Anda di halaman 1dari 16

BAHAN AJAR 1

1. Materi / Topik : Gereja Sebagai Umat Allah Yang Baru


2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas / Semester : IX / I
4. Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan ( 6 X 40 menit )
5. Kompetensi Dasar : 3.1.Memahami Karya Allah Dalam Pertumbuhan Gereja
6. Indikator : 3.1.1.Menyebutkan arti gereja secara etimologis
3.1.2.Menjelaskan makna gereja yang sesungguhnya berdasarkan pada arti
gereja dan awal terbentuknya gereja
3.1.3.Menjelaskan makna gereja sebagai umat Allah yang baru
3.1.4.Menjelaskan gereja yang hanyalah gedung dan gereja yang merupakan
orangnya

7. Informasi Pendukung :
 Arti gereja secara etimologis : Istilah gereja dalam Perjanjian Lama di sebut Qahal yang
artinya memanggil dan mengumpulkan.Sedangkan gereja dalam bahasa Portogis disebut
Igreja yang berarti sekawanan domba dengan satu gembala,bahasa spanyol mempunyai
arti yang sama yaitu gereja.Kata eklesia berasal dari dua kata ek dan klesia,ek berarti
keluar sementara kata klesia berasal dari kata kerja kalein yang berarti memanggil.Jadi
kata gereja dalam bahasa Yunani eklesia dan kuriake/kurakion yang berarti memanggil
Greja adalah : Persekutuan orang-orang percaya yang di panggil keluar dari kegelapan
menuju terang.
 Makna gereja yang sesungguhnya : Persekutuan orang-orang yang dipanggil menjadi
umat Allah atau persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamatnya.Gereja bu8kan gedungnya atau organisasinya tapi gereja
merupakan orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan atau kejahatan menuju ke
dalam terang Allah karena mereka menjadi milik Allah dan harus memberitakan
perbuatan-perbuatan Allah kepada dunia.
 Makna gereja sebagai umat Allah yang baru : Allah mengadakan perjanjian dengan um
atnya,maksudnya umat Israel Oleh karena itu melalui nabi Yeremia Tuhan akan menaru
tauratNya di batin mereka dan menulis hukumnya di hati mereka

8. Lembar Kerja Siswa : Terlampir


9. Penilaian :

 Penilaian Kognitif : observasi dan tes tertulis.

Pernyataan / Aspek
No Nama Peserta didik Mengungkapkan Kebenaran Mengungkapkan Menjawab
gagasan original Konsep pendapat
15 - 30 15 - 30 15 - 20 15 - 20
1
2
dst
 Penilaian Apektif : Observasi

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Religius Menghargai Kerja Ketaatan Jumlah Nilai Akhir
Didik pendapat Sama Skor
orang lain
1 1-4 1-4 1-4 1-4
2

Tiap aspek nilai terendah1,tertinggi 4 (1=kurang,2=sedang,3=baik,4-sangat baik


Rentang nilai : < 10 Kurang (predikat D )
11-12 Cukup (predikat C )
13-14 Baik (predikat B )
15-16 Sanagat baik (predikat A )

10. Sumber Belajar :


 Alkitab Penerbit Buku Gunung Mulia
 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia edisi 2017 halaman : 92-101
 Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman 41-53
 Modul PAK Kristus Juru Selamat Dunia : Semester 2 Team Penyusun halaman 2-3
 Modul Bahan Ajar Suplemen Siswa Jamrut PAK SMP Kelas VIII Semester 2 Ripto Purwanto dan
Andreas Suripto Penerbit Yoga Wahyu Pratama Surakarta halaman 2-3
BAHAN AJAR 2

1. Materi / Topik : Mengenal Gerejaku


2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas / Semester : IX / I
4. Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan ( 6 X 40 menit )
5. Kompetensi Dasar : 3.1.Memahami karya Allah dalam pertumbuhan gereja
6. Indikator : 3.1.1.Menyebutkan bermacam-macam dedominasi gereja
3.1.2.Menjelaskan makna doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17 : 18-21 terhadap
Gereja
3.1.3.Menjelaskan penyebab terjadinya perpecahan dalam gereja
3.1.4.Menjelaskan bentuk kerja sama antar gereja-gereja di Indonesia
7. Informasi Pendukung :
 Dedominasi adalah : suatu kelompok keagamaan yang dapat didefinisikan di bawah satu
nama,struktur atau doktrin.Bermacam-macam dedominasi gereja : Kristen Protestan,gereja
Katolik,Gereja Pentakosta,Gereja Betel Indonesia,Gereja Fundamentalisme Kristen,Gereja
Pietisme,dll.
 Makna doa Tuhan Yesus dalam Yohanes 17 : 18-21 ialah ;
Memohon dengan sungguh-sungguh
Dengan berdoa kita mengeksprisikan ketidakberdayaan kita dan memberikan sikap perilaku
akan sebuah tugas kepada Tuhan
Untuk meningkatkan pemahaman kita tentang doa melalui penelitian spiritual dan
memberikan kita motivasi untuk sering dan tulus berdoa sehingga kita dapat mengalami
manfaat yang luar biasa.
 Penyebab terjadinya perpecahan dalam gereja :Kurangnya rasa hormat terhadap orang
tua,dan kurangnya keteladanan yang diberikan generasi tua kepada generasi yang lebih
muda
 Bentuk kerja sama antar gereja-gereja di Indonesia : misalnya ibadah kring,kerja bakti
bersama,dan kerja sama antar gereja-gereja di Indonesia untuk menjalin kebersamaan.

8. Lembar Kerja Siswa : Terlampir


9. Penilaian :

 Penilaian Kognitif : observasi dan tes tertulis.

Pernyataan / Aspek
No Nama Peserta didik Mengungkapkan Kebenaran Mengungkapkan Menjawab
gagasan original Konsep pendapat
15 - 30 15 - 30 15 - 20 15 - 20
1
2
dst
 Penilaian Apektif : Observasi

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Religius Menghargai Kerja Ketaatan Jumlah Nilai Akhir
Didik pendapat Sama Skor
orang lain
1 1-4 1-4 1-4 1-4
2

Tiap aspek nilai terendah1,tertinggi 4 (1=kurang,2=sedang,3=baik,4-sangat baik


Rentang nilai : < 10 Kurang (predikat D )
11-12 Cukup (predikat C )
13-14 Baik (predikat B )
15-16 Sanagat baik (predikat A )

10. Sumber Belajar :


 Alkitab Penerbit Buku Gunung Mulia
 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia edisi 2017 halaman : 13-24
 Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman 13-24
 Modul PAK Kristus Juru Selamat Dunia : Semester 1 Team Penyusun halaman 2-3
 Modul Bahan Ajar Suplemen Siswa Jamrut PAK SMP Kelas VIII Semester 2 Ripto Purwanto dan
Andreas Suripto Penerbit Yoga Wahyu Pratama Surakarta halaman 2-3
BAHAN AJAR 3

1. Materi / Topik : Gereja Bersaksi Dan Melayani Di Dunia


2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas / Semester : IX / I
4. Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan ( 6 X 40 menit )
5. Kompetensi Dasar : 3.1.Memahami Karya Allah Dalam Pertumbuhan Gereja
6. Indikator : 3.1.1.Menyebutkan tugas dan panggilan gerja
3.1.2.Menjelaskan makna gereja yang memuridkan
3.1.3.Menjelaskan makna gereja yang melayani
3.1.4.Menjelaskan makna gereja yang bersaksi
7. Informasi Pendukung :
 Tugas dan panggilan gereja : - Segala kuasa telah diberikan :
bersaksi,bersekutu,melayani dan jadikan segala bangsa murid Kristus,melakukan segala
firman.
 Makna gereja yang memuridkan : artinya menjadi murid Kristus berarti menjadi orang
Kristen yang dan memberitakan injil setia dalam tugas dan pelayanan yang tertulis
dalam Matius 28 : 18-20,melakukan segala firman dan perintah-perintahnya
 Makna gereja yang melayani : artinya kita harus melayani sesama,upaya yang dilakukan
gereja dan sesama orang Kristen sebagai suatu bentuk pelayanan,kita harus saling
berbagi berkat satu sama yang lain,kita harus selalu peduli kepada orang-orang yang
tersisihkan
 Makna gereja yang bersaksi menurut KPR 4 : 33 artinya :
 Memberi kesaksian
 Mereka masih mengunjungi Bait Allah
 Mereka melanjutkan setiap peristiwa mujizat dengan pemberitaan injil
 Mereka tetap memberitakan injil di tengah berbagai tantangan
 Mereka berdoa untuk pemberitaan injil
 Mereka mengutamakan pemberitaan injil di atas tugas lainnya

8. Lembar Kerja Siswa : Terlampir


9. Penilaian :

 Penilaian Kognitif : observasi dan tes tertulis.

Pernyataan / Aspek
No Nama Peserta didik Mengungkapkan Kebenaran Mengungkapkan Menjawab
gagasan original Konsep pendapat
15 - 30 15 - 30 15 - 20 15 - 20
1
2
dst
 Penilaian Apektif : Observasi

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Religius Menghargai Kerja Ketaatan Jumlah Nilai Akhir
Didik pendapat Sama Skor
orang lain
1 1-4 1-4 1-4 1-4
2

Tiap aspek nilai terendah1,tertinggi 4 (1=kurang,2=sedang,3=baik,4-sangat baik


Rentang nilai : < 10 Kurang (predikat D )
11-12 Cukup (predikat C )
13-14 Baik (predikat B )
15-16 Sanagat baik (predikat A )

10. Sumber Belajar :


 Alkitab Penerbit Buku Gunung Mulia
 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia edisi 2017 halaman : 92-101
 Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman 41-53
 Modul PAK Kristus Juru Selamat Dunia : Semester 2 Team Penyusun halaman 2-3
 Modul Bahan Ajar Suplemen Siswa Jamrut PAK SMP Kelas VIII Semester 2 Ripto Purwanto dan
Andreas Suripto Penerbit Yoga Wahyu Pratama Surakarta halaman 2-3
BAHAN AJAR 4

1. Materi / Topik : Gereja Yang Bergumul Di Dunia


2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas / Semester : IX / I
4. Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan ( 6 X 40 menit )
5. Kompetensi Dasar : 3.1.Memahami Karya Allah Dalam Pertumbuhan Gereja
6. Indikator : 3.1.1.Menyebutkan dua jenis kewarganegaraan yang dimiliki oleh setiap
orang kristen
3.1.2.Menjelaskan pengertian kerajaan sorga dalam pemberitaan Yesus
3.1.3.Menyebutkan ciri-ciri warga kerajaan sorga
3.1.4.Menjelaskan makna gereja yang hidup sebagai orang asing di
dunia
7. Informasi Pendukung :
 Kerajaan sorga dan kerajaan Allah
 Kerajaan sorga (istilah di dalam injil matius) merupakan inti pengajaran Yesus Kristus
sebagaimana di catat di dalam injil sinoptik.
 Ciri-ciri warga kerajaan sorga yang tertulis dalam Matius 5 : 3-12
 Makna gereja yang hidup :

- Hidup pada dasarnya merupakan hakekat gereja itu sendiri,sebab hakekat gereja adalah
persaudaraan cinta kasih seperti yang cerminkan oleh hidup umat perdana(kisah 2 ; 41-47)
- Dalam hidup banyak karisma dan rupa-rupa karunia dapat dilihat,diterima,dan digunakan
untuk kekayaan seluruh gereja
 - Dalam hidup semua orang merasa menghayati martabat yang sama akan bertanggung jawab
secara aktif dalam fungsinya masing-masing untuk membangun gereja dan memberi
kesaksian kepada dunia(efesus 4 :11-13,I Korintus 12;12-18
 Maknanya ; Kasih Allah dalam Yesus Kristus yang berisi anugerah keslamatan dan hidup kekal
ditujukan kepada semua orang dan semua suku bangsa (Yohanes 3 : 16),Matius 28 : 19-
20)Kasih Allah dalam Yesus Kristus bersifat Am,umum,universal,tidak membeda-bedakan latar
belakang etnis,pendidikan,gender,usia,ekonomi dll

8. Lembar Kerja Siswa : Terlampir


9. Penilaian :

 Penilaian Kognitif : observasi dan tes tertulis.

Pernyataan / Aspek
No Nama Peserta didik Mengungkapkan Kebenaran Mengungkapkan Menjawab
gagasan original Konsep pendapat
15 - 30 15 - 30 15 - 20 15 - 20
1
2
dst
 Penilaian Apektif : Observasi

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Religius Menghargai Kerja Ketaatan Jumlah Nilai Akhir
Didik pendapat Sama Skor
orang lain
1 1-4 1-4 1-4 1-4
2

Tiap aspek nilai terendah1,tertinggi 4 (1=kurang,2=sedang,3=baik,4-sangat baik


Rentang nilai : < 10 Kurang (predikat D )
11-12 Cukup (predikat C )
13-14 Baik (predikat B )
15-16 Sanagat baik (predikat A )

10. Sumber Belajar :


 Alkitab Penerbit Buku Gunung Mulia
 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia edisi 2017 halaman : 92-101
 Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman 41-53
 Modul PAK Kristus Juru Selamat Dunia : Semester 2 Team Penyusun halaman 2-3
 Modul Bahan Ajar Suplemen Siswa Jamrut PAK SMP Kelas VIII Semester 2 Ripto Purwanto dan
Andreas Suripto Penerbit Yoga Wahyu Pratama Surakarta halaman 2-3
BAHAN AJAR 5-6-7-8

1. Materi / Topik : Gereja Yang Hidup Di Dunia


Gereja dan Orang Muda
Gereja Memperbarui Diri
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas / Semester : IX / I
4. Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan ( 12 Jampel )
5. Kompetensi Dasar : 3.2.Menganalisis karya Allah melalui perubahan-perubahan baru yang
dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia
6. Indikator : 3.2.1.Menyebutkan tugas dan panggilan gereja dunia
3.2.2.Menjelaskan tugas dan panggilan gereja yang memberitakan
3.2.3.Menjelaskan tugas dan panggilan gereja yang bersekutu
3.2.4.Menjelaskan tugas dan panggilan gereja yang tidak membeda-
Bedakan
3.2.5.Menjelaskan alasan orang muda bagi masa depan gereja
3.2.6.Menyebutkan sikap orang muda terhadap gereja untuk melayani
3.2.7.Menyebutkan contoh peran orang muda dalam menopang
pelayanan gereja
3.2.8.Menjelaskan alasan pentingnya gereja terus membarui diri
3.2.9.Menjelaskan makna perubahan sebagai hukum kehidupan
3.2.10.Menjelaskan kehidupan umat Israel dalam gereja di peristiwa
Pentakosta
3.2.11.Menjelaskgerjaan makna sembahyang gereja reformasi
3.2.12.Menyebutkan bentuk-bentuk pelayanan gereja

7. Informasi Pendukung :

 Tugas dan panggilan gereja di dunia : yang disebut dengan :


- Bersekutu (Koinonia )
- Melayani (Diakonia )
- Bertsaksi ( Marturia )
- M,engajar ( Didaskalia )
 Pemberitaan yang disampaikan oleh gereja Kisah Para Rasul 2 : 14
bagaiman Petrus memberitakan tenang siapa Yesus dan apa makna
kematian dan kebangkitannya.
-misalnya dalam kebaktian-kebaktian,kita mendengar berbagai pemberitaan yang lain
misalnya hotbah yang berisi penghiburan untuk jemaat yang sedang berduka
cita/pengajaran tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai orang Kristen atau
tentang tanggung jawab orang Kristen dalam kehidupan di masyarakat
 Gereja sebagai tubuh Kristus bertugas untuk membangun dan mengasuh anggota-
anggota jemaat agar berdedikasi dan menjadi serupa dengan citra Kristus.Dalam
Efesus 4 : 13 disebutkan bahwa gereja harus sampai kepada kesatuan iman dan
pengetahuan yang benar tentang anak Allah,Persekutuan sebagai upaya
membangun dan mendewasakan iman jemaat oleh gereja
 Gereja Kristen perdana : hidup mereka saling mengasihi satu sama lain,tidak pernah
membeda-bedakan,mereka saling membagi satu sama lain
 Pentingnya peran orang muda bagi masa depan gereja :
 Berpegang pada ajaran Alkitab (Mazmur 119 : 9,II Timotius 15 : 17).Hidup manusia
gereja terletak pada kepercayaan terhadap Alkitab sebagai firman Allah.Kaum muda
harus terus belajar untuk memandang segala persoalan kehidupan dari perpektif
Alkitab ( soal masa depan,pacaran,menikah,karier,makna,dan tujuan hidup )
 Mengenal dan mempelajari doktrin atau ajaran dasar iman Kristen.dibutuhkan
pengetahuan yang benar aka nisi firman Allah.Keteguhan hati untuk berpegang pada
firman Allah secara benar dan bertanggung jawab akan menghindarkan kita dari
berbagai pengaruh ajaran sesat,karna itu kaum muda harus takut dan bersemangat
untuk mempelajari Alkitab.
 Melibatkan diri secara aktif dalam pelayanan gereja melalui kebaktian kebangunan
rohani (KKR ) dan kegiatan gereja lainnya
 Orang muda mulai dari sekarang harus selalu menempatkan diri dengan sungguh-
sungguh untuk melayani Tuhan dan selalu belajar mulai dari sekarang untuk terlihat dari
berbagai urusan gereja sebagai sarana yaitu melatih untuk menjalankan tugas
kepemimpinan gereja di masa depan.
 Allah secara istimewa menaruh orang muda di dalam hatinya.Dalam sejara keselamatan
Allah memanggil orang muda sebagai rekan kerja.Kaum muda merupakan kekuatan
yang sangat penting dalam masyarakat/gereja.Kej 21:1-7,22:1-18,Musa,Kel 3 : Yosua,Ul
31:7-8 : Samuel,I Samuel 3:1-21 : Daud.Jadi jelas pandangan Allah terhadap orang muda
menjadi nyata dalam Yesus
 Makna perubahan sosial jika diletakan berdiri sendiri,tanpa menjadi bahan
hukum,bahkan dalam hal penting ada yang memisahkan makna yang berbeda antara
perubahan social dan perubahan kebudayaan,perubahan social merupakan perubahan
yang terjadi dalam masyarakat sementara perubahan kebudayaan adalah perubahan
yang terjadi dalam masyarakat.
 Perubahan sebagai hukum kehidupan : menurut Presiden Amerika Serikat,Jhon
F.Kennedy,pernah mengatakan waktu dan dunia tidak diam saja.Perubahan adalah
hokum kehidupan,mereka yang hanya memandang ke belakang atau ke masa kini pasti
akan kehilangan masa depan.Menurut Kennedy dalam dunia binatang kita dapat
menemukan bagaimana kemampuan berubah itu sangat dibutuhkan sebagian binatang
untuk menyelamatkan diri.Misalnya bunglon terkenal karena dapat dengan cepat
mengubah warna kulitnya sehingga sesuai dengan warna lingkungan di sekitarnya
 Perubahan umat Israel pada peristiwa pentakosta,keadaan jemaat pertama atau jemaat
mula-mula,Tuhan hadir berupa Roh Kudus juga membuat manusia seharusnya sadar
akan cinta kasih Allah yang tidak pernah pergi,meskipun manusia tersebut sangat
berdosa.Umat Allah juga selalu berubah dan Tuhan tidak ingin umatnya hidup sama
seperti dulu.Pada hari pentakosta di Yerusalem umat Allah / Israel mendapat
pencurahan Roh Kudus,dengan pencurahan itu mereka menjadi umat Allah yang baru
 Makna sembahyang reformasi : gereja senantiasa memperbarui dirinya,sesuai dengan
tuntutan dan perkembangan jamannya,agar sejarah keselamatn itu tetap di dalam
kerangka yang sama dengan sejarah manusia sepanjang masa.Kitapun di panggil untuk
senantiasa memperbarui diri dalam dia yang kita imani (kebenaran iman warisan gereja
katolik ).Pengalaman rohani masing-masing pribadi akan menjadi factor penentu proses
pemberuan iman.
 Bentuk-bentuk pelayanan gereja :
 Singer dan Song Leader
 Pemain music
 Petugas LCD
 Petugas Kolekte
 Membantu kegiatan di gereja
 Menjadi pengurus gereja
 Persekutuan (koinonia)
 Pewartaan (Kerygma)
 Peribadatan ( Luturgia)
 Kesaksian hidup (Marturia)
 Pelayanan (Diakonia)

8. Lembar Kerja Siswa : Terlampir


9. Penilaian :

 Penilaian Kognitif : observasi dan tes tertulis.

Pernyataan / Aspek
No Nama Peserta didik Mengungkapkan Kebenaran Mengungkapkan Menjawab
gagasan original Konsep pendapat
15 - 30 15 - 30 15 - 20 15 - 20
1
2
dst

 Penilaian Apektif : Observasi

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Religius Menghargai Kerja Ketaatan Jumlah Nilai Akhir
Didik pendapat Sama Skor
orang lain
1 1-4 1-4 1-4 1-4
2

Tiap aspek nilai terendah1,tertinggi 4 (1=kurang,2=sedang,3=baik,4-sangat baik


Rentang nilai : < 10 Kurang (predikat D )
11-12 Cukup (predikat C )
13-14 Baik (predikat B )
15-16 Sanagat baik (predikat A )
10. Sumber Belajar :
 Alkitab Penerbit Buku Gunung Mulia
 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia edisi 2017 halaman : 92-101
 Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman 41-53
 Modul PAK Kristus Juru Selamat Dunia : Semester 2 Team Penyusun halaman 2-3
 Modul Bahan Ajar Suplemen Siswa Jamrut PAK SMP Kelas VIII Semester 2 Ripto Purwanto dan
Andreas Suripto Penerbit Yoga Wahyu Pratama Surakarta halaman 2-3
BAHAN AJAR 9.10.11.12

1. Materi / Topik : Meneladani Kristus Dalam Pelayanan


Gereja Peduli Kepada Sesama Yang Sakit
Gereja Peduli Kepada Yang Berkebutuhan Khusus
2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Kelas / Semester : IX / I
4. Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan ( 6 X 40 menit )
5. Kompetensi Dasar : 3.3.Menerapkan teladan Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi
6. sesama dan dunia
7. Indikator : 3.3.1.Menjelaskan alasan Tuhan Yesus sebagai teladan dalam
pelayanan bagi orang kristen
3.3.2.Menjelaskan sebabnya Tuhan Yesus memilih pendekatan
personal/pribadi dalam pelayannaya
3.3.3.Menjelaskan alasan pentingnya memiliki karakter Kristen
dalam pelayanan
3.3.4.Menjelaskan delapan aspek penting yang dapat
dikembangkan saat melayani
3.3.5.Menyebutkan empat karakter dasar yang perlu dimiliki
sebagai pelayanan Tuhan Yesus dan sesama
3.3.6.Menjelaskan pesan gereja sebagai gembala terhadap
sesama yang sakit meneladani Kristus
3.3.7.Menyebutkan empat dimensi dalam kehidupan manusia
yang menjadi perhatian gereja dalam pelayanan kepada
sesama yang sakit
3.3.8.Menyebutkan pengertian orang yang berkebutuhan khusus
3.3.9.Menyebutkan jenis-jenis orang yang berkebutuhan khusus
3.3.10.Menyebutkan masalah-masalah yang dialami orang yang
berkebutuhan khusus dalam keluarga
8. Informasi Pendukung :
 Karna cara berpikir dan karya pelayanan-Nya telah mengispirasi begitu
banyak orang sepanjang zaman .Dia juga selalu hadir di dalam Roh-Nya
yaitu Roh Kudus yang menjadi pendorong,memberi inspirasi sekaligus
memberkati apa yang dilakukan para pengikut Kristus termasuk para remaja
Kristen
 Memiliki karakter hati hamba.Dia ingin melayani bukan dilayani sebagaimana
yang dikehendaki dan di contohkan Kristus dalam Matius 20 : 25-28
- Memiliki komitmen.Seharusnya setiap orang Kristen memiliki
panggilan untuk melayani sesamanya
- Memiliki hati yang mau memahami.Merupakan sikap yang mau memahami
orang lain dan kebutuhannya Filipi 2:4
- Memiliki sikap kepemimpinan yang rendah hati.Pemimpin yang sombong dan
keras selalu melakukan hati orang yang dilayani
 Dalam hubungan dengan Allah.seperti lebih mengasihi Tuhan dengan
segenap hati
 Dalam hubungan dengan diri sendiri.Seperti kehidupan pemikiran yang
sehat,pemeliharaan tubuh fit,rapid an bersih.
 Dalam hubungan dengan orang-orang Kristen lain.Seperti peduli kepada
sesama,lebih memahami sesama dan kebetuhannya,mengampuni dengan
tulus,tidak berbicara yang buruk kepada saudara seiman.
 Dalam hubungan dengan pelayanan.Seperti memahami karunia-karunia
rohani atau talenta yang dimilikinya
 Dalam hubungan dengan orang-orang non Kristen.Seperti : menjadi saksi
Kristus yang setia bagi sesama baik melalui hidup maupun kata,keterlibatan
pribadi dalam misi,tidak curang dalam usaha,tidak berhutang apapun kecuali
kasih.
 Dalam hubungan dengan keluarga.Seperti : menaati orang tua,menjadi berkat
bagi keluarga,menghormati dan belajar dari orang tua dan keluarga dan
sungguh-sungguh mengasihi keluarga
 Dalam hubungan dengan peristiwa-peristiwa kehidupan.Seperti : menghadapi
kehidupan secara realistis,mengatasi krisis kehidupan .
 Dalam hubungan dengan masalah-masalah kemasyarakatan.Seperti : bekerja
sama untuk masalah-masalah kemasyarakatan,taat kepada pemerintah dan
hokum Negara,berdoa untuk pemempin masyarakat juga terlibat dalam
pelayanan masyarakat
 Empat karakter dasar yang perlu dimiliki sebagai pelayanan Tuhan Yesus dan
sesama :
 Memiliki karakter hati hanba
 Memiliki komitmen
 Memiliki hati yang mau memahami
 Memiliki sikap kepemimpinan
 Kita dipanggil untuk untuk mendampingi sesama kita yang sakit ,sebagai
orang Kristen kita perlu meneladani Tuhan Yesus dalam menyembuhkan
orang bsakit.
 Empat dimensi dalam kehidupan manusia yang menjadi perhatian gereja
dalam pelayanan kepada sesama yang sakit
 Dimensi fisik
 Dimensi mental/psikis
 Dimensi social
 Dimensi spiritual
 Anak berkebutuhan khusus 9hewar) adalah : anak dengan karakteristik
khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu
menunjukkan pada ketidakmampuan mental,emosi atau fisik.
 Tunagrahita
 Tunanetra
 Tunarungu
 Tunalaras
 Tunadaksa
 Masalah-masalah yang dialami orang yang berkebutuhan khusus
 Tidak mendapat warisan dari orang tuanya
 Sebagai noda keluarga
 Rentan terhadap pembunuhan
 Dibuang
 Dikurung
 Buta huruf
 Disia-siakan atau ditelantarkan
. Lembar Kerja Siswa : Terlampir
9. Penilaian :

 Penilaian Kognitif : observasi dan tes tertulis.

Pernyataan / Aspek
No Nama Peserta didik Mengungkapkan Kebenaran Mengungkapkan Menjawab
gagasan original Konsep pendapat
15 - 30 15 - 30 15 - 20 15 - 20
1
2
dst

 Penilaian Apektif : Observasi

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Religius Menghargai Kerja Ketaatan Jumlah Nilai
Didik pendapat Sama Skor Akhir
orang lain
1 1-4 1-4 1-4 1-4
2

Tiap aspek nilai terendah1,tertinggi 4 (1=kurang,2=sedang,3=baik,4-sangat baik


Rentang nilai : < 10 Kurang (predikat D )
11-12 Cukup (predikat C )
13-14 Baik (predikat B )
15-16 Sanagat baik (predikat A )

10. Sumber Belajar :


 Alkitab Penerbit Buku Gunung Mulia
 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman : 92-101
 Buku siswa Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia edisi 2017 halaman 41-53
 Modul PAK Kristus Juru Selamat Dunia : Semester 1 Team Penyusun halaman 2-3
 Modul Bahan Ajar Suplemen Siswa Jamrut PAK SMP Kelas VIII Semester 2 Ripto
Purwanto dan Andreas Suripto Penerbit Yoga Wahyu Pratama Surakarta halaman 2-3

Anda mungkin juga menyukai