Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri14 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/semester : VII / II
Materi Pokok : Sekolah dan Keluarga sebagai tempat melatih disiplin
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Pertemuan : 07 (Tujuh)

Kompetensi Inti Pengetahuan


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab peduli (toleransi gotong-
royong),santun,percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan yang sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba,mengolah, dan meyaji dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai,merangkai,memodifikasi
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca,menghitung,menggambar,dan mengarang)sesuai
dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Tujuan Pembelajaran :
Melalui Metode Inquiry Learning peserta didik di harapkan dapat :
1. Menjelaskan makna disiplin.
2. Menjelaskan cara melatih disiplin di sekolah dan keluarga
3. Mempraktikan hidup disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menerapkan sikap disiplin untuk mempengaruhi kehidupan remaja kristen.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menghayati penerapan displin dalam diri sendiri, lingkungan sekolah dan keluarga
2. Memahami disiplin sebagai sebuah tanggung jawab

Indikator :
1. Menaati disiplin di sekolah dan keluarga
2. Menunjukan sikap hidup disiplin sebagai remaja kristen
3. Memahami arti disiplin dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat
4. Mengaplikasikan disiplin dalam sikap bersyukur atas anugerah Tuhan
5. Menyajikan cara hidup disiplin dalam bentuk nyata.

Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler:
Sekolah Dan Keluarga Sebagai Tempat Melatih Disiplin
Disiplin merupakan sikap hidup yang harus di jadikan sebagai kebiasaan hidup dan bukan hanya
menyangkut ketaatan.Jika di jadikan pembiasaan hidup,maka akan dilakukan secara konsisten kapan
dan dimanapun kamu berada,entah disekolah,dirumah,digereja maupun dalam masyarakat.Sekolah dan
keluarga adalah dua lembagayang lebih berperan dalam menumbuhkan dan membangun disiplin dalam
dirimu.Semua lembaga pendidikan meletakan disiplin sebagai hal penting yang menjadi bagian tak
terpisahkan dari proses pendidikan.Demikian pula keluarga dirumah,salah satu aspek penting yang turut
menentukan kedamaian dalam keluarga adalah disiplin semua anggota keluarga dirumah.Ada aturan-aturan
yang harus ditaati dan di jalankan oleh semua anggotanya supaya kehidupan berjalan dengan baik,misalnya
tiap anggota keluarga jika pergi harus pamit pada orang lain,apalagi anak-anak dan remaja,keberadaan
mereka harus dalam pengawasan orang dewasa.Disiplin turut membentuk karakter seseorang menjadi
manusia yang bertanggung jawab.
(Pengetahuan)
1, Membangun disiplin diri belajar dari ajaran Yesus Kristus
2, Belajar menanamkan sikap disiplin menjadi sebuah kewajiban dan tanggung jawab.
3. Menanamkan nilai-nilai disiplin sebagai pegangan hidup remaja kristen

(Keterampilan)
1. Praktik cara membangun disiplin (dalam bentuk diskusi )
2. Praktik mencari dalam Alkitab tentang kehidupan Yesus Kristus yang berhubungan dengan disiplin
3. Praktik membina disiplin pada saat pelaksanaan ibadah pembuka dan ibadah penutup

(Sikap)
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung Jawab
4. Perduli

Metode Pembelajaran Dan Media Pembelajaran


Metode Pembelajaran : Inquiry Learning
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
3. Penugasan

Media Pembelajaran
1. Gambar/video
2. Alkitab
3. Laptop
4. LCD

Sumber Belajar
1. Kementerian Pendididkan dan Kebudayaan.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
cetakan ke-1 2013 Halaman 73-79
2. Lingkungan sekitar

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pembelajaran
o Guru memberi salam
Pendahuluan o Guru meminta peserta didik berdoa(ibadah) sebelum memulai
pelajaran 10 menit
o Guru mengecek kehadiran peserta didik
o Guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran
Tahap I : Orientasi Masalah
o Guru menjelaskan arti dan bentuk-bentuk disiplin
o Guru meminta peserta didik membaca Yosua 24:14-28 20 menit
o Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dengan sistem bertamu
kekelompok lain untuk mencari informasi (Two Stay Two Stray).
Tahap II : Orientasi Belajar
o Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok diskusi.
o Peserta didik mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan
masalah disiplin dalam kehidupan sehari-hari (sakit
hati,pertengkaran,ketidak adilan,dll). 40 menit
Inti o Guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan langkah
pemecahan masalah.
Tahap III : Penyelidikan Individual / Kelompok
o Guru memfasilitasi peserta didik untuk mencari informasi tentang
cara pemecahan masalah dengan mencari informasi dari kelompok
lain
Tahap IV : Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah.
o Guru memfasilitasi peserta didik agar menemukan penyelesaian
masalah yang alkitabiah.
o Guru membimbing peserta didik untuk menemukan penyelesaian 35 menit
masalah masing-masing (alternatif)
o Peserta didik menyajikan hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan.
Tahap V : Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah
o Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang di lakukan.
o Guru dengan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penutup o Guru memberikan evaluasi kepada pesrta didik.
o Berdoa di pimpin salah satu peserta didik. 15 menit

Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian dilakukan menggunakan teknik penilaian autentik yang meliputi penilaian sikap,pengetahuan dan
keterampilan.

a. Penilaian sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan observasi sikap,rubrik observasi sikap seperti berikut

Aspek Perilaku Yang di nilai


No Nama siswa Bekerjasama Rasa Ingin Disiplin Tanggung Jawab Skor Ket
Tahu

Keterangan :
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
4 = Sangat Baik (SB )
3 = Baik ( B)
2 = Cukup ( C )
1 = Kurang ( K )
Penskoran : Contoh : Nilai sikap Adi = 12
Skor yang didapat = 12
4 4
= 3 (Baik )
( 4*) Aspek yang dinilai dapat di tambahkan sesuai dengan perilaku yang di harapkan
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan menggunakan tes tertulis dan observasi terhadap diskusi,tanya jawab dan
percakapan.
Rubrik observasi terhadap diskusi,tanya jawab,dan percakapan seperti berkut :

NAMA PERNYATAAN
PESERTA DIDIK Pengungkapan Kebenaran Ketepatan penggunaan Dan lain
gagasan yang orisional konsep Istilah sebagainya

Keterangan :
 ( Diisi dengan ceklis

NO PERTANYAAN JAWABAN SKOR

1 Apakah yang dimaksud dengan Sikap hidup yang harus dijadikan sebagai
disiplin ? kebiasaan hidup dan bukan hanya 20
menyangkut ketaatan.
2 Sebutkan dua lembaga yang lebih 1. Sekolah
berperan dalam menumbuhkan dan 2. Keluarga 20
membangun disiplin !

3 Buatlah jadwal harian seluruh (Penilaian Berdasarkan susunan waktu dan


kegiatanmu ? kegiatan rutin siswa sehari-hari) 20
4 Mengapa perlu belajar displin dan Karena disiplin turut membentuk karakter
menerapkannya dalam hidup ? seseorangmenjadi manusia yang 20
bertanggung jawab.
5 Mengapa disiplin sering di langgar ?
20

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan di lakukan dengan penilaian unjuk kerja.
Rubrik penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada tabel berikut :

No Aspek Yang diamati Ceklis


1 Berpartisipasi dalam mempersiapkan bahan diskusi
2 Memberikan pendapat dalam memecahkan masalah
3 Memberikan komentar terhadap hasil diskusi
4 Mengajukan pertanyaan ketika belajar di kelas
5 Menulis dengan rapi dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD
Teknik : Produk ( Membuat kliping tentang kerendahan hati )
1. Tindak Lanjut
a. Remedial
Tindak lanjut bagi siswa yang belum mencapai SKM diberikan program remedial.
Program remedial dapat dilakukan pada pengetahuan,keterampilan ataupun perilaku sikap.Kegiatan
untuk program remedial dapat melibatakan beberapa pihak baik guru bimbingan konseling,wali
kelas,ataupun orang tua/wali.

b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisa hasil penilaian.Pengayaan dilakukan dengan
cara peserta didik diminta untuk mengidentiikasi masalah yang berkaitan dengan masalah
pengampunan dalam kehidupan sehari-hari (sakit hat,pertengkaran,ketidak adilan,dll)
c. Interaksi dengan orang tua
Interaksi dapat dilakukan secara tertulis ataupun tidak langsung,interaksi tersebut dapat dilakukan
antara lain dengan cara berikut :
1. Komunikasi tertulis antara guru dengan orang tua.
2. Memeriksa dan menanda tangani hasil pekerjaan siswa
3. Melakukan hubungan atau interaksi dan komunikasi melalui berbagai media komunikasi
sehingga kemajuan dan perkembangan dari siswa dapat terpantau dengan baik.

Pedoman Penskoran
Aspek skor
Jawaban sempurna 20
Jawaban kurang sempurna 15
Jawaban tidak sempurna 10

Skor yang diperoleh


Skor Akhir : --------------------------- x 100
Skor maksimal

Palangka Raya,22-02-2017

Guru Praktek

Mulaini
NIM: 13 02 11 0957

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Sugiyanto,S.PAK,M.Th Herianto
NIP.19610923 199303 1 001 NIP.19720208 201406 1 002

Mengetahui :

Kepala Sekolah

Retno Prilina Leti,M.Pd


NIP.19700224 199512 2 003

Anda mungkin juga menyukai