Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

No: 2

A. Identitas

a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti(PAK & BP)

b. Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

c. Kelas/Semester : IX / Genap

d. Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan

B. Standar Kompetensi

Bertanggung jawab terhadap diri sendiri, gereja dan masyarakat untuk menunjukkan dirinya

sebagai orang yang sudah diselamatkan.

C. Kompetensi Dasar

1. Membangun sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk
menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan

D. Indicator

2.1.1 Menjelaskan tanggung jawab gereja terhadap masyarakat

2.1.2 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja
dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan

2.1.3 Mempertanyakan dampak contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan sebagai orang yang sudah diselamatkan

E. Tujuan Pembelajaran

2.1.1.1 Menjelaskan arti remaja.

2.1.1.2 Menjelaskan empat temperamen dasar remaja.

2.1.1.3 Menjelaskan hakikat remaja sebagai makhluk social

2.1.1.4 Menjelaskan situasi remaja masa kini

2.1.1.5 Menyebutkan arti kata Gereja

2.1.1.6 Menjelaskan hakikat gereja.

2.1.1.7 Menjelaskan latar belakang adanya denominasi gereja.


2.1.1.8 Menjelaskan tugas panggilan gereja.

2.1.2.1 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota
gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan dengan
menjadi remaja Kristen yang beridentitas kristiani.

2.1.2.2 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota
gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan dalam
tugas panggilan gereja.

2.1.2.3 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota
gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan dalam
bentuk program tanggung jawab gereja.

2.1.2.4 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota
gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan sebagai
warga Negara.

2.1.3.1 Meminati dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan sebagai orang yang sudah diselamatkan.

2.1.3.2 Menolak dampak negative contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai
anggota gerjea dalam masyarakat untuk menunjukkan sebagai orang yang sudah diselamatkan.

F. Materi Ajar

Pertemuan 1, 2 dan 3

Tanggung Jawab Gereja Terhadap Masyarakat

1. Arti Remaja

Suatu masa/periode yang dialami setiap individu, dimana pada masa ini ada perubahan

dalam segala aspek sehingga menentukan arah kedewasaan yang dimiliki individu tersebut.

2. Empat temperamen dasar manusia (remaja), yaitu:

a. Sanguine yang cerewet dan menyenangkan

b. Kholerik yang percaya dan mandiri.

c. Melankholis yang berbakat dan setia

d. Flegmatik yang sabar dan tidak rewel

3. Hakikat remaja sebagai makhluk social

a. Ia membutuhkan teman yang mampu memahami dan menolongnya, teman yang dapat
turut merasakan suka dan dukanya.

b. Ia merindukan kebebasan, kalaupun ia belum dewasa untuk menentukan arah hidupnya.

c. Ia merindukan sesuatu yang dapat dianggap bernilai dan pantas dipuja.

d. Memiliki sikap agresif terhadap masyarakat.


4. Situasi Remaja masa kini:

Dewasa ini sudah semakin marak krisis moral di bidang sekes dan penggunaan narkoba di kalangan
remaj.

5. Makna Gereja

a. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, gereja diartikan sebagai berikut:

1) Gedung (rumah) tempat berdoa dan upacara agama Kristen.

2) Badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaannya, ajaran dan tata cara ibadahnya.

b. Dari asal usul katanya, gereja adalah:

1) Igreya (bahasa Portugis), artinya: kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala.

2) Eklesia (bahasa Yunani), artinya: orang-orang yang dipanggil Tuhan keluar dari kegelapan
kepada terang melalui Yesus Kristus.

3) Kuriake (bahasa Yunani), artinya: persekutuan yang tergabung dengan kurios (Tuhan), yaitu
persekutuan yang bergabung dengan Kristus Yesus.

6. Hakikat Gereja

Adalah bukan gedungnya, tetap[I orangnya yaitu orang percaya yang bersekutu di dalamnya. Dalam
hal ini, gereja ialah persekutuan orang-orang (sidang jemaat) yang keberadaannya didasarkan atas
panggilan (panggilan Allah melalui Yesus Kristus) dan yang diberi amanah untuk memberitahukan
perbuatan-perbuatan Allah yang besar kepada dunia.

7. Latar belakang adanya denominasi Gereja

Denominasi gereja dilator belakangi oleh adanya faktor theologia dan faktor non theologia
(pengaruh lingkungan social, budaya dan politik).

8. Tugas Panggilan Gereja

a. Marturia (Bersaksi)

Gereja dipanggil bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, dalam arti tidak hanya untuk keuntungan
atau keselamatan dari anggota-anggotanya, tetapi agar melalui kuasa Roh Kudus semua orang akan
dibawa dan dipersekutukan dengan Kristus melalui kesaksian dan pemberitaan firman Tuhan. Oleh
karena itu tugas atau fungsi gereja itu adalah menjadi saksi di dalam dunia yang luas tentang karya
keselamatan yang anugerahkan Allah kepada manusia berdosa di dalam dan melalui Yesus Kristus.

b. Koinonia (bersekutu)

Sebagai anggota tubuh Kristus gereja terpanggil untuk bersekutu dan senantiasa memelihara di
dalam sukacita dan ucapan syukur. Persekutuan orang Kristen harus dipelihara dengan ibadah
bersama, pelayanan sakramen, penggembalaan dan pelaksanaan disiplin gereja (Ef 4:3; Mat 16:19;
181:15-20).
c. Diakonia (Melayani)

Sebagai tubuh Kristus gereja terpanggil untuk melayani sebagaimana Tuhan Yesus datang ke dunia
tidak hanya untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawanya menjadi tebusan
bagi banyak orang. Demikianlah gereja sebagai anggota tubuh Kristus harus menjadi cerminan
pelayanan dan kasih Tuhan Yesus di dalam dunia.

Pertemuan 4, 5, 6 dan 7

Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam
Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan

1. Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam
Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan menjadi
remaja Kristen yang beridentitaskan kristiani:

a. Kesabaran

b. Murah hati

c. Tidak cemburu

d. Tidak memegahkan diri

e. Tidak sombong

f. Tidak melakukan yang tidak sopan

g. Tidak mencari keuntungan sendiri

h. Tidak pemarah

i. Tidak menyimpan kesalahan orang lain

j. Menutupi segala sesuatu

k. Mengharapkan segala sesuatu.

2. Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam
Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan dalam tugas
panggilan Gereja:

a. Marturia (Bersaksi)

b. Koinonia (bersekutu)

c. Diakonia (melayani)

3. Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam
Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan dalam bentuk
program tanggung jawab gereja

a. Tanggung jawab di bidang social

b. Tanggung jawab di bidang politik

c. Tanggung jawab dalam masyarakat


4. Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam
Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan sebagai warga
Negara

a. Mentaati pemerintah sebagaimana dalam Rom 13

b. Kemauan membayar pajak untuk peningkatan dan pembangunan nasional seutuhnya.

c. Kemauan mendoakan agar diberkati dan diberikan hikmat marifat dari Tuhan

d. Mengikuti aturan-aturan yang baik dan benar serta tidak bertentangan dengan

kehendak Allah.

e. Menyampaikan suara kenabian kepada Pemerintah khususnya ketika terdapat


kebijaksanaan yang bertentangan dengan kehendak Allah.

Pertemuan 8 dan 9

Dampak-dampak Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja
Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan

1. Dampak positif Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota
Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan:

a. Bersaksi dan membela kebenaran dan kebaikan di dalam pergaulannya

b. Tidak hanyut dalam pergaulan yang menghilangkan identitas

c. Tidak mengasingkan diri dari pergaulan dengan orang-orang yang bukan Kristen.

2. Dampak negative contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota
gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan:

a. Mengasingkan diri dari pergaulan

b. Individualis

c. Egois

d. Tidak peduli

G. Metode Pembelajaran

Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan


H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat apa-apa yang telah dipelajari selama semester ganjil

Motivasi : Kita adalah warga gereja yang bertanggung jawab.

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru menjelaskan tujuan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh 10


siswa menit

Guru menjelaskan arti remaja dan empat temperamen dasar remaja 20


menit

Siswa dan guru bertanya jawab tentang art remaja dan empat temperamen 15
dasar remaja. menit

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memilih keberadaan dirinya di 4 menit
salah satu temperamen dasar remaja.

Guru menjelaskan hal-hal positif dalam pilihannya. 15


menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 2

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Siswa mengingat pilihannya dalam temperamen dasar remaja.

Motivasi : Kita adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru memberikan tugas kepada siswa, kenapa siswa membutuhkan orang lain 10
dalam hidupnya menit

Siswa memberikan hasil pekerjaannya kepada guru 4 menit

Guru menjelaskan hakikat remaja sebagai makhluk social 10


menit

Guru kembali memberikan tugas kepada siswa apakah penyakit-penyakit 10


remaja pada zaman sekarang ini. menit

Siswa membacakan hasil pekerjaannya 10


menit

Guru menjelaskan situasi remaja sekarang ini. 10


menit

Guru memberikan catatan 10


menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.


Pertemuan 3

1. Pendahuluan (8 Menit)

Apersepsi : Mengingat makna bertanggung jawab terhadap diri sendiri,

sesama dan masyarakat.

Motivasi : Kita adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru membagi siswa dalam 4 kelompok 4 menit

Guru memberikan tugas diskusi kepada setiap kelompok: 5 menit

Kelompok 1: menjelaskan arti Gereja

Kelompok 2: menjelaskan hakikat gereja

Kelompok 3: menjelaskan latar belakang adanya denominasi gereja

Kelompok 4: menjelaskan Tri Tugas panggilan gereja

Siswa mengerjakan dan membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas 15


menit

Kelompok yang lain dipersilahkan untuk menanyakan yang kurang dipahami 15


dari paparan kelompok yang maju menit

Guru kembali menjelaskan apa-apa yang kurang jelas dan mengumpulkan hasil 5 menit
diskusi setiap kelompok

Guru memberikan catatan 10


menit

3. Penutup

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 4

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial

Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru membagi siswa dalam 11 kelompok 4 menit

Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing 25 menit


kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai
orang yang sudah diselamatkan menjadi remaja Kristen yang beridentitaskan
kristiani:

· Kelompok 1: bagaimana sikap memiliki kesabaran

· Kelompok 2: bagaimana sikap murah hati

· Kelompok 3: bagaimana sikap tidak cemburu

· Kelompok 4: bagaimana sikap tidak memegahkan diri

· Kelompok 5: bagaimana sikap tidak sombong

· Kelompok 6: bagaimana sikap tidak melakukan yang tidak sopan

· Kelompok 7: bagaimana sikap tidak mencari keuntungan sendiri.

· Kelompok 8: bagaimana sikap tidak pemarah

· Kelompok 9: bagaimana sikap tidak menyimpan kesalahan orang lain.

· Kelompok 10: bagaimana sikap menutupi segala sesuatu

· Kelompok 11: bagaimana sikap mengharapkan segala sesuatu

Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka 25 menit


diskusikan

Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 5

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial

Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru membagi siswa dalam 3 kelompok 4 menit

Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing 25 menit


kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai
orang yang sudah diselamatkan dalam bentuk program tanggung jawab
gereja:

· Kelompok 1: bagaimana sikap bertanggung jawab di bidang sosial

· Kelompok 2: bagaimana sikap bertanggung jawab di bidang politik

· Kelompok 3: bagaimana sikap bertanggung jawab dalam masyarakat

Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka 25 menit


diskusikan

Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 6

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial

Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru membagi siswa dalam 5 kelompok 4 menit

Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing 25 menit


kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai
orang yang sudah diselamatkan sebagai warga negara:

· Kelompok 1: bagaimana sikap mentaati pemerintah sebagaimana dalam


Roma 13

· Kelompok 2: bagaimana sikap kemauan membayar pajak untuk


peningkatan dan pembangunan nasional seutuuhnya.

· Kelompok 3: bagaimana sikap mendoakan agar diberkati dan diberikan


marifat dari Tuhan.

· Kelompok 4: bagaimana sikap mengikuti aturan-aturan yang baik dan


benar serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.

· Kelompok 5: bagaimana sikap menyampaikan suara kenabian kepada


pemerintah khususnya ketika terdapat kebijaksanaan yang bertentangan
dengan kehendak Allah.

Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka 25 menit


diskusikan

Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 7

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial

Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis Kegiatan Waktu

Guru membagi siswa dalam 3 kelompok 4 menit

Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing 25 menit


kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya
sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai
orang yang sudah diselamatkan dalam Tritugas Panggilan Gereja:

· Kelompok 1: bagaimana sikapnya dalam tugas Marturia (bersaksi)

· Kelompok 2: bagaimana sikapnya dalam tugas Koinonia (bersekutu)

· Kelompok 3: bagaimana sikapnya dalam tugas diakonia (melayani)

Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka 25 menit


diskusikan

Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 8

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat sikap-sikap kritis sebagai warga gereja

Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu

Guru menjelaskan dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis 15 menit


terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk
menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan.

Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang 12 menit
kurang dipahami oleh mereka

Guru menjelaskan dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis 15 menit


terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk
menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan

Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab soal apa yang kurang dimengerti 12 menit
oleh siswa

Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


Pertemuan 9

1. Pendahuluan (8 menit)

Apersepsi : Mengingat sikap-sikap kritis sebagai warga gereja

Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab

2. Kegiatan Inti

Jenis kegiatan Waktu

Guru menjelaskan dampak negatif contoh-contoh penerapan sikap kritis 15 menit


terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk
menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan.

Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang 12 menit
kurang dipahami oleh mereka

Guru menjelaskan dampak negatif contoh-contoh penerapan sikap kritis 15 menit


terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk
menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan

Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab soal apa yang kurang dimengerti 12 menit
oleh siswa

Guru memberikan catatan 10 menit

3. Penutup (8 menit)

Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran


I. Sumber Belajar

1. Alkitab

2. Kidung Jemaat

3. Buku PAK kelas IX, penerbit Mitra

4. Buku PAK kelas IX, penerbit BPK Gunung Mulia.

J. Penilaian

1. Tes Tertulis-Uraian

No Soal Kunci Jawaban Skor

1 Mengapa gereja Gereja dipanggil untuk memebri perhatian khusus 10


memiliki rasa kepada orang-orang miskin dan lemah. Yesus
tanggung jawab berkata, “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk
dalam masyarakat? salah seorang dari saudarakku yang paling hina ini,
kamu telah melakukannya untu Aku (Mat 25:40).

2 Apakah yanmg Kepedulian adalah kesanggupan untuk peka terhadap 10


dimaksud dengan kebutuhan orang lain dan kesanggupan untuk turut
kepedulian gereja? merasakan perasaan orang lain serta menempatkan
diri dalam keadaan orang lain (empati).

3 Sebutkan tiga tugas Marturia (bersaksi), koinonia (bersekutu) dan 10


panggilan gereja! diakonia (melayani).

4 Apa yang dimaksud Gereja adalah: 10


dengan gereja dalam
· Gedung (rumah) tempat berdoa dan upacara
Kamus Besar Bahasa
agama Kristen
Indonesia?
· Badan (organisasi) umat Kristen yang sama
kepercayaannya, ajaran dan tata cara ibadahnya.

5 Apakah yang Igreja adalah kawanan domba yang dikumpulkan 10


dimaksud dengan oleh seorang gembala.
Igreja?

6 Apakah yang Ekklesia adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan 10


dimaksud dengan keluar dari kegelapan kepada terang melalui Yesus
Ekklesia? Kristus.

7 Apakah yang Kuriake adalah persekutuan yang bergabung dengan 10


dimaksud dengan kurios (Tuhan, yaitu persekutuan yang bergabung
kuriake? dengan Kristus Yesus.

8 Sebutkan 2 misi kamu a. Sebagai Garam dunia 10


sebagai remaja
b. Sebagai Terang dunia
menurut Matius 5:13-
16!

9 Sebutikan dua dasar a. Selalu menuruti keinginan hatinya. 10


remaja menurut
b. Selalu menuruti pandangan matanya.
Pengkhotbah 11:9!

10 Sebutkan apa yang Kesabaran, murah hati, tidak cemburu, tidak 10


menjadi identitas memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan
Kristiani! yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan sendiri,
tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang
lain, menutupi seghala sesuatu dan mengharapkan
segala sesuatu.

2. Tes Tertulis-Skala Sikap

Hal-hal apakah dalam hidupmu yang dapat membuatmu sombong? Dan apakah yang dapat kamu
lakukan untuk mengantisipasi agar kesombongan itu tidak terjadi?

No Hal yang dapat membuat saya Antisipasi saya, agar tidak menjadi
sombong sombong

10

Capung Merah
merupakan bantuan kepada saudara-saudara yang kebingungan mencari bahan, materi dan
kebutuhan dalam tugas pengajaran PAK di sekolah. untuk yang membutuhkannya, silahkan
download....

Lihat profil lengkapku

Silabus PAK SD

Silabus PAK SD Kls 1 Sm 1


Silabus PAK SD Kls 1 Sm 2
Silabus PAK SD Kls 2 Sm 1
Silabus PAK SD Kls 2 Sm 2
Silabus PAK SD Kls 3 Sm 1
Silabus PAK SD Kls 3 Sm 2
Silabus PAK SD Kls 4 Sm 1
Silabus PAK SD Kls 4 Sm 2
Silabus PAK SD Kls 5 Sm 1
Silabus PAK SD Kls 5 Sm 2
Silabus PAK SD Kls 6 Sm 1
Silabus PAK SD Kls 6 Sm 2

RPP PAK SD

RPP PAK SD Kls 1 Sm 1


RPP PAK SD Kls 1 Sm 2
RPP PAK SD Kls 2 Sm 1
RPP PAK SD Kls 2 Sm 2
RPP PAK SD Kls 3 Sm 1
RPP PAK SD Kls 3 Sm 2
RPP PAK SD Kls 4 Sm 1
RPP PAK SD Kls 4 Sm 2
RPP PAK SD Kls 5 Sm 1
RPP PAK SD Kls 5 Sm 2
RPP PAK SD Kls 6 Sm 1
RPP PAK SD Kls 6 Sm 2

Silabus PAK SMP

Silabus PAK SMP Kls VII Sm 1


Silabus PAK SMP Kls VII Sm 2
Silabus PAK SMP Kls VIII Sm 1
Silabus PAK SMP Kls VIII Sm 2
Silabus PAK SMP Kls IX Sm 1
Silabus PAK SMP Kls IX Sm 2

RPP PAK SMP

RPP PAK SMP Kls VII Sm 1


RPP PAK SMP Kls VII Sm 2
RPP PAK SMP Kls VIII Sm 1
RPP PAK SMP Kls VIII Sm 2
RPP PAK SMP Kls IX Sm 1
RPP PAK SMP Kls IX Sm 2

Silabus PAK SMA/SMK

Silabus PAK SMA/SMK Kls X Sm 1


Silabus PAK SMA/SMK Kls X Sm 2
Silabus PAK SMA/SMK Kls XI Sm 1
Silabus PAK SMA/SMK Kls XI Sm 2
Silabus PAK SMA/SMK Kls XII Sm 1
Silabus PAK SMA/SMK Kls XII Sm 2

RPP PAK SMA/SMK

RPP PAK SMA/SMK Kls X Sm 1


RPP PAK SMA/SMK Kls X Sm 2
RPP PAK SMA/SMK Kls XI Sm 1
RPP PAK SMA/SMK Kls XI Sm 2
RPP PAK SMA/SMK Kls XII Sm 1
RPP PAK SMA/SMK Kls XII Sm 2

Arsip Blog

 Maret (6)

Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai