggambarkan kerinduan mereka akan masa depan yang lebih
baik dan tawaran yang biasa diberikan oleh para pemimpin!
• Jelaskan perbedaan paham Kerajaan Allah pada zaman Yesus
dari kaum Zelot, apokaliptik dan para rabi!
• Buatlah analisis kondisi yang dialami bangsa Yahudi pada zaman
Yesus dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini dalam
mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah!
• Rumuskan solusi dalam memilih gagasan Yesus yang cocok
diwartakan dalam kondisi bangsa Indonesia saat ini tentang
kerajaan Allah!

Anda mungkin juga menyukai